Anda di halaman 1dari 7

BENTUK-BENTUK DAN MACAM-MACAM

PERJANJIAN INTERNASIONAL
PERJANJIAN INTERNASIONAL

Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional,


yaitu :
“Perjanjian Internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu yang diatur dalam
hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban
dibidang hukum publik.”

Mochtar Kusumaatmadja
Perjanjian internasional merupakan perjanjian yang diadakan oleh anggota masyarakat
bangsa-bangsa yang mempunyai tujuan untuk menimbulkan akibat-akibat hukum tertentu.

Dapat disimpulkan :
Perjanjian international harus berbentuk tertulis agar dapat dijadikan bukti otentik
Perjanjian internasional diatur oleh hukum internasional
Perjanjian internasional mempunyai obyek tertentu,
ISTILAH-ISTILAH DALAM ERJANJIAN INTERNASIONAL
Treaty : perjanjian multilateral antar banyak negara yang substansi dari perjanjian tersebut sangat penting bagi
para pihak.
Convention atau konvensi : perjanjian yang dihasilkan dari pelaksanaan konferensi yang biasanya bersifat sangat
penting sehingga mewajibkan negara-negara untuk turut serta dalam perjanjian tersebut.
Agreement dan Arangement : biasanya mengatur hal-hal yang sangat khusus mengenai teknis dan bersifat
administratif.
Memory of Understanding (MoU) : perjanjian internasional yang kurang resmi (informal) sehingga bersifat non-
legally binding namun sekarang menurut perkembangannya MoU sudah banyak digunakan sebagai perjanjian
internasional yang bersifat formal dan mengikat.
Deklarasi atau pernyataan : kesepakatan para pihak yang hanya bersifat umum saja dan mengatur hal yang
pokok-pokoknya saja
Protokol dan Adjustment : protokol sebagai suatu dokumen yang memuat persetujuan tertentu. adjustment
biasanya berupa penyesuaian atau amandemen dari suatu prtokol yang sudah ada
Statuta (Statute) dan Piagam (Charter) : diadakan oleh organisasi internasional dan biasanya dijadikan konstitusi
atau dasar terbentuknya oraganiasasi internasional yang mengadakan perjanjian tersebut
Modus Vivendi : intsrumen kesepakatan bersifat sementara dan kurang resmi (informal)
Concordat : biasanya digunakan untuk kesepakatan antara Tahta Suci dengan negara-negara lain dibidang
keagamaan
BENTUK-BENTUK PERJANJIAN INTERNASIONAL

Perjanjian internasional yang berbentuk Perjanjian internasional yang berbentuk


tidak tertulis tertulis

biasanya merupakan pernyataan sepihak bentuk formal yang biasanya digunakan


ataupun secara timbal balik sebagai aturan-aturan hukum internasional
dari kepala negara, kepala pemerintahan, menjamin kepastian hukum dan kejelasan
atau menteri luar negeri dari isi perjanjian tersebut
disebut juga sebagai perjanjian tidak contoh : perjanjian antar negara, perjanjian
formal internasional yang berbentuk perjanjian
dilakukan melalui pernyataan lisan saja antar kepala negara, perjanjian
didasarkan pada hukum kebiasaan internasional yang berbentuk antar
jarang digunakan karena kurang menjamin pemerintah, dan perjanjian internasional
kepastian hukum meskipun kekuatan yang berbentuk antar kepala negara dan
mengikatnya sama dengan yang berbentuk kepala pemerintah
tertulis.
JENIS-JENIS PERJANJIAN INTERNASIONAL
Ditinjau dari segi jumlah negara yang menjadi pihak atau pesertanya :
Perjanjian bilateral : perjanjian yang dilakukan oleh dua pihak subjek hukum internasional
(negara, takhta suci, kelompok pembebasan,dan organisasi internasional). Contohnya perjanjian
bilateral : Perjanjian bilateral di Indonesia dan India di bidang pertahanan dan ekonomi pada
tahun 2011, perjanjian bilateral Indonesia dan Vietnam dibidang kebudayaan dan hukum pada
tahun 2011
Perjanjian multilateral : perjanjian yang dilakukan oleh lebih dari dua pihak. Contoh : Konvensi
Wina 1969 yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk mengadakan akibat-akibat tertentu.

Berdasarkan sifatnya atau fungsinya :


Treaty contract : perjanjian yang hanya mengikat pihak-pihak yang melakukan atau mengadakan
perjanjian.
Law Making Treaty : perjanjian yang akibat-akibatnya menjadi dasar ketentuan atau kaidah
hukum internasional. Contoh : Konvensi Jenewa 1949 tentang perlindungan bagi korban perang,
Konvensi Wina 1961 tentang hubungan diplomatik, Konvensi tentang hukum laut tahun 1958.
JENIS-JENIS PERJANJIAN INTERNASIONAL
Berdasarkan isinya :
Politik : perjanjian yang mengenai politik. Contohnya : Pakta pertahanan dan perdamaian seperti NATO, ANZUS,
dan SEATO
Ekonomi : perjanjian mengenai ekonomi. Contoh : Bantuan perekonomian dan perdagangan
Hukum : perjanjian mengenai hukum. Contoh : Status kewarganegaraan
Kesehatan : perjanjian yang mengenai kesehatan. Contoh : Karantina dan penanggulangan pada wabah penyakit

Berdasarkan proses tahapan pembentukannya :


Perjanjian bersifat Penting : perjanjian yang dibuat dengan melalui proses perundingan, penandatanganan, dan
ratifikasi
Perjanjian bersifat Sederhana : perjanjian yang dibuat dengan melalui dua tahap yaitu perundingan dan
penandatanganan

Berdasarkan Subjeknya :
perjanjian antar banyak negara yang merupakan subjek hukum internasional
perjanjian antar negara dan subjek hukum lainnya
perjanjian antar sesama subjek hukum internasional selain negara yaitu perjanjian yang dilakukan antar organisasi-
organisasi internasional lainnya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai