UTS PART 2
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penerimaan kas dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode waktu. Arus kas dari aktiva perusahaan
merupakan jumlah arus kas untuk kreditur dan arus kas untuk pemegang saham.
5. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas.
6. Menilai pengaruh investasi baik secara kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap
posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.
1. Arus kas dari aktivitas operasi (cash flows from operating activities) adalah: arus kas dari
transaksi yang mempengaruhi laba bersih. Contoh: mencakup pembelian dan penjualan barang
dagang oleh pengecer.
2. Arus kas dari aktivitas investasi (cash flows investing activities) adalah: kas dari transaksi
yang mempengaruhi investasi aktiva tetap. Contoh: penjualan dan pembelian aktiva tetap,
seperti: peralatan dan bangunan.
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah: arus kas dari transaksi yang mempengaruhi ekuitas
dan hutang perusahaan. Contoh: penerbitan atau penarikan ekuitas dan hutang.
1. Analisis sumber dan penggunaan kas
Sifat Laporan sumber dan penggunaan kas adalah memberikan ringkasan transaksi
keuangan selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja
dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva dikurangin
utang lancar.
Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir
kebutuhan kas di masa mendatang.
2. Direct Method
Metode yang membuat laporan arus kas dengan mengelompokkan kegiatan operasi
ke dalam berbagai kategori. Misalnya : aktivitas operasional dibedakan akunnya sendiri-
sendiri seperti akun beban penyusutan, beban amortisasi, keuntungan dan kerugian dan
utang.
3. Indirect Method
Metode tidak langsung memusatkan perhatian pada perbedaan antara laba bersih dan arus
kas dari aktivitas operasi. Metode tidak langsung menujukan hubungan antara laporan
keuangan laba rugi, neraca dan arus kas.
4. Analisis kebijakan sumber dan penggunaan kas
Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan:
a. Hasil penjualan investasi jangka panjang.
b. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik
perusahaan.
c. Pengeluaran surat tanda bukti utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
d. Adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas.
Penggunaan kas :
3. % of Retained Earning
Retained Earning adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan
kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.
RE = (Laba ditahan periode awal + laba bersih) – (dividen tunai + dividen saham)
Fungsi Retained Earning :
a. Sebagai pengembangan usaha
b. Sebagai modal membayar hutang
c. Sebagai modal untuk menstabilkan perusahaan
d. Sebagai modal investasi
e. Sebagai pendukung kegiatan operasional
4. Dividend Yield
rasio keuangan yang membandingkan jumlah dividen tunai yang dibagikan kepada
pemegang saham dengan harga saham. Dividen Yield dinyatakan dengan persentase (%)
dan merupakan daya tarik investasi terhadap saham pada suatu perusahaan .
Dividend Yield = (Dividen per lembar Saham Tahunan / Nilai Pasar per lembar
Saham) x 100
5. Market to Book Value
Rasio valuasi investasi yang sering digunakan oleh investor untuk membandingkan nilai
pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya. RAsio PBV ini menunjukan berapa banyak
pemegang saham yang membiayai aset bersih perusahaan.
Rasio Harga terhadap Nilai Buku = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per
lembar Saham