Anda di halaman 1dari 4

Sifat Ujian : Ujian Pre Test

Mata Kuliah : Perpajakan


Waktu : 30 Menit
Pelatih : Dr. H. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ph.D., Akt., CA.
Kerjakan semua soal di bawah ini, dan pilih satu jawaban yang paling tepat diantara jawaban A, B, C, dan D
Jumlah soal 20, dengan bobot yang sama setiap nomor, yaitu 5 point.

Paket A
1. Pengenaan PPh Pasal 21 atas karyawan yang belum memiliki NPWP ditambah sebesar:
a. 120% dari pajak terutang.
2. Pajak penghasilan Pasal 21, adalah merupakan bentuk pajak:
a. Pajak langsung.
3. PTKP yang dapat diperhitungkan bagi karyawati dengan status kawin yang menyatakan bahwa suami karyawati
tidak memiliki pekerjaan tetap dan diikuti Surat Keterangan dari Pejabat setempat serendah-rendahnya Camat
maka:
d.PTKP untuk dirinya sendiri ditambah dengan PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungannya.
4. Pajak penghasilan merupakan Pajak Langsung memiliki arti:
a. Pajak Penghasilan dibebankan langsung kepada Subjek Pajak dan tidak dapat digeser kepada pihak lainnya.
5. PPh Pasal 21 dikenakan atas penghasilan berupa, kecuali:
d. Penghasilan anak di bawah umur.
6. Yang termasuk dalam hukum formal yaitu:
d. UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
7. Berikut ini adalah karakteristik pajak, kecuali:
a. Peralihan kekayaan dari sektor pemerintah ke swasta.
8. Pemungutan pajak oleh Negara digunakan untuk menyelenggarakan kepentingan masyarakat. Hal ini
berdasarkan teori:
b. Kepentingan.
9. Pengertian penghasilan menurut Undang-undang Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut, kecuali:
b. Yang diperoleh Wajib Pajak dari dalam dan luar negeri.
10. Batas PTKP Pegawai harian lepas dalam sehari adalah sejumlah
d. Rp450.000,00/hari.
11. telah mengalami perubahan PTKP, berapa kali?
b.6 (enam) kali.
12. Pajak terutang untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp 375.000.000
berdasarkan tarif Pasal 17 ayat 1 adalah:
d.(5% x Rp60.000.000 ) + (15% x Rp190.000.000) + (25% xRp125.000.000) = Rp62.750.000,00.
13. Jumlah PTKP khusus 1 orang tanggungan per bulan adalah sejumlah...
c. Rp375.000,00.
14. Yang termasuk PPh pemotongan adalah:
a. PPh Pasal 21.
15. Pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan diatur dalam pasal...
d. Pasal 21.
16. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status K/3 pertahun sejumlah...
a. Rp13.500.000,00.
17. PTKP yang dapat diperhitungkan bagi Karyawati dengan status Tidak Kawin adalah sebagai berikut:
a. PTKP untuk dirinya sendiri saja.
18. Jumlah PTKP pegawai dengan status K/2 per tahun sejumlah...
d. Rp67.500.000,00.
19. Jumlah PTKP pegawai dengan status TK/2 pertahun sejumlah...
d. Rp63.000.000,00.
20. Jumlah PTKP pegawai dengan status TK/1 pertahun sejumlah...
a. Rp58.500.000,00.
Sifat Ujian : Ujian Pre Test
Mata Kuliah : Perpajakan
Waktu : 30 Menit
Pelatih : Dr. H. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ph.D., Akt., CA.
Kerjakan semua soal di bawah ini, dan pilih satu jawaban yang paling tepat diantara jawaban A, B, C, dan D
Jumlah soal 20, dengan bobot yang sama setiap nomor, yaitu 5 point.

PAKET B

21. Jumlah PTKP pegawai dengan status TK/1 perbulan sejumlah ...
c. Rp4.875.000,00.
22. Jumlah PTKP pegawai dengan status TK/0 pertahun sejumlah ...
c. Rp54.000.000,00.
23. Jumlah PTKP pegawai dengan status TK/6 perbulan sejumlah ...
c. Rp1.875.000,00.
24. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/5 pertahun sejumlah ...
a. Rp22.500.000,00.
25. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/4 pertahun sejumlah ...
b. Rp18.000.000,00.
26. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/3 pertahun sejumlah...
c. Rp13.500.000,00.
27. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/2 pertahun sejumlah ...
d. Rp9.000.000,00.
28. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/1 pertahun sejumlah ...
b. Rp4.500.000,00.
29. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/5 perbulan sejumlah ...
b.Rp1.875.000,00.
30. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/4 perbulan sejumlah ...
c. Rp1.500.000,00.
31. Jumlah besarnya PTKP khusus tanggungan dengan status TK/3 perbulan sejumlah...
d. Rp1.125.000,00.
32. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/2 perbulan sejumlah ...
a. Rp750.000,00.
33. Jumlah PTKP khusus tanggungan dengan status TK/1 perbulan sejumlah...
c. Rp375.000,00.
34. Jumlah PTKP karyawati status K/4, tidak ada informasi yang jelas pertahun sejumlah ...
b.Rp54.000.000,00.
35. Jumlah PTKP karyawati status K/3, tidak ada informasi yang jelas pertahun sejumlah ...
c. Rp54.000.000,00.
36. Jumlah PTKP karyawati status K/2, tidak ada informasi yang jelas pertahun sejumlah ...
d. Rp54.000.000,00.
37. Jumlah PTKP karyawati status K/1, tidak ada informasi yang jelas per tahun sejumlah ...
a. Rp54.000.000,00.
38. Jumlah PTKP karyawati status K/4, dan ada SK dari Camat menyatakan suaminya tidak memiliki pekerjaan
tetap per tahun sebesar...
b.Rp72.000.000,00.
39. Jumlah PTKP karyawati status K/3, dan ada SK dari Camat menyatakan suaminya tidak memiliki pekerjaan
tetap per tahun sejumlah...
c. Rp72.000.000,00.
40. Jumlah PTKP karyawati status K/2, dan ada SK dari Camat menyatakan suaminya tidak memiliki pekerjaan
tetap per tahun sejumlah ...
d. Rp67.500.000,00.
Sifat Ujian : Ujian Pre Test
Mata Kuliah : Perpajakan
Waktu : 30 Menit
Pelatih : Dr. H. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ph.D., Akt., CA.
Kerjakan semua soal di bawah ini, dan pilih satu jawaban yang paling tepat diantara jawaban A, B, C, dan D
Jumlah soal 20, dengan bobot yang sama setiap nomor, yaitu 5 point.

PAKET C

41. Jumlah PTKP karyawati status K/1, dan ada SK dari Camat menyatakan suaminya tidak memiliki pekerjaan
tetap per tahun sejumlah ...
a. Rp63.000.000,00.
42. Jumlah PTKP karyawati status K/0, dan ada SK dari Camat menyatakan suaminya tidak memiliki pekerjaan
tetap per tahun sejumlah ...
b.Rp58.500.000,00
43. Yang termasuk dalam kelompok pegawai harian lepas adalah:
a. Pegawai penerima upah harian.
44. Hasan sebagai pekerja di sebuah CV Komputer Jadi, Hasan sehari dapat merakit dan menyelesaikan 5 unit
Komputer, upah per unit komputer sejumlah Rp750.000,00 berdasarkan informasi tersebut Hasan masuk dalam
kategori....
b.Penerima upah satuan.
45. Penghasilan Budiman sebagai orang pribadi sejumlah Rp290.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan pada:
d. Lapis kedua.
46. Penghasilan Ikhsan sebagai orang pribadi sejumlah Rp500.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai Undang-
Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan pada:
a. Lapis ketiga.
47. Penghasilan Sudirman sebagai orang pribadi sejumlah Rp5. 100.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan pada:
c. Lapis kelima.
48. Penghasilan Iskandar sebagai orang pribadi sejumlah Rp50.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai Undang-
Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan pada:
c. Lapis pertama.
49. Penghasilan Jamaluddin sebagai orang pribadi sejumlah Rp600.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan pada:
a. Lapis keempat.
50. Penghasilan kamaruddin sebagai orang pribadi sejumlah Rp900.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021 dikenakan tarif
c. Lapis keempat.
51. Penghasilan Ishak sebagai orang pribadi sejumlah Rp600.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai Undang-
Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021, maka pajak yang akan dibayar sejumlah:
c. Rp124.000.000,00.
52. Penghasilan Muhammad Abdi sebagai orang pribadi sejumlah Rp500.000.000,00 dari penghasilan tersebut
sesuai Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021, maka pajak yang akan dibayar sejumlah:
a. Rp94.000.000,00.
53. Penghasilan Lukman sebagai orang pribadi sejumlah Rp 250.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021, maka pajak yang akan dibayar sejumlah:
a. Rp31.500.000,00.
54. Penghasilan Lukman sebagai orang pribadi sejumlah Rp750.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai
Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021, maka pajak yang akan dibayar sejumlah:
c. Rp169.000.000,00.
55. Penghasilan Putra sebagai orang pribadi sejumlah Rp550.000.000,00 dari penghasilan tersebut sesuai Undang-
Undang Harmonisasi Perpajakan No.7 Tahun 2021, maka pajak yang akan dibayar sejumlah:
d. Rp109.000.000,00.
56. Jumlah pembayaran PPh Pasal 21 karyawan perusahaan pada bulan Mei 2023, maka batas tanggal jatuh tempo
pembayaran adalah pada.
c. Tanggal 10 bulan berikutnya.
57. PPh Pasal 21 yang telah Anda bayar ke Bank Persepsi yang ditunjuk Menteri Keuangan Republik Indonesia,
maka batas tanggal penyampaian SPT Masa PPh Pasal 21 adalah pada.
d. Tanggal 20 bulan berikutnya.
58. PPh Pasal 21 yang terlambat Anda bayar ke Bank Persepsi yang ditunjuk Menteri Keuangan Republik
Indonesia, denda keterlambatan berupa.
a. Denda bunga sebesar 2 % perbulan.
59. Penghasilan Tidak Kena Pajak disingkat dengan PTKP, itu dibahas dalam Undang-Undang Harmonisasi
Perpajakan No.7 Tahun 2021 pada:
a. Pasal 7 ayat 1.
60. PPh Pasal 21 yang telah Anda bayar ke Bank Persepsi yang ditunjuk Menteri Keuangan Republik Indonesia,
jika Anda terlambat dalam menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21 tersebut, atas keterlambatan dalam
menyampaikan SPT masa PPh Pasal 21 dikenakan denda Administrasi sejumlah.
b.Rp100.000,00 per SPT Masa PPh Pasal 21.

Anda mungkin juga menyukai