b) Alasan saya memilih jilid 2 adalah pada tingkat ini para murid di ajarkan
tentang membaca huruf hijaiyah yang di sambung jika pada jilid 1 di
kenalkan tentang huruf hijaiyah dan penekanan pada makhorijul huruf.
jilid 2 ini huruf hijaiyah mulai di sambung per kalimat dan para murid di
latih untuk membedakan dan memahami cara membaca huruf hijaiyah
yang bersambung.
2. Profil Jilid yang diteliti (jelaskan dan uraikan per halaman isi jilid yang
diteliti)
a) Profil Ustad/Ustadzah pengajarnya
1
Wawancara dengan Ustadzah Dewi, TPQ As Sunniyah Jember (9 November 2023, pukul 15.30 -
16.30 WIB)
Tilawati jilid 2: mempelajari kalimat berharakat kasrah, dhammah dan
tanwin, mempelajari macam-macam “Ta” dan mempelajari bacaan panjang
satu alif serta mengenalkan bacaan mad thobi’i.. Sehingga cara
pengajarannya guru bisa menggunakan 4 metode mengajar tilawati yaitu:
Mengajarnya menggunakan :
metode ke-1 (guru membaca-santri mendengarkan)
Metode ke-2 (guru membaca santri menirukan)
Metode ke-3 (guru dan santri membaca bersama-sama)
Metode ke-4 (BACA SIMAK) secara bergantian
Kesulitan Membaca Arab: Bagi murid yang tidak akrab dengan bahasa Arab,
membaca teks Al-Qur'an dalam bahasa Arab mungkin menjadi kendala. Guru
harus menyediakan bantuan yang memadai untuk membantu mereka
memahami huruf dan pengucapan yang benar.
Kesulitan dalam Memahami Konteks: Fokus pada tajwid dan tafsir kadang-
kadang bisa membuat murid kesulitan memahami konteks sejarah dan situasi
di balik ayat-ayat Al-Qur'an.
Kebosanan dalam Pembelajaran: Jika metode ini tidak diatur dengan baik,
pembelajaran bisa menjadi monoton dan membosankan bagi murid, terutama
jika tidak ada variasi dalam metode pengajaran.