Anda di halaman 1dari 11

Haryanti E & Legiran Jurnal

/ JurnalIlmu
IlmuKesehatan Masyarakat.2023;
Kesehatan Masyarakat. 2023;1212
(6):(6): 438-448
438-448

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat


(The Public Health Science Journal)

Journal Homepage: http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm

Literature Review: Expanded Carrier Screening dan


Keputusan Reproduksi

Eliza Haryanti1, Legiran2*


1
Magister Biomedik, Fakultas kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
2
Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, Indonesia

Abstrak
Dengan melakukan skrining genetik, calon orang tua dapat memperoleh informasi tentang apakah mereka memiliki
peningkatan risiko mengandung anak yang terkena kondisi autosomal resesif atau terkait-X yang nantinya dapat
mempengaruhi perencanaan dan tata laksana selama prakonsepsi dan masa kehamilan. Expanded carrier screening (ECS)
merupakan pilihan bagi pasien dalam mengambil keputusan reproduksi dengan mempertimbangkan informasi genetik.
Artikel ini bertujuan meninjau literatur yang tersedia saat ini tentang faktor-faktor yang terkait dengan pengambilan
keputusan pasangan reproduksi setelah mendapat hasil dari ECS. Metode yang digunakan adalah systematic literature
review menggunakan alur Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengumpulkan artikel, sesuai
yang didapat dari database PubMed, Wiley Online Library, Science Direct dan Cochrane, dengan kata kunci “reproductive
couples”, ”expanded carrier screening ”, “recessive genetic”, “reproductive decisions”. Dari hasil analisis dipilih 8 artikel yang
sesuai kriteria. Kesimpulannya adalah pasangan pembawa dengan penyakit parah atau berat cenderung memilih untuk
menjalankan tindakan reproduksi. Hasil diskusi dengan pasangan, tingkat kepercayaan, dan kecemasan terhadap
pemeriksaan ECS ikut berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Konseling pra-test dan pasca-tes sangat penting
untuk memberi pemahaman pada pasien secara menyeluruh.
Kata Kunci: Expanded carrier screening, Keputusan reproduksi, Pasangan pembawa

Abstract
By carrying out genetic screening, parents-to-be can obtain information about whether they have an increased risk of having a
child with an autosomal recessive or X-linked condition that can influence planning and management during preconception and
pregnancy. Expanded carrier screening (ECS) is an option for patients to make reproductive decisions by considering genetic
information. This article aims to review the currently available literature on factors associated with reproductive partner decision-
making following ECS results. The method used is a systematic literature review using the Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews (PRISMA) flow by collecting articles, according to those obtained from the PubMed database, Wiley Online
Library, Science Direct, and Cochrane, with the keywords "reproductive couples," "Expanded carrier screening," "recessive
genetics," and "reproductive decisions." From the results of the analysis, eight articles were selected that fit the criteria. The
conclusion is that carrier couples with severe or severe disease are more likely to choose to reproduce.The results of discussions
with partners, the level of trust, and anxiety about the ECS examination also influence decision-making. Pre-test and post-test
counseling are very important to provide a thorough understanding of the patient.
Keywords: : Expanded carrier screening, Reproductive decisions, Carrier pairs

Korespondensi*: Legiran, Fakultas kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia, Jalan Dokter Muhammad Ali, Sekip
Jaya, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30114 E-mail: dr.legiran@fk.unsri.ac.id

https://doi.org/10.33221/jikm.v12i06.1948
Received : 2 Juni 2022 / Revised : 24 April 2023 / Accepted : 14 Oktober 2023
Copyright @ 2023, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, p-ISSN: 2252-4134, e-ISSN: 2354-8185
438
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Pendahuluan menawarkan banyak pilihan pengujian


Dengan melakukan skrining genetik untuk sejumlah besar kondisi genetik
pada masa prakonsepsi dan perawatan pembawa di panel yang sama, tanpa melihat
prenatal, pasangan reproduksi dapat asal geografis pengguna maupun
7
mengetahui kondisi genetik yang akan berdasarkan keturunannya. Pada tahun
diwariskan kepada anaknya. Apabila suatu 2010, pengembangan expanded carrier
pasangan keduanya sama-sama sebagai screening (ECS) menawarkan banyak
pembawa gangguan resesif autosom, maka pilihan pengujian untuk pengujian genetik
peluang mereka memiliki anak yang pembawa, peningkatan terhadap
terkena dampak gangguan genetik disetiap prakonsepsi dan perawatan prenatal dan
kehamilan yaitu sebesar 25%. Jika Ibu pengujian sejumlah besar gen.8
sebagai pembawa kelainan resesif terkait-X, Pada tahun 2015, beberapa organisasi
kemungkinan keturunan laki-laki dari ibu medis seperti the American College of
tersebut terpengaruh sebesar 50%. Sekitar Obstetricians and Gynecologists (ACOG),
1-2% pasangan pada suatu populasi the Perinatal Quality Foundation and the
terdapat peningkatan risiko hamil anak Society for Maternal-Fetal Medicine, the
yang terkena resesif autosomal atau kondisi National Society of Genetic Counselors,
terkait-X.1,2 Seorang pembawa kelainan dan the American College of Medical
resesif biasanya sehat dan tidak terdapat Genetics and Genomics (ACMG) telah
riwayat keluarga dengan gangguan genetik, merekomendasikan ECS dengan
mereka baru mengetahui memiliki resiko mengeluarkan pernyataan bahwa “wanita
genetik setelah anak mereka terdiagnosis usia reproduksi idealnya harus ditawarkan
dengan kelainan genetik.3 skrining pembawa sebelum konsepsi”.7
Tes genetik pembawa yang dapat ECS idealnya ditawarkan sebelum konsepsi,
menentukan apakah seseorang adalah namun ada keterbatasan praktis pada saat
pembawa kelainan genetik atau tidak mencoba untuk menjangkau kelompok ini,
sehingga dapat mencegah terjadinya kenyataan menunjukkan bahwa ibu hamil
penularan penyakit resesif autosomal atau lebih mudah dijangkau melalui konseling
terkait-X telah tersedia sejak tahun 1970- dari fasilitas layanan kesehatan mereka
an.1 Awalnya dimulai skrining karier untuk dibandingkan dengan pasangan yang
penyakit hemoglobinopati lalu diperluas merencanakan kehamilan.3
untuk mencakup penyakit genetik seperti Dengan dilakukannya skrining
sindrom Fragile X, cystic fibrosis, penyakit genetik, dapat mengetahui kondisi suatu
canavan, disautonomia familial, penyakit pasangan apakah memiliki risiko
Tay Sachs, atrofi otot tulang belakang, dan mewariskan kondisi genetiknya kepada
banyak lainnya.4 Pada awalnya pengujian keturunannya, yang nantinya dapat
dilakuan hanya pada kelompok etnis mempengaruhi perencanaan dan tata
tertentu yang dilaporkan pasien dan riwayat laksana yang efektif selama kehamilan
keluarga. Akan tetapi pendekatan ini tidak berdasarkan indikasi yang didapat. Skrining
akurat dalam memperkirakan risiko genetik pembawa genetik merupakan pilihan bagi
berdasarkan keturunan karena penyakit pasien dalam mengambil keputusan
genetik tidak terisolasi dalam suatu reproduksi dengan mempertimbangkan
populasi.5,6 Dengan berkembangnya informasi genetik.1,5,9Berdasarkan hasil
penelitian dibidang genomik, terjadi skrining positif pasangan dengan kelainan
peningkatan teknologi yang awalnya dari genetik, mereka dapat memilih untuk
skrining genetika monogenik tradisional mengambil keputusan seperti melakukan
sekarang dapat melakukan pengujian secara tindakan IVF/ICSI dikombinasikan dengan
menyeluruh pada genom manusia, pengujian genetik praimplantasi (PGT),
Peningkatan teknologi ini tersedia dalam donasi gamet, adopsi atau membuat
expanded carrier screening (ECS).6 ECS keputusan bersama untuk tidak memiliki

439
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

keturunan.3 Sebaliknya, pasangan pembawa Metode


yang teridentifikasi pada masa kehamilan Artikel ini menggunakan metode
hanya memiliki pilihan untuk menjalani systematic literature review, yaitu dengan
diagnosis prenatal atau tidak. Jika janin mengkaji artikel-artikel yang didapat
ditemukan terpengaruh, pasangan memiliki dengan melakukan pencarian pada database
pilihan untuk mempersiapkan anak dengan elektronik, dengan menggunakan alur
kondisi resesi tertentu atau memilih untuk Preferred Reporting Items for Systematic
mengakhiri kehamilan.10 Reviews (PRISMA). Dalam pencarian data,
Dari beberapa studi menunjukkan penelusuran jurnal berasal dari sistem
bahwa hasil ECS berpengaruh dalam database PubMed, Wiley Online Library,
pengambilan keputusan klinis dalam setiap Science Direct dan Cochrane, dengan kata
kasus.11 Tidak diketahui seberapa sering kunci “reproductive couples”, ”expanded
pasangan dari individu yang diskrining carrier screening ”, “recessive genetic”,
dengan hasil positif menyelesaikan “reproductive decisions”.
pengujian yang direkomendasikan dan Tipe studi yang ditinjau adalah semua
faktor apa saja yang dapat mempengaruhi jenis artikel yang isinya tentang expanded
keputusan reproduksi setelah menerima carrier screening. Kriteria inklusi yang
hasil ECS.12 dipakai adalah artikel yang diterbitkan oleh
Tujuan dari penelitian ini adalah jurnal internasional dengan waktu
untuk mempelajari tentang keputusan dipublikasikan dari tahun 2018 sampai
reproduksi dari pasangan pembawa 2023, dengan jenis artikel penelitian free
kelainan genetik yang diidentifikasi oleh fulltext - open access atau original
ECS, mengkarakterisasi keputusan article/research. Dari hasil pencarian awal
reproduksi mereka, dan mengidentifikasi ditemukan 547 artikel. Kemudian dari
faktor-faktor yang terkait dengan jumlah tersebut diseleksi kembali dan
pengambilan keputusan pasangan ditentukan 8 artikel yang dianggap sesuai
reproduksi tersebut. dengan kriteria inklusi.

Hasil
Record Identified Trhrough PubMed, Wiley Online Library, Science
Direct dan Cochrane Data Base Searching
( n = 547 )

Record Screened Title and Abstract


( n = 39)
Record After Dupicates
( n = 395 )

Record After Duplicates


( n = 345)

Full Text Articel Assessed For Eligibility


( n = 16 )

Studies Included in NarativeSynthesis


(n = 8)
Gambar 1. Diagram Alir Pencarian dan Seleksi Artikel

440
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Literature review ini disusun melalui setelah mendapat hasil ECS didapat 8
seleksi dari artikel yang telah dikaji dan artikel. Literatur-literatur yang diperoleh
mengacu pada tujuan penelitian. Penulis disintesis mengunakan metode narasi
mencari artikel menggunakan empat data dengan mengelompokan data hasil ekstraksi
base yaitu PubMed, Wiley Online Library, yang mirip dengan hasil yang diukur untuk
Science Direct dan Cochrane, dan berhasil menjawab tujuan penelitian.
mengidentifikasi 547 artikel, kemudian Hasil artikel penelitian yang sesuai
melakukan seleksi kemiripan didapatkan dengan kriteria inklusi digabungkan dalam
345, lalu melakukan skrining judul dan tabel yang meliputi nama dan tahun
abstrak didapatkan 39 artikel yang relevan, penelitian, judul penelitian, sampel
setelah dinilai kelayakannya diperoleh 16 penelitian, metode statistik, jenis artikel,
artikel. Sesuai dengan inklusi yaitu untuk dan hasil penelitian, yang disajikan dalam
mengetahui faktor yang mempengaruhi tabel 1.
keputusan pasangan dengan kelainan resesif

Tabel 1. Ringkasan Hasil Review

Jenis
No. Penulis Judul Artikel Subjek Penelitian Metode Hasil
Artikel
1 Ghiossi Clinical Utility of Dari 207.095 pasien studi Original Keputusan reproduksi
C et al, Expanded Carrier individu yang diuji untuk retrospektif reseach yang dilaporkan oleh
2018.11 Screening: ECS antara April 2014 metode peserta dibagi menjadi dua
Reproductive dan Agustus 2015 (baik campuran kategori: tindakan (36/60)
Behaviors of At- berdasarkan genotip atau di mana atau tidak ada tindakan
Risk Couples sekuensing, dan dengan peserta (24/60) berdasarkan hasil
campuran penyakit diundang ECS, dengan tanggapan
tertentu), Didapat 64 untuk yang tidak jelas (4/64)
peserta yang memenuhi melaporkan dikeluarkan dari analisis
syarat menyelesaikan sendiri statistik. Tindakan yang
survei pengalama dilaporkan oleh grup ini
n dan hasil termasuk IVF dengan PGD
mereka (n =22) dan diagnosis
prenatal (n =14).
2 Gabriel, Considerations of Seorang wanita Studi kasus Original Meskipun pasangan
M.C et expanded carrier G2P0010 berusia 37 article tersebut memahami bahwa
al, screening: tahun dan pasangannya janin secara klinis dapat
2021.13 Lessons learned usia kehamilan 9 minggu asimtomatik meskipun
from combined 2 hari. Mereka mewarisi dua varian
malonic and diidentifikasi sebagai patogen, mereka akhirnya
methylmalonic pembawa ACSF3. memutuskan untuk
aciduria Pasien heterozigot untuk mengakhiri kehamilan.
varian patogen Keputusan ini kemudian
c.1672C>T (p.R558W), memiliki pengaruh yang
pasangannya ditemukan signifikan terhadap
membawa varian kondisi emosional dan
patogen c.1608G>A psikologis pasien, hingga
(p.W536X). ia didiagnosis menderita
gangguan stres akut
3 Shapiro Expanded carrier Semua pasien di praktik Survei Original Sebanyak 2.061 pasien
A et al, screening for endokrinologi article diskrining. 36,9% adalah
2021.12 recessively reproduksi dan pembawa dari satu atau
inherited infertilitas yang lebih gangguan yang
disorders: berafiliasi dengan diturunkan secara resesif.
economic burden universitas yang Dua puluh tujuh persen
and factors in menjalani skrining oleh individu yang diskrining
decision-making ForesightTMCarrier secara positif tidak
when one Screen antara 1 melakukan skrining

441
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Jenis
No. Penulis Judul Artikel Subjek Penelitian Metode Hasil
Artikel
individual in a September 2013 dan 1 pasangannya. Pembawa
couple is April 2019 disertakan dengan kondisi sedang
identified as a memiliki kecenderungan
carrier penurunan peluang untuk
melakukan skrining
pasangannya
dibandingkan dengan
kondisi berat (OR 0,36,
95% CI 0,12–1,05, p
=0,06). Jumlah kondisi
tidak memprediksi
skrining pasangan
berikutnya (OR 0,95, 95%
CI 0,72–1,25,p =0,72).
4 Propst L, Pregnant Sebanyak 80 wanita Survei Original Peserta ditanya apa yang
2018.14 Women's hamil disurvei dari reseach kemungkinan besar akan
Perspectives on Divisi Genetika Klinis mereka lakukan jika dia
Expanded Carrier Pengobatan dan pasangannya
Screening Northwestern setelah ditemukan sebagai
melakukan skrining pembawa kondisi genetik
aneuploidi. Dari 80 yang sama dan janin
peserta, 40 terpilih dan terpengaruh. Banyak
40 menolak ECS peserta (42,5%) tidak
yakin, sementara 33,8%
kemungkinan akan
melanjutkan kehamilan
dan mempersiapkan anak
dengan kebutuhan khusus,
dan 23,8% kemungkinan
akan mengakhiri
kehamilan. Tidak ada
peserta yang menyatakan
kemungkinan akan
merencanakan adopsi.
5 Xi Expanded carrier Tes ECS, yang Survei Original Sebanyak 2.923 pasien
Yanping, screening in mencakup 201 gen yang reseach ART, yang mewakili 1.462
et al., Chinese patients terlibat dalam 135 pasangan, diskrining.
2019.15 seeking the help of penyakit resesif Secara keseluruhan,
assisted (autosomal atau terkait- 46,73% individu
reproductive X), secara rutin ditemukan sebagai
technology ditawarkan kepada pembawa setidaknya 1 dari
semua pasien ART 135 penyakit. Dari
dalam satu klinik pasangan yang diuji,
genetika dan fertilisasi in 2,26% (N=33)
vitro. Opsi tambahan diidentifikasi sebagai
untuk diagnosis genetik ARC. Pada penyelesaian
preimplantasi atau penelitian ini, 21 (63,6%)
prenatal dibahas dan ARC telah memutuskan
ditawarkan kepada untuk mencegah
semua ARC kehamilan yang
terpengaruh dengan
bantuan pengujian genetik
praimplantasi untuk
kondisi monogenetik.
6 Thomas Which types of Peserta diikutsertakan Deskriptip Original Sebagian besar peserta
LA, et al. conditions should dalam penelitian ini jika kuantitatif reseach menunjukkan bahwa
2020.16 be included in berusia di atas 18 tahun mereka akan
reproductive dan memiliki anak menggunakan pilihan

442
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Jenis
No. Penulis Judul Artikel Subjek Penelitian Metode Hasil
Artikel
genetic carrier dengan kondisi genetik. reproduksi untuk
screening? Views Dengan 150 orang menghindari memiliki
of parents of menyelesaikan anak dengan kondisi yang
children with a kuesioner. lebih parah secara klinis,
genetic condition tetapi sebagian besar tidak
akan melakukannya untuk
kondisi yang lebih ringan
secara klinis
7 Johansen Clinical utility of Peserta yang Kohort Original 391 ARC menyelesaikan
Taber, et expanded carrier berpartisipasi terdiri dari survei reseach survei. Diantaranya
al. 2018.9 screening: results- 1701 pasien pembawa diskrining sebelum hamil,
guided (ARC) yang 77% merencanakan atau
actionability and kehamilannya saat ini melakukan tindakan untuk
outcomes atau yang akan datang menghindari keturunan
berisiko untuk 78 kondisi yang terpengaruh. Di
secara agregat. antara mereka yang
diskrining selama
kehamilan, 37% memilih
prenatal diagnostic testing
(PNDx) untuk kehamilan
tersebut. Keputusan
menolak PNDx karena
takut keguguran
8 Plantinga Expanded carrier wanita, dan pria usia Survei Original Hasil menunjukkan bahwa
M, et al. screening for reproduksi (18-40 tahun) article 76% dari pasangan yang
2018.17 autosomal dengan pasangan yang berpartisipasi tidak ada
recessive berbeda jenis kelamin, keberatan sama sekali
conditions in direkrut secara online untuk menerima hasil
health care: oleh perusahaan sampel pasangan saja. Sebagian
Arguments for a penelitian survei, besar pasangan
couple-based Sebanyak 869 orang menampilkan pandangan
approach and memenuhi inklusi serupa.
examination of kriteria dan menerima
couples' views akses. Dari jumlah
tersebut, 504 (58%)
responden
menyelesaikan survei.

Pembahasan dibagi menjadi dua kategori: tindakan


Penelitian yang dilakukan oleh (36/60) atau tidak ada tindakan (24/60)
Ghiossi et al di USA dengan peserta dipilih berdasarkan hasil ECS, dengan tanggapan
dari mereka yang menerima skrining yang tidak jelas (4/64) dikeluarkan dari
operator yang diperluas analisis statistik. Tindakan yang dilaporkan
(Foresight™Carrier Screen) melalui oleh grup ini termasuk IVF dengan PGD (n
Council (South San Francisco, CA), =22) dan diagnosis prenatal (n =14). Data
laboratorium diagnostik molekuler. Sebuah menunjukkan bahwa hasil skrining
metode untuk klasifikasi keparahan pembawa memengaruhi pengambilan
membagi penyakit menjadi empat keputusan klinis untuk sebagian besar ARC
kelompok, dari yang paling berdampak ini. Pasangan yang pembawa penyakit
hingga yang paling tidak berdampak: diklasifikasikan sebagai berat atau parah
mendalam, parah, sedang, dan ringan. secara signifikan lebih mungkin untuk
Terdapat 64 pasangan pembawa (ARC) mengambil tindakan berdasarkan hasil
yang melakukan survei lengkap. Keputusan daripada mereka yang merupakan pembawa
reproduksi yang dilaporkan oleh ARC penyakit sedang.11

443
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Studi kasus yang dilakukan oleh Pasien yang ditemukan sebagai pembawa
Gabriel Cosette et al., seorang wanita kelainan genetik yang lebih berat cenderung
nulipara usia 37 tahun dan pasangannya melakukan skrining pada pasangan
masing-masing teridentifikasi sebagai reproduksi mereka.12
pembawa ACSF3 varian. Pada usia Studi yang dilakukan di Northwestern
kehamilan 9 minggu melakukan konsultasi Medicine di Chicago, Illinois, AS oleh
genetik prenatal. Pasangan itu menerima Propst L et al., tatistik deskriptif dihitung
konseling genetik ekstensif dan untuk semua variabel. Untuk menguji
melanjutkan dengan pengambilan sampel perbedaan antar kelompok, analisis Mann-
chorionic villus pada usia kehamilan 11 Whitney dilakukan untuk pertanyaan yang
minggu. Analisis selanjutnya menegaskan menggunakan skala Likert. Untuk data
bahwa janin mewarisi kedua orangtua kategorikal, analisis chi-kuadrat digunakan.
ACSF varian. Pasangan itu sangat terpukul Signifikansi statistik dilaporkan untuk item
dengan hasilnya dan setelah meninjau opsi dengan P Nilai dari ≤ 0,05. Delapan puluh
kelanjutan dan terminasi kehamilan, tanggapan peserta dimasukkan dalam
mereka memutuskan untuk mengakhiri analisis data; 40 orang terpilih, dan 40
kehamilan. Setelah keputusan ini, pasien menolak ECS. Peserta ditanya
didiagnosis dengan gangguan stres akut. kemungkinan apa yang akan mereka
Dengan melihat kasus ini ECS menambah lakukan jika dia dan pasangannya
kompleksitas pengambilan keputusan ditemukan sebagai pembawa kondisi
reproduksi. Konseling pra-tes menyeluruh genetik yang sama dan janin terpengaruh.
sangat dianjurkan sebelum melakukan Banyak peserta (42,5%) tidak yakin,
skrining pembawa yang diperluas untuk sementara 33,8% kemungkinan akan
pasien.13 melanjutkan kehamilan dan
Shapiro et al., di Los Angeles mempersiapkan anak dengan kebutuhan
melakukan penelitian pada semua individu khusus, dan 23,8% kemungkinan akan
di praktik endokrinologi reproduksi dan mengakhiri kehamilan. Tidak ada peserta
infertilitas yang berafiliasi dengan yang menyatakan kemungkinan akan
universitas yang diidentifikasi sebagai merencanakan adopsi. Tidak ada perbedaan
pembawa mutasi yang diwariskan secara signifikan yang ditemukan di antara
resesif menggunakan ECS kelompok-kelompok tersebut sehubungan
Counsyl/Foresight disertakan. Kondisi dengan keputusan reproduksi mengenai
dikategorikan berdasarkan tingkat anak yang terkena dampak (nilai p =
keparahan menurut sistem klasifikasi yang 0,197).14
dijelaskan sebelumnya. Sebanyak 2.061 Xi Yan Ping et al., melakukan
pasien diskrining. 36,9% adalah pembawa penelitian untuk mengevaluasi kegunaan
dari satu atau lebih gangguan yang klinis ECS. Tes ECS mencakup 201 gen
diturunkan secara resesif. Dua puluh tujuh yang terlibat dalam 135 penyakit resesif.
persen individu yang diskrining secara Dengan hasil sebanyak 2.923 pasien ART,
positif tidak melakukan skrining yang mewakili 1.462 pasangan, diskrining.
pasangannya. Pembawa dengan kondisi Secara keseluruhan, 46,73% individu
sedang memiliki kecenderungan penurunan ditemukan sebagai pembawa setidaknya 1
peluang untuk melakukan skrining dari 135 penyakit. Dari pasangan yang diuji,
pasangannya dibandingkan dengan kondisi 2,26% (N=33) diidentifikasi sebagai ARC.
berat (OR 0,36, 95% CI 0,12–1,05, p =0,06). Pada penyelesaian penelitian ini, 21 (63,6%)
Jumlah kondisi tidak memprediksi skrining ARC telah memutuskan untuk mencegah
pasangan berikutnya (OR 0,95, 95% CI kehamilan yang terpengaruh dengan
0,72–1,25,p =0,72). Tidak semua pembawa bantuan pengujian genetik praimplantasi
gangguan yang diturunkan secara resesif untuk kondisi monogenetik sebagai cara
memilih untuk menjalani skrining pasangan. yang efektif untuk menghindari kondisi

444
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

genetik yang teridentifikasi bersamaan penggunaan gamet donor (7,7%), adopsi


dengan kelainan genetik lainnya tanpa (5,1%), dan tidak lagi berencana untuk
membahayakan embrio.15 hamil (3,8% ). Dari responden yang
Thomas et al., melakukan sebuah diskrining sebelum lahir, 37% melaporkan
studi berbasis kuesioner kuantitatif telah menjalani PNDx . Berdasarkan tingkat
dilakukan untuk memastikan pandangan keparahan kondisi, proporsi responden
orang tua dari anak-anak dengan kondisi yang menjalani PNDx tertinggi untuk
genetik. Sebagian besar peserta (n = kehamilan yang berisiko mengalami
113/144, 78,5%) dilaporkan diberitahu kondisi sangat berat (47%), diikuti oleh
bahwa mereka memiliki peluang lebih besar berat (38%) dan sedang (29%), tetapi
untuk memiliki anak lagi dengan kondisi perbedaannya tidak signifikan secara
yang sama. Dari peserta ini, 50,0% (n = statistik.9
55/110) melaporkan perubahan rencana Sementara penelitian Plantinga et al.,
reproduksi mereka setelah menerima di Belanda, bertujuan untuk menyelidiki
diagnosis anak mereka. Perubahan paling pandangan pasangan tentang pengujian
umum dalam rencana reproduksi adalah ECS berbasis pasangan. Dari 869 orang
memilih untuk tidak memiliki anak lagi. yang sesuai dengan kriteria inklusi, 504
Dua puluh empat (16,7%, N = 144) peserta (58%) responden menyelesaikan survei.
mengindikasikan bahwa mereka tidak Perbedaan dalam pandangan responden
memiliki kesempatan lebih besar untuk sebelum dan sesudah diskusi mereka
memiliki anak lagi dengan kondisi yang dihitung sebagai N (%) dan diuji dengan Uji
sama. Tujuh (30,4%, N = 23) dari peserta Stuart-Maxwell untuk data berpasangan.
ini melaporkan perubahan rencana Hasil menunjukkan bahwa 76% dari
reproduksi mereka setelah menerima pasangan yang berpartisipasi tidak ada
diagnosis anak mereka. Tujuh (4,9%, N = keberatan sama sekali untuk menerima hasil
144) peserta tidak yakin apakah mereka pasangan saja. Kebanyakan pasangan juga
diberi tahu bahwa mereka memiliki peluang tidak menganggap keputusan untuk
lebih besar untuk memiliki anak lagi dengan melakukan ECS berbasis pasangan
kondisi yang sama. Enam peserta (4,2%, N merupakan keputusan sulit: 40%
= 142) mengindikasikan bahwa mereka atau menganggap keputusan itu mudah, 43%
pasangannya telah melakukan penghentian netral, dan 17% menganggap keputusan itu
kehamilan karena kondisi genetik yang sulit. Alasan paling umum untuk tidak
memengaruhi anak mereka. Studi ini menguji pasangan mereka adalah bahwa
menemukan bahwa sebagian besar peserta hasilnya tidak akan mengubah arah mereka
akan menggunakan opsi reproduksi (PND, saat mencari konsepsi (33,3%). Bahkan di
PGD, gamet donor) untuk kondisi yang antara mereka yang melakukan skrining
lebih parah secara klinis, sedangkan untuk pasangan lengkap, 15,4% menyebutkan
kondisi yang lebih ringan secara klinis, bahwa itu tidak akan mengubah cara
lebih sedikit peserta yang menunjukkan mereka melanjutkan pengobatan. Hasil ini
bahwa mereka akan mengakses opsi menyoroti bagaimana konseling pra-tes
reproduksi untuk menghindari anak yang yang memadai memiliki potensi untuk
terkena dampak.16 menghemat waktu, biaya, dan kecemasan
Pada penelitian Johansen et al., dari pasien dalam menjalani ECS. Selain itu,
391 responden, 77% responden prakonsepsi pasangan menunjukkan kesamaan yang
melaporkan merencanakan atau melakukan besar dalam pandangan setelah
tindakan yang berdampak pada manajemen mendiskusikan penawaran tes ECS dengan
kehamilan dan/atau mengurangi risiko pasangan mereka.17
kehamilan yang terpengaruh yaitu mengabil
tindakan IVF dengan PGT-M (59%), PNDx Expended Carrier Screening
(melalui amniosentesis atau CVS) (20%),

445
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Expended carrier screening (ECS) pasangan yang menginginkan lebih banyak


merupakan skrining pembawa panetnik atau data sebagai dasar dalam menentukan
universal yang secara bersamaan menyaring keputusan mereka. Selain itu, hasil
lebih banyak dari suatu kondisi, tanpa informasi dari ECS dapat berguna bagi
berdasarkan latar belakang ras atau etnis.18 fasilitas penyedia layanan, yang
Berbeda dengan skrining berbasis etnis memungkinkan dapat melakukan
yang hanya memeriksa satu atau sedikit pendekatan perawatan yang lebih terarah
kelainan genetik, ECS dapat menyaring ketika janin terdiagnosis penyakit tertentu.5
status pembawa sejumlah besar penyakit
genetik pada satu waktu.19 ECS melalui Konseling Genetik Pra Dan Pasca-Tes
pendekatan pan-etnis dapat mencakup Konseling pasca test sangat penting
paling sedikit sepuluh penyakit genetik dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan
sampai ribuan untuk skrining pembawa ECS agar calon orang tua atau pasangan
genetik.20 ECS memberikan informasi reproduksi dapat memahami secara lengkap
tentang perkiraan risiko kehamilan yang semua informasi yang berhubungan dengan
lebih akurat kepada kedua pasangan ECS. Informasi tersebut dapat diberikan
reproduksi yang diskrining. Waktu yang dengan menggunakan alat bantu edukasi
tepat dalam melakukan ECS idealnya pada yang berfokus pada pasien, seperti alat
saat sebelum kehamilan dimana terdapat interaktif yang berbasis komputer dan
waktu yang lebih banyak untuk pasangan video.22 Dalam konseling pra-tes,
diskrining secara berurutan daripada secara cakupannya tidak hanya untuk ECS tetapi
paralel. Hal ini berarti bahwa satu pasangan harus mencakup semua jenis skrining yang
reproduksi dapat menjalani skrining apabila berbeda, termasuk untuk skrining berbasis
pasangan reproduksi lainnya diketahui etnis. Dan keputusan pasangan untuk
berisiko membawa dan menularkan varian melakukan skrining pembawa harus bersifat
genetik yang dapat menyebabkan terjadinya sukarela.5
penyakit.5 Setelah didapat hasil ECS, dilakukan
konseling pasca-test yang meliputi
Manfaat ECS konseling untuk pengujian lanjutan
Manfaat ECS dalam kesehatan berdasarkan indikasi, atau risiko residual
reproduksi diantaranya dapat memberi tahu ketika hasilnya dinyatakan normal. Semua
kepada pasangan reproduksi mengenai pilihan reproduksi yang tersedia harus
risiko adanya penyakit pembawa dengan dilakukan peninjauan. Hasil ECS dari suatu
peluang yang lebih maksimal jika pasangan tertentu, hanya berlaku untuk
dibandingkan dengan skrining berbasis kehamilan pasangan itu, dan jika dimasa
etnis. Selain itu juga ECS dapat mengurangi depan pasangan yang terlibat berbeda dari
stigmatisasi, ini dikarenakan ECS tidak sebelumnya, maka skrining perlu dilakukan
berfokus pada pendekatan etnis sehingga kembali untuk pasangan baru. Untuk saat
tidak memilih populasi etnis tertentu yang ini, para profesional merekomendasikan
dapat menyebabkan terjadinya risiko bahwa ECS hanya boleh dilakukan sekali
stigma.21 seumur hidup. Seseorang yang melakukan
Oleh karena panel ECS dapat skrining harus diingatkan untuk selalu
menskrining banyak penyakit, maka menyimpan catatan dari hasil ECS mereka,
mempunyai peluang yang lebih besar dalam dan untuk kehamilan berikutnya tidak
mengidentifikasi status carrier, sehingga direkomendasikan pasangan untuk
dengan demikian status penyakit pada melakukan skrining karier ulang seputar
embrio atau janin dapat diketahui sebelum kehamilannya.20
atau selama kehamilan. ECS memberikan
lebih banyak hasil yang bersifat informatif Waktu ECS
yang sangat bermanfaat bagi beberapa

446
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

Para tenaga profesional telah pengambilan keputusan apakah akan


memberikan rekomendasi waktu dilakukan pengujian atau tidak.17
dilakukannya ECS sebaiknya pada masa Tingkat kepercayaan dan kecemasan
prakonsepsi, dengan alasan agar skrining terhadap pemeriksaan ECS juga dapat
pembawa genetik pada masa prakonsepsi mempengaruhi pasangan pembawa dalam
dapat memberikan lebih banyak waktu mengambil keputusan reproduksinya
untuk dilakukan konseling genetik pra-dan sehingga diperlukan konselor genetik dan
pasca-tes yang lebih akurat dan terperinci, penyedia layanan membantu pasien dalam
serta untuk melakukan pengujian lanjutan proses pengambilan keputusan. Konseling
yang mungkin diindikasikan. Ketika pra-tes dan post-tes yang menyeluruh juga
ditemukan satu pasangan reproduksi sangat berpengaruh dalam pengambilan
membawa penyakit genetik, maka pasangan keputusan reproduksi oleh pasangan carrier
yang lain harus ditawarkan pengujian untuk setelah hasil ECS diterima untuk mencegah
penyakit genetik itu. ECS sebaiknya dampak buruk yang dapat terjadi pada
dilakukan sebelum kehamilan, karena pasangan setelah keputusan dilakukan.13
memiliki lebih sedikit batasan waktu, yang
memungkinkan dapat dilakukan pengujian Kesimpulan
pasangan secara berurutan daripada secara Berdasarkan hasil dari pembahasan,
paralel. Selain itu juga, diperlukan waktu ECS bisa dijadikan alternatif skrining bagi
beberapa minggu untuk mendapatkan hasil pasien sehingga dengan diketahuinya status
skrining, serta dibutuhkan waktu dalam kesehatan genetik dari pasangan reproduksi
melakukan tes diagnostik prenatal lanjutan. dapat membantu mereka dalam
Sedangkan jika dilakukan skrining karier pengambilan keputusan sesuai dengan hasil
pada masa kehamilan jarak waktu yang tes yang mereka dapat. Pasangan carrier
dibutuhkan akan menjadi lebih sedikit.5 dengan penyakit parah atau berat cenderung
memilih untuk menjalankan tindakan
Faktor dalam Pengambilan Keputusan reproduksi. Oleh karena itu, hasil ECS
Pasangan Reproduksi yang dapat mempengaruhi pengambilan
Teridentifikasi Sebagai Pembawa keputusan reproduksi yang dapat
Pasangan pembawa dengan menyebabkan perubahan manajemen
klasifikasi berat atau parah secara kehamilan, seperti meningkatkan peluang
signifikan lebih banyak mengambil untuk intervensi antenatal dengan
keputusan untuk menjalankan tindakan membantu mendiagnosis dengan cepat dan
(seperti IVF, PND, PGD, gamet donor) segera mengintervensi atau memulai
untuk menghindari anak yang terkena pengobatan pada bayi baru lahir yang
dampak, dibandingkan mereka yang bertujuan untuk memperkecil risiko cacat
merupakan pembawa penyakit sedang atau lahir dan kelainan genetik parah termasuk
ringan secara klinis. Ini menunjukkan penyakit langka yang sebelumnya tidak
bahwa keputusan reproduksi diambil terdeteksi. Selain itu, konseling pra-test dan
berdasarkan tingkat keparahan penyakit pasca-tes sangat penting untuk memberi
pembawa.9,11,16 Keparahan penyakit juga pemahaman pada pasien tentang risiko dan
mempengaruhi keputusan reproduksi pada mafaat serta interpretasi hasil.
individu yang memiliki kelainan genetik
resesif dalam melakukan skrining terhadap Daftar Pustaka
pasangannya.12 Alasan lain untuk tidak 1. Kraft SA, Duenas D, Wilfond BS, Goddard
menguji pasangan mereka adalah bahwa KAB. The evolving landscape of expanded
hasilnya tidak akan mengubah keputusan carrier screening: challenges and opportunities.
Genet Med [Internet]. 2019;21(4):790–7.
reproduksi mereka setelah dilakukan Available from:
diskusi dengan pasangan, pendapat http://dx.doi.org/10.1038/s41436-018-0273-4
pasangan dianggap penting dalam 2. Ropers HH. On the future of genetic risk

447
Haryanti E & Legiran / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (6): 438-448

assessment. J Community Genet [Internet]. Genet. 2021;38(4):957–63.


2012 Jul 1;3(3):229–36. Available from: 13. Gabriel MC, Rice SM, Sloan JL, Mossayebi
http://link.springer.com/10.1007/s12687-012- MH, Venditti CP, Al-Kouatly HB.
0092-2 Considerations of expanded carrier screening:
3. Henneman L, Borry P, Chokoshvili D, Cornel Lessons learned from combined malonic and
MC, van El CG, Forzano F, et al. Responsible methylmalonic aciduria. Mol Genet Genomic
implementation of expanded carrier screening. Med. 2021;9(4):1–4.
Eur J Hum Genet [Internet]. 2016 Jun 14. Propst L, Connor G, Hinton M, Poorvu T,
16;24(6):e1–12. Available from: Dungan J. Pregnant Women’s Perspectives on
https://www.nature.com/articles/ejhg2015271 Expanded Carrier Screening. J Genet Couns.
4. Rink B, Romero S, Biggio JR, Saller DN, 2018;27(5):1148–56.
Giardine R. Carrier Screening for Genetic 15. Xi Y, Chen G, Lei C, Wu J, Zhang S, Xiao M,
Conditions. Obstet Gynecol. 2017;129(3):597– et al. Expanded carrier screening in Chinese
9. patients seeking the help of assisted
5. Sparks TN. Expanded carrier screening: reproductive technology. Mol Genet Genomic
counseling and considerations. Hum Genet. Med. 2020;8(9):1–13.
2020;139(9):1131–9. 16. Thomas LA, Lewis S, Massie J, Kirk EP,
6. Harper JC, Aittomäki K, Borry P, Cornel MC, Archibald AD, Barlow-Stewart K, et al. Which
De Wert G, Dondorp W, et al. Recent types of conditions should be included in
developments in genetics and medically reproductive genetic carrier screening? Views
assisted reproduction: From research to clinical of parents of children with a genetic condition.
applications. Eur J Hum Genet [Internet]. Eur J Med Genet [Internet].
2018;26(1):12–33. Available from: 2020;63(12):104075. Available from:
http://dx.doi.org/10.1038/s41431-017-0016-z https://doi.org/10.1016/j.ejmg.2020.104075
7. Edwards JG, Feldman G, Goldberg J, Gregg 17. Plantinga M, Birnie E, Schuurmans J,
AR, Norton ME, Rose NC, et al. Expanded Buitenhuis AH, Boersma E, Lucassen AM, et
Carrier Screening in Reproductive Medicine— al. Expanded carrier screening for autosomal
Points to Consider. Obstet Gynecol [Internet]. recessive conditions in health care: Arguments
2015 Mar;125(3):653–62. Available from: for a couple-based approach and examination
https://journals.lww.com/00006250- of couples’ views. Prenat Diagn.
201503000-00020 2019;39(5):369–78.
8. Payne MR, Skytte AB, Harper JC. The use of 18. Stevens B, Krstic N, Jones M, Murphy L,
expanded carrier screening of gamete donors. Hoskovec J. Finding Middle Ground in
Hum Reprod. 2021;36(6):1702–10. Constructing a Clinically Useful Expanded
9. Johansen Taber KA, Beauchamp KA, Lazarin Carrier Screening Panel. Obstet Gynecol.
GA, Muzzey D, Arjunan A, Goldberg JD. 2017;130(2):279–84.
Clinical utility of expanded carrier screening: 19. Canary HE, K CY, Holton A. Structurating
results-guided actionability and outcomes. Expanded Genetic Carrier Screening: A
Genet Med [Internet]. 2019;21(5):1041–8. Longitudinal Analysis of Online News
Available from: Coverage. HHS Public Access.
http://dx.doi.org/10.1038/s41436-018-0321-0 2019;23(6):534–41.
10. Van Steijvoort E, Chokoshvili D, W Cannon J, 20. Romero S, Rink B, Biggio JR, Saller DN.
Peeters H, Peeraer K, Matthijs G, et al. Interest Carrier Screening in the Age of Genomic
in expanded carrier screening among Medicine. Obstet Gynecol. 2017;129(3):595–6.
individuals and couples in the general 21. Van Der Hout S, Holtkamp KC, Henneman L,
population: Systematic review of the literature. De Wert G, Dondorp WJ. Advantages of
Hum Reprod Update. 2020;26(3):335–55. expanded universal carrier screening: What is
11. Ghiossi CE, Goldberg JD, Haque IS, Lazarin at stake? Eur J Hum Genet [Internet].
GA, Wong KK. Clinical Utility of Expanded 2017;25(1):17–21. Available from:
Carrier Screening: Reproductive Behaviors of http://dx.doi.org/10.1038/ejhg.2016.125
At-Risk Couples. J Genet Couns. 22. Janssens S, Chokoshvili D, Vears DF, De
2018;27(3):616–25. Paepe A, Borry P. Pre- and post-testing
12. Shapiro AJ, Kroener L, Quinn MM. Expanded counseling considerations for the provision of
carrier screening for recessively inherited expanded carrier screening: Exploration of
disorders: economic burden and factors in European geneticists’ views. BMC Med Ethics.
decision-making when one individual in a 2017;18(1):1–10.
couple is identified as a carrier. J Assist Reprod

448

Anda mungkin juga menyukai