Faktor Penyebab

Kemajuan Islam di
Dunia
Oleh :
Nira Hasmala Dewi (21)
12 IPA 2
PEMBAHASAN

01 02
Kemajuan Faktor Penyebab
Peradaban Islam di Kemajuan
Dunia Peradaban Islam di
Dunia

03
Penutup
 01
Kemajuan
Peradaban
Islam di Dunia
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250. Periode ini disebut periode klasik. Pada kurun waktu
itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Ummayah dan Kerajaann Abbasiyah.

Pada masa bani Ummayah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan
berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi bidang
politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.

Pada masa bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam pada
masa ini meliputi bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.

Periode Klasik dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650 – 1000 M) dan
fase disintegrasi (1000 – 1250 M).

Pada fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan, daerah Islam

meluas dari Afrika utara sampai ke Spanyol di belahan Barat dan
melalui Persia hingga ke India di belahan Timur, sejumlah ulama
besar bermunculan, Ilmu pengetahuan baik dalam bidang agama,
umum dan kebudayaan juga ikut berkembang.
 Peta

Dinasti
Umayyah

Dinasti
Abbasiyah
 Penerjemahan Karya dan Buku
Dimulai pada masa Khalifah Al- Manshur dan
Al-Makmun yang bergantian memimpin dinasti
Abbasiyah, mereka merintis usaha penerjemahan
karya-karya cendekiawan Yunani ke dalam
Bahasa Arab. Upaya ini diteruskan oleh khalifah
yang meneruskan kepemimpinan dinasti
Abbasiyah, terutama yang paling menonjol
adalah Khalifah Harun al-Rasyid.
Upaya penerjemahan yang dilakukan dinasti
Abbasiyah secara garis besar terbagi menjadi 3
(tiga) fase:
Fase pertama, pada masa al-Mansur hingga
Harun al-Rasyid. Buku yang banyak
diterjemahkan adalah karya-karya bidang
astronomi dan logika.
Fase kedua berlangsung mulai masa al-Ma’mun
hingga tahun 300 H. Buku yang banyak
diterjemahkan adalah buku dalam bidang filsafat
dan kedokteran.
Fase ketiga, setelah tahun 300 H, terutama
setelah adanya pembuatan kertas. Karya-karya
yang diterjemahkan mulai meluas dalam semua
bidang keilmuan.
 Lahirnya Ilmu Keislaman
Manuskrip yang berbahasa Yunani
diterjemahkan dahulu ke dalam bahasa Siriac
(bahasa ilmu pengetahuan di Mesopotamia)
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Para penerjemah yang terkenal pada masa itu,
antara lain:
a.) Hunain ibn Ishaq, ilmuwan yang mahir
berbahasa Arab dan Yunani. Menerjemahkan 20
buku Galen ke dalam bahasa Syiria dan 20 buku
dalam Bahasa Arab.
b.) Ishaq ibn Hunain ibn Ishaq
c.) Tsabit bin Qurra
d.) Qusta bin Luqa
e.) Abu Bishr Matta ibn Yunus
Dengan diterjemahkannya karya-karya
berbahasa Yunani, cendekiawan Muslim dapat
memahami logika dan filsafat untuk
mengembangkan ilmu keislaman dan ilmu
pengetahuan. Ilmu keislaman lahir akibat
persinggungan logika dan filsafat di satu sisi
dengan bahasa dan sastra Arab yang menjadi
bahasa al-Qur’an sekaligus sebagai bahasa resmi
pemerintahan Islam pada sisi yang lain. Dari
proses ini, lahirlah ilmu kalam, ilmu tafsir, ilmu
fiqh/ushul, fiqh, ilmu sastra, dan sebagainya.
 Setiap orang memiliki kebutuhan. Sementara
setiap kebutuhan perlu ditunjang dengan materi.
Sedangkan setiap materi dapat diwujudkan
dengan usaha. Adapun setiap usaha memerlukan
cara dan metodenya

-Ibn al-Muqaffa, Cendekiawan Muslim di masa Khalifah

al-Makmun.
Ilmuwan Muslim
Bersamaan dengan lahirnya ilmu-ilmu
keislaman dan ilmu pengetahuan, pada masa
dinasti Abbasiyah telah muncul ilmuan muslim
berkaliber Dunia, yaitu :
Bidang Hukum : Imam Malik, Imam Abu
Hanifah, Imam Syafi’i, dan Imam Ibn
Hambal. Bidang teologi : Imam al-Asy’ari,
Imam al-Maturidi, Wasil Ibn Ata’, Abu al-
Huzail, al-Nazzam, dan al-Jubba’i. Di bidang
tasawuf / mistisisme: Zunnun al-Misri, Abu
Yazid al-Bustami dan al-Hallaj. Di bidang
filsafat : al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn
Maskawaih. Di bidang ilmu pengetahuan : Ibn
al-Haysam, Ibn Hayyan, al- Khawarizmi, al-
Mas’udi dan al-Razi.
 01 02 03

Abu Ali al Husayn Ibn Abdallah Abu al Fath ‘Umar Ibn Ibrahim
Abu Yusuf Ya’qub Ibn Ishaq Al
Ibn Al Hasan Ibn Ali Ibn Sina Al Khayyam
Sabbah Al Kindi

Dikenal dengan Ibnu Sina / Avicenna dan
disebut sebagai “Bapak Pengobatan
Modern. Mendalami hampir semua ilmu
pengetahuan, dari mulai filsafat,
kedokteran, astronomi, metodologi
penelitian, kimia, fisika, geologi,
psikologi, sekaligus ilmuwan.
Mengeluarkan mahakarya kedokteran
“Al Qanun fi al Tibb” atau “
The Canon of Medicine”, “Kitab Al-
Shifa” atau “The Book of Healing”, “Ar
Risalah fi Ibtal Ahkam al Nujum” .
Menjadi ketua tim penerjemah Seorang matematikawan,
naskah-naskah filsafat kuno dari astronom, dan pujangga.
Yunani dan Romawi di Bayt al Hasilnya adalah konsep segi
Hikmah. Dengan pengetahuan empat dan segitiga pascal,
yang diserapsaat pembuktian bumi berputar pada
menerjemahkan, beliau sumbunya, perumus kalender
mensintesa hasil pemikirannya Iran, dan buku puisi yang paling
sendiri dengan membuat buku. terkenal, yaitu
Total jumlah buku yang ditulis Rubaiyat of Omar Khayyam.
lebih dari 260 judul.
 04
. Abu Abdullah Muhammad Ibn
Musa Al Khwarizmi
Menulis konsep Aljabar dalam Kitāb Al
Mukhtasar fi Hisāb al Jabr wa’l-
Muqābalah, berhasil memetakan
pergerakan matahari, bulan, dan kelima
planet yang dia tulis dalam kitab Zīj al-
Sindhind , ditugaskan oleh Khalifah Al
Ma’mun untuk membuat peta dunia,
sekaligus mengukur keliling bumi
melalui proyeksi terhadap gerakan
matahari dan pendekatan matematis.
Proyek ini menghasilkan salah satu kitab
terbesarnya juga yaitu Kitāb surāt al-
Ardh / dikenal dgn. Geography
05 06
Nasir al Din Tusi Abu al Walid Muhammad Ibn
Rushd
Ilmuwan Persia abad ke 13 dan Dikenal dengan nama Averroes,
merupakan ilmuwan yang ada beliau lahir di Spanyol. Dikenal
setelah Baghdad diluluhlantakkan sebagai ilmuwan Muslim terakhir
oleh bangsa Mongol.Teori yang yang dengan gigih
terkenal tentang mekanisme memperjuangkan nilai-nilai
Seleksi Alami yang membentuk logika dan metode sains dalam
keanekaragaman hayati di dunia, kebudayaan Islam.
yang dia kemukakan 750 tahun
sebelum Charles Darwin dan
Alfred Wallace. Beliau
mengemukakan ini dalam Kitab
Akhlaq-i-Nasri
 TOKOH ISLAM

Ibnu Sina / Avicenna Al Kindi Al Khayyam

 TOKOH ISLAM

Ibnu Rushd / Averroes

Al Khawarizmi Al Tusi
 Mulai Tertinggal
Di masa ini didirikan Universitas An-
Nidzamiyah yang mahasiswanya berasal dari
Asia dan Eropa. Mahasiswa An-Nidzamiyah
yang berasal dari Eropa inilah yang nantinya
membawa perubahan peradaban Eropa yang
semula gelap gulita.
Setelah dinasti Abbasiyah runtuh, kemajuan
yang telah ditorehkan umat Islam tetap
dipertahankan oleh dinasti-dinasti Islam
sesudahnya, seperti dinasti Fatimiyyah, dinasti
Buwaihiyyah, dinasti Bani Saljuk hingga dinasti
Utsmaniyyah.. Di samping itu di setiap masa
kekhalifahan juga tetap lahir ilmuan-ilmuan
Muslim yang banyak berkontribusi dalam
kemajuan ilmu pengetahuan.
Umat Islam mulai merasa tertinggal dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi setelah
masuknya Napoleon Bonaparte ke Mesir dengan
membawa mesin mesin dan peralatan cetak,
ditambah dengan tenaga ahli. Secara umum, hal
itu terjadi semenjak munculnya gerakan
Renaesan dan Revolusi Industri di Eropa pada
abad ke-18 M.
Kejayaan Islam semakin surut secara dramatis
setelah wilayah- wilayah Islam berada di bawah
kekuasaan imperalisme Eropa. Mereka
mengeruk kekayaan alam dan mempersempit
ruang dan kesempatan belajar bangsa-bangsa
berpenduduk muslim agar tertinggal dari bangsa
barat.
02
Faktor Penyebab
Kemajuan
Peradaban Islam di
Dunia
Faktor yang mendorong kebangkitan filsafat dan sains
dalam peradaban Islam
Asimilasi
Terjadinya asimilasi antara bangsa
Arab dengan bangsa- bangsa lain
yang lebih dahulu mengalami
perkembangan dalam ilmu
pengetahuan
Politik
Pluralistik dalam pemerintahan
dan politik, stabilitas pertumbuhan
ekonomi dan politik
Penerjemah
Gerakan penerjemahan hasil
karya cendekiawan Yunani
ke dalam bahasa Arab. Para
penerjemah digaji dengan
sangat tinggi.
Perpustakaan
Didirikan perpusatakaan-
perpustakaan & menjadi
pusat penterjemahan dan
kajian ilmu pengetahuan.
 Pusat Ilmu Pengetahuan

Bangsa Eropa Bangsa lain

Bayt Al Hikmah
Universitas An-
Nidzamiyah
Menjadi titik utama belajar
bangsa lain dan menjadi pusat
ilmu pengetahuan.
Faktor yang menyebabkan kemajuan Islam di Dunia

Kaum Semangat & merasa terpanggil bagi kaum muslimin

Muslimin yang tulus untuk menyebarkan agama Islam.

Banyaknya cendekiawan muslim yang

menemukan berbagai Teori dan teori tersebut Ilmuwan
digunakan bangsa Eropa dan berbagai bangsa Muslim
di dunia.
Penutup
 Penutup

Peradaban Islam pernah begitu maju karena peradaban Islam saat itu sangat menjunjung tinggi
akses ilmu pengetahuan yang terbuka dari berbagai macam sumber. Ilmu pengetahuan ini terus
dikembangkan oleh kaum muslim seiring dengan bertaqwa kepada Allah
Wassalamualaikum
Wr.Wb.