Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Yang saya hormati Ibu wali kelas XI IPS 4. Dan teman - teman seperjuangan yang saya banggakan

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

sehingga kita dapat berkumpul di kelas XI IPS 4 ini tanpa kekurangan suatu apapun .

Tak lupa pula shalawat beriring salam kita hadiahkan kepada nabi besar Muhammad SAW dengan
ucapan Allahumma Salli A'la Muhammad Waala Ali Saidina Muhammad. Saya mengucapkan banyak
terima kasih karena di beri kesempatan untuk membacakan pidato saya.

Kali ini saya akan membahas tentang pacaran dan hukum. Sebelum membahas pacaran hukum, ada
baiknya mengetahui apa yang berkencan? Pengadilan yang saat ini dikenal banyak orang adalah di mana
dua jenis manusia berbeda dalam hubungan yang tidak tertandingi. Kencan juga biasa dianggap sebagai
masa pengantar atau dianggap sebagai wujud cinta terhadap lawan jenis.

Biasanya, pacaran dimulai dengan rasa saling mencintai antara kedua orang dan berlanjut dengan istilah
PDKT, jika sudah lewat waktu itu hanya 2 orang yang memiliki hubungan yang disebut pacaran.

Pacar masa kini yang kita kenal pasti tak terhindarkan dari keintiman dua jenis manusia yang berbeda,
penglihatannya, sentuhan sentuhan yang jelas-jelas ilegal oleh hukum Islam.

Seperti hadits berikut ini: " Tentunya jika kepala seseorang ditikam dengan besi panas, lebih baik
menyentuh wanita yang tidak halal baginya " (HR.Thabrani, di Mu'jamul Kabir)

Dan apakah dalam pacaran seperti itu ada? Jawabannya jelas tidak. Pacar sekarang hanyalah tindakan
perzinahan. Dalam Al-Quran larangan ini jelas, dalam surat al-isra ayat 32:

"Dan jangan mendekati perzinahan, sesungguhnya perzinahan adalah kekejian dan keburukan." (QS al-
Israa ': 32)

Kata di atas adalah larangan perzinahan, jadi jangan sampai kita menjadi Muslim mendekati tindakan
perzinahan. Seiring dengan non-mahram juga dilarang karena ketiga partai tersebut adalah setan dan
bisa terjun ke perzinahan, seperti hadits berikut: "Jangan menjadi pria dengan wanita (yang bukan
mahram) karena memang pihak ketiga adalah setan."

Rasulullah SAW secara tidak langsung mengatakan kepada pengikutnya tentang model hubungan antara
pria dan wanita terlarang seperti hadits berikut: Dari Ibn Abbas ra dia berkata: Saya mendengar
Rasulullah saw bersabda: tidak pernah seorang khalwat (samaan) dengan wanita kecuali dengan
mahramnya, dan bukan wanita tapi musafir kecuali dengan makramnya " (mutuafaq alaihi).

Jadi, jika pacaran adalah hubungan bebas antara kedua pria dan wanita yang mencintai, keduanya, atau
melakukan tindakan perzinahan, maka hal itu dilarang. Seperti hadits berikut ini: Dari ibn abbas, nabi
tersebut berkata: " Janganlah ada orang yang tinggal seorang perempuan kecuali dengan mahram-nya"
(HR. Bukhari, No. 5233)
Tetapi jika pacaran adalah usaha untuk mengenal satu sama lain dalam arti mencari pengertian terhadap
pernikahan dalam Islam yang diperbolehkan, dan harus mengikuti peraturan Islam yang telah
didefinisikan dalam istilah ta'aruf.

Sebenarnya pacaran itu mungkin, asalkan mereka sudah menikah atau dilegalisir dulu. Mungkin tinggal
sendirian jika Anda tidak sendirian, mengamati dan lainnya. Siapa yang mendekati tindakan perzinahan.

Pada dasarnya, pacaran sebagai sebuah bentuk sosialisasi dibolehkan selama tidak menjurus pada
tindakan yang jelas-jelas dilarang syara ', Larangan tentang pacaran dalam islam memang tidak dibahas
secara gamblang, mungkin itulah salah satu faktor yang kebanyakan orang tidak dapat menerima atas
hukum pelarangan pacaran ini.

Tapi, ada baiknya menghindari kencan yang berlebihan atau mendekati zina dan akhirnya jatuh dalam
perzinahan, karena zina adalah dosa besar dan membenci Allah.

Dari penjelasan ini, tentu kita semua dapat menyimpulkan bahwa pacaran jelas dilarang oleh agama
Islam jika mengarah pada perzinahan dan akhirnya mendapat dosa besar.

Saya akhiri pidato saya kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kata saya yang kurang berkenan
mohon dimaafkan, saya harap pidato yang saya sampaikan bermanfaat untuk kita semua. Aamiin

Bilahit taufiq wal hidayah. wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu

Anda mungkin juga menyukai