Anda di halaman 1dari 20

Integrasi Ilmu

Sebagai Kontinuitas
Kelompok 5

Presentasi pada tanggal 8 November 2023


Our Team

Arifatus Dinda Fitriani Salsabila Sheima


Zuhrotin Nisa’ 080252149 0802521185 0802521194
0802521025
Pembahasan
Dalam buku "A History of Islamic Societies" oleh Ira M. Lapidus (1991), ilmu
pengetahuan dalam Islam klasik menggabungkan agama dan sains secara holistik
dalam ontologi, epistemologi, dan aksiologinya. Ilmu Islam mencakup tiga
klasifikasi ilmu: ilmu alam, humaniora, dan ilmu sosial, dengan metode pluralistik
yang mencari keseimbangan dan sintesis. Islam menekankan nilai-nilai dalam
ilmu pengetahuan. Pada masa klasik, tantangan utamanya adalah intelektual,
tanpa dukungan militer atau ekonomi. Namun, saat ini, tantangan lebih kompleks,
melibatkan sains modern dan kekuatan militer. Ilmu dalam Islam bersifat tauhidi
dan holistik, dan sejarah integrasi ilmu dimulai sejak zaman Nabi Muhammad
Saw. Al-Quran menjadi sumber ilmu pengetahuan dalam Islam.
Q.S Al Alaq : 1-5
Filsafat
Filsafat Islam berasal dari Al-Quran dan al-Sunah, tetapi juga terpengaruh oleh pemikiran
Helenisme. Awalnya, filsafat Helenistik dikirim ke dunia Islam oleh sarjana dari museum
Athena ke museum Alexandria. Kemudian, kelompok Kristen seperti Nistorian dan
Neoplatonisme mengadopsinya dan menyebarkannya di wilayah Bizantium. Jadi, Islam
mewarisi filsafat yang telah terpengaruh oleh Helenisme ini.

Al-Kindi (796-873) adalah tokoh filsafat pertama dalam Islam yang berusaha menggabungkan
pemikiran Plato dan Aristoteles yang telah dipengaruhi oleh Helenisme. Ia menyumbangkan
tiga konsep utama: model ilmu filsafat yang masih sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,
penggunaan pengetahuan dari luar Islam yang diintegrasikan dengan ilmu Islam, dan
formulasi metode filsafat Yunani ke dalam intelektualisme Islam, termasuk penggunaan
silogisme, dialektika, dan pendekatan rasional lainnya untuk memperluas pengetahuan.
Tokoh-tokoh Filsafat Islam
Ibnu Sina (980-1037 M) di Barat dikenal Avicenna. Di samping
mendapat julukan Father of Doctors, Ibnu Sina diakui sebagai
filsuf besar yang amat berpengaruh di kalangan filsuf Barat.

Ibnu Rusyd (1126-1198 M). Nama lengkapnya Abu Al-Walid


Muhammad ibn Ahmad ibn Rusyd. Ibnu Rusyd juga semasa hidupnya
mengabdi sebagai hakim dan dokter istana untuk Kekhalifahan
Muwahhidun. Aliran filsafat Ibnu Rusyd disebut Averoisme yang
mengantarkan Eropa ke pintu gerbang Renaissance.

Imam al-Ghazali (1058-1111 M), adalah seorang filsuf dan teolog


muslim asal Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad
Pertengahan. Ia mendapat gelar Hujjatul Islam, karena ahli dalam
bidang Fiqh, Filsafat dan Tashawwuf. Aliran filsafat al-Ghozali
banyak bertentangan dengan aliran filsafat masa itu.
Fiqh
Fiqh adalah hukum-hukum syariat Islam mengenai perbuatan manusia yang
diambil dari dalil-dalil secara terperinci. Dasar dan penetapan hukum-hukum
ini adalah al-Quran, hadits dan ijtihad, sedangkan objek bahasan fiqh adalah
perbuatan orang dewasa (mukallaf) dalam kaitan dan hubungannya dengan
Allah Swt maupun dengan sesama makhluk. Dalam Fiqh dikenal ada 5 hukum,
yaitu fardlu (wajib), sunnah, makruh, haram dan mubah.

Fiqh mencakup segala hal mulai dari ibadah, etika, hukum pernikahan,
warisan, zakat, hingga tata cara sholat dan puasa. Fiqh berperan penting
dalam membimbing umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Tokoh-tokoh Fiqh
Imam Malik bin Anas Al Asbahi (93–179 Imam Muhammad bin Idris al-Syafi’i (150-
H). Lebih dikenal dengan sebutan Imam 204 H). Sangat terkenal dengan sebutan
Malik, beliau adalah ulama ahli Hadits. Imam Syafi’i, karyanya disebut Mazhab
Kitab karangannya yang terkenal Syafi’i, Imam Syafi’i adalah pencipta
adalah al- Muwattha (kitab Hadits). pertama ilmu Ushul Fiqh, dan dari ilmu
inilah Madzhab Syafi’i disusun. Kitab
Konsepsi pemikiran fiqh Imam Malik ini
karangannya yang terbesar adalah al-Umm
kemudian dijadikan sebagai aliran fiqh
setebal 2113 halaman dan al-Risalah setebal
Mazhab Maliki.
670 halaman.

Imam Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Imam Ahmad bin Hanbal (162-241 H).
(80-150 H). Lebih dikenal dengan sebutan Lahir di Baghdad, Irak, dikenal dengan
Imam Hanafi, lahir di Kufah. Kitab nama Imam Hanbali, ia adalah murid dari
karangannya adalah al-Musnad (kitab Imam Syafi’i, buah pikirannya disebut
Hadits) dan Fiqhul Akbar. Hasil Mazhab Hanbali. Mazhab ini diikuti oleh
penyusunan dan ijtihad Imam Hanafi ini sekitar 5% muslim di dunia dan dominan
kemudian dikenal dengan Mazhab di daerah semenanjung Arab. Mazhab ini
Hanafi. Dialah yang mula-mula merupakan mazhab yang saat ini dianut di
menyusun ilmu fiqh seperti yang ada Arab Saudi.
sekarang ini.
Tasawuf
Tasawuf adalah pengetahuan untuk mengetahui tingkah laku jiwa yang
terpuji dan yang tercela, bagaimana memberikannya dari yang tercela dan
menghiasinya dengan yang terpuji, bagaimana menempuh jalan kepada Allah
Swt dan berlari secepat-cepatnya kepada Allah. Orang yang mengamalkaan
tasawuf disebut sufi, sufi adalah mereka yang menjalankan syariat Islam
sesuai dengan kaidah-kaidah tasawuf.
Tasawuf memiliki 3 aspek yaitu: aspek akhlaq, aspek adzwaq dan aspek
filsafat.
Imam al-Ghazali, 450-505 H. Buah karangannya lebih dari 100 kitab,
dan yang paling terkenal adalah kitab lhya Ulumuddin setebal 1710
halaman, isi kitab ini merupakan analisa dan kupasan secara
gamblang dan mendalam tentang akidah, figh, tasawuf dan akhlak.
Disamping ahli ilmu tasawuf ia sendiri adalah seorang sufi.

Syeikh Abdul Qodir al-Jailani (471-1166 H). la di Barat dikenal dengan


sebutan Sultan of the Saints (rajanya orang-orang shufi). Di antara
buah karyanya adalah kitab AL Ghuya li Tholabit Thoriqil Haq, AL
Fathur Robbani, Futuhul Ghaib dan lain-lain.

Ibnu Atha'illah, wafat tahun 709 H. Buah karangannya yang terkenal


adalah al-Hikam. Hampir semua pondok pesantren di Indonesia
mempelajari kitab ini, yang di dalamnya dikupas secara gamblang
ajaran-ajaran tasawuf dan akhlaq.
Kedokteran
Kedokteran yang berkembang di Jundishapur dan Persia sampai ke tangan
kaum muslimin melalui penerjemahan. Ini pertama kali dilakukan oleh
Jurjis Bukhtyshu, seorang dokter yang sekaligus kepala rumah sakit di
Jundishapur, yang didatangkan ke Baghdad untuk mengobati dan
kemudian berhasil menyembuhkan khalifah al-Mansur yang sedang
menderita gangguan pencernaan (dyspepsia). Kedokteran Islam merupakan
hasil integrasi dari tradisi-tradisi Hippokratik dan Galinik (yang berasal dari
Yunani) serta beberapa teori dan praktek kalangan Persia dan India.

Kedokteran Islam merupakan hasil integrasi dari tradisi-tradisi Hippokratik


dan Galinik (yang berasal dari Yunani) serta beberapa teori dan praktek
kalangan Persia dan India.
Al-Razi Ibnu Sina Ibnu Rushd
(Rhoses, 805-925 M) (Avicenna, 980-1037 M) (Averroes, wafat 1198 M)
SEJARAH
Dalam Islam, penulisan sejarah menggunakan model Persia.
Sejarawan terkemuka termasuk al-Thabari dan al-Mas'udi. Al-
Thabari menggunakan hadis lisan dalam karyanya, sementara
al-Mas'udi menulis berdasarkan topik. Selain itu, ada tokoh
penting lainnya seperti Ibnu Khaldun, yang dikenal sebagai
konseptor pertama sejarah obyektif ilmiah. Ada juga Ibnu Ishaq,
yang pertama kali menulis biografi Nabi Muhammad Saw.
GEOGRAFI
Kewajiban keagamaan seperti haji dan salat menghadap Ka'bah mendorong kaum Muslim untuk
memahami geografi. Banyak Muslim melakukan perjalanan ke timur (Cina), selatan (Afrika), dan utara
(Rusia) melalui laut dan darat. Salah satu karya geografi terkenal adalah "Masalik al-Mamalik" oleh al-
Istari (950) dengan peta-peta berwarna. Para pelancong Muslim seperti Sulaiman dan Sinbad mencatat
perjalanan mereka. Yaqul bin Abdullah al-Rumi al-Jimawi menyusun "Mu'jam al-Buldan" pada abad ke-7
H atau 13 M, memberikan informasi tentang daerah dan kota-kota di dunia Islam. Tokoh-tokoh penting
dalam ilmu Bumi dalam Islam mencakup Abu Raihan Muhammad al-Baituni, Abu Hasan Ali Al Mas'udi,
Ibnu Yunus, dan Hasan Ibnul Haitam.
Matematika/Geometri
Ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan perhitungan bumi serta
objeknya. Profesor Carra de Vaux (Cendekiawan Prancis) mengakui bahwa
peradaban Islam telah berkontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu
pasti ini. Mereka mengajarkan ilmu berhitung, mengembangkan aljabar, ilmu
pasti, ilmu ukur analitik, planimetri, dan trigonometri, yang sebelumnya
tidak diketahui oleh orang Yunani.
Beberapa tokoh kunci dalam ilmu pasti dan matematika dari peradaban Islam :
Al-Khwarizmi
Penemu logaritma dan dianggap sebagai dasar matematika. Al-Khwarizmi juga
menciptakan aljabar dan karyanya "Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah" menjadi
referensi utama di universitas-universitas Eropa. Penemuannya yang paling
terkenal adalah angka 0 (nol), yang memiliki dampak besar pada perkembangan
ilmu pasti modern.

Al-Battani (858-929 M)
Penemu trigonometri dan menggunakan istilah Sinus dan Cosinus. Kemudian,
Abul Wafa (940-998 M) menyempurnakan trigonometri dengan merumuskan
istilah dan rumus-rumus sinus, tangen, secans, dan cosecans.

Jabir bin Hujan (Geber)


Di Eropa, diakui sebagai bapak ilmu kimia. Selain itu, dia juga seorang penemu
dan ahli metalurgi yang memajukan teknik pemrosesan logam. Kontribusinya
berdampak besar pada perkembangan ilmu kimia dan ilmu pasti.
Kesenian
Karya seni dalam berbagai bentuknya yang jika sesuai dengan prinsip-prinsip agama,
merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT karena itu adalah bentuk keindahan.
Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa "Sesungguhnya Allah itu indah, dan Dia
menyukai yang indah."
Manusia secara alami memiliki kecenderungan menuju keindahan, dan seni memiliki
peran penting dalam memberikan kepuasan batin, menghilangkan kejenuhan, dan
merangsang semangat hidup. Oleh karena itu, seni yang benar-benar indah, seperti seni
lukis dan seni suara, dapat memberikan kepuasan batin bagi mereka yang
menikmatinya.
Namun, seni menjadi terlarang ketika melibatkan unsur-unsur yang melanggar prinsip-
prinsip agama dan norma-norma yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, seni harus
selalu berada dalam batasan yang diizinkan oleh agama.
POLITIK
Pada awalnya, tidak ada terjemahan langsung dari karya filosof Yunani tentang politik ke
dalam bahasa Arab. Meskipun begitu, pengaruh ide-ide politik Yunani tetap hadir dalam
pemikiran Islam.
Ibn Arabi, yang hidup pada abad ke-9 M, dalam bukunya Suluk al-Malik fi Tadbir al-
Mamalik, menyatakan bahwa asal mula pembentukan kota atau negara adalah karena
manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan alaminya tanpa bantuan orang lain, sehingga
mereka saling memerlukan. Ide ini mirip dengan pemikiran Plato, yang juga menganggap
bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup di luar masyarakat.
Al-Farabi, yang hidup pada abad ke-9 dan 10 M, memiliki pandangan yang berbeda. Dalam
bukunya Arâ 'Ahl al-Madinah al-Fâdlilah, al-Farabi menganggap bahwa sistem politik Islam
adalah yang terbaik, seperti yang dia contohkan dalam konsep negara kota. Ini mirip
dengan pemikiran Plato dan Aristoteles.
Al-Mawardi, seorang ilmuwan politik terkemuka yang hidup pada abad ke-10,
mengenalkan teori kontrak sosial yang pada akhirnya menjadi terkenal di Barat pada abad
ke-16. Dalam bukunya al-Ahkâm al-Sulthâniyyah, al-Mawardi menyatakan bahwa kepala
negara dapat diganti jika mereka tidak dapat melaksanakan tugasnya.
HASIL DISKUSI
Berdasarkan hasil diskusi kami materi integrasi ilmu ini menyoroti
pentingnya menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk mencapai
pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena kompleks. Diskusi
mengenai kontinuitas integrasi ilmu dapat menekankan kolaborasi
antarbidang, peningkatan solusi multi-disiplin, dan pengembangan
pemikiran holistik dalam menghadapi tantangan kontemporer.

Tokoh-tokoh filsafat islam membawa ilmu akademik yang berguna dan masih
digunakan hingga saat ini, tokoh2 fiqh islam membawa ilmu mengenai
agama islam yang berguna hingga saat ini, islam di Indonesia mengikuti
mazhab yang berbeda-beda sesuai keyakinannya.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai