Anda di halaman 1dari 17

KEUANGAN ENTREPREUNERIAL

Wirausaha perlu memahami penyusunan rencana keuangan


dan pengelolaan arus kas agar bisnis yg dijalankan dpat
berjalan dg baik, terencana, dan mengurangi risiko kegagalan
bisnis.
Salah satu hal penting yg perlu diperhatikan dalam menjalankan
suatu bisnis adalah mengenai pengelolaan arus kas agar tidak
mengalami kekurang uang kas utk kegiatan operasionalnya,
jangan sampai laba tinggi tetapi gagal karena kekurangan kas.
Pada dasarnya laba berbeda dg arus kas. Laba mencerminkan
keadaan total pendapatan yg lebih besar dpd total pengeluaran,
sedangkan arus kas mencerminkan aliran uang kas yg masuk
dan keluar. Dari laporan arus kas dapat diketahui uang kas yg
benar-benar ada dlm perusahaan.
Untuk menjadi wirausaha yg berhasil, seseorang harus ahli dalam
menggalang dana dan menargetkan sumber dana tertentu yg
paling sesuai dg kebutuhan pembiayaannya.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

Laporan sumber dan penggunaan dana merupakan dokumen yg


memuat kebutuhan dana perusahaan, sumber utk memperoleh
dana, dan penggunaan dana.
Umumnya dana atau modal awal berasal dari pendiri atau tim
manajemen awal yg mendirikan perusahaan tsb, namun dapat
juga dana berasal dari investor awal, spt keluarga, teman, atau
angel investor.
LAPORAN KEUANGAN DASAR

Ada 3 jenis laporan keuangan dasar yang perlu dipahami :


1. Neraca, gambaran singkat mengenai posisi keuangan
perusahaan, yg menunjukkan kpd pemilik perusahaan
mengenai nilai perusahaannya pd waktu tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi, membandingkan pengeluaran terhadap
pendapatan selama periode waktu utk menunjukkan laba atau
rugi bersihnya.
3. Laporan Arus Kas, menunjukkan perubahan modal kerja
perusahaan dari awal tahun dg mendaftar sumber-sumber
dana dan penggunaan berbagai dana tsb. Laporan arus kas
mencakup arus kas dari kegiatan operasi, investasi, dan
pembiayaan.
PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN

Proyeksi laporan keuangan menunjukkan perkiraan posisi


keuangan perusahaan sampai suatu periode tertentu, shg dapat
digunakan utk meningkatkan kekuatan keuangan dan
pertumbuhan perusahaan yg sehat.
Penyusunan proyeksi laporan keuangan dapat membantuusaha
dlm menentukan jumlah aset yg dibutuhkan utk kegiatan
operasional perusahaan dan dapat juga digunakan menarik
investor.
Proyeksi laporan keuangan yg perlu dibuat :
1. Laporan Laba-Rugi Pro Forma
2. Laporan Arus Kas Pro Forma
3. Neraca Pro Forma.
ANALISIS RASIO

Analisis rasio merupakan metode yg menyatakan hubungan


antara dua elemen akuntansi dlm laporan keuangan yg
memungkinkan pemilik usaha utk menganalisis kinerja
keuangannya.
Ada 4 rasio keuangan yang utama :
1. Rasio likuiditas.
a. Rasio Lancar, mengukur kemampuan perusahaan dlm
membayar kewajibannya dg aset lancar.

Aset Lancar
Rasio Lancar =
Kewajiban Lancar
b. Rasio Cepat, mengukur likuiditas perusahaan dg cara
membandingkan aset yg paling lancar dg kewajiban
lancarnya.

Aset Cepat
Rasio Cepat =
Kewajiban Lancar

2. Rasio utang, menunjukkan sejauh mana perusahaan


bergantung pd modal utang yg digunakan utk membiayai
beban operasi, pembelian barang, dan biaya perluasan.
Ukuran rasio utang yg utama :
a. Rasio utang, mengukur %se total aset yg didanai oleh
kreditor dibandingkan dg yg didanai oleh pemilik. Semakin
tinggi rasio utang atas aset, menunjukkan tingginya risiko bagi
pemberi pinjaman dan kreditor jika terjadi masalah dlm
perusahaan.
Total kewajiban
Rasio utang =
Total Aset

b. Rasio utang terhadap ekuitas, mengukur kemampuan


perusahaan utk menutupi kewajibannya thd kreditor atau
pemilik apabila terjadi likuidasi.
Total Utang
Rasio utang thd ekuitas =
Total Ekuitas

c. Rasio bunga thd laba, mengukur kemampuan


perusahaan utk membayar bunga atas pinjaman yg
diambilnya. Rasio yg tinggi menunjukkan bahwa
perusahaan tidak mengalami kesulitan dlm membayar
bunga atas pinjaman. Paling rendah 4 : 1
Laba sblm Bunga & Pajak
Rasio Bunga atas Laba =
Total Pengeluaran Bunga

3. Rasio operasi, menunjukkan kinerja keseluruhan dari suatu


perusahaan dan menunjukkan efektivitas perusahaan dlm
memanfaatkan sumber dayanya.
Ukuran rasio operasi yg utama :
a. Perputaran persediaan, mengukur berapa kali persediaan
rata-rata perusahaan habis terjual selama periode
akuntansi.
Harga Pokok Penjualan
Perputaran Persediaan =
Persediaan Rata-rata
Jumlah hari dlm periode akuntansi
Umur piutang rata-rata =
Perputaran piutang

Penjualan Kredit
Perputaran piutang =
Piutang Dagang

c. Rasio umur utang rata-rata, mengukur rata-rata jumlah hari


yg diperlukan perusahaan utk membayar utang dagangnya.
Jika utang rata-rata di atas persyaratan kredit yg diberikan
pemasok, menunjukkan perusahaan menderita kekurangan
uang tunai.

Pembelian
Rasio Umur Utang Rata-rata =
Utang Dagang
d. Rasio penjualan bersih thd aset total, mengukur
kemampuan perusahaan utk menghasilkan penjualan jika
dikaitkan dg asetnya. Rasio yg tinggi menunjukkan tingkat
aset yg tidak cukup utk mempertahankan tingkat
penjualan yg tepat dan menempatkan para kreditor dalam
posisi yg rentan.
Penjualan Bersih
Perputaran Aset Total =
Total Aset Bersih

4. Rasio profitabilitas, menunjukkan efisiensi pengelolaan


perusahan atau keberhasilan perusahaan dlm menjalankan
bisnisnya.

Ukuran rasio profitabilitas yang utama :


a. Rasio laba bersih atas penjualan, mengukur laba
perusahaan per satuan mata uang penjualan.

Laba Bersih
Laba bersih atas Penjualan =
Penjualan Bersih

b. Rasio laba bersih terhadap aset, mengukur seberapa


banyak laba yg dihasilkan perusahaan dari setiap satuan
mata uang aset yg dimilikinya. Rasio yg berada di bawah
rata-rata industri menunjukkan bahwa perusahaan tidak
menggunakan asetnya secara efisien utk menghasilkan
laba.
Laba Bersih
Rasio Laba Bersih atas Aset =
Aset Total
c. Rasio laba bersih thd ekuitas, mengukur tingkat
pengembalian atas investasi (ROI) pemilik. Rasio ini
membandingkan laba yg diperoleh selama satu periode
akuntansi dg besarnya investasi pemilik pd perusahaan.
Jika tingkat hasil ini terlalu kecil, sebagian dari modal
mungkin lebih baik dimanfaatkan atau diinvestasikan di
tempat lain.
Laba Bersih
Rasio Laba Bersih atas Ekuitas =
Ekuitas

ANALISIS TITIK IMPAS


Analisis ini menggambarkan keadaan perusahaan dalam keadaan
tidak mengalami kerugian maupun tidak mendapatkan
keuntungan. Analisis ini digunakan utk menentukan jumlah
penjualan minimum (baik satuan mata uang maupun unit
produksi).
Langkah-langkah utk menghitung titik impas :
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel
2. Hitung rasio biaya variabel thd penjualan bersih
3. Hitung titik impas.

MANAJEMEN KAS

Manajemen kas menyangkut usaha meramalkan, mengumpulkan,


mengeluarkan, menginvestasikan, dan merencanakan kas yg
diperlukan perusahaan.
Langkah-langkah menciptakan manajemen kas yg efektif :
4. Pahami siklus arus kas perusahaan, semakin lama siklus arus
kas, semakin besar kemungkinan usaha mengalami krisis kas.
5. Menganalisis siklus arus kas perusahaan, cari cara
mengurangi jangka waktu siklus arus kas shg kas tsb dpt
digunakan utk membiayai pertumbuhan dan mengurangi biaya
pinjaman.
Selanjutnya membuat anggaran kas, yg menunjukkan jumlah
dan waktu penerimaan dan pengeluaran kas harian, mingguan,
atau bulanan.
Langkah-langkah membuat anggaran kas :
1. Menentukan saldo kas minimum yg memadai
2. Memperkirakan penjualan
3. Memperkirakan penerimaan kas
4. Memperkirakan pengeluaran kas
5. Menentukan saldo kas akhir bulan

Tiga hal penting dalam manajemen kas yg perlu dipahami oleh


wirausaha :
6. Piutang dagang
7. Utang dagang
8. Persediaan
PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL

Modal adalah segala bentuk kekayaan yg digunakan utk


memproduksi kekayaan yg lebih banyak lagi, yaitu :
1. Modal tetap, yg diperlukan utk membeli aset tetap.
2. Modal kerja, yg dibutuhkan utk mendukung operasi
perusahaan dlm jangka pendek
3. Modal pertumbuhan, yg dibutuhkan utk membiayai
pertumbuhan atau perkembangan perusahaan.

MODAL EKUITAS DAN MODAL PINJAMAN

Modal ekuitas merupakan investasi pribadi dari wirausaha 


tidak harus dibayar kembali, jika kurang bisa berbagi kepemilikan
kepada pihak luar.
Modal pinjaman (utang) merupakan pembiayaan yg didapat dg
meminjam dan harus membayar kembali bersama dg bunganya.
SUMBER MODAL EKUITAS

Terdiri dari :
1. Tabungan pribadi
2. Teman atau anggota keluarga
3. Malaikat penolong (angel)
4. Mitra
5. Modal ventura korporasi, bantuan modal dari perusahaan
besar.
6. Perusahaan modal ventura, organisasi swasta yg
berorientasi laba.
7. Penjualan saham ke publik.
SUMBER PEMBIAYAAN UTANG

Terdiri dari :
1. Bank komersial
2. Sumber dana utang di luar bank  vendor financing
(kredit dagang, pinjaman jk pendek bebas bunga dll),
equipment supplier, perusahaan pendanaan komersial,
perusahaan asuransi, koperasi pembiayaan (credit union),
atau surat obligasi.

Anda mungkin juga menyukai