KLS :6B
Sejarah Pancasila
Dari materi sejarah Pancasila yang mungkin sudah sering didengar, Pancasila sendiri berasal dari
dua kata dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila berarti asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Pancasila yang juga dapat diartikan sebagai lima dasar
terbentuknya negara. Istilah Pancasila ini juga termuat dalam Kitab
Sutasoma karangan Empu Tantular. Berikut disajikan sejarah
singkat lahirnya Pancasila yang telah kita kenal selama ini:
Sampai saat ini, hanya satu dokumen sejarah yang ditemukan yang
mengungkapkan kata Pancasila di dalamnya yang menjadi sejarah
Pancasila yang ada seperti. Dalam Kitab Sutasoma dijelaskan bahwa
Pancasila sebagai kata kerja, yakni pelaksanaan norma kesusilaan
yang terdiri dari lima poin. Kelima poin tersebut meliputi: dilarang
melakukan kekerasan, dilarabf mencuri, dilarang mendengki,
dilarang berbohong, dan dilarang meminun minuman keras.
Sejarah Islam
Sejarah Komputer
1. Paham Persatuan.
2. Perhubungan Negara dan Agama.
3. Sistem Badan Permusyawaratan.
4. Sosialisasi Negara.
5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya.
Soekarno (1 Juni 1945)
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Hasil usulan dari ketiga tokoh pada sidang BPUPKI tersebut ditampung dan kemudian dibahas
lagi pada lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia yang merupakan bentukan BPUPKI
tersebut sering dikenal sebagai Panitia Sembilan.
2. Panitia Sembilan (22 Juni 1945)
Penghapusan sembilan kata dari sila pertama tersebut sering menjadi isu yang kontroversial pada
saat itu, bahkan hingga kini. Namun yang harus kita tanamkan dan catat untuk diri masing-
masing dari materi sejarah Pancasila ini, sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa berlaku
untuk semua rakyat Indonesia.
Seharusnya apabila kita meresapi sejarah Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia, segala permasalahan yang menyangkut dengan
sila pertama tidak harus dan tidak patut untuk terjadi lagi. Karena
hal tersebut akan bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila merupakan jati diri bangsa yang harus kita amalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Karena Pancasila ini merupakan ideologi
bangsa Indonesia yang paling ideal dan tidak dapat digantikan lagi
oleh ideologi lain.