Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN DAN PENANGGULANGAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


No. Dokumen : UKM/SURVL/02/PPA
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 05 Agustus 2016
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS dr. Nor Hasanah
PANTAI AMAL NIP. 19810710 200802 2 004
1. Pengertia 1.1. Pelacakan kasus adalah mencari asal usul penularan
n dan mengantisipasi penyebaran penyakit.
1.2. Penanggulangan kasus adalah upaya yang dilakukan
untuk mencegah penularan dan penyebaran
penyakit.
1.3. Kejadian luar biasa (KLB) adalah adalah timbulnya
atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu daerah dalam kurun waktu sebelumnya dimana
kasus-kasus tersebut berhubungan secara
epidemiologis.
1.4. Pelacakan dan penanggulangan kejadian luar biasa
(KLB) adalah upaya yang dilakukan untuk mencari
asal usul penularan dan penebaran kasus melalui
pengamatan secara teratur, teliti dan terus-menerus,
meliputi pengumpulan, pengolahan, analisa /
interpretasi, penyajian data dan pelaporan untuk
menentukan upaya yang dilakukan untuk
pencegahan dan penyebaran KLB, termasuk
pengawasan usaha pencegahan tersebut dan
pemberantasan penyakitnya.
2. Tujuan 2.1. Sebagai acuran penerapan langkah – langkah untuk
pelaksanaan pelacakan dan penanggulangan KLB di
puskesmas
3. Kebijakan 3.1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
001/KAPUS/VII/2016 tentang Jenis Pelayanan dan
Program di Puskesmas
4. Referensi 4.1. Buku Pengantar Epidemiologi Prof. DR. dr. Azrul
Azwar, MPH Tahun 1999
5. Prosedur PERSIAPAN
5.1. Konfirmasi Awal KLB
5.2. Pelaporan Segera KLB ke Dinas Kesehatan
5.3. Petugas menyiapkan Form KLB
PELAKSANAAN
PENYELIDIKAN :
5.4. Mempersiapkan penelitian lapangan
5.5. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB
5.6. Memastikan diagnosa etiologis
5.7. Mengidentifikasikan dan menghitung kasus atau
paparan
5.8. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu,
dan tempat
5.9. Membuat cara penanggulangan sementara dengan
segera (jika diperlukan)
5.10. Mengidentifikasi sumber penularan dan keadaan
penyebab KLB
5.11. Merencanakan penelitian lain yang sistematis,
5.12. Menetapkan saran cara pengendalian dan
penanggulangan,
5.13. Melaporkan hasil penyelidikan kepada instansi
kesehatan setempat dan kepada sistim pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi.
PENANGGULANGAN :
5.14. Penyelidikan epidemilogis
5.15. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi
penderita termasuk tindakan karantina
5.16. Pencegahan dan pengendalian
5.17. Pemusnahan penyebab penyakit
5.18. Penanganan jenazah akibat wabah
5.19. Penyuluhan kepada masyarakat
5.20. Upaya penanggulangan lainnya.

2/3
MONITORING
5.21. Petugas melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
kepada PJ Program
5.22. PJ Program melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan kegiatan dan melaporkan hasil
monitoring kepada PJ UKM
5.23. Apabila dari hasil monitoring terdapat masalah, maka
PJ Program menyusun RTL dan menindaklanjutinya

DOKUMENTASI
5.24. Petugas mendokumentasikan hasil pelaksanaan
kegiatan berupa laporan KLB dan laporan W2
6. Unit 6.1. Unit P2P
Terkait 6.2. Dinas Kesehatan
7. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan

perubaha
n

3/3

Anda mungkin juga menyukai