Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang:

Sebagian besar buku sejarah matematika minim rujukan terhadap matematika Timur,
terutama matematika Islam. Buku tertentu, seperti yang dikarang oleh Bell dan
Hooper, melanjutkan narasi tentang matematika orang Yunani seperti Pythagoras,
Archimedes, dan Evelid, kemudian melompat ke pembicaraan tentang matematika zaman
renaissance, termasuk tokoh seperti Copernicus, Newton, Leibnitz, dan Gauss.
Setelah hampir seribu tahun sejak zaman keemasan Yunani, kemajuan matematika
melambat. Namun, intelektual Muslim menghidupkan kembali kegairahan matematika
dengan memelihara dan menyebarkan karya-karya Yunani kuno. Abad kesembilan dan
kesepuluh menjadi abad keemasan bagi matematika Muslim, memelihara warisan
matematika Yunani yang hampir punah. Makalah ini akan membahas salah satu
matematikawan Muslim terkemuka dari masanya, yaitu Al Khawarizmi.

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana latar belakang pendidikan dan kehidupan Al-Khawarizmi?

2. Pada bidang apa saja Al-Khawarizmi mendalami ilmu?

3. Apa saja karya-karya Al-Khawarizmi?

Rumusan Tujuan:

1. Mengetahui latar belakang pendidikan dan kehidupan Al-Khawarizmi.

2. Mengetahui bidang ilmu yang dipelajari oleh Al-Khawarizmi.

3. Mengetahui karya-karya Al-Khawarizmi yang telah memberikan kontribusi pada


perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam matematika.

Anda mungkin juga menyukai