Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ailsya Nurulfatiha Yumri (12)

Nim : 220305501009
Kelas : A – Gizi 2022
Mata Kuliah : Patofisiologi Penyakit
Dosen Pengampu : Andi A M Dzulkifli, SKM., M.Kes

REVIEW JURNAL
KARAKTERISTIK PASIEN DEWASA YANG TERDIAGNOSIS COVID-19 DENGAN
KOMORBID PENYAKIT KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DI RSPAL dr.
RAMELAN SURABAYA BULAN JUNI-AGUSTUS 2021

Judul KARAKTERISTIK PASIEN DEWASA YANG TERDIAGNOSIS


COVID-19 DENGAN KOMORBID PENYAKIT
KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DI RSPAL dr. RAMELAN
SURABAYA BULAN JUNI-AGUSTUS 2021

Nama Jurnal Surabaya Biomedical Journal


Volume dan Halaman Vol. 2, No. 1. Halaman 35-45
Tahun 2022
Penulis Herlambang L., Kormalasari I., Mulyati S., Sukmana J.
Link Download https://www.sub-biomed.org/index.php/sbj/article/view/42/30
Reviewer Ailsya Nurulfatiha Yumri
Tanggal Reviewer 09 November 2023
Latar Belakang COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-
2. Penyakit ini dengan cepat berkembang menjadi pandemi di
seluruh dunia. Di China, penyakit penyerta ditemukan pada
seperempat pasien COVID-19. Penyakit penyerta kardiovaskular
menempati urutan ketiga terbanyak dibandingkan penyakit penyerta
lainnya. Namun, di Indonesia belum ada data terkait karakteristik
pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta dan jenis penyakit
kardiovaskular apa yang ditemukan.
Permasalahan Pada penelitian pendahuluan, RSPAL dr. Ramelan Surabaya pada
bulan Juni hingga Agustus 2021, memiliki 1.364 pasien yang
dirawat dengan diagnosis COVID-19 dan 357 pasien (26,17%)
disertai komorbid kardiovaskular. Berdasarkan buku yang
diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pasien
dengan komorbiditas seringkali mengalami perberatan kondisi
dengan gejala sedang serta berat. Sedangkan berdasarkan panduan
dari buku tersebut, pasien yang memiliki gejala sedang dan berat
dianjurkan untuk menerima perawatan di rumah sakit, karena
beresiko mengalami perburukan kondisi (Kemenkes RI, 2020).
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang
karakteristik pasien dewasa dengan COVID-19 dan komorbid penyakit
kardiovaskular di Indonesia.
Sumber data Sumber data penelitian ini berasal dari rekam medis pasien dewasa
yang dirawat di RSPAL dr. Ramelan Surabaya pada bulan Juni -
Agustus 2021
Metode penelitian Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa
penelitian deskriptif . Penelitian deskriptif adalah penelitian bertujuan
untuk mengetahui nilai dari variabel yang berjumlah minimal satu
tanpa membandingkan ataupun mengaitkan dengan variabel lain
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah pasien dewasa yang dirawat di RSPAL dr.
Ramelan Surabaya dengan diagnosis COVID-19 yang disertai
penyakit penyerta (komorbid) kardiovaskular pada bulan Juni -
Agustus 2021
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dewasa dengan COVID-
19 dan komorbid penyakit kardiovaskular yang dirawat di RSPAL dr.
Ramelan Surabaya dari Juni hingga Agustus 2021 didominasi oleh
hasil RT-PCR positif, leukositosis, limfositopenia, neutrofilia,
peningkatan D-dimer, dan pneumonia bilateral berdasarkan hasil
pemeriksaan X-ray thorax. Komorbiditas kardiovaskular yang paling
umum adalah hipertensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa parameter
laboratorium dan pemeriksaan radiologi dapat membantu dalam
mendiagnosis dan mengevaluasi kondisi pasien COVID-19 dengan
komorbid penyakit kardiovaskular. Saran peneliti termasuk mematuhi
protokol kesehatan, penulisan rekam medis yang lengkap, dan
penggunaan data rekam medis yang lengkap serta jumlah sampel yang
lebih besar untuk penelitian selanjutnya.
Kelebihan penelitian Menyoroti faktor risiko yang berkontribusi terhadap disfungsi endotel,
seperti hipertensi, dislipidemia, merokok, obesitas, kurangnya
aktivitas fisik, dan diabetes.
serta Menjelaskan pentingnya deteksi dini dan pencegahan disfungsi
endotel dalam mengurangi risiko masalah kardiovaskular.
Kekurangan penelitian Penelitian ini tidak meneliti hasil jangka panjang dan prognosis pasien,
yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang
dampak penyakit kardiovaskular komorbid pada pasien COVID-19
Diskusi / Rekomendasi Rekomendasi untuk penelitian ini termasuk memperluas ukuran
sampel untuk meningkatkan generalisabilitas temuan, memastikan
kelengkapan data dalam rekam medis, menyertakan kelompok
perbandingan, meneliti hasil jangka panjang dan prognosis pasien,
serta melakukan penelitian serupa dengan menggunakan data rekam
medis yang lengkap dan ukuran sampel yang lebih besar untuk hasil
yang lebih akurat
REVIEW JURNAL
GAMBARAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PADA WARGA DUSUN III DESA MEKARMANIK KECAMATAN CIMENYAN
KABUPATEN BANDUNG

Judul GAMBARAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT


JANTUNG KORONER PADA WARGA DUSUN III DESA
MEKARMANIK KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN
BANDUNG

Nama Jurnal Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat


Volume dan Halaman Vol. 4, No. 1, Halaman 10-14
Tahun 2020
Penulis Tarawan V., Lesmana R., Gunawan H., Gunadi J.
Link Download https://journal.unpad.ac.id/pkm/article/view/26852/13787
Reviewer Ailsya Nurulfatiha Yumri
Tanggal Reviewer 09 November 2023
Latar Belakang Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah gangguan jantung dan
pembuluh darah termasuk penyakit jantung koroner, penyakit
serebrovaskular, penyakit jantung rematik dan kondisi lainnya.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan adanya
plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen
ke otot jantung. Salah satu penyakit kardiovaskular yang terus-
menerus menempati peringkat pertama di Indonesia adalah penyakit
jantung koroner.
Permasalahan Permasalahan dari jurnal ini adalah tingkat pengetahuan yang kurang
mengenai penyakit jantung koroner pada warga Dusun III, Desa
Mekarmanik, yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat
pendidikan, status pernikahan, usia, dan kegiatan kerja. Kurangnya
kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan penyakit jantung juga
menjadi permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran
pengetahuan pencegahan penyakit jantung koroner pada warga Desa
Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung
Sumber data Data demografis termasuk usia, jenis kelamin, status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak. Selain itu, data pengetahuan
tentang pencegahan penyakit jantung koroner diukur menggunakan
Heart Disease Fact Questionnaire (HDFQ) yang telah dimodifikasi
untuk tujuan penelitian ini
Metode penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif, cross-sectional survey design.
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah warga Dusun III, Desa Mekarmanik,
Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
mengenai penyakit jantung koroner pada warga Dusun III, Desa
Mekarmanik masih kurang. Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan,
status pernikahan, dan usia dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan
tentang penyakit jantung. Responden yang tidak menyenyam
pendidikan dan yang mengenyam pendidikan dasar sampai SMA
sebanyak 91.3%, sedangkan yang menyenyam pendidikan lanjut pada
perguruan tinggi hanya sebanyak 7.1%. Usia responden rata-rata
adalah 43 tahun, yang merupakan usia dengan risiko penyakit jantung
yang lebih rendah. Ini dapat menyebabkan kurangnya kesadaran dan
pengetahuan tentang pencegahan penyakit jantung. Selain itu,
penelitian ini juga menemukan bahwa individu yang bekerja lebih
sedikit dibandingkan dengan individu yang tidak bekerja, dan
kurangnya pengetahuan tentang penyakit jantung merupakan salah
satu faktor penyebabnya. Oleh karena itu, disarankan untuk
mengadakan program penyuluhan tentang pencegahan penyakit
jantung koroner dan diet yang baik bagi kesehatan jantung.
Kelebihan penelitian Relevansi dengan kesehatan masyarakat: Hasil penelitian ini dapat
digunakan untuk merancang program penyuluhan dan intervensi
kesehatan masyarakat yang lebih efektif dalam pencegahan penyakit
jantung koroner di komunitas tersebut.
Kekurangan penelitian Penelitian ini hanya menggunakan metode survei cross-sectional,
sehingga tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat antara
faktor-faktor yang diteliti dengan tingkat pengetahuan tentang
penyakit jantung koroner.
Diskusi / Rekomendasi Analisis yang lebih mendalam dan desain penelitian longitudinal
mungkin diperlukan untuk memahami lebih lanjut faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan tentang penyakit jantung koroner di
komunitas tersebut
REVIEW JURNAL
ANALISIS TINGKAT RESIKOPENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PESERTA
MAJELIS TAKLIM BAITUSSALAM MANTRIJERON

Judul ANALISIS TINGKAT RESIKOPENYAKIT KARDIOVASKULAR


PADA PESERTA MAJELIS TAKLIM BAITUSSALAM
MANTRIJERON

Nama Jurnal Jurnal Kesehatan Al-Irsyad


Volume dan Halaman Vol. 15, No. 1, Halaman 116-121
Tahun 2022
Penulis Imania D.
Link Download https://ejurnal.universitasalirsyad.ac.id/index.php/jka/article/view/323/307
Reviewer Ailsya Nurulfatiha Yumri
Tanggal Reviewer 09 November 2023
Latar Belakang Di dunia, penyakit kardiovaskuler menempatiposisi pertama sebagai
penyebab kematian.Angka kematian karena
penyakitkardiovaskuler pada tahun 2016 sejumlah 17,9juta
orang(WHO, 2017).Pada tahun 2016 prevalensi kematian
karenapenyakit kardiovaskuler di Indonesia sebanyak38,49 juta.
Indonesia menempati posisi ketigadi ASEAN setelah Laos dan
Filipina denganjumlah kematian akibat penyakitkardiovaskuler
terbanyak. Penyakit jantungmerupakan penyakit kardiovaskuler
terbanyakdi Indonesia yaitu 1,5% dari semua umur penduduk
indonesia (Riskesdas, 2018).
Permasalahan Tingginya risiko penyakit kardiovaskular pada peserta majlis taklim
Baitussalam Mantrijeron, terutama pada kelompok usia >25 tahun
dengan aktivitas fisik yang sangat kurang . Hal ini menjadi perhatian
karena penyakit kardiovaskular menempati posisi pertama sebagai
penyebab kematian di dunia
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiko penyakit
kardiovaskuler 10 tahun mendatang.
Sumber data Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan
aktifitas fisik mengacu pada Jakarta Cardiovaskuler Score(JCS)
melalui google form diperoleh 95responden yang mengisi.
HasilAdanya resiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular dalam
10 tahun mendatangpada peserta majlis taklim baitussalam.
Metode penelitian Metode penelitian adalah kuantitatif deskriptik analitik dengan kriteria
inklusi usia 24-65 tahun dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah peserta majlis taklim Baitussalam
Mantrijeron, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan usia di
atas 25 tahun dan memiliki tingkat aktivitas fisik yang sangat kurang
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta majlis
taklim Baitussalam Mantrijeron memiliki risiko tinggi terhadap
penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun mendatang. Faktor risiko yang
berkontribusi termasuk usia, tekanan darah, aktivitas fisik, dan indeks
massa tubuh. Selain itu, sebagian kecil dari peserta adalah perokok,
yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Hampir semua
peserta jarang melakukan aktivitas fisik, dan kurangnya pengetahuan
responden tentang kasus kardiovaskuler juga terungkap dalam
penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti perlunya upaya
promotif dan preventif oleh tenaga kesehatan untuk mencegah kasus
kardiovaskuler di masa depan.
Kelebihan penelitian Kelebihan penelitian ini adalah penggunaan metode Jakarta
Cardiovaskuler Score (JCS) yang dapat memberikan gambaran yang
jelas tentang tingkat risiko penyakit kardiovaskular pada peserta majlis
taklim Baitussalam Mantrijeron.
Kekurangan penelitian ini tidak mencakup faktor-faktor lain yang dapat
penelitian berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular, seperti riwayat
keluarga, pola makan, dan stres. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi
validitas dan generalisasi hasil penelitian.
Diskusi / Agar penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor
Rekomendasi lain yang dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular,
seperti riwayat keluarga, pola makan, dan stres, untuk mendapatkan
gambaran yang lebih komprehensif tentang faktor risiko penyakit
kardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai