Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN

STS KELAS XI

1. Schleiden dan Schwann


Setiap makhluk terdiri atas sel, tubuh organisme bersel Tunggal (seperti
Amoeba, Paramaecium) terdiri dari sebuah sel, sedang organisme yang lainnya
tersusun atas banyak sela tau sering disebut organisme multiseluler. Dengan
demikian sel merupakan kesatuan structural suatu makhluk hidup

Robert Hooke
ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan
(protoplasma). Protoplasma sendiri, terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti
sel (nukleus).

Johanes Purkinje
Cairan di dalam sel hidup yang merupakan bahan-bahan embrional di dalam
telur tersebut protoplasma

2. Plasmolisis: peristiwa mengkerutnya sel tumbuhan karena kehilangan air


sehingga protoplasmanya mengalami penyusutan
Krenasi: proses mengkerutnya sel hewan bila diletakkan dalam larutan
hipertonis
Lisis: peristiwa pecah/rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan
keluarnya organel sel

3. Epidermis merupakan bagian daun yang berkelompok berlapis Tunggal yang


menutupi sel-sel yang melindungi atau menutupi daun pada tumbuhan. Lapisan
ini mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau juga dari lignin
Mesofil, terdapat diantara lapisan epidermis atas dan bawah, merupakan tempat
berlangsungnya fotosintesis, terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel.
Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons
(jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat,
dan mengandung klorofil. Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur,
bercabang-cabang dan berisi kloroplas, serta susunannya renggang
Jaringan pengangkut (xylem dan floem), terdapat pada bagian bawah daun
dan disebut tulang-tulang daun pada tumbuhan dikotil. Letak jaringan
pengangkut pada daun monokotil sejajar sumbu daun

4. Senyawa organik: senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam senyawa


tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen.
Senyawa anorganik: senyawa pada alam yang pada biasanya akan menyusun
material atau benda yang tidak hidup.
Senyawa organik: Karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat
Senyawa anorganik: Air, gas, vitamin dan garam mineral

5. Perbedaan mendasar pada parenkim, kolenkim dan sklerenkim adalah terletak


pada sel-sel penyusunnya. Parenkim dan kolenkim tersusun dari sel-sel yang
masih hidup, sedangkan sklerenkim tersusun atas sel-sel yang telah mati.

6. Sitokinesis menghasilkan 2 sel anakan yang identik secara genetik baik pada sel
hewan maupun tumbuhan. Namun, mekanismenya berbeda diantara keduanya.
Pada sel hewan sitokinesis terjadi karena proses penyibakkan yang membagi sel
induk menjadi dua dengan cincin kontraktil dari filamen aktin. Dalam sel
tumbuhan, lempengan sel terbentuk di tengah sel dan tumbuh sampai
membrannya berfusi dengan membran plasma sel induk. Dinding sel baru
terbentuk di dalam lempengan sel.

7. Pada percobaan tersebut, larutan X bersifat hipertonis dan larutan Y bersifat


hipotonis. Osmosis merupakan peristiwa perpindahan zat dari larutan hipotonis
ke larutan hipertonis. Pada kasus yang diberikan pada soal, akuades Y (bersifat
hipotonis) mengalami osmosis akan berpindah ke larutan X (bersifat hipertonis).
Larutan X akan mengalami pertambahan volume. Jadi, setelah beberapa saat
permukaan X akan bertambah karena cairan di luar kentang bersifat hipotonis.

8. Pada saat mencangkok pembuluh xilem dipertahankan sedangkan floem harus


dibuang. Floem dibuang dengan cara disayat pada bagian kulit batang dan
dihilangkan lendirnya. Floem dibuang agar tidak menghalangi pembentukan
akar. Adapun xilem dipertahankan agar bagian yang dicangkok tetap hidup.
Keberhasilan dalam mencangkok apabila tumbuh akar pada bagian sayatan.

9. Organel yang berperan dalam proses sintesis protein adalah inti sel dan ribosom.
Proses sintesis protein terjadi dalam dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.
Transkripsi merupakan proses pencetakan RNA-d oleh DNA di dalam inti sel
Translasi merupaka penerjemahan kode oleh RNA-t yang dibawa oleh RNAt
menjadi urutan asam amino – asam amino yang membentuk suatu polipeptida
(protein)

10. Rambut akar berperan dalam memperluas area penyerapan air dan mineral
sehingga proses penyerapan menjadi lebih efisien. Semakin panjang dan banyak
rambut akar yang dimiliki suatu tanaman maka semakin luas area
penyerapannya.

Anda mungkin juga menyukai