“AL HIKMAH”
Jl. Raya Srono-Rogojampi ds Gladag
Kec.Rogojampikab.BanyuwangiTlpn 081216958194
Email :alhikmahklinik8@gmail.com
KodePos 68462
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA AL HIKMAH
Nomor : 62.0/SK/AHK/III/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN
KLINIK ALHIKMAH
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di : Gladag
Pada tanggal : 3 Maret 2023
PENANGGUNG JAWAB KLINIK AL HIKMAH
NOMOR : 62.0/SK/AHK/III/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Fasilitas kesehatan merupakan suatu tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
kuratif, preventif maupun rehabilitatif yang dilakukan pemerintah
pusat, daerah, dan aatu masyarakat. Klinik berperan dalam
meningkatkan akses masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang
komprehensif, bermutu dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Berdasarkan permenkes nomor 9 tahun 2014, tentang klinik
berdasarkan jenis layanan yang diberikan klinik dikategorikan
menjadi klinik pratama dan klinik utama. Klinik Al Hikmah
merupakan klinik pratama yang memberikan pelayanan rawat inap
dimana diwajibkan melakukan pelayanan kefarmasian.
Pelayanan kefarmasian di klinik sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 34 tahun 2021,
apoteker harus menerapkan standar pelayanan kefarmasian sehingga
pelayanan yang diberikan bermutu dan optimal, mampu melindungi
pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien serta menjamin kepastian hukum
bagi tenaga kefarmasian.
C. Jadwal Kegiatan
Table 2.2 Jadwal Kegiatan
Jenis Bulan
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan √ √ √ √ √ √ √ √
Pengadaan √ √ √ √ √ √ √ √
Penerimaan √ √ √ √ √ √ √ √
Penyimpanan √ √ √ √ √ √ √ √
Pencatatan √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √
Resep
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √
Informasi
Obat
Konseling √ √ √ √ √ √ √ √
Visite Pasien √ √ √ √ √ √
Rekonsiliasi √ √ √ √ √ √
A. Denah Ruangan
3 meter
Meja
Racik
Rak obat
2 meter
Jendela Lebar
B. Standar Fasillitas
Standar fasilitas yang diperlukan untuk menunjang pelayanan
kefarmasian di klinik meliputi sarana yang memiliki fungsi
1. Ruang penerimaan resep
Ruang penerimaan resep meliputi tempat penerimaan resep 1
(satu) set meja dan kursi. Ruang penerimaan resep
ditempatkan pada bagian paling depan dan mudah terlihat oleh
pasien.
2. Ruang pelayanan resep dan peracikan (produksi sediaan secara
terbatas)
Ruang pelayanan resep dan peracikan atau produksi sediaan
secara ter batas meliputi rak sediaan farmasi sesuai kebutuhan
dan meja racikan. Di ruang peracikan disediakan peralatan
peracikan, air mineral layak minum untuk pengencer, sendok
sediaan farmasi, bahan pengemas sediaan farmasi, blanko
Salinan resep, etiket dan label sediaan farmasi, buku catatan
pelayanan resep, buku buku referensi/standard sesuai
A. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup pelayanan kefarmasian di Klinik AL Hikmah meliputi 2
(dua) kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa
penggelolaan sediaan farmasi dan BMHP dan kegiatan pelayanan
farmasi klinis.
B. Metode
Metode pelayanan kefarmasian di klinik menggunakan Standar
Pelayanan Kefarmasian di Klinik yang diterbitkan oleh kementrian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019. Standar pelayanan
kefarmasian di klinik mengatur serangkaian proses pelayanan
kefarmasian di klinik secara manajerial maupun klinis sehingga
tenaga kefarmasian di klinik dapat menjamin mutu dan stabilitas
sediaan farmasi, memastikan pasien mendapatkan obat yang tepat
dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam terapi pengobatan.
Dengan dilaksanakan pelayanan kefarmasain sesuai standard
pelayanan kefarmasian di klinik tersebut diharapkan keberhasilan
terapi pasien dapat tercapai dan masalah masalah yang terjadi yang
diakibatkan oleh obat dapat dihindari dan diatasi.
C. Langkah Kegiatan
1. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP salah satu kegiatan
pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian serta administrasi.
Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan ketersediaan
dan keterjangkauan sediaan farmasi dan BMHP yang efisien,
e. Pendistribusian
Pendistribusian sediaan farmasi dan BMHP merupakan
kegiatan pengeluaran dan penyerahan sediaan farmasi dan
BMHP secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan
unit. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sediaan
farmasi dan BMHP unit pelayanan dengan jenis, mutu, jumlah
dan waktu yang tepat. Unit pelayanan pelayanan kesehatan di
dalam lingkungan klinik meliputi unit rawat inap, ruang
farmasi, UGD, ruang bersalin, diberikan berdasarkan resep
yang diterima atau sesaui kebutuhan.
f. Pemusnahan dan penarikan
Penarikan sediaan farmasi dilakukan oleh tenaga kefarmasian
di unit pelayanan untuk obat obat :
1) Tidak memenuhi persyaratan mutu
2) Telah kadaluarsa
3) Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan atau ilmi pengetahuan
4) Dicabut izin edarnya
Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi
standar/ketentuan peraturan perundang undangan
dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan perintah
penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau berdasarkan
inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary recall)
dengan tetap memberikan laporan kepada kepala BPOM.
Pemusnahan sediaan farmasi dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh tenaga kefarmasian yang memiliki ijin
praktek dan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan.
c. Konseling
Konseling Obat merupakan proses interaktif antara Apoteker
dengan pasien dan atau keluarga untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, kesadaran serta kepatuhan sehingga