Latar belakang Fungsi & Tujuan Kegiatan 5.

Meningkatkan pelayanan Kesehatan di Sekolah

PIK-R merupakan salah satu organisasi yang 1. Memberikan Informasi tentang TRIAD KRR; 6. Mewujudkan Remaja yang disiplin , terampil serta
identik terhadap permasalahan-permasalahan yang 2. Memberikan pelayanan Konseling; Mandiri
dihadapi oleh remaja pada zaman sekarang ini. Seperti 3. Memberikan Informasi tentang NAPSA, 7. Menciptakan Konselor Sebaya (Peer Counselor)
kita ketahui bahwa remaja sekarang ini banyak HIV/AIDS, Seksualitas; dan Pendidik Sebaya (Peer Education)
mengalami permasalahan yang bukan tidak mungkin 4. Sebagai forum dan media pusat informasi dan Susunan Pengurus
mengganggu perkembangan fisik maupun psikologis konseling kesehatan reproduksi remaja khususnya 1. Pelindung : Kepala Sekolah
mereka selanjutnya. Di sisi lain ternyata pengetahuan SMK Negeri 1 Samigaluh dan remaja pada
para remaja sendiri dalam mengenal aspek kesehatan umumnya; 2. Pembina : Indrayani P, S.Pd.
reproduksi yang harus mereka miliki sangatlah rendah. 5. Memberikan pemahaman yang benar terhadap Sarija, S.Pd. Jas
Ketidaktahuan inilah yang disinyalir menjadi cikal fungsi-fungsi reproduksi dan pentingnya untuk 3. Ketua : Risma Arif Nugroho
bakal persoalan remaja dalam perilaku reproduksi menjaga kesehatan alat-alat reproduksi tersebut. Wakil Ketua : Laila Novita Andarista
yang sehat. 6. Terwujud remaja yang sehat, bertanggung jawab 4. Sekretaris : Idon Virangga Putra
Berdasarkan Fakta yang ada dilapangan ditemui dan mensyukuri nikmat Allah berupa Wakil Sekretaris : Dwi Jayanti
beberapa kasus yang membuktikan ketidaktahuan kesempurnaan fisik. 5. Bendahara : Enjang Setiawati
tersebut antara lain : 7. Terwujudnya remaja yang senantiasa menjaga Wakil Bendahara : Anisa Izzatul Jannah
1. Ditemui anak hamil di usia sekolah. kesucian lahiriah dengan menghindari seks bebas. 6. Pendidik Sebaya : Mahfudin
2. Kekerasan dalam berpacaran. 8. Terwujudnya siswa yang lebih mengutamakan Wahyu Nugroho
3. Siswa lelaki mengintip siswa perempuan,saat pendidikan 7. Seksi-seksi :
siswa perempuan sedang mengganti pakaian. Visi  Sie Humas : Andika Rianto
4. Pada saat proses belajar mengajar, siswa rela jadikan generasi muda menjadi remaja yang unggul, Ahmad Fauzi
mengangkat telepon dari pacarnya dan kreatif, cerdas, berakhlak, mandiri serta sehat Kris Faridnanto
meninggalkan pelajaran. reproduksi Fenti Widyasari
5. Prestasi belajar menurun karena berpacaran. Misi  Sie Korlap : Ari Prasetyo
6. Dll. Ada Febriyanto
1. Pengembangan prestasi diri siswa baik Akademik
Bagas Restu Pamuji
maupun non Akademik.
Disamping itu yang perlu diwaspadai yaitu sikap Rian Adhayani
2. Pembinaan budi pekerti , kemantapan dalam
siswa yang cenderung pemalu dan tertutup dengan  Sie Multimedia : Arif Mustofa
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
lawan jenisnya tidak menjamin bahwa siswa bisa Pensi Astuti
Esa.
menjaga alat kespronya. Jika suatu saat dipengaruhi Hesti Tri Destyawati
3. Memberi Pengetahuan tentang Kesproke pada
oleh orang lain di luar sekolah. Nurhidayat
renaja SMK Negeri 1 SAMIGALUH
Restu Setiadi
4. Pelayanan Konseling/K.I.E

PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH

PROGRAM KERJA
TAHUN 2014/2015
N BENTUK KEGIATAN SASARAN PELAKSANA WAKTU
O KEGIATAN
1
2
Restrukturisasi Pengurus
Administrasi
Siswa
Pengurus
Pembina
Pengurus dan
Pembina
Okt-14
Okt 14-
Sept 15
SEKILAS TENTANG
3 Penyuluhan tenteng Pengurus Pengurus dan Des 14-
TRIAD KRR
( seksualitas, napza dan
HIV/AIDS )
Pembina Maret
dan Juni
15
PIK – R
4 Penyuluhan tentang
Aborsi dan Pergaulan
Pengurus Pengurus dan
Pembina
Des-14
WIDYA MUDHA VRTTA
bebas para remaja
5 Penyuluhan tentang Pengurus Pengurus dan Des-14
organ reproduksi laki- Pembina
laki dan perempuan
6 Kegiatan berbagi kasih Pengurus Pengurus Des-14
7 Pemutaran film tentang Siswa Pengurus dan Des-14
aborsi di kepramukaan SMKN 1 Pembina
di SMKN 1 Samigaluh Samigaluh
8 Pertemuan rutin di Pengurus Pengurus Okt 14-
Puskesmas Puskesmas sept 15
9 Menyampaikan tenteng Siswa Pengurus Feb-15
pendidik sebaya dan
konseling sebaya
10 Mengadakan pelatihan Siswa Pengurus Jan-15
Dokter UKS Remaja Puskesmas
11 Melayani Konseling Pengurus Konselor Okt14-
sebaya sebaya Sept 15
12 Mengadakan Kerja sama Pengurus Pengurus PIK- Okt14-
dengan BKKBN dan R dan Sept 15
PUSKESMAS Pengurus
Puskesmas
13 Mengadakan Kegiatan Siswa Pengurus dan Apr-15
DARLING (Sadar Pembina
Lingkungan)
14 Memberi Informasi dan Siswa Pengurus dan Jan-Ags SMK NEGERI 1 SAMIGALUH
konseling pada teman Pembina 15
sebaya
Alamat : Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo 55673
15 Mengadakan Koordinasi Pengurus Pengurus dan Feb-Ags
dan Pelaksanaan Pembina 15
kegiatan PIK Remaja
16 Mengadakan Penyuluhan Pengurus Pengurus dan Jan-Ags
dan Pelatihan Pengurus Pembina 15
PIK Remaja
17 Menyeleksi Anggota Pengurus Pengurus dan Sep-15
Baru Pembina

PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH


1. Latar Belakang
Dalam GBHN 1993 ditegaskan bahwa pertumbuhan
ekonomi harus diarahkan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan
kesenjangan sosial. Untuk itu perlu dilakukan penumbuhan
sikap kemandirian dari manusia dan masyarakat Indonesia
PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH
melalui peningkatan peran serta, efisiensi dan produktivitas ▪ Nama “LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
rakyat dalam rangka peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan BINANGUN NGARGOSARI “
kesejahteraan lahir batin. Dengan demikian penataan dan 5. Tempat Kedudukan
pemantapan usaha nasional keseluruhannya dilakukan ▪ Tempat kedudukan LKM Binangun di desa Ngargosari
bersamaan dengan upaya peningkatan pemerataan yang berada diwilayah desa Ngargosari Kecamatan Samigaluh
meliputi peningkatan ekonomi rakyat, perluasan kesempatan 6. Wilayah Usaha
usaha dan lapangan kerja, serta peningkatan pendapatan dan ▪ Wilayah usaha LKM Binangun Ngargosari adalah
kesejahteraan masyarakat. wilayah desa Ngargosari Kecamatan Samigaluh
Sikap budaya masyarakat Kulon Progo yang menekankan pada 7. Modal
kesederhanaaan, keikhlasan, kebebasan dan kemandirian ▪ Modal dasar Pemerintah Desa untuk mendirikan LKM
dalam perkembangannya melalui rentang waktu yang panjang, Binangun Ngargosari berasal dari APBD (DCPD)
telah memberi warna dan jati diri yang khas dan bervariasi di sejumlah Rp.485.878.000,00 ( Empat ratus delapan
masing-masing daerah. Sejalan dengan proses transformasi puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu
budaya yang berlangsung dewasa ini, keberadaan lembaga rupiah)
keuangan mikro di Pedesaan sangat potensial untuk berperan ▪ Modal diatas merupakan kekayaan Desa Ngargosari
aktif melakukan inovasi dalam mengembangkan potensi local yang telah dipisahkan
dan sumber daya sebagai wahana pemberdayaan ekonomi ▪ Selain modal dari APBD dan Pemerintah Desa, modal
rakyat bagi masyarakat di sekitarnya. dapat berasal dari modal penyertaan masyarakat.
2.Maksud & Tujuan Pendirian LKM Binangun Ngargosari ▪ Modal penyertaan masyarakat diatas tidak mempunyai
Lembaga Keuangan Mikro Binangun (LKM Binangun) adalah hak suara dalam rapat umum pemilik.
lembaga keuangan yang melakukan kegiatan penyediaan jasa 8. Kepemilikan
keuangan untuk usaha mikro (ekonomi rakyat), yang dimiliki ▪ Kepemilikan LKM Binangun Desa Ngargosari adalah
Pemerintah Desa.Ngargosari Pemerintah Desa Ngargosari
a) Maksud pendirian LKM Binangun Ngargosari adalah ▪ Kepemilikan LKM Binangun Ngargosari,
untuk menumbuh kembangkan ekonomi rakyat agar kepengurusannya diwakili oleh Kepala Desa Ngargosari.
menjadi tangguh dan mandiri serta meningkatkan 9. Organisasi LKM Binangun Ngargosari
pendapatan masyarakat dan pendapatan desa. a) Pengawas
b) Tujuan pendirian LKM Binangun Ngargosari adalah Ketua : Yuliana Rosari, S.E.
untuk mendorong peningkatan kesempatan berusaha, Anggota : Lobertus Kiswanto, S.E.
kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pemberdayaan Anggota : Nanik Ratnaningsih, Bsc.
masyarakat dan dalam rangka penanggulangan kemiskinan b) Pengelola
di Daerah Kepala : Bardowaliyanto
3. Pendirian LKM Biangun Ngargosari Bag. Pemasaran : Fitri Aminatun, S.Pd.
a) LKM didirikan di desa Ngargosari Bag. Pelayanan : Siti Nurhayati, S.E.
b) Pendirian LKM di desa Ngargosari diusulkan kepada
Bupati melalui Dewan Pembina oleh Kepala Desa A. Penyaluran Kredit
yang dituangkan dalam Keputusan Kepala Desa A. Prosedur pemberian kredit
setelah mendapatkan persetujuan BPD (Badan Prosedur pemberian kredit LKM BINANGUN
Perwakilan Desa) NGARGOSARI adalah sebagai berikut :
4. Nama
1. Nasabah mengajukan permohonan kredit di LKM
BINANGUN NGARGOSARI setempat dengan
membawa kelengkapan persyaratan permohonan
kredit.
2. Apabila kelengkapan persyaratan dipenuhi, maka
petugas LKM BINANGUN NGARGOSARI yang
menerima permohonan kredit harus segera mencatat
dalam register permohonan kredit calon debitur.
3. Sesuai urutan pendaftaran kredit dalam register
permohonan kredit, petugas melaksanakan
pemeriksaan di lapangan meliputi :
a. Tempat usaha b. Tempat tinggal c. Kelayakan
usaha
4. Atas hasil pemeriksaan di lapangan petugas segera
melakukan analisa atas permohonan kredit, kemudian
membuat usulan kepada atasannya atas permohonan
kredit tersebut.
5. Atas usulan petugas LKM BINANGUN
NGARGOSARI tersebut nomor 4 di atas, maka :
a.Untuk permohonan kredit sampai dengan Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah ) segera dibuat putusan
kredit oleh Kepala Bidang Pemasaran.
b.Untuk permohonan kredit dari Rp. 2.000.000,- (dua
juta rupiah) sampai dengan Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah), segera dibuatkan putusan kredit oleh
kepala.
6. Apabila hasil putusan kredit, permohonan kredit calon
debitur dimaksud ditolak maka petugas supaya
menyampaikan penolakan dengan tetap menjaga
hubungan baik.
7. Apabila hasil putusan kredit, permohonan calon
debitur dimaksud disetujui maka pejabat yang
berwenang memutus kredit memerintahkan bagian
realisasi kredit segera mempersiapkan kelengkapan
realisasi kredit.
8. Kredit yang telah direalisasi harus segera dicatat dalam
register.
9. Pencairan kredit harus dilakukan di Kantor LKM
BINANGUN NGARGOSARI
PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH
10. Penandatanganan perjajian kredit bagi yang telah
berkeluarga harus dilakukan suami dan istri.
11. Dalam hal Suami/istri peminjam telah meninggal
dunia maka harus dilampirkan surat keterangan bahwa
suami/istri dimaksud telah meninggal dunia.
12. Kredit yang telah direalisasi harus dapat
dipertanggungjawabkan kelancaran pengembaliannya
sesuai perjanjian.
B. Kelengkapan persyaratan kredit
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kredit
dari LKM BINANGUN NGARGOSARI adalah sebagai
berikut :
1.Mengisi dan tandatangan formulir permohonan kredit
2.Menandatangani Surat Keterangan Permohonan Kredit
(SKPK)
3.Menyerahkan fotokopi KTP Ngargosari (Perorangan :
Pemohon dan Suami/Istri, Kelompok : Pengurus dan
anggota kelompok)
4.Surat Keterangan Usaha dari Kepala Desa Ngargosari
5.Bersedia memberikan Tabungan Wajib minimal 10 %
dari besarnya kredit yang direalisasi, yang dapat
dicairkan setelah kredit lunas.
C. Ketentuan besaran kredit dan Kewenangan
memberikan putusan kredit
1.Ketentuan besaran pemberian kredit pada masing-
masing LKM BINANGUN NGARGOSARI untuk setiap
pemohon maksimal Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
dengan jangka waktu maksimal 12 (duabelas) bulan.
2.Batas maksimum pemberian kredit (BMPK) utuk pihak
terkait maksimal sebesar 10 % (sepuluh perseratus) dari
modal disetor, Yang dimaksud dengan pihak terkait
adalah pemilik/Lurah, Dewan Pembina, Pengawas
Kepala LKM dan Kepala Pemasaran masing-masing
termasuk suami/istri, anak kandung, saudara orangtua
dan mertua
3.Batas kewenangan memutus kredit adalah :
a. Kredit sampai dengan Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) diputuskan oleh Kepala Bidang Pemasaran
b. Kredit lebih dari Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
sampai dengan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah),
diputuskan oleh Kepala.
4. Kewenangan dalam memutus kredit dengan batas
seperti tersebut No. 2
adalah secara komulatif untuk 1 debitur di LKM
BINANGUN NGARGOSARI
5. Kewenangan dalam memutus kredit seperti tersebut
pada No. 2 tetap harus memenuhi prosedur dan syarat-
syarat dalam pemberian kredit.
6. Setiap putusan kredit harus dibuatkan register.
D. Suku bunga, denda, administrasi dan provisi
Sistem angsuran, cara penghitungan bunga, tingkat suku
bunga, denda, administrasi dan provisi kredit pada LKM
BINANGUN NGARGOSARI adalah sebagai berikut :
1. Suku bunga kredit ditentukan dengan cara
perhitungan bunga tetap (FlateRate).
2. Tingkat suku bunga kredit sebesar 12% (duabelas
persen) per tahun.
3. Perubahan suku bunga kredit berdasarkan
kebijakan Dewan Pembina dan persetujuan Bupati.
4. Denda tunggakan sebesar 50% (lima puluh persen)
dari tingkat suku bunga kredit dikalikan jumlah
tunggakan angsuran pokok.
5. Kredit yang telah melebihi jatuh tempo tetapi
kewajibannya belum selesai, kewajiban pokok
kredit ditambah dengan kewajiban pokok
dikalikan 3% (tiga persen) perbulan, sedangkan
denda tidak diperhitungkan lagi.
6. Pelunasan maju dari jangka waktu yang disepakati
dibayar saldo pokok kredit ditambah 1 bulan
bunga.
7. Administrasi dan provisi kredit dengan jangka
waktu 1 (satu) bulan sampai dengan 12 (du belas)
bulan sebesar 3 % (tiga persen) dari plafon kredit
yang disetujui.
SEKILAS TENTANG
 A. Identitas Koperasi :  Koperasi Al Amin berlandaskan Pancasila dan
1. Nama Koperasi : Kopersi AL AMIN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
2. Kelompok Koperasi : Koperasi Primer Tahun 1945.
3. Tahun Berdiri : 1998  Koperasi Al Amin berdasar atas asas kekeluargaan.
4. Badan Nomor :  Koperasi Al Amin bertujuan meningkatkan
BH . No. 03/BH/KDK-12.4/X/1998 kesejahteraan Anggota pada khususnya dan
Tanggal : 16 Oktober Tahun 1998 masyarakat pada umumnya,sekaligus sebagai bagian
5. Alamat Lengkap : yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian
Dusun : Jetis nasional yang demokratis dan
Desa : Gerbosari
berkeadilan.
Kecamatan : Samigaluh
D.Susunan Pengurus & Pengawas (2012-2017):
Kab / Kota : Kulon Progo
No NAMA JABATAN KETERANGAN
Provinsi : DIY
1 Sukardi, AMd. Pelindung Kepala Desa Gerbosari
No Telp. :08175486101,081328488905,
2 Suratiman Penasehat Dukuh, Jetis, Gerbosari
081328488910
1 Drs. Misidal Ketua I Pengawas TK/SD
B. Sejarah Singkat pendirian :
2 Purwono, B.A. Ketua II Guru SMP 1 Samigaluh
Koperasi Al Amin berdiri tanggal 2 September
3 Bardowaliyanto Sekretaris I Guru SMK
1998 yang didirikan oleh Pengurus Ta’mir masjid Al
4 Dwi Karyadi Sekretaris II TU SMP N 1 Samigaluh
Jami’ Jetis, Gerbosari, Samigaluh yaitu Almarhum 5 Ngatijan Bendahara I Karyawan KPRI Teguh
Bp SUTARDJO, Bp SISWOJO, Bp. Drs. MISIDAL 6 Triatmono Bendahara II Guru SD
DAN Bp PURWONO, Samigaluh, 7 Ludiyo Pemb. Umum Karyawan KPRI Teguh
Sebagai tindak lanjut dari status masjid Paripurna 1 Rahyo Pengawas Pensiunan PNS Guru
dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi jama’ah 2 R Muh Triyadi Pengawas Mantan Carik Desa Gerbosari
masjid harus memiliki wadah kegiatan ekonomi yang
berbentuk koperasi, maka pengurus ta’mir masjid E. Kegiatan Usaha :
memprakarsai berdiri dan beroperasinya koperasi Simpan Pinjam ,Waserda/UKM MART, Toko Bangunan,
yang diberi nama AL AMIN yang berarti DAPAT Counter HP, Warung kuliner dll.
Selain Bidang usaha tersebut di atas Koperasi Al Amin
DIPERCAYA (Amanah) dengan bidang usaha di
juga memprakarsai dan memfasilitasi berdiri dan
sektor riil yaitu perdagangan(toko eceran) untuk
beroperinya BAITUL MAAL ALMISHBAKH yang
memberi solusi bagaimana memenuhi kebutuhan bergerak dalam bidang sosial keagamaan terutama untuk
ekonomi jama’ah demi mencapai kesejahteraan pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh sebagai rintisan
masyarakat pada umumnya. menuju Baittanwil pola syariah nantinya.
C. Landasan, Asas dan Tujuan F. Keragaan Koperasi :
PROFIL KOPERASI AL AMIN 1. Anggota : 564 anggota
PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH
 2. Karyawan : 9 Orang koperasi dengan sistem tersebut masih terbilang
3. Modal Sendiri : Rp 398.714.850,00 UKM MART relative kecil karena kurang menjadi daya tarik
4. Modal Luar : Rp 127.885.873,00 konsumen dan kebanyakan hanya mengandalkan belanja
5. Hutang : Rp 227.734.779,00
KOPERASI
anggota.
6. Bantuan : Rp 65.000.000,00 KITA Disamping itu di wilayah Samigaluh khususnya
7. Aset/ Kekayaan : Rp 795.448.267,00 AL AMIN pertumbuhan Ritel-ritel Modern relatif cepat, hal ini
8. Volume Usaha : Rp 3.573.790.533,00
menjadikan persaingan yang ketat bahkan cenderung
9. S H U(2012) : Rp 41.112.765,00
I. LATAR BELAKANG tidak sehat.
G. Keadaan Anggota :
Pengertian Ritel berasal dari bahasa Perancis, Koperasi Al Amin yang semula memiliki 3 Unit Usaha
No. TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Awal berdiri (Sept. 20 - 20 ritellier, yang berarti memotong atau memecah Waserda dengan adanya hal tersebut banyak
2 1998)
Akhir Tahun 1998 44 19 63
sesuatu. Ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami ditingalkan konsumen, sehingga terpaksa 2 unit
3 Akhir Tahun 1999 77 43 120
sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan diantaranya terpaksa tutup.
4 Akhir Tahun 2000 139 103 242
barang atau jasa secara langsung kepada konsumen
5 Akhir Tahun 2001 208 162 370
akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan II. MAKSUD DAN TUJUAN
6 Akhir Tahun 2002 271 218 489
7 Akhir Tahun 2003 293 248 541 bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa
8 Akhir Tahun 2004 316 263 579 ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi Pengembangan Waserda Al Amin menjadi UKM MART
9 Akhir Tahun 2005 324 263 587 ritel juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar melalui bantuan Program Bantuan Sosial Pengembangan
10 Akhir Tahun 2006 326 267 593 (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel UKM MART bertujuan antara lain :
11 Akhir Tahun 2007 326 270 596
dilakukan ditoko. 1. Untuk menambah permodalan Koperasi terutama
12 Akhir Tahun 2008 324 267 591
Seluruh aktivitas yang terlibat pada penjualan barang- untuk pengembangan Unit Usaha Waserda menjadi
13 Akhir Tahun 2009 316 271 587
barang dan atau jasa secara langsung kepada Ritel modern atau UKM MART;
14 Akhir Tahun 2010 314 267 581
konsumen akhir untuk digunakan secara pribadi atau 2. Menyediakan berbagai macam produk secara eceran
H. Prestasi : non bisnis. Pedagang ritel adalah perusahaan bisnis 3. Untuk mengoptimalkan bangunan Waserda Al Amin
1. Peringkat I , Koperasi Berprestasi Kel. Koperasi yang volume penjualannya semata dari menjualan yang letaknya strategis / di pinggir jalan raya guna
Jasa Th. 2009 Tingkat Kab. Kulon Progo; secara eceran. Ritel merupakan tahap akhir dalam mengembangakan usaha ritel;
2. Peringkat I, Koperasi Berprestasi Kel.Koperasi suatu distribusi yang berisi orang-orang dan bisnis 4. Untuk memperluas usaha koperasi terutama usaha
Jasa Th. 2010 Tingkat Kab. Kulon Progo; yang terlibat secara fisik dalam menggerakkan dan bisnis ritel toko eceran;
3. Peringkat III, Koperasi Berprestasi Kel.Koperasi memindahkan kepemilikan jasa dan barang barang dari 5. Menciptakan lapangan kerja serta kesempatan
Jasa Th. 2010 Tingkat Propinsi DIY; produsen ke konsumen usaha;
4. Peringkat III , Koperasi Berprestasi Tahun 2013, Berdasarkan pemahaman sebagaimana tersebut di 6. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi
Kel.Koperasi Konsumen, Tingkat Daerah Istimewa atas, Unit usaha Waserda koperasi Al Amin yang khususnya dan masyarakat pada umumnya;
Yogyakarta; sebelumnya masih menggunakan sistem konvensional,
yakni berupa waserda yang berakibat perolehan omzet
PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH
 BEFORE :

SEKILAS TENTANG

KOPERASI AL AMIN
&
UKM MART
KOPERASI KITA AL
AMIN

AFTER :

Alamat :Jetis, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo

55673

“SEJAHTERA BERSAMA”

PIK- R “WIDYA MUDHA VRTTA” SMK NEGERI 1 SAMIGALUH