Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan di dunia berkembang sangat cepat, baik
itu dibidang teknologi, sastra, maupun sains. Tentunya ilmu pengetahuan akan terus
berkembang seiring perkembangan zaman.
Sejak dahulu, kita diajarkan oleh para guru kita banyak teori yang dicetuskan oleh
ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari eropa, terutama dari daerah Yunani dan Romawi. Seperti
Phitagoras yang menjelaskan teorinya mengenai Teorema Pythagoras, atau seperti
Archimedes yang menjelaskan teori mengenai tekanan air.
Namun, banyak ilmuwan-ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia, khususnya di
bidang matematika yang tidak pernah dikenalkan kepada kita semua. Hanya segelintir
ilmuwan yang kita kenal seperti Al-Khawarizmi yang menemukan teori aljabar.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Matematika Ekonomi. Selain itu, tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui ilmuwanilmuwan matematika muslim yang ada di dunia khususnya biografi Umar Khayyam.
Adapun manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah:
1.

Meneladani sikap dan perilaku Umar Khayyam. Para pembaca yang tertarik dengan
pengalaman hidup Umar Khayyam akan meniru semua hal yang baik darinya.

2.

Mempelajari makna hidup dari Umar Khayyam. Para pembaca dapat belajar hidup
dari pengalaman dan kisah Umar Khayyam

3.

Mencontoh keberhasilan hidup Umar Khayyam. Ini yang penting, para pembaca bisa
menjadikan kisah sukses Umar Khayyam sebagai inspirasi.

BAB II
PEMBAHASAN

Biografi Umar Khayyam


Umar Kayyam lahir pada tahun 1048 di Khurasan. Nama lengkapnya adalah
Ghyasiddin Abul Fatih ibn Ibrahim al-Khayyam. Sejak kecil, Khayyam sudah memperoleh
pendidikan yang baik dari orang tuanya. Salah seorang gurunya adalah Imam Muwaffak,
seorang pendidik yang terkenal pada masa itu.

Umar Khayyam dikenal sebagai ilmuwan cerdas abad pertengahan. Ia memiliki nama
besar di bidang matematika, astronomi, dan sastra. Sehubungan dengan itu, ia mendapat
julukan Tent Maker dari para ilmuwan semasanya.
Tanpa diduga, kecemerlangan nama Umar Khayyam menarik perhatian Sultan Malik
Syah. Pada suatu ketika, Sultan menawarkan kedudukan tinggi di istana pada Khayyam,
namun ditolaknya dengan sopan. Khayyam lebih memilih menekuni dunia ilmu pengetahuan
dari pada menjadi pejabat. Akhirnya, Khayyam pun diberi fasilitas oleh Sultan. Ia diberi dana
yang besar untuk membiayai penelitian khususnya di bidang matematika dan astronomi.
Sultan juga mendirikan sebuah pusat observasi astronomi yang megah, tempat Khayyam
mempersiapkan dan menyusun sejumlah tabel astronomi di kemudian hari. Di samping itu,
Umar Khayyam juga diangkat menjadi ketua dari sekelompok sarjana yang terdiri dari
delapan orang. Kedelapan orang sarjana tersebut adalah orang-orang pilihan Sultan yang
ditunjuk untuk mengadakan sejumlah penelitian astronomi di Perguruan Tinggi Nizamiah,
Baghdad.
Para ilmuwan inilah yang kemudian berhasil melakukan modifikasi terhadap
perhitungan kalender muslim. Menurut perhitungan Khayyam, masa satu tahun adalah
365,24219858156 hari. Ia menghasilkan perhitungan yang sangat akurat hingga membuat
para ilmuwan memuji kecerdasannya. Pada akhir abad XIX, para astronom menyatakan

bahwa masa satu tahun adalah 365,242196 hari. Sementara itu,


hitungan terakhir untuk masa satu tahun adalah 365,242190
hari. Sebuah nilai yang tidak jauh berbeda dari perhitungan
Umar Khayyam berabad-abad sebelumnya.
Sejak tahun 1079, Umar Khayyam mulai menerbitkan hasil
penelitiannya berupa tabel astronomi yang dikenal sebagai Zij
Malik Syah. Adapun di bidang matematika, khususnya
mengenai aljabar, ia juga menghasilkan sebuah karya,
seperti al-Jabr (Algebra). Di kemudian hari, karya ini diedit
dan diterjemahkan dalam bahasa Perancis. Al-Jabr dianggap sebagai sebuah sumbangan
terbesar Umar Khayyam bagi negerinya dan perkembangan ilmu matematika.
Umar Khayyam adalah orang pertama yang mengklasifikasikan persamaan tingkat satu
(persamaan linier) dan memikirkan pemecahan masalah persamaan pangkat tiga secara
ilmiah. Selain itu, Umar Khayyam juga telah memperkenalkan sebuah persamaan parsial
untuk ilmu aljabar dan geometri. Ia membuktikan bahwa suatu masalah geometri tertentu
dapat diselesaikan dengan sejumlah fungsi aljabar. Pada abad XVX dan XVII, persamaan
semacam ini justru lebih banyak digunakan oleh para ahli matematika Eropa. Hal ini
merupakan bukti bahwa Umar Khayyam dan pengikutnya, Nashiruddin al-Thusi, telah
berhasil mendahului para ahli matematika Barat. Karya Khayyam lainnya adalah Jawami alHisab. Karya ini memuat referensi paling awal tentang Segitiga Pascal dan menguji balik
postulat V yang menyangkut teori garis sejajar, suatu hal mengenai geometri Euclides yang
sangat mendasar.
Sebagai seorang muslim, Umar Khayyam termasuk kelompok moderat. Ia mempunyai
pandangan yang berbeda dengan kebanyakan muslim pada waktu itu. Dengan
kemampuannya bersastra, Khayyam juga menulis sejumlah puisi yang menggambarkan kisah
hidupnya. Puisi tersebut termuat dalam karyanya yang berjudul Rubaiyat. Kini, karya tersebut
masih tersimpan di negeri kelahirannya. Sementara itu, karya sastra Khayyam yang lain telah
banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris, antara lain oleh Fitz Gerald pada tahun 1839.
Umar Khayyam meninggal dunia pada akhir abad XII.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Seiring dengan perkembangan zaman dan budaya barat saat ini, menjadikan kita
berpikir bahwa ilmuwan-ilmuwan berpengaruh yang ada di dunia saat ini berasal dari bangsa
eropa dan amerika. Padahal, banyak sekali ilmuwan-ilmuwan islam yang juga memberikan
kontribusi besar pada dunia.
Bahkan, ilmuwan-ilmuwan islam ini merupakan pencetus beberapa teori yang ada saat
ini yang kemudian dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan dari bangsa eropa dan amerika.
Salah satunya adalah ilmuwan matematika islam Umar Khayyam
3.2 Saran
Menurut kami, sebagai orang yang beragama islam kita harus lebih mengenal dan
mempelajari lebih dalam mengenai tokoh ilmuwan-ilmuwan islam yang berpengaruh di
dunia. Selain untuk menambah wawasan kita mengenai pengetahuan islam, hal ini juga
sebagai sikap menghargai kita terhadap mereka yang telah memberi pengaruh yang besar
pada dunia.

Daftar Pustaka
1. http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baikdan-benar.html
2. http://serunaihati.blogspot.co.id/2012/11/biografi-umar-khayyam-ahli-matematika.html

Anda mungkin juga menyukai