Anda di halaman 1dari 1

Nama: Abdussalas Dzulqornain

kelas: 3C
Npm: 22001084
Tugas Sistem Menejemen
1. Tugas BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah
badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan sosial (UU
no.24 tahun 2011, pasal 1 ayat1), BPJS yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan
Tugas
- melakukan dan/atau menerima pendaftaran Peserta;
- memungut dan mengumpulkan Iuran dari Peserta dan Pemberi Kerja;
- menerima Bantuan Iuran dari Pemerintah;
- mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan Peserta;
- mengumpulkan dan mengelola data Peserta program Jaminan Sosial;
- membayarkan Manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan
ketentuan program Jaminan Sosial;
- memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program Jaminan Sosial kepada
Peserta dan masyarakat.
2. Dasar Terbentuknya BPJS
- Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN tanggal 14 Oktober 2004
- Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
(SJKN) ditetapkan untuk mengatasi persoalan dalam bidang kesehatan. Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2004mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi
seluruh penduduk termasukJKN melalui suatu Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS).
- BPJS menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan asas:
Kemanusiaan, Manfaat, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Fungsi BPJS
- BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
- BPJS Ketenagakerjaan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kecelakaan
kerja, program jaminan kematian, program jaminan pensiun, dan jaminan hari tua
4. Dasar Terbentuknya BPJS
- Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
(SJKN) ditetapkan untuk mengatasi persoalan dalam bidang kesehatan. Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2004mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi
seluruh penduduk termasukJKN melalui suatu Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS).
- BPJS menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan asas:
Kemanusiaan, Manfaat, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Bagaimana mekanisme BPJS
- Pendaftaran Peserta: Masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan dapat
mendaftar secara mandiri atau melalui perusahaan tempat mereka bekerja. Peserta
wajib membayar iuran bulanan sesuai dengan kategori peserta yang mereka pilih
(Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Bukan Pekerja).
- Kontribusi Iuran: Peserta membayar iuran bulanan kepada BPJS Kesehatan. Besaran
iuran tergantung pada kategori peserta dan tingkat pelayanan yang mereka pilih.
- Pelayanan Kesehatan: Peserta BPJS Kesehatan memiliki akses ke pelayanan
kesehatan melalui fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS. Ini
termasuk fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas, rumah sakit) dan
fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang telah menjadi mitra BPJS.
- Kartu Peserta: Peserta akan diberikan kartu identitas peserta BPJS Kesehatan yang
berisi informasi dasar, termasuk nomor peserta dan informasi pilihan tingkat
pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai