ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama mortalitas di
dunia dan menjadi risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Komplikasi hipertensi dapat
sangat berbahaya karena tidak disertai gejala apapun, sehingga perlu adanya pengetahuan penderita
hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi. penelitian ini menggunakan metode cross sectional
dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive
sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan rata-rata umur
responden 57,8 tahun, mayoritas jenis kelamin perempuan 50,7%, pendidikan terakhir SD/Sederajat
56,3%, pekerjaan wiraswasta 38,0%, menderita hipertensi rata-rata selama 3 tahun, komorbiditas
penyakit adalah diabetes mellitus 62,0%, tingkat pengetahuan rendah 73,2% dan tindakan pencegahan
buruk 64,8%. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan komplikasi hipertensi dengan
tindakan pencegahan komplikasi hipertensi (p=0,0001).
ABSTRACT
Hypertension is a cardiovascular disease which is the main cause of mortality in the world and is a
risk of heart attack, stroke and heart failure. Complications of hypertension can be very dangerous
because they are not accompanied by any symptoms, so there is a need for knowledge of hypertension
sufferers to prevent complications. This study used a cross sectional method with a total sample of 71
people. The sampling technique uses consecutive sampling. Data analysis using chi square test. The
results obtained an average age of respondents 57.8 years, the majority of female sex 50.7%, the last
education elementary / equivalent 56.3%, 38.0% of self-employed, suffer from hypertension for an
average of 3 years, comorbidity diabetes mellitus was 62.0%, low knowledge level 73.2% and bad
prevention measures 64.8%. There was a significant relationship between the level of knowledge of
hypertension complications and prevention of hypertension complications (p = 0.0001).
439
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
440
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
METODE HASIL
Penelitian ini merupakan penelitian Hasil penelitian meliputi distribusi
kuantitatif dengan desain deskriptif frekuensi dan presentase karakateristik
korelasi. Rancangan penelitian responden, variabel penelitian serta tabulasi
menggunakan cross sectional. Penelitian ini silang dari hubungan variabel independent
menggunakan kuesioner karakteristik tingkat pengetahuan komplikasi hipertensi
responden, tingkat pengetahuan tentang dengan variabel dependent yaitu tindakan
komplikasi hipertensi dan tindakan pencegahan komplikasi hipertensi
pencegahan komplikasi hipertensi. dipaparkan sebagai berikut :
Kuesioner yag digunakan merupakan
kuesioner yang sudah diuji validitas dan Tabel 1 hasil penelitian tentang
reliabilitas oleh peneliti sebelumnya. Uji karakteristik penderita hipertensi
validitas pada skala tingkat pengetahuan berdasarkan umur rerata menunjukkan 57,8
tentang komplikasi hipertensi dari 18 item, tahun dengan ± 8,3. Hasil pada variabel
didapatkan hasil 12 item valid dan sisanya lama menderita hipertensi rerata
tidak valid (hasil terlampir). Uji validitas menunjukkan 2.9 tahun dengan ± 1,5. Tabel
pada tindakan pencegahan komplikasi 2 menunjukkan mayoritas responden
hipertensi didapatkan hasil dari 37 berjenis kelamin perempuan dengan
pernyataan terdapat pernyataan tidak valid presentase 50,7%, sedangkan tingkat
karena r hitung (0,087) < r yaitu pendidikan mayoritas responden lulusan SD
pernyataan nomer 2 dan r hitung (0,102) < r sebanyak 56,3% responden. Klasifikasi
tabel (0,444) pernyataan nomer 3, sehingga pekerjaan mayoritas bekerja sebagai
hasil akhirnya kuesioner terdiri dari 35 item wiraswasta sebanyak 38,0%. Komorbiditas
pernyataan yang digunakan untuk penyakit penyerta hipertensi adalah diabetes
penelitian. Setelah dilakukan uji reliabilitas mellitus sebanyak 60,2%
didapatkan nilai r alpha untuk instrument
skala tingkat pengetahuan tentang Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar
komplikasi hipertensi didapatkan nilai a = > responden memiliki tingkat pengetahuan
0,06 yang berarti reliabel. Uji reliabilitas yang rendah yaitu 73,2%. Berdasarkan
untuk kuesioner tindakan pencegahan tindakan pencegahan komplikasi hipertensi
komplikasi hipertensi sebesar 0,756 sebagian besar responden memiliki
mendekati 1 sehingga dapat disimpulkan tindakan pencegahan buruk yaitu 64,8%.\
pernyataan dalam kuesioner tersebut Tabel 4 menunjukkan bahwa tingkat
reliabel untuk dijadikan pengumpulan data. pengetahuan pasien hipertensi tentang
komplikasi hipertensi kategori rendah
Penelitian ini dengan jumlah 71 responden berdasarkan umur rata-rata berusia 58,8
yang diambil melalui teknik consecutive tahun, sedangkan lama menderita hipertensi
sampling. Populasi dan sampel pada rata-rata selama 3 tahun. Tindakan
penelitian ini adalah semua penderita pencegahan komplikasi hipertensi kategori
hipertensi di Puskesmas Cepiring. Alat ukur buruk berdasarkan umur rata-rata berumur
dilaksanakan pada bulan September 2019 - 57,4 tahun, sedangkan lama menderita
Februari 2020. Tempat penelitian di hipertensi kategori buruk rata-rata
Puskesmas Cepiring. Analisis data menderita.
menggunakan uji chi square guna
mengetahui hubungan antara tingkat
441
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Tabel 1.
Deskripsi Umur dan Lama Menderita Hipertensi (n=71)
Variabel Mean Standar deviasi Median Min-mak CI 95%
Umur responden (tahun) 57,80 8,278 57,0 43-95 55,84-59,76
Lama Hipertensi (tahun) 2,96 1,535 3,0 1-10 2,59-3,32
Tabel 2.
Deskripsi Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan dan Komorbiditas (n=71)
Variabel f %
Jenis kelamin
Laki-laki 35 49,3
Perempuan 36 50,7
Pendidikan
SD/Sederajat 40 56,3
SMP/Sederajat 7 9,9
SMA/Sederajat 18 25,4
Diploma/Perguruan Tinggi 6 8,5
Pekerjaan
Tidak bekerja 21 29,6
TNI/POLRI/PNS 4 5,6
Wiraswasta 27 38,0
Buruh 19 26,8
Komorbiditas
Stroke 22 31,0
Infark miokard 5 7,0
Diabetes mellitus 44 60,2
Tabel 3.
Deskripsi Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Komplikasi Hipertensi (n=71)
Variabel f %
Tingkat pengetahuan
Rendah 52 73.2
Tinggi 19 26,8
Tindakan pencegahan
Buruk 46 64,8
Baik 25 35,2
Tabel 4.
Deskripsi tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan komplikasi berdasarkan karakteristik
responden meliputi umur dan lama menderita hipertensi (n=71)
Variabel Pengetahuan Tindakan
Rendah Tinggi Buruk Baik
f (%) f (%) f (%) f (%)
Umur
Mean 58,81 55,05 57,46 58,44
Standar deviasi 8,93 5,4 7,12 10,2
Lama Menderita Hipertensi
Median 3 3 3 3
Min – maks 1-10 1-6 1-5 1-10
442
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Tabel 5.
Tindakan Pencegahan Komplikasi Hipertensi dengan Pola Hidup, Pola Olahraga/aktivitas,
Manajemen stress dan Pola istirahat (n=71)
Variabel f %
Pola hidup
Kurang 49 69,0
Baik 22 31,0
Pola olahraga/aktivitas
Kurang 46 64,8
Baik 25 35,2
Manajemen stress
Kurang 29 40,8
Baik 42 59,2
Pola istirahat
Kurang 26 36,6
Baik 45 63,4
Tabel 6.
Deskripsi Tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan komplikasi berdasarkan
karakteristik responden (n=71)
Variabel Tingkat Pengetahuan Tindakan Pencegahan
Rendah Tinggi Buruk Baik
f (%) f (%) f (%) f (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 25 (71,4) 10 (28,6) 22 (62,9) 13 (37,1)
Perempuan 27 (75,0) 9 (25,0) 24 (66,7) 12 (33,3)
Pendidikan
SD/Sederajat 35 (87,5) 5 (12,5) 30 (75,0) 10 (25,0)
SMP/Sederajat 7 (100,0) - 4 (57,1) 3 (42,9)
SMA/Sederajat 10 (55,6) 8 (44,4) 10 (55,6) 8 (44,4)
Diploma/Perguruan - 6 (100,0) 2 (33,3) 4 (66,7)
Tinggi
Pekerjaan
Tidak bekerja 19 (90,5) 2 (9,5) 16 (76,2) 5 (23,8)
TNI/POLRI/PNS 2 (50,0) 2 (50,0) 2 (50,0) 2 (50,0)
Wiraswasta 16 (59,3) 11 (40,7) 14 (51,9) 13 (48,1)
Buruh 15 (78,9) 4 (21,1) 14 (73,7) 5 (26,3)
Komorbiditas
Stroke 15 (68,2) 7 (31,8) 13 (59,1) 9 (40,9)
Infark miokard 4 (80,0) 1 (20,0) 3 (60,0) 2 (40,0)
Diabetes mellitus 33 (75,0) 11 (25,0) 30 (68,2) 14 (31,8)
Tabel 7.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Komplikasi Hipertensi (n=71)
Tingkat Pengetahuan Tindakan Pencegahan
Total OR
Kurang Baik P
f % f % f %
Rendah 41 78,8 11 21.2 52 100,0 0,000 10,
4
Tinggi 5 26,3 14 73,7 19 100,0
443
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Tabel 5 didapatkan bahwa sebagian besar Tabel 7 hasil analisa bivariat menunjukkan
responden memiliki tindakan pencegahan penderita hipertensi yang berpengetahuan
pola hidup yang kurang dengan presentase rendah dan tindakan pencegahannya kurang
69,0%, sedangkan responden yang sebesar 78,8%, sedangkan penderita
memiliki tindakan pencegahan komplikasi hipertensi dengan pengetahuan tinggi dan
hipertensi dengan Pola olahraga/aktivitas tindakan pencegahan komplikasi hipertensi
kurang dengan presentase 64,8%, baik sebesar 73,3%. Hasil uji chi-square
sedangkan sebagian besar responden diperoleh nilai p=0,0001, karena p ≤ 0,05
memiliki tindakan pencegahan manajemen maka H0 ditolak yang berarti terdapat
stres yang baik dengan presentase 59,2% hubungan tindakan pencegahan komplikasi
dan sebagian besar responden memiliki hipertensi antara penderita yang
tindakan pencegahan pola istirahat yang berpengetahuan rendah dan tinggi. Hasil uji
baik dengan presentase 63,4%. juga diperoleh OR=10,4, artinya penderita
hipertensi yang berpengetahuan tinggi
Tabel 6 menunjukkan bahwa tingkat berpeluang sebesar 10,4 kali untuk
pengetahuan tentang komplikasi hipertensi melakukan tindakan pencegahan
kategori rendah berdasarkan jenis kelamin komplikasi hipertensi dibandingkan dengan
menunjukkan mayoritas perempuan penderita yang berpengetahuan rendah.
berpengetahuan rendah dengan presentase
75%, berdasarkan pendidikan mayoritas PEMBAHASAN
responden yang berpengetahuan rendah Karakteristik responden
mayoritas berpendidikan SMP/Sederajat Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-
dengan presentase 100%, berdasarkan rata umur responden yang mengalami
pekerjaan mayoritas responden yang hipertensi adalah 57,8 tahun. Hal ini
berpengetahuan rendah mayoritas ditemukan juga dalam penelitian Gerungan
responden yang tidak bekerja dengan (2016) bahwa diperoleh hasil ada hubungan
presentase 90% dan berdasarkan yang bermakna antara umur dengan
komorbiditas penyakit penyerta mayoritas kejadian hipertensi, umur ≥ 40 tahun
responden yang berpengetahuan rendah memiliki risiko terkena hipertensi sebesar
adalah dengan infark miokard dengan 11,71 kali dibandingkan dengan umur < 40
presentase 80%. Tindakan pencegahan Tahun. Hal ini terjadi karena semakin
komplikasi hipertensi kategori buruk bertambahnya usia elastisitas pembuluh
berdasarkan jenis kelamin menunjukkan darah akan mengecil menyebabkan aliran
laki-laki dengan tindakan pencegahan darah ke tubuh semakin sedikit sehingga
komplikasi buruk sebanyak 63% sedangkan jantung harus bekerja keras untuk
perempuan sebanyak 69%, berdasarkan memenuhi aliran darah sehingga berdampak
tingkat pendidikan mayoritas responden pada hipertensi (Aidha & Tarigan, 2019).
dengan tindakan pencegahan kategori buruk
menunjukkan responden dengan tingkat Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendidikan SD/Sederajat dengan presentase sebagian besar responden berjenis kelamin
75%, berdasarkan kategori pekerjaan perempuan sebanyak 50,7%. Sejalan
responden dengan tindakan pencegahan dengan hasil penelitian Aristoteles (2018)
kategori buruk mayoritas tidak bekerja yang menunjukkan ada hubungan jenis
dengan presentase 76% dan berdasarkan kelamin dengan penyakit hipertensi. Hasil
kategori komorbiditas penyakit penyerta penelitian Aidha & Tarigan (2019)
mayoritas responden dengan tindakan mendapatkan hasil 56,6% perempuan dan
pencegahan buruk yaitu diabetes mellitus 43,4% laki-laki menderita hipertensi.
sebanyak 66%. Perempuan lebih banyak menderita
hipertensi setelah menopause, hal tersebut
terjadi karena adanya penurunan hormon
444
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
445
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
446
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
447
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 439 - 448, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
448