Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RADIKA

NIM : 223403030001

TUGAS TEORI AKUNTANSI

01. Apa tujuan Laporan Keuangan menurut PSAK ?

Menurut PSAK 1, tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan


informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

02. Uraikan dalam gambar tujuan laporan keuangan menurut APB


Statement no. 4

Menurut APB Statement no. 4, tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna lainnya dalam
membuat keputusan ekonomi. Informasi tersebut mencakup informasi tentang posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas entitas.

Secara lebih rinci, tujuan laporan keuangan menurut APB Statement no. 4 adalah
sebagai berikut:

• Untuk memberikan informasi yang relevan

Informasi yang relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan


ekonomi pengguna dengan cara memberikan wawasan tentang masa lalu, masa
kini, atau masa depan.

• Untuk memberikan informasi yang andal

Informasi yang andal adalah informasi yang bebas dari kesalahan material dan bias,
dan menyajikan secara jujur transaksi dan peristiwa yang mendasarinya.

• Untuk memberikan informasi yang dapat diperbandingkan

Informasi yang dapat diperbandingkan adalah informasi yang dapat digunakan untuk
membandingkan kinerja suatu entitas dari waktu ke waktu atau dengan entitas lain.

• Untuk memberikan informasi yang tepat waktu

Informasi yang tepat waktu adalah informasi yang tersedia bagi pengguna pada saat
dibutuhkan untuk membuat keputusan ekonomi.
Dengan demikian, laporan keuangan yang disusun berdasarkan APB Statement no.
4 diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna untuk
membuat keputusan ekonomi yang tepat.

Berikut adalah beberapa contoh informasi yang dapat diperoleh dari laporan
keuangan:

• Posisi keuangan

• Informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan

• Informasi tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya

• Kinerja

• Informasi tentang pendapatan, beban, dan laba rugi perusahaan

• Informasi tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

• Arus kas

• Informasi tentang penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas


perusahaan

• Informasi tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas

Tujuan laporan keuangan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Posisi keuangan

Laporan keuangan harus menyajikan informasi tentang posisi keuangan entitas,


yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas entitas. Informasi tersebut dapat digunakan untuk
menilai kemampuan entitas untuk memenuhi kewajibannya dan menghasilkan laba.

• Kinerja keuangan

Laporan keuangan harus menyajikan informasi tentang kinerja keuangan entitas,


yaitu pendapatan, beban, dan laba rugi entitas. Informasi tersebut dapat digunakan
untuk menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan keuntungan.

• Arus kas

Laporan keuangan harus menyajikan informasi tentang arus kas entitas, yaitu
penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas entitas. Informasi tersebut dapat
digunakan untuk menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan kas.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus memenuhi karakteristik
kualitatif laporan keuangan, yaitu relevansi dan keandalan.

• Relevansi

Informasi dalam laporan keuangan harus relevan, yaitu dapat mempengaruhi


keputusan ekonomi pengguna. Informasi yang relevan dapat memberikan wawasan
tentang masa lalu, masa kini, atau masa depan dari posisi keuangan, kinerja, dan
arus kas entitas.

• Keandalan

Informasi dalam laporan keuangan harus andal, yaitu bebas dari kesalahan material
dan bias. Informasi yang andal dapat diandalkan oleh pengguna untuk membuat
keputusan ekonomi.

Dengan demikian, laporan keuangan yang berkualitas dapat memberikan informasi


yang bermanfaat bagi pengguna untuk menilai perusahaan dan membuat keputusan
yang tepat.

03. Sebutkan 4 (empat) langkah tujuan laporan keuangan.!

Berikut adalah 4 (empat) langkah tujuan laporan keuangan:

1. Menyediakan informasi yang relevan

Informasi yang relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi


keputusan ekonomi pengguna dengan cara memberikan wawasan tentang
masa lalu, masa kini, atau masa depan. 2. Menyediakan informasi yang
andal

Informasi yang andal adalah informasi yang bebas dari kesalahan material
dan bias, dan menyajikan secara jujur transaksi dan peristiwa yang
mendasarinya. 3. Menyediakan informasi yang dapat diperbandingkan

Informasi yang dapat diperbandingkan adalah informasi yang dapat


digunakan untuk membandingkan kinerja suatu entitas dari waktu ke waktu
atau dengan entitas lain. 4. Menyediakan informasi yang tepat waktu

Informasi yang tepat waktu adalah informasi yang tersedia bagi pengguna
pada saat dibutuhkan untuk membuat keputusan ekonomi.

04. Sebutkan tujuan kualitatif laporan keuangan !


Tujuan kualitatif laporan keuangan adalah untuk memastikan bahwa
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan memenuhi kebutuhan
pengguna. Tujuan kualitatif laporan keuangan dibagi menjadi dua, yaitu:

• Relevansi

Informasi relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan


ekonomi pengguna dengan cara memberikan wawasan tentang masa lalu,
masa kini, atau masa depan.

• Keandalan

Informasi andal adalah informasi yang bebas dari kesalahan material dan
bias, dan menyajikan secara jujur transaksi dan peristiwa yang
mendasarinya.

05. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan
keuangan? Jelaskan !

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan


keuangan:

• Karakteristik kualitatif laporan keuangan

Informasi dalam laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif


laporan keuangan, yaitu relevansi dan keandalan.

• Prinsip-prinsip akuntansi berterima umum (PABU)

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan PABU. PABU adalah


pedoman umum yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

• Kerangka konseptual akuntansi

Kerangka konseptual akuntansi adalah seperangkat prinsip dasar yang


mendasari penyusunan laporan keuangan.

• Standar akuntansi yang berlaku

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan standar akuntansi yang


berlaku. Standar akuntansi adalah pedoman yang dikeluarkan oleh badan
standar akuntansi untuk mengatur penyusunan laporan keuangan.
06. Bagaimana tahapan dalam penyusunan laporan keuangan? Uraikan
jelas !

Tahapan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Pada tahap ini, data-data yang diperlukan untuk menyusun laporan


keuangan dikumpulkan. Data-data tersebut dapat diperoleh dari berbagai
sumber, seperti catatan akuntansi, dokumen pendukung, dan informasi dari
pihak luar. 2. Proses akuntansi

Pada tahap ini, data-data yang dikumpulkan diproses dengan


menggunakan prinsip-prinsip akuntansi. Proses akuntansi menghasilkan
data-data yang siap disajikan dalam laporan keuangan. 3. Penyusunan
laporan keuangan

Pada tahap ini, data-data yang telah diproses disusun dalam bentuk
laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun harus memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh PABU dan standar akuntansi yang
berlaku. 4. Penyajian laporan keuangan

Pada tahap ini, laporan keuangan disajikan kepada pengguna. Laporan


keuangan dapat disajikan dalam bentuk hardcopy atau softcopy.

07. Uraikan jelas kritetria laporan keuangan yang berkualitas !

Kriteria laporan keuangan yang berkualitas adalah sebagai berikut:

• Relevansi

Informasi dalam laporan keuangan harus relevan, yaitu dapat


mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna.

• Keandalan

Informasi dalam laporan keuangan harus andal, yaitu bebas dari kesalahan
material dan bias.

• Kelengkapan
Informasi dalam laporan keuangan harus lengkap, yaitu mencakup semua
informasi yang diperlukan oleh pengguna untuk membuat keputusan
ekonomi.

• Keterbandingan

08. Apa ciri-ciri laporan keuangan yang baik? Jelaskan !

Berikut adalah ciri-ciri laporan keuangan yang baik:

• Relevansi

Informasi dalam laporan keuangan harus relevan, yaitu dapat


mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. Informasi yang relevan
dapat memberikan wawasan tentang masa lalu, masa kini, atau masa
depan dari posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas.

• Keandalan

Informasi dalam laporan keuangan harus andal, yaitu bebas dari kesalahan
material dan bias. Informasi yang andal dapat diandalkan oleh pengguna
untuk membuat keputusan ekonomi.

• Kelengkapan

Informasi dalam laporan keuangan harus lengkap, yaitu mencakup semua


informasi yang diperlukan oleh pengguna untuk membuat keputusan
ekonomi. Informasi yang lengkap dapat memberikan gambaran yang
menyeluruh tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas.

• Keterbandingan

Informasi dalam laporan keuangan harus dapat diperbandingkan, baik


antar periode maupun dengan entitas lain. Keterbandingan dapat
membantu pengguna untuk melihat tren dan perkembangan dari posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas entitas.

• Keterpretasian
Laporan keuangan harus mudah dipahami oleh pengguna. Keterpretasian
dapat membantu pengguna untuk memahami informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan.

09. Mengapa laporan keuangan harus bebas dari kesalahan? Jelaskan !

Laporan keuangan harus bebas dari kesalahan karena kesalahan dapat


mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. Kesalahan dalam laporan
keuangan dapat menyebabkan pengguna membuat keputusan yang salah,
yang dapat merugikan pengguna tersebut.

Kesalahan dalam laporan keuangan dapat terjadi karena berbagai faktor,


seperti kesalahan manusia, kesalahan sistem, atau kecurangan. Oleh
karena itu, penting untuk menerapkan pengendalian internal yang efektif
untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam laporan keuangan.

10. Bagaimana laporan keuangan dapat menggambarkan perusahaan?


Jelaskan !

Laporan keuangan dapat menggambarkan perusahaan dengan cara


menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas
entitas. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menilai kondisi
keuangan, kinerja, dan prospek perusahaan.

Laporan keuangan dapat menggambarkan perusahaan sebagai berikut:

• Posisi keuangan

Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan


dengan menyajikan informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas
perusahaan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.

• Kinerja

Laporan keuangan dapat menggambarkan kinerja perusahaan dengan


menyajikan informasi tentang pendapatan, beban, dan laba rugi
perusahaan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

• Arus kas
Laporan keuangan dapat menggambarkan arus kas perusahaan dengan
menyajikan informasi tentang penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo
kas perusahaan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas.

Dengan demikian, laporan keuangan dapat menjadi alat yang penting bagi
pengguna untuk menilai perusahaan dan membuat keputusan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai