Anda di halaman 1dari 36

ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPRASIONAL

PT DEALOVA INDONESIA

TUGAS AKHIR

Oleh

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA

NIM. 191010450038

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2023
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPRASIONAL

PT DEALOVA INDONESIA

TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya
Akuntansi

Oleh

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA

NIM. 191010450038

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2023

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPRASIONAL PT


DEALOVA INDONESIA

Oleh

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA

NIM. 191010450038

Tugas Akhir telah disetujui untuk diajukan kepada penguji Tugas Akhir, Program
Studi D3 Akuntansi Universitas Pamulang, pada tanggal , oleh :

Disetujui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Yulyanah, S.E., M.Ak. Dr. Iin Rosini, SE., M.Si., CSRS., CFA., CFRM., CAP.

NIDN. 0407089002 NIDN. 0422017703

iii
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPRASIONAL PT


DEALOVA INDONESIA

Oleh

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA


NIM. 191010450038

Tugas Akhir tersebut telah dipertahankan dalam sidang Tugas Akhir, Program Studi
D3 Akuntansi Universitas Pamulang, pada tanggal......, dan dinyatakan LULUS

Penguji, Pembimbing,

Yulyanah, S.E., M.Ak.

Mengetahui

Ketua Program Studi D3 Akuntansi,

Dr. Iin Rosini, SE., M.Si., CSRS., CFA., CFRM., CAP.


NIDN. 0422017703

iv
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Nisrina Arliyanti Salsabila

NIM : 191010450038

Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis

Judul Tugas Akhir : Analisis Anggaran Dan Realisasi Biaya Oprasional PT


Dealova Indonesia

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir yang saya buat dengan judul tersebut merupakan hasil penelitian saya
sendiri.
2. Apabila Tugas Akhir saya hasil plagiat atau menyalin Tugs Akhir orang lain, maka saya
bersedia di tuntut di muka pengadilan serta dicabut segala wewenang dan hak yang
berhubungan dengan ijazah dan gelar akademik Ahli Madya saya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Demikian lembar pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh
pihak-pihak yang berkepentingan.

Tangerang Selatan, 28 September 2022

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA


NIM. 191010450038
v
RIWAYAT HIDUP

Nama : Nisrina Arliyanti Salsabila

Tempat/ Tanggal Lahir : Bogor, 03 Maret 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Status : Mahasiswi

Alamat : Kp. Lio lebak RT 002/RW 012, Bojong Gede, Bogor

Telp/Hp : 0896-3803-7129

Alamat Email : salsabilaarliyanti@gmail.com

Riwayat Pendidikan : SDN KEDUNG WARINGIN 05

SMPN 1 KEMAN

SMK TARUNA TERPADU 1

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Tangerang Selatan, 28 September 2022

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA


NIM. 191010450038

vi
vii
LEMBAR PERSEMBAHAN

viii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena atas berkat
Rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat
beserta salam tidak lupa dihaturkan kepada Rosulullah SAW yang telah menjadi suri
tauladan terbaik di muka bumi.

Tugas Akhir ini mendeskripsikan bagaimana Analisis Anggaran Dan Realisasi


Biaya Oprasional PT Dealova Indonesia. Tujuan utama tugas akhir ini adalah untuk
menganalisa apakah Anggaran Dan Realisasi Biaya Oprasional PT Dealova
Indonesia sudah benar berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang ada di
Indonesia.

Dalam kesempatan ini, penulis bermaksud untuk menghaturkan banyak-


banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu
Tugas Akhir imi. Terutama kepada :

1. Bapak Dr. Pranoto, selaku ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa untuk mengakses perguruan
tinggi dengan biaya terjangkau namun berkualitas.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman A.M, M.M., M.Si, selaku Rektor Universitas
Pamulang yang telah berupaya keras membawa institusi ini semakin
berkualitas.
3. Bapak Dr. H Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang selalu berupaya
meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pamulang.

ix
4. Ketua Program Studi D3 Akuntansi Universitas Pamulang, Dr.Iin
Rosini,SE., M.Si., CSRS., CFA., CFRM., CAP. Yang senantiasa selalu
memberikan dorongan kepada penulis.
5. Yulyanah, S.E., M.Ak., yang selalu mengarahkan, memberi masukan
dalam membimbing penulis agar Tugas Akhir ini dapat selesai dengan
tepat waktu.
6. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang telah
memberikan banyak ilmu sebagai bekal penulis manjalani kehidupan.
7. Kedua orang tua saya dan semua yang telah mendukung saya sampai
dititik ini
8. Semua pihak yang tidak bias saya sebutkan semua . Terimakasih atas
motivasi yang telah diberikan
9. Bapak dan Ibu Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, khususnya
D3 Akuntansi yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi penulis
dalam urusan akademik.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran serta penulis berharap semoga
skripsi ini dapat meberikan manfaat kepada penulis pribadi maupun kepada pembaca.

Tangerang Selatan, 28 September 2022

Penulis,

NISRINA ARLIYANTI SALSABILA


NIM. 191010450038

x
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana Anggaran PT Dealova

Indonesia Periode 2019-2020. 2) Untuk mengetahui Bagaimana Realisasi Biaya

Operasional PT DEALOVA INDONESIA periode 2019-2020. Jenis penelitian yang

digunakan adalah metode kualitatif dengan data yang diperoleh menggunakan

dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukan, 1) Bahwa penyusunan anggaran dan

biaya yang dilakukan PT Dealova belum sinkron,. Kesimpulan : Hasil analisis

anggaran realisasi dan biaya oprasional yang di keluarkan menunjukan bahwa dalam

pencatatanya masih kurang benar..

Kata Kunci : Anggaran, biaya oprasional, Akuntansi

xi
ABSTRACT

This research aims to find out 1) What is PT Dealova Indonesia's budget for the

2019-2020 period. 2) To find out how the operational costs of PT DEALOVA

INDONESIA are realized for the 2019-2020 period. The type of research used is a

qualitative method with data obtained using documentation. The results of this

research show, 1) That the preparation of budgets and costs carried out by PT

Dealova is not yet synchronized. Conclusion: The results of the analysis of the

realized budget and operational costs incurred show that the recording is still not

correct.

Keywords: Budget, operational costs, accounting

xii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN.......................................................................................v
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................vi
LEMBAR PERSEMBAHAN..................................................................................vii
KATA PENGANTAR............................................................................................viii
ABSTRAK................................................................................................................xi
ABSTRACT............................................................................................................xii
DAFTAR ISI..........................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................1

xiii
1.2. Identifiksi Masalah.................................................................................6
1.3. Rumusan Masalah..................................................................................6
1.4. TujuanPenelitian....................................................................................6
1.5. Manfaat Penelitian.................................................................................6
BAB II TEORI PENELITIAN...................................................................................8
2.1 Anggaran................................................................................................8
2. Anggaran Biaya Bahan Baku.................................................................9
4. Anggaran Produksi...............................................................................10
5. Anggaran Biaya Bahan Baku...............................................................10
6. Anggaran Biaya Tenaga Kerja SecaraLangsung.................................10
7. Anggaran Overhead Pabrik..................................................................11
8. Anggaran Persediaan...........................................................................11
9. Anggaran Kas.......................................................................................11
10. Anggaran LabaRugi.............................................................................12
11. Anggaran Neraca.................................................................................12
12. Anggaran PosisiKeuangan...................................................................12
2.2 Anggaran Biaya...................................................................................13
2.2 Manfaat Anggaran Biaya.....................................................................13
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................15
3.1 JENIS PENELITIAN...........................................................................15
3.2 WAKTU DAN TEMPAT....................................................................15
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA..................................................16
3.4 METODE ANALISIS DATA..............................................................16

xiv
DAFTAR TABEL

xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk

memperoleh laba atau penghasilan. Namun, semakin kompleksnya suatu

masalah dalam perusahaan dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas yang

harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang tepat dan cermat, karena

dengan dilaksanakannya rencana yang matang dalam setiap kegiatan

operasionalnya, maka akan memudahkan perusahaan mencapai tujuan yang

optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen dalam mengelola

perusahaan harus membuat perencanaan, pengendalian, pengawasan yang

tepat dan cermat terhadap seluruh aktivitas perusahaan. Disamping hal

tersebut manajemen juga harus dapat mengelola sumber-sumber ekonomi

perusahaan secara efisien dan efektif. Perencanaan, pengendalian, dan

pengawasan oleh manajemen perusahaan dapat disajikan dalam bentuk

anggaran, baik anggaran yang bersifat jangka pendek maupun jangka

panjang. salah satu isi Budget adalah Forecasting Budget, yang diartikan

sebagai Budget yang berisi taksiran-taksiran atau peramalan (forecast)

tentang kegiatan-kegiatan perusahan dalam jangka waktu (periode) tertentu

yang akan datang, serta berisi taksiran-taksiran (forecast) tentang keadaan

atau kondisi finansial perusahaan pada suatu saat yang akan datang. Dari

pengertian tersebut nampaknya bahwa Forecasting Budget terdiri dari dua

1
kelompok Budget, yaitu : Operating Budget (Anggaran Operasional) dan

Finansial Budget(Anggaran

Keuangan). Terkait dengan anggaran operasional tersebut terdapat

beberapa pendapat yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menurut Munandar: operating budget didefinisikan sebagai

budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan

perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang

akandatang..

2. Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri: anggaran

operasional merupakan rencana seluruh kegiatan-kegiatan

perusahaan untuk mencapai tujuannya. Umumnya tujuan

perusahaan adalah mendapatkankeuntungan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran operasional

merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk

mencapai hasil laba yang memuaskan. Dan operating budget berisi tentang

rencana kegiatan- kegiatan perusahaan selama periode tertentu yang akan

datang, baik kegiatan yang berhubungan dengan sektor penghasilan

maupun kegiatan yang berhubungan dengan sektor biaya. Di dalam

akuntansi, kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan sektor

penghasilan berhubungan dengan sektor biaya, kegiatan ini pada akhir

2
periode dituangkan dalam Laporan Rugi-Laba (Income Statement)

perusahaan. Bila mana selama bekerja dalam periode yang bersangkutan,

penghasilan lebih besar dari beban biaya yang harus ditanggung, berarti

perusahaan memperoleh keuntungan, sedangkan bilamana selama bekerja

dalam periode yang bersangkutan, penghasilan yang diterima lebih kecil

daripada beban biaya yang harus ditanggung, berarti perusahaan menderita

kerugian.Oleh karena itu Operating Budget sering pula disebut sebagai

Income Statement Budget (Budget Rugi-Laba). Atas dasar kelengkapan

isinya, Income Statement Budget dapat dibedakan menjadi dua macam,

yaitu :

1. Master Income Statement Budget (Anggaran Induk RugiLaba), ialah

anggaran tentang penghasilan dan biaya perusahaan, yang berisi

taksiran-taksiran secara garis besar (global) dan kurang dijabarkan

secara lebih terperinci, seperti misalnya taksiran-taksiran

semesteran, tahunan dansebagainya;

2. Income Statement Supporting Budget (Anggaran Penunjang Rugi-

Laba), ialah anggaran tentang penghasilan dan biaya perusahaan,

yang berisi taksiran-taksiran yang lebih terperinci, seperti misalnya

terperinci dari waktu ke waktu (bulanan), terperinci menurut bagian

(departemen) yang ada dan sebagainya. Dengan demikian Income

Statement Supporting Budget ini merupakan penjabaran serta

3
perincian lebih lanjut dari Master Income Statement Budget yang

hanya memuat taksiran-taksiran secara garis besar saja, masih

belum memungkinkan Budget tersebut menjalankan fungsinya.

Agar supaya Budget dapat berfungsi sebagai pedoman kerja,

sebagai alat koordinasi kerja dan sebagai alat pengawas kerja, maka

Budget harus disusun secara jelas danterperinci.

Dari uraian tersebut diatas maka anggaran operasional menjelaskan

aktifitas yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan, yaitu penjualan,

produksi dan barang jadi. Hasil utama dari anggaran operasinal adalah

laporan rugi laba proforma atau proyeksi rugi laba. Ruang lingkup

anggaran operasional terdiri dari laporan rugi laba yang dianggarkan serta

beberapa anggaran pendukung seperti :

1. Anggaran Penjualan

2. Anggaran Produksi

3. Anggaran Bahan Baku

4. Anggaran Tenaga Kerja

5. Anggaran Overhead Pabrik

6. Anggaran Biaya Umum dan Administrasi

7. Anggaran Persediaan Barang Jadi

8. Anggaran Harga Pokok Produksi

4
9. Anggaran Harga Pokok Penjualan

Terkait dengan teknik penyusunan anggaran operasional,

dalam aplikasinya penyusunan anggaran operasional perusahaan,

biasanya kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah membuat

Anggaran Penjualan. Anggaran Penjualan umumnya

menggambarkan penghasilan yang diterima karena ada penjualan.

Agar Anggaran Penjualan dapat disusun, langkah awal yang harus

ditempuh adalah menetapkan targetpenjualan.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam

menetapkan target penjualan antara lain:

1. Luas pasar, apakah bersifat lokal, regioanal,nasional.

2. Keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, persaingan

bebas dan sebagainya.

3. Kemampuan pasar untuk menyerap barang (peluang pasar).

4. Keadaan/sifat konsumen, yaitu konsumen akhir dan

konsumenindustry.

5. Kemampuan fi nansial, yaitu kemampuan membiayai riset

pasar, modal kerja, membeli bahan mentah, dan

lainsebagainya.

5
1.2. Identifiksi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis bermaksud untuk


melaksanakan penelitian dengan judul “Belum diketahui nya Anggaran &
Realisasi Biaya Operasional pada PT Dealova indonesia Pada periode
2019-2020“.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Anggaran PT Dealova Indonesia Periode 2019-2020?

2. Bagaimana realisasi biaya operasional PT Dealova Indonesia periode 2019-

2020?

1.4. TujuanPenelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Untuk mengetahui Bagaimana Anggaran PT DEALOVA

INDONESIA PERIODE 2019 – 2020 ?

2. Untuk mengetahui Bagaimana Realisasi Biaya Operasional PT

DEALOVA INDONESIA periode 2019-2020 ?

1.5. Manfaat Penelitian

Penulisan tugas akhir ini dimanfaatkan akan memiliki manfaat


baik secara teoritis maupun secara praktis, sebagai berikut :

6
1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan pengetahuan tentang Penyusunan Anggaran Biaya

Operasional Pada PT Dealova Indonesia.

2. ManfaatPraktis

Secara praktis hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat


bermanfaat yang antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Melalui pelaksanaan penulisan tugas akhir ini diharapkan


akan dapat menjadikan sarana yang bermanfaat bagi saya
dan khususnya dalam hal ini terkait Penyusunan
Anggaran Biaya Operasional Pada PT Dealova Indonesia

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan


pertimbangan dan masukan serta memberikan gambaran
tentang pentingnya Penyusunan Anggaran Biaya
Operasional dalam sebuah perusahaan

3. Bagi Universitas Pamulang


Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan tambahan penelitian selanjutnya dalam bidang
akuntansi.

7
BAB II
TEORI PENELITIAN

2.1 Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara

sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang

meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode)

tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun

dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali

disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan

kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala

kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat

diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang

dilakukan.

Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang

terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan

beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa

yang akan datang. Jenis-Jenis Anggaran Pada Organisasi Anggaran

keuangan terbagi dari beberapa jenis, berikut jenis jenis dan

pengertiannya :

8
1. Anggaran Penjual
Anggaran Penjualan adalah anggaran yang menerangkan

secara terperinci dan teliti tentang penjualan dimasa

datang, dimana didalamnya ada rencana tentang jenis

barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan

barang. Selain itu, anggaran penjualan bisa diartikan

sebagai biaya-biaya yang diperlukan untuk menjual

( komisi penjualan, gaji staff penjualan,pengiklanan, dan

promosi penjualan )Dan untuk mendistribusikan barang

kepada konsumen.

2. Anggaran Produksi

Anggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci

mengenai jumlah unit produk yang diperoduksi selama periode

yang akan datang. Yang didalamnya mencakup rencana

mengenai jenis ( kualitas ), jumlah ( kuantitas ), dan waktu

produksi yang akan dilakukan.

3. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran Biaya Bahan Baku adalah anggaran yang bertujuan

untuk menentukan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan

untuk diproduksi, dan berisi perencanaan mengenai bahan baku

9
yang menyatakan suatu kuantitas bahan baku beserta satuan

uang.

4. Anggaran Produksi

Anggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci

mengenai jumlah unit produk yang diperoduksi selama periode

yang akan datang. Yang didalamnya mencakup rencana

mengenai jenis ( kualitas ), jumlah ( kuantitas ), dan waktu

produksi yang akan dilakukan.

5. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran Biaya Bahan Baku adalah anggaran yang bertujuan

untuk menentukan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan

untuk diproduksi, dan berisi perencanaan mengenai bahan baku

yang menyatakan suatu kuantitas bahan baku beserta satuan

uang.

6. Anggaran Biaya Tenaga Kerja SecaraLangsung

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Secara Langsung adalah

anggaran yang berisi perkiraan jumlah biaya tenaga kerja

langsung yang dikeluarkan perusahaan di masa yang akan

datang. dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan

10
anggaran kas dan laba rugi. Pada umumnya, perhitungan dalam

anggaran ini memiliki 2 dasar penghitungan, yaitu upah per unit

dan upah per jam.

7. Anggaran Overhead Pabrik

Anggaran Overhead Pabrik adalah suatu perencanaan yang

terperinci mengenai biaya-biaya tidak langsung yang

dikeluarkan sehubungan degan proses produksi selama periode

yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu secara tempat

(departemen) dimana biaya tersebut terjadi.

8. Anggaran Persediaan

Anggaran Persediaan adalah anggaran yang merencanakan

secara lebih terperinci tentang persediaan barang selama periode

yang akan datang. Yang didalamnya meliputi rencana jenis

barang yang tersedia, jumlah barang yang tersedia, serta nilai

barang yang tersedia dari waktu kewaktu.

9. Anggaran Kas

Anggaran Kas adalah anggaran yang digunakann untuk

perencanaan dan pengendalian kas. Anggaran kas menunjukkan

11
posisi kas masuk, dan kas keluar pada setiap periode waktu.

Anggaran kas membantu manajemen untuk tetap menjaga

keseimbangan (balance) kas yang ada di dalam perusahaan.

10. Anggaran LabaRugi

Anggaran Laba Rugi adalah anggaran yang melaporkan seluruh

proyeksi penerimaan dan pengeluaran untuk jangka waktu

anggaran tertentu, untuk menunjukan proyeksi penerimaan

(pendapatan) yang akan diterima oleh perusahaan.

11. Anggaran Neraca

Anggaran Neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan

keuanganperusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran ini

jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah

utang terlihat pada bagian pasiva. Anggaran ini dibuat

berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran labarugi.

12. Anggaran PosisiKeuangan

Anggaran Posisi Keuangan adalah anggaran mengenai rencana

perubahan aktiva, hutang dan modal perusahaan selama periode

12
yang ditetapkan. Untuk menyusun anggaran ini, perusahaan

dapat melihat lagi hasil dari anggaran neraca yang telah dibuat.

2.2 Anggaran Biaya

Biaya operasional adalah komponen utama dari perhitungan

pendapatan operasional, dan pendapatan operasional adalah komponen

penting dari banyak ukuran finansial. Dengan demikian, semakin rendah

biaya operasionl perusahaan, semakin menguntungkan sebuah bisnis

secara umum.

Beberapa hal dapat memengaruhi biaya inil adalah seperti strategi

penetapan harga, harga bahan baku atau biaya tenaga kerja, tetapi karena

item-item ini secara langsung berkaitan dengan keputusan yang diambil

manajer sehari-hari, tindakan finansial berdasarkan biaya operasional

juga merupakan ukuran fleksibilitas manajerial dan kompetensi,

khususnya selama menghadapi masa ekonomi yang sulit. Penting juga

untuk dicatat bahwa beberapa industri memiliki biaya operasi yang lebih

13
tinggi daripada yang lain. Inilah sebabnya mengapa membandingkan

biaya operasional atau pendapatan hanya bisa dilakukan jika

pembandingnya adalah perusahaan dalam industri yang sama, dan

definisi biaya “tinggi” atau “rendah” suatu laba harus dibuat dalam

konteks ini juga.

2.2 Manfaat Anggaran Biaya

Biaya operasional sangat penting karena membantu mengukur

biaya perusahaan dan efisiensi manajemen stok. Ini menyoroti biaya dan

kebutuhan yang perlu dilakukan perusahaan untuk menghasilkan

pendapatan, yang merupakan tujuan utama perusahaan.

Jika sebuah perusahaan mengeluarkan biaya operasi yang relatif lebih

tinggi dibandingkan dengan para pesaingnya, itu mungkin menunjukkan

bahwa perusahaan tersebut menghadapi manajemen stok yang buruk dan

mungkin mengalami masalah kelebihan stok dalam waktu dekat.

Kerugian dari melihat biaya operasi perusahaan adalah angka

absolut, bukan rasio. Artinya biaya tidak dapat mencerminkan ukuran

suatu perusahaan, sehingga tidak masuk akal untuk digunakan sebagai

indikasi antar perusahaan meskipun berada dalam industri yang

14
sama.Namun, mereka bisa sangat berperan dalam analisis horizontal

karena dapat mencerminkan kinerja perusahaan saat ini di masa lalu.

15
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah suatu penelitian yang

menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana data ini berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari narasumber yang dapat diamati.

3.2 WAKTU DAN TEMPAT

Rencana tempat magang yang akan dilakukan . penelitian Penulis

adalah PT DEALOVA INDONESA yang beralamat di Jl. Raya Cisauk

Ruko Serpong Garden Ruko 1 No. 08, Kelurahan Cibogo, Kecamatan

Cisauk, Kabupaten Tangerang , Tlp. 02175792240. Jenis Instansi yang

penulis laksanakan pada kegiatan magang yaitu Perusahaan dagang

(Industri).

Gambar 2.2 Gambar Tabel Rencana Penelitian

16
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :


1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara
langsung dari sumber pertama dengan melakukan
wawancara.

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui media

perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku

laporan, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang

dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara

umum. Maka pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan metode :

a. Wawancara

Menurut Herdiansyah, H. (2015:31), wawancara adalah

sebuah proses interaksi komunikasi yang dilakukan oleh

penanya dan narasumber , atas dasar ketersediaan dan

dalam setting alamiah, dimana arah pembicaraan

mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan

mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam

proses memahami

17
b. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2018) dokumentasi merupakan


catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, dan karya-karya monumental
dari seseorang. Hasil wawancara akan lebih kredibel
apabila didukung oleh dokumen-dokumen, dan
menambah informasi untuk penelitian.

3.4 METODE ANALISIS DATA

Data yang akan diperoleh dalam penyusunan tugas akhir ini

kemudian akan disajikan berdasarkan analisis. Data yang digunakan

yaitu data kualitatif dimana analisis secara kualitatif tidak didasarkan

pada perhitungan statistic yang berbentuk angka atau kuantitatif, tetapi

berbentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara

sistematis dalam bentuk tugas akhir.

18
BAB IV
METODE PENGUMPULAN DATA

4.1 Hasil Penelitian

Dari hasil wawancara dengan pemilik PT Dealova Indonesia

menunjukan ) Bahwa penyusunan anggaran dan biaya yang dilakukan PT

Dealova belum sinkron, kerana kurangnya dalam pengecekan dengan hal

tersebut.

Berikut anggaran – anggaran dan biaya oprasional yang dikeluarkan

atau digunakan pada PT Dealova Indonesia

19
4.2 Pembahasa

Dari hasil penelitia atas, maka realisasi anggaran dan biya oprasional

dibahas dalam table berikut ini :

20
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

21

Anda mungkin juga menyukai