Anda di halaman 1dari 6

Tokoh/Ilmuwan Muslim Pada Masa Bani

Umayyah
Seni Bahasa dan Sastra
Pada masa pemerintahan Abd. Malik bin Marwan, bahasa arab digunakan
sebagai administrasi negara. Dengan penggunaan bahasa Arab yang semakin
luas dibutuhkan suatu panduan bahasa yang dapat digunakan semua orang.
Hal itu mendorong lahirnya seorang ahli bahasa terkemuka yang bernama
Imam Syibawaihi, yang mengarang sebuah buku yang berisi pokok-pokok
kaidah bahasa Arab yang berjudul al-Kitab. Disamping itu, pada pemerintahan
Dinasti Umayyah di Andalusia terdapat juga ahli bahasa yang terkenal, antara
lain: Ibnu Malik pengarang kitab Alfiah, Ibn Sayyidih, Ibn Khuruf, Ibn Al-Haj,
Abu Ali Al-Isybili, Abu Al-hasan Ibn Usfur, dan Abu Hayyan Al-Garnathi, al-
Farisi, al-Zujaj. Di bidang sastra juga mengalami kemajuan. Hal itu ditandai
dengan munculnya sastrawan-sastrawan yang terkemuka, seperti:

 Qays Bin Mullawah menyusun buku yang berjudul Laila Majnun, wafat
pada tahun 699 M.
 Jamil Al-Uzri (701 M)
 Al-Akhtal (701 M)
 Umar Ibn Abi Rubi’ah (719 M)
 Al-Farazdaq (732 M)
 Ibnu Al-Muqoffa (756 M)
 Ibnu Al-Jarir (792 M)

Ilmu Tafsir
Ilmu tafsir memliki makna yang strategis, disamping karena luasnya faktor
kawasan Islam ke beberapa daerah luar Arab yang membawa konsekuensi
lemahnya seni sastra Arab. Hal ini menyebabkan pencemaran bahasa Al-
Qur’an dan makna Al-Qur’an yang digunakan untuk kepentingan golongan
tertentu. Diantara tokoh-tokohnya adalah Mujahid, Athak bin Abu Rabah,
Ikrimah, Qatadah, Said bin Jubair, Masruq bin al-Ajda’, Wahab bin Munabbih,
Abdullah bin Salam, Abd Malik Ibnu Juraid al-Maliki. Ilmu tafsir pada masa itu
belum mengalami perkembangan pesat sebagaimana terjadi pada masa
pemerintahan Bani Abbasiyyah. Tafsir berkembang dari lisan ke lisan, sampai
akhirnya tertulis. Ahli tafsir yang pertama pada masa itu ialah Ibnu Abbas,
salah seorang sahabat nabi sekaligus paman nabi yang terkenal.
Ilmu Hadits
Perkembangan ilmu Hadits sendiri terjadi setelah diketahui banyaknya hadits
palsu yang dibuat oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik.
Sebelumnya hadits hanya diriwayatkan dari mulut ke mulut. Setengah sahabat
dan para pelajar ada yang mencatat hadits-hadits itu dalam buku catatannya.
Atas dasar itulah dirasa penting untuk menyusun atau mengumpulkan dan
membukukan Hadits-hadits tertentu saja, yang dikira kuat dalam sanad dan
matannya. Diantara para ahli hadits yang terkenal pada masa itu ialah
Muhammad bin Syihab al-Zuhri, Hadits ada al-Zuhry, Abu Zubair Muhammad
bin Muslim bin Idris.

Fiqih
Pada periode Umayyah, telah melahirkan sejumlah mujtahid fiqih, terbukti
ketika akhir masa Umayyah telah akhir tokoh madzhab seperti Imam Abu
Hanifah di Irak dan Imam Malik Ibu Anas di Madinaah. Sedangkan Imam Syafi’i
dan Imam Ahmad Ibnu Hambal lahir pada masa Dinasti Abbasiyyah.Dan di
bidang fiqih, Umayyah di Spanyol Islam menganut mazhab Maliki, maka para
ulama memperkenalkan materi-materi fiqih dari mazhab Imam Maliki. Para
Ulama yang memperkenalkan mazhab ini adalah Ziyad ibn Abd Al-Rahman.
Perkembangan selanjutnya ditentukan ibn Yahya yang menjadi qadhi pada
masa Hisyam ibn Abd Rahman. Ahli-ahli fiqih lainnya adalah Abu bakar ibn Al-
Quthiyah, Munzir ibn Said Al-Baluthi dan Ibn Hazm, kemudian abu bakar al
quthiyah, munzir bin sa,if al-baluthi dan ibnu hazim.

Ilmu kimia
Khalifah Yazid bin Muawiyyah seorang khalifah yang pertama kali meyuruh
untuk menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
Beliau mendatangkan beberapa orang Romawi yang bermukim di mesir.
Diantaranya Maryanis seorang pendeta yang mengajarkan ilmu kimia.

Ilmu Kedokteran
Peduduk Syam di Zaman ini telah banyak menyalin bermacam ilmu ke dalam
bahasa Arab, seperti: ilmu-ilmu kedokteran misalnya karangan Qais Ahrun
dalam bahasa Suryani yang disalin ke dalam bahasa Arab Masajuwaihi.
Ilmu Filsafat
Islam di Andalusia telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian
dalam bentangan sejarah islam. Ia berperan sebagai jembatan penyeberangan
yang di lalui ilmu pengetahuan Yunani Arab ke Eropa abad ke 12 minat
terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9
selama pemerintahan bani umayyah. Tokoh pertama dalam sejarah filsafat
Andalusia dalah Abu Bakr Muhammad bin al-Syaigh yang terkenal dengan
nama Ibnu Bajjah. Karyanya adalah Tadbir al-muwahhid, tokoh kedua adalah
Abu Bakr bin Thufail yang banyak menulis masalh kedokteran, astronomi dan
filsafat. Karya filsafatnya yang terkenal adalah Hay bin Yaqzhan. Tokoh
terbesar dalam bidang filsafat di Andalusia adalah Ibnu Rusyd dari cordova. Ia
menafsirkan maskah – naskah aristoteles dan menggeltuti masalah – masalah
menahun tentang keserasian filsafat agama.

Musik dan Kesenian


Dibidang ini dikenal seorang tokoh bernama Hasan bin Nafi yang berjuluk
Zaryah. Dia juga terkenal sebagai penggubah lagu dan sering mengajarkan
ilmunya kepada siapa saja sehingga kemasyhurannya makin meluas.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani
Umayyah
Bani Umayyah adalah kekhalifahan kedua yang didirikan setelah wafatnya Nabi
Muhammad, menggantikan Khulafaur Rasyidin.

Daulah Umayyah resmi berdiri pada 661 M, setelah wafatnya pemimpin terakhir
Khulafaur Rasyidin, Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Pendiri dan khalifah pertama Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau
Muawiyah I.

Pemerintahan kekhalifahan ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu selama 365
tahun.

Namun, pemerintahannya terbagi atas dua periode, yaitu pemerintahan di Damaskus


selama 90 tahun (661-750 M) dan pemerintahan di Cordoba (Spanyol) selama 275
tahun (setelah kekuasaannya di Damaskus digulingkan Kekhalifahan Abbasiyah).

Daulah Umayyah mencapai masa kejayaan pada periode pemerintahan Khalifah al-
Walid I atau al-Walid bin Abdul Malik, yang memerintah antara 705-715 M.

Pada masanya, pembangunan tidak hanya difokuskan pada perluasan wilayah, tetapi
juga membangun jalan raya, pabrik, gedung, masjid, dan panti asuhan untuk orang
cacat.

Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang pesat dan umat Islam hidup dengan
aman, makmur, dan tenteram.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah tidak terlepas dari Al-
Farabi.

Al-Farabi adalah salah seorang ilmuwan muslim pada masa Bani Umayyah yang
berhasil menuliskan karya-karyanya yang hingga saat ini masih digunakan rujukan oleh
ilmuwan-ilmuwan dari zaman modern.

Selain memelajari ilmu agama, para ilmuwan muslim dari masa Bani Umayyah juga
belajar banyak bidang keilmuan lainnya.

Faktor perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah adalah perluasan
wilayah kekuasaan.

Berikut ini beberapa ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa Kekhalifahan Bani
Umayyah.

Ilmu Agama

Salah satu ilmu agama yang berkembang adalah ilmu hadis, yang ditandai dengan
kodifikasi dan pembukuan hadis.

Kodifikasi hadis secara resmi dimulai pada masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz.
Ilmu Bahasa
Pemerintah Bani Umayyah menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam administrasi
pemerintahan di berbagai wilayah.

Hal ini kemudian mendorong lahirnya ahli bahasa, yaitu Sibawaihi, yang menghasilkan karya
berjudul Al-Kitab yang menjadi pedoman ilmu tata Bahasa Arab hingga saat ini.

Pada masa pemerintahan Abdul Malik, juga dilakukan pembaruan ragam tulisan

Hajaj Ibn Yusuf memperkenalkan tanda vokal dan tanda titik untuk membedakan beberapa huruf
yang sama bentuknya.

Pembaruan ini menjadikan Bahasa Arab lebih sempurna sekaligus menghilangkan kesulitan bagi
pembaca, khususnya orang-orang non-Arab.

Beberapa ilmuwan dalam bidang bahasa dan sastra beserta karyanya antara lain.

 Ali al-Qali, karyanya berjudul al-Amali dan al-Nawadir


 Abu Bakar Muhammad Ibn Umar, karyanya berjudul al-Af'al dan Fa'alta wa Af'alat
 Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih, karyanya dalam bentuk prosa
berjudul al-Aqd al-Farid

Ilmu filsafat
Filsafat Islam pertama kali muncul pada masa Daulah Umayyah, dimulai dengan penerjemahan
filsafat Yunani ke dalam Bahasa Arab.
Salah satu ilmuwan muslim dalam bidang filsafat yang sangat terkenal adalah Al-Farabi, yang
menyetujui dan mengembangkan logika Aristoteles.
Al-Farabi menciptakan titik balik sejarah pemikiran filsafat Islam, dan salah satu karyanya
adalah Ihsab al-Ulum (Perhitungan Ilmu).

Ilmu Kedokteran

Ilmuwan dalam bidang kedokteran yang terkenal adalah Abu Al-Qasim Az-Zahrawi.

Az-Zahrawi adalah dokter bedah terkemuka di Cordoba yang memberikan kontribusi besar bagi
perkembangan ilmu kedokteran, khususnya ilmu bedah.

Ia dikenal sebagai peletak dasar-dasar teknik ilmu bedah modern dan juga mampu menciptakan
alat bedahnya sendiri.

Beberapa alat bedah yang diciptakannya juga masih digunakan hingga sekarang.
Semua pemikirannya dituangkan dalam Kitab at-Tasrif Liman 'Ajiza'an at-Ta'lif, tentang metode
pengobatan yang digunakan sebagai rujukan para dokter di Barat.

Selain Az-Zahrawi, ilmuwan lain dalam bidang kedokteran adalah Abu al-Abbas an-Nabati,
yang mengelompokkan tumbuh-tumbuhan berdasarkan nama, spesies, dan tempat tumbuhnya.

Ilmu Kimia
Perkembangan ilmu kimia ditandai dengan munculnya beberapa ahli kimia seperti Abu al-
Qasim Abbas ibn Farnas dan As-Sibai.

Ilmu Fisika Salah satu ahli fisika dari Bani Umayyah adalah Ibnu Bajjah, yang mengatakan
bahwa selalu ada reaksi pada setiap aksi.

Teori ini sangat berpengaruh pada fisikawan setelahnya, termasuk Newton dan Galileo.

Ilmu Astronomi

Para ilmuwan muslim sangat memerhatikan ilmu astronomi karena ilmu ini berhubungan dengan
pelaksanaan beberapa ibadah, seperti waktu salat, penentuan arah kiblat, penetapan hisab, serta
penentuan awal dan akhir Ramadan.

Salah seorang ilmuwan dalam bidang astronomi adalah Abu Ishaq az-Zarqali dari Toledo,
Spanyol. Kontribusinya yang terkenal adalah menciptakan peralatan astronomi dan Tabel
Toledo.

Ilmu Sejarah

Pada masa Daulah Umayyah, banyak sejarawan muslim menulis kitab sejarah. Beberapa ahli
sejarah dan karyanya pada periode ini antara lain.

Ali Ibnu Hazm, yang menulis 400 judul buku

 Abu Bakar Muhammad bin Umar, dengan karyanya yang berjudul Tarikh Ifititah al-
Andalus
 Hayyan bin Khallaf dengan karyanya yang berjudul al-Muqtabis fi Tarikh Rija al
Andalus dan Al-Matin
 Abu Marwan Abdul Malik bin Habib dengan karyanya at Tarikh

Anda mungkin juga menyukai