Abstark: Potensi wakaf di Indonesia begitu besar jumlahnya, salah satunya adalah dari

penerimaan wakaf uang. Sayangnya potensi ini belum mampu dikelola dengan baik,
penyerapannyapun masih cukup rendah. Untuk menjawab permasalahan ini salah satu inovasi
yang dilakukan adalah melalui wakaf uang link sukuk. Inovasi ini tentu saja harus dilihat secara
mendalam dan kompherensif sehingga dapat terus dipertahankan diberbagai level zaman yakni
dengan konsep maqasis syariah yang dapat ditinjau dari lima aspek pemeliharaan agama,
pemeliharaan jiwa, pemeliharaan keturunan, pemeliharaan harta dan pemeliharaan akal. Dengan
menggunakan metode kajian literasi hasil menujukkan bahwa inovasi CWLS memenuhi
ketentuan syariah sehingga dengan 5 aspek maqasis syariah CWLS dapat terus didorong
pertumbuhanya di Indonesia untuk solusi atas kemaslahatan bagsa umat dan negara.

Kata Kunci, Wakaf Uang, CWLS, Maqosis Syariah

Pendahuluan

Salah satu syariah yang dikenal dalam agama islam yang semakin dilirik perkembangannya
bukan saja oleh negara-negara Islam tetapi sudah meluas diberbagai belahan dunia adalah
pengelolaan wakaf. Sepeti dinegara singapur yang minor penduduk muslim managemen
wakafnya justru dikelola lebih baik hal ini tidak lepas dari potensi bisnis yang dapat
dikembangkan melalui asset atau dana wakaf itu sendiri.

Indonesia sendiri potensi wakaf begitu besar tercatat bahwa potensi penerimaan wakaf uang dan
tanah bisa mencapai 2000 Triliun per tahun. Badan Wakaf Indonesia dan dalam beberapa literasi
lainnya bahwa tercatat potensi wakaf berdasarkan data sistem informasi wakaf (SIWAK)
Kementerian Agama Rebuplik Indonesia potensi wakaf harta tidak bergerak pertanahan
mencapai 55.259,87 hektar sedangkan wakaf bergerak uang mencapai 180 triliun per tahun
(https://knks.go.id/)

Sementara itu ada tren postif yang ditunjukkan dalam pengelolaan perwakafan di Indonesia data
laporan Indeks Wakaf Nasional (IWN) pada tahun 2021 tercatat terus menagalami peningkatan
yakni IWN 2021 adalah 0,139, meningkat tipis (0,016) dari IWN tahun 2020 sebesar 0,123.
Indeks wakaf nasional sendiri alat ukur terstandar yang dapat dilihat dari beberapa dimensi
dengan tolak ukur indikitor tertentu dalam menilai pengelolaan wakaf di Indonesia seperti
dimensi keuangan, kinerja, publik, hubungan masyrakat dan aspek Islam.
Sekalipun demikian sampai saat ini dari berbagai sumber tentang permasalahan wakaf ternyata
potensi yang besar tersebut belum mampu dikelola dengan optimal dengan berbagai alasan.
Seperti potensi wakaf uang dengan potensi mencapai 180 triliun pertahun penyerapannya baru
mampu diperoleh sebesar 831,34 miliar pada tahun 2021 (https://knks.go.id/).

Melihat potensi wakaf uang yang begitu besar namun belum terkelola secara optimum melalui
berbagai kajian Badan Wakaf Indonesia Bersama Dewan Standar Nasional Majelis Ulama
Indoensia (DSN MUI) sejak tahun 2002 telah mengeluarkan fatwa tetang wakaf uang dengan
lima poin penting yakni: pertama, Wakaf Uang (Cash Wakaf/Waqf al-Nuqud) adalah wakaf yang
dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai;
kedua, Termasuk ke dalam pengertian uang adalah surat-surat berharga; ketiga, Wakaf Uang
hukumnya jawaz (boleh); keempat, Wakaf Uang hanya boleh disalurkan dan digunakan untuk
hal-hal dibolehkan secara syar’iy; kelima, Nilai pokok Wakaf Uang harus dijamin
kelestariannya, tidak boleh.

Tidak cukup hanya disitu inovasi terbaru untuk mendorong kemanfaatan dari penerimaan wakaf
uang melaui Kerjasama BWI, MUI dan Lembaga Negara telah terbit melalui Kementerian
Keuangan Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel) adalah investasi wakaf uang pada sukuk
negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir (pengelola dana dan kegiatan wakaf) untuk
membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

Wakaf CWLS ini diyakini bahwa sebagai salah satu alternatif untuk membiayai beragai program
pemerintah yang terhimpun dari dana wakaf uang baik dari individu ataupun dari Lembaga atau
Institusi. Sehingga peneliti ingin mengungkap secara mendalam apakah Wakaf CWLS ini
menjadi bagian penting yang harus didorong perkembangannya dengan melihat dari aspek
maqosis syariah dimana perlu digali secara mendalam dan kompherensif sehingga dengan
adanya inovasi pengelolaan dana wakaf uang terus dapat dipertahankan.
Daftar Pustaka

Badan Waakaf Nasional, Laporan Indeks Wakaf Nasional 2021

file:///C:/Users/user/Downloads/Laporan-Indeks-Wakaf-Nasional-2021.pdf

Pengembangan Digitalisasi dan Integrasi Data Wakaf Nasional, 2021

https://knks.go.id/isuutama/29/pengembangan-digitalisasi-dan-integrasi-data-wakaf-nasional

KOMITE NASIONAL EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH REPUBLIK INDONESIA.

2021. POLICY BRIEF, Business Process Re-engineering Wakaf Uang

https://knks.go.id/storage/upload/1641956348-Policy%20Brief%20Business%20Process%20Re-
Engineering%20Wakaf%20Uang.pdf