Anda di halaman 1dari 5

SOAL TUGAS TUTORIAL 1

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA


Nama : Reni Nurlita Sari
Nomer Induk Mahasiswa/NIM : 856766185
Semester/kelas : V/5A
Tugas : Tutorial 1
Kode/Mata Kuliah : PDGK4103/KONSEP DASAR IPA DI SD

Soal
1. Jelaskan perbedaan antara individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer!
2. Jelaskan perbedaan antara rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan Piramida makanan!
3. Jelaskan perbedaan antara interaksi individu dengan interaksi antar populasi!
4. Jelaskan karakteristik populasi!
5. Jelaskan karakteristik komunitas!
6. Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia!
7. Menurut pendapat anda, adakah kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem? Jelaskan dan berikan contoh!
8. Jelaskan perkembangbiakan hewan tingkat tinggi!
9. Jelaskan perkembangbiakan tumbuhan rendah!
10. Jelaskan pemuliaan hewan melalui teknik hibridisasi, teknik radiasi, dan rekayasa genetika!

Jawab
1. Perbedaan antara individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer adalah sebagai
berikut: individu ialah satu makhluk hidup tinggal. Pada satu habitat, kumpulan individu
sejenis membentuk populasi, kumpulan populasi membentuk komunitas, dan kumpulan
komunitas saling berinteraksi membentuk ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi
membentuk biosfer.
Untuk bisa menjelaskan perbedaan antara individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan
biosfer, kita perlu mempelajari lebih dalam pengertian serta contoh masing-masing istilah
tersebut.
➢ Individu adalah satu organisme tunggal. Contohnya adalah seekor sapi, sebatang
pohon jambu, dan seorang manusia.
➢ Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu habitat dalam satu
waktu tertentu. Contohnya disebuah danau ada sekelompok ikan nila sedang mencari
makan, populasi pohon jati di kabupaten Kudus pada tahun 2017 berjumlah 975,500
batang. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi
ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung menggunakan rumus
perubahan jumlah di bagi waktu.
➢ Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu habitat
dan waktu tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Contohnya adalah populasi tanaman padi, populasi rumput liar, dan populasi tikus di
sebuah sawah membentuk komunitas sawah.
➢ Ekosistem merupakan kumpulan komunitas yang saling berinteraksi. Antara
komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan
kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Ekosistem di bagi menjadi 2, yaitu:
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Contoh ekosistem alami adalah hutan, sungai,
dan rawa. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem taman dan ekosistem akuarium.
➢ Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh keseluruhan ekosistem yang ada di
bumi. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya
saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem bumi.
2. Perbedaan antara rantai makanan, jaring-jaring makanan dan Piramida makanan adalah
sebagai berikut:
➢ Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan
urutan tertentu. Urutan alur makanan: produsen => konsumen primer => konsumen
sekunder => konsumen tersier => pengurai (dekomposer). Dalam rantai makanan ada
makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen dan produsen. Konsumen adalah
makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan nya sendiri. Konsumen
bergantung pada makhluk hidup lain. Contohnya manusia dan hewan. Produsen
adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan nya sendiri. Contohnya
tumbuhan hijau. Konsumen yang memperoleh makanan langsung dari produsen
disebut konsumen tingkat satu (konsumen I) sementara konsumen yang memperoleh
makanan dari konsumen I dinamakan konsumen tingkat dua (konsumen II) dan
seterunya. Berikut adalah gambar contoh rantai makanan:

Siklus dalam rantai makanan dapat berjalan seimbang apabila semua komponen
tersedia. Apabila salah satu komponen, misalnya konsumen I tidak ada maka akan
terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan dalam rantai makanan
tersebut. Agar rantai makanan dapat berjalan terus menerus maka jumlah produsen
harus lebih banyak dari pada konsumen I. Jumlah konsumen I harus lebih banyak
daripada jumlah konsumen II dan seterusnya.
➢ Jaring-jaring makananan adalah rantai-rantai makanan yang saling berhubungan
satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperti jaring-jaring. Jaring-
jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu
jenis makhluk hidup lainnya. Berikut adalah contoh gambar jaring-jaring makanan:

➢ Piramida makanan adalah suatu Piramida yang menggambarkan perbandingan


komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dari
suatu ekosistem. Komposisi biomassa terbesar terdapat pada produsen yang
menempati dasar Piramida. Demikian pula jumlah energi terbesar pada dasar
piramida. Komposisi biomassa dan energi ini semakin keatas semakin kecil karena
selama proses perpindahan energi terjadi penyusutan jumlah energi pada setiap
tingkat trofik. Berikut adalah contoh gambar Piramida makanan:
3. Perbedaan antara interaksi individu dengan interaksi antar populasi adalah sebagai berikut:
➢ Interaksi individu adalah interaksi yang terjadi antara satu individu lain yang bisa
satu jenis atau beda jenis.
Sedangkan
➢ Interaksi antar populasi adalah interaksi yang terjadi dari satu populasi dengan satu
populasi lainnya baik yang terjadi di dalam satu spesies atau berbeda spesies.
4. Karakteristik populasi di bagi menjadi 2, yaitu karakteristik populasi dalam lingkup Biologi
dan karakteristik populasi dalam lingkup Statistik.
Karakteristik populasi dalam lingkup Biologi
➢ Memiliki struktur dan organisasi yang bersifat konstan atau fluktuatif sesuai waktu
➢ Memiliki sejarah kehidupan yang terjadi sejak lahir didunia ini hingga meninggal
dunia
➢ Mempunyai hereditas
➢ Terpengaruh oleh dampak lingkungan serta terintegrasi berbagai faktor genetik dan
ekologi
Karakteristik populasi dalam lingkup Statistik
➢ Sebaran, populasi dipengaruhi oleh faktor seperti persebaran suatu objek tertentu,
kondisi iklim dan cuaca, struktur, dan umur objek tersebut.
➢ Ukuran atau tingkat besar nya suatu populasi termasuk berbagai parameter utama
dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian
➢ Dipengaruhi oleh komposisi genetik
➢ Populasi terjadi dispersi, yaitu sebaran individu antar populasi
5. Karakteristik komunitas adalah keanekaragaman spesies atau variasi organisme baik cacah
individu maupun jumlah spesies dalam komunitas.
Berikut adalah karakteristik dari komunitas:
➢ Kualitatif pada dasarnya karakteristik komunitas adalah kualitatif seperti komposisi,
bentuk hidup, fenologi dan vasilitas. Vasilitas ini menggambarkan kapasitas yang ada
pada pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme.
➢ Kuantitatif biasanya seperti frekuensi dari kehadiran ialah merupakan nilai yang
dimana menyatakan jumlah kehadiran dalam suatu spesies itu sendiri. Densitas
dinyatakan sebagai jumlah atau biomassa per unit atau satuan.
➢ Sintesis merupakan proses perubahan dalam komunitas yang dimana berlangsung
menuju kesatu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat
diramalkan. Proses ini akan berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang
dapat disebut dengan klimaks.
6. Pertumbuhan pada manusia di tandai dengan bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi
badan. Sementara itu perkembangan manusia ditandai dengan perubahan keterampilan,
kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju kedewasaan.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia yaitu sebagai berikut:
➢ Janin
➢ Bayi
➢ Balita
➢ Anak-anak
➢ Remaja
➢ Dewasa
➢ Lanjut usia (Lansia)
Secara bahasa, pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang kurang lebih sama.
Namun dalam kajian biologi, pertumbuhan lebih ditujukan pada perubahan fisiologis (fisik).
Sementara perkembangan lebih ditujukan pada perubahan aspek lain seperti kognitit,
motorik, psikologis dan lain-lain. Pembagian fase tumbuh kembang manusia dapat dibagi
sebagai berikut:
Pertumbuhan
➢ Fase balita (0-5 tahun), laju pertumbuhan cukup cepat dan sangat dipengaruhi oleh
faktor keturunan dan asupan gizi.
➢ Fase anak-anak (6-10 tahun), laju pertumbuhan relatif melambat sehingga bentuk
tubuh lebih terlihat proporsional.
➢ Fase remaja, pertumbuhan mulai dibarengi dengan sekresi hormon sehingga membuat
fisiologis pria dan wanita semakin jelas perbedaannya.
➢ Fase dewasa, laju pertumbuhan semakin berkurang, tinggi relatif tidak bertambah
lagi, dan organ-organ sudah terbentuk dengan matang.
Perkembangan
➢ Fase balita (0-5 tahun), aktivitas fisik masih terbatas karena fisiologis masih dalam
pertumbuhan (0-3 tahun), lalu mulai dapat merangkak atau berjalan (3-5), masih
sangat bergantung secara fisik dan emosi kepada pengasuh.
➢ Fase anak-anak (5-10 tahun), aktivitas fisik meningkat, mulai belajar untuk mandiri
serta mulai memiliki hubungan pertemanan dengan sesama anak (namun kedekatan
dengan orang tua masih dominan).
➢ Fase remaja, perkembangan fisiologis diikuti perkembangan fungsi psikoseksual.
Kedekatan emosi dengan orang tua semakin berkurang.
➢ Masa dewasa, sudah mencapai kematangan emosional dan fisiologis, dapat
melepaskan diri dari orang tua atau pengasuh (hidup mandiri).
7. Menurut pendapat saya kegiatan manusia ada yang dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem, mulai dari mencuci pakaian, mengepel lantai, hingga menggunakan pestisida
untuk tanaman, merupakan beberapa kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia.
Selain bisa mengganggu kesehatan, penggunaan bahan kimia secara berlebihan pun dapat
merusak ekosistem alam. Adapun beberapa contoh lain dari kegiatan manusia yang dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem adalah sebagai berikut:
➢ Penebangan dan pembakaran hutan, selain merusak hutan, kegiatan manusia ini juga
menyebabkan hewan kehilangan habitatnya.
➢ Perburuan hewan liar, perburuan bisa menyebabkan kelangkaan bahkan kepunahan
hewan, jika hewan langka atau punah keseimbangan lingkungan akan terpengaruh.
➢ Menggunakan bom untuk menangkap ikan, kegiatan manusia ini dapat mempengaruhi
keseimbangan ekosistem laut. Misalnya yaitu rusaknya terumbu karang hingga
berkurangnya populasi ikan.
➢ Pembuangan limbah beracun, limbah beracun dapat membahayakan
keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan air karena banyak mengandung zat
kimia berbahaya.
8. Perkembangbiakan hewan tingkat tinggi, adalah bentuk perkembangbiakan yang dimana
dilakukan di luar. Hal ini dikarenakan terdapat sebuah pertemuan yang dimaan berada
diantara sperma dan juga sel telur yang kemudian terjadi pada posisi diluar tubuh dari induk
betina itu sendiri. Dari pembuahan intu sendiri maka secara umum akan hidup berada dia
daerah yang berair atau memiliki air. Biasanya telur dan juga sperma yang akan dikeluarkan
didalam air maka sperma tersebut akan menuju kedalam sel telur.
9. Tumbuhan tingkat rendah dianggap sudah mampu melakukan perkembangbiakan generatif
karena dalam prosesnya terjadi peleburan sel kelamin jantan dan betina.
Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan 4 cara, yaitu:
1) Konjungsi, yaitu peleburan dua buah sel kelamin yang tidak dapat dibedakan jenis
kelaminnya. Misalnya pada spirogyra.
2) Isogami, yaitu peleburan dua sel gamet jantan dan betina yang sama besarnya dan
sama bentuknya.
3) Anisogami, yaitu peleburan dua sel gamet jantan dan betina yang berbeda ukurannya
tetapi sama bentuknya.
4) Oogami, yaitu peleburan dua gamet yang sudah memiliki perbedaan yang jelas.
10. Pemuliaan hewan melalui teknik hibridisasi, teknik radiasi, dan rekayasa genetika yaitu
sebagai berikut:
➢ Teknik Hibridisasi/kawin silang, proses perkawinan silang pada hewan dapat
dilakukan dengan cara tradisional, yaitu menyatukan hewan jantan dan betina pada
suatu habitat atau kandang tertentu.
➢ Teknik radiasi, pada dasarnya dapat di lakukan pada hewan dengan cara radiasi sinar
radioaktif dan sinar x, akan terjadi mutasi pada makhluk hidup tak terkecuali hewan.
➢ Rekayasa genetika, mengubah susunan genetik suatu individu sehingga individu yang
akan dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai