Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum

Belajar bersama di rumah pak shomad

Agar menjadi anak berbakat

Jika engkau umat muhammad

maka jawablah salam dengan penuh semangat

assalamualaikum

‫ َأَّم ا َبْعُد‬، ‫الـَحْم ُد ِهلل َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم َع َلى َر ُسْو ِل ِهللا َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َم ْن َو ااَل َه‬

Marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah S.W.T yang


telah memberikan rohmat dan ni’mat nya kepada kita sekalian
sehingga kita dapat mengikuti muhaadoroh ini dalm keadaan sehat
Sholawat dan salam semoga senantiasa kita limpahkan atas junjungan
nabiyullah akhir zaman nabi muhammad S.A.W, beliau merupakan
uswatun khasanah bagi umatnya
saya berdiri disini akan menyampaikan pidato

Hukum Pacaran dalam Agama Islam


Hukum pacaran dalam Islam pada dasarnya menjelaskan bahwa umat
tidak diperbolehkan memiliki kekasih kecuali ikatan pernikahan. Hal ini
tidak dijelaskan secara gamblang, namun pernyataan tersebut dapat
dilihat dari sejumlah dalil, antara lain:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
“Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duaan dengan wanita,
karena setan akan menjadi ketiganya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
hal tersebut juga dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW yang
membahas tindakan yang dapat mendekatkan seseorang dalam
perzinahan. Berikut bunyi hadistnya:
“Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw
berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat
dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan
janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada
mahramnya.” (muttafaq alaihi).
Secara tidak langsung, Rasulullah SAW memberikan peringatan kepada
umat Muslim terkait hubungan perempuan dan laki-laki yang terlarang.
Tujuannya agar seseorang tidak terjerumus kepada perzinahan yang
umumnya diawali dengan situasi berduaan.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk


menikah apabila mampu. Sebab, pernikahan dapat memuliakan
seseorang dan mencegah perbuatan zina. Sebagaimana dikatakan dalam
hadis berikut:
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh
agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang
lainnya.” (HR. Al Baihaqi)
Hanya ini yg dapat saya sammpaikan
Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai