RPP I Fikih Kelas 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD N www.ilmuguru.org Pertemuan :1

Mata Pelajaran : Fikih Pelajaran :1
Kelas/Semester : III/1 (Gasal) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
TEMA SUBTEMA
Shalat Sunnah Pahala Melimpah Ketentuan Shalat Sunnah Rawatib
TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mengamati, menanya, mencoba/menggali 1. Pendahuluan
informasi, menalar/mengasosiasi, dan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik
mengomunikasikan, siswa mampu : memimpin doa
1. Menjelaskan pengertian shalat sunnah rawatib. 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
2. Menyebutkan jenis shalat sunnah rawatib dan 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
bilangan rakaatnya. 4. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang
3. Melafalkan niat shalat sunnah rawatib. akan dicapai
4. Menyebutkan hikmah shalat sunnah rawatib. 5. Guru bersama dengan peserta didik bernyanyi lagu “Rukun Islam”.
5. Mempraktikkan shalat sunnah rawatib. 6. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya
KOMPETENSI DASAR (KD) jawab, demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
1.1. Menghayati nilai-nilai dalam shalat sunnah 2. Kegiatan Inti
rawatib. Mengamati
2.1. Membiasakan perilaku rajin ibadah sebagai Siswa mengamati gambar orang sedang melaksanakan shalat
implementasi dari pemahaman terhadap sunnah rawatib.
ketentuan sunnah rawatib. Siswa mengamati teks yang menjelaskan tentang pengertian shalat
3.1. Memahami ketentuan shalat sunnah rawatib. sunnah rawatib.
4.1. Mempraktikkan tata cara shalat rawatib. Menanya
INDIKATOR Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang shalat sunnah rawatib.
Peserta didik dapat: Peserta didik Mengajukan pertanyaan terkait dengan jenis shalat
1. Menjelaskan pengertian shalat sunnah rawatib. sunnah rawatib dan bilangan rakaatnya.
2. Menyebutkan jenis shalat sunnah rawatib dan Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan
bilangan rakaatnya. tanya jawab atau memberi umpan balik.
3. Melafalkan niat shalat sunnah rawatib. Mengekplorasi/menalar
Guru meminta peserta didik menyebutkan jenis shalat sunnah
MATERI ESENSI rawatib muakkad dan ghairu muakkad dengan benar.
Pemahaman materi: Ketentuan Shalat Sunnah
Rawatib
PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan perbedaan antara
Metode : Penugasan engamatan, shalat sunnah rawatib muakkad dan ghairu muakkad.
Tanya Jawab, Diskusi dan Mengasosiasi/ mencoba
Ceramah, Inkuiri Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Guru menjelaskan ketentuan
MEDIA / SUMBER BELAJAR shalat sunnah rawatib.
Guru mengingatkan dan menekankan bahwa tidak ada shalat sunnah
1. Buku Guru Fikih Kelas 3
rawatib sesudah shalat Shubuh dan Ashar.
Kementerian Agama RI tahun 2014
Mengomunikasikan/demontrasi/networking
2. Tema: Shalat Sunnah Pahala Melimpah
Siswa melafalkan niat shalat sunnah rawatib bersama teman dan
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian
guru.
Agama Republik Indonesia. – Jakarta: 2014.
3. Kegiatan Penutup
1. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang dzikir
2. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
3 Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan
berdoa bersama-sama
PENILAIAN
Melalui sikap, ayo menjawab, pilihan ganda, isian
Copyright © www.ilmuguru.org
Satuan Pendidikan : SD N www.ilmuguru.org Pertemuan :2&3
TEMA SUBTEMA
Shalat Sunnah Pahala Melimpah Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mengamati, menanya, 1. Pendahuluan
mencoba/menggali informasi, 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan, memimpin doa
siswa mampu : 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
1. Menjelaskan pengertian shalat sunnah 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
rawatib. 4. Guru bersama dengan peserta didik bernyanyi lagu “Rukun Islam”.
2. Menyebutkan jenis shalat sunnah rawatib 5. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
dan bilangan rakaatnya. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
3. Melafalkan niat shalat sunnah rawatib. 2. Kegiatan Inti
4. Menyebutkan hikmah shalat sunnah rawatib. Mengamati
5. Mempraktikkan shalat sunnah rawatib. 1. Siswa mengamati teks yang menjelaskan tentang keutamaan shalat
B. Kompetensi Dasar (KD) sunnah rawatib.
1.1. Menghayati nilai-nilai dalam shalat sunnah 2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang keutamaan
rawatib. shalat sunnah rawatib di dalam buku peserta didik.
2.1. Membiasakan perilaku rajin ibadah sebagai Menanya
implementasi dari pemahaman terhadap 1. Guru menjelaskan hikmah shalat sunnah rawatib dengan strategi
ketentuan sunnah rawatib. pembelajaran yang sesuai.
3.1. Memahami ketentuan shalat sunnah rawatib. 2. Guru memotivasi siswa untuk aktif tanya jawab atau umpan balik.
4.1. Mempraktikkan tata cara shalat rawatib. 3. Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas
Mengekplorasi/menalar
C. INDIKATOR 1. Guru menjelaskan hikmah shalat sunnah rawatib dengan strategi
Peserta didik dapat: pembelajaran yang sesuai.
1. Menjelaskan keutamaan dari shalat sunnah 2. Siswa membaca nyaring text box di atas dipandu guru untuk bisa
rawatib. menyebutkan keutamaan shalat sunnah rawatib.
2. Menyebutkan hikmah shalat sunnah rawatib. 3. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Siswa menyebutkan keutamaan shalat
3. Memahami keutamaan dari shalat sunnah sunnah rawatib secara bergilir.
rawatib. Mengasosiasi/ mencoba
1. Siswa membaca nyaring text box di atas dipandu guru untuk memotivasi
siswa menyebutkan keutamaan shalat sunnah rawatib.
D. MATERI ESENSI 2. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Siswa menyebutkan keutamaan shalat
Pemahaman materi: sunnah rawatib secara bergilir.
Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib 3. Pada kolom “ Ingat Ya” Peserta didik diminta untuk bisa menyebutkan
keutamaan shalat sunnah rawatib..
E. PENDEKATAN & METODE 4. Guru mengingatkan tidak akan mendapatkan keutamaan shalat sunnah
Pendekatan : Scientific rawatib jika shalat fardhu lima waktu ditinggalkan.
Strategi : Cooperative Learning Mengomunikasikan/demontrasi/networking
Metode : Penugasan engamatan, 1. Siswa melafalkan niat shalat sunnah rawatib bersama teman
Tanya Jawab, Diskusi dan 2. Beberapa siswa maju melafalkan niat shalat sunnah rawatib.
Ceramah, Inkuiri Mengomunikasikan/demontrasi/networking
Siswa melafalkan niat shalat sunnah rawatib bersama teman.
3. Kegiatan Penutup
F. MEDIA / SUMBER BELAJAR 1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang shalat sunnah rawatib.
1. Buku Guru Fikih Kelas 3 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi
Kementerian Agama RI tahun 2014 kan di rumah masing-masing.
2. Tema: Shalat Sunnah Pahala Melimpah 3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian sama.
Agama Republik Indonesia. – Jakarta: 2014.
H. PENILAIAN
Melalui sikap, ayo menjawab, pilihan ganda, isian
TEMA SUBTEMA
Shalat Sunnah Pahala Melimpah Praktik Shalat Sunnah Rawatib

Setelah mengamati, menanya, mencoba/ 1. Pendahuluan
menggali informasi, menalar/mengasosiasi, 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
dan mengomunikasikan, siswa mampu : doa
1. Menjelaskan pengertian shalat sunnah 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
rawatib. 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
2. Menyebutkan jenis shalat sunnah rawatib 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
dan bilangan rakaatnya. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
3. Melafalkan niat shalat sunnah rawatib. 2. Kegiatan Inti
4. Menyebutkan hikmah shalat sunnah Mengamati
rawatib. 1. Siswa mengamati teks tentang pelaksanaan shalat sunnah rawatib.
5. Mempraktikkan shalat sunnah rawatib. 2. Guru menjelaskan tata cara shalat sunnah rawatib.
B. Kompetensi Dasar (KD) 3. Guru mengajak siswa mempraktikkan cara shalat sunnah rawatib
1.1. Menghayati nilai-nilai dalam shalat Menanya
sunnah rawatib. 1. Guru menjelaskan tata cara shalat sunnah rawatib dengan strategi
2.1. Membiasakan perilaku rajin ibadah pembelajaran yang sesuai.
sebagai implementasi dari pemahaman 2. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembalajaran dengan tanya jawab
terhadap ketentuan sunnah rawatib. atau memberi umpan balik
3.1. Memahami ketentuan shalat sunnah Mengekplorasi/menalar
rawatib. 1. Guru menjelaskan tata cara shalat sunnah rawatib dengan strategi
4.1. Mempraktikkan tata cara shalat rawatib. pembelajaran yang sesuai.
2. Siswa membaca nyaring text box di atas dipandu guru untuk memotivasi siswa
C. INDIKATOR bisa menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
shalat sunnah rawatib.
Peserta didik dapat:
3. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Siswa membaca nyaring text box di atas
1. Menjelaskan tata cara melaksanakan
dipandu guru untuk memotivasi siswa berusaha membiasakan diri
shalat
melaksanakan shalat sunnah rawatib
sunnah rawatib.
Mengasosiasi/ mencoba
2. Memahami pelaksanaan shalat sunnah
1. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Siswa membaca nyaring text box di atas
rawatib.
dipandu guru untuk memotivasi siswa berusaha membiasakan diri
3. Mempraktikkan shalat sunnah rawatib.
melaksanakan shalat sunnah rawatib.
D. MATERI ESENSI 2. Pada kolom “ Ingat Ya” Peserta didik diminta untuk bisa melaksanakan shalat
Pemahaman materi: sunnah rawatib secara sendiri-sendiri.
Praktik Shalat Sunnah Rawatib 3. Pada kolom “ Ayo Lakukan” Siswa diminta untuk memberi tanda centang (√)
pada kolom shalat sunnah rawatib yang dikerjakan selama satu minggu
E. PENDEKATAN & METODE dengan jujur.
Pendekatan : Scientific 4. pada kolom “Hikmah” Guru menjelaskan kalimat yang ada di dalam text box.
Metode : Penugasan engamatan, 1. Siswa melafalkan niat shalat sunnah rawatib bersama teman
Tanya Jawab, Diskusi dan 2. Beberapa siswa maju melafalkan niat shalat sunnah rawatib.
F. MEDIA / SUMBER BELAJAR 1. Guru dan siswa mereview kembali materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memandu siswa membuat rangkuman materi pembelajaran.
1. Buku Guru Fikih Kelas 3
Kementerian Agama RI tahun 2014
3. Kegiatan Penutup
2. Tema: Shalat Sunnah Pahala Melimpah
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang shalat sunnah rawatib.
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian
2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi kan
Agama Republik Indonesia. – Jakarta:
di rumah masing-masing.
2014.
3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-
sama.
H. PENILAIAN
Melalui sikap, ayo lakukan, insya Allah aku bisa, melafalkan niat
TEMA SUBTEMA
Senangnya Shalat Dalam Perjalanan Ketentuan Shalat Jama’ dan Qashar

menggali informasi, menalar/mengasosiasi, 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
dan mengomunikasikan, siswa mampu : 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’ 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
dan qashar. 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
2. Menjelaskan syarat shalat jama’ dan demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
qashar. 2. Kegiatan Inti
3. Menjelaskan jenis shalat jama’ dan Mengamati
qashar. 1. Siswa mengamati gambar orang yang sedang mengerjakan shalat fadhu dalam
B. KOMPETENSI DASAR (KD) perjalanan.
1.2. Menyadari bahwa shalat harus 2. Siswa membaca teks yang berisi tentang pengertian shalat jama’ dan qashar
dikerjakan dalam kondisi apapun. yang ada di buku siswa.
2.2. Membiasakan perilaku istiqamah 3. Guru menjelaskan syarat-syarat shalat jama’ dan qashar.
dalam ibadah sebagai implementasi Menanya
dari pemahaman terhadap ketentuan 1. Siswa mengajukan pertanyaan tentang shalat jama’ dan qashar.
shalat jama’ dan qashar. 2. Siswa menanyakan tentang syarat shalat jama’ dan qashar.
3.2. Memahami ketentuan shalat jama’ dan 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif bertanya tentang gambar yang ada di buku
qashar. siswa dengan tanya jawab atau memberi umpan balik.
4.2. Mempraktikkan shalat jama’ dan 4. Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
qashar. Mengekplorasi/menalar
1. Guru menjelaskan shalat apa saja yang boleh dan tidak boleh di jama’ dan
C. INDIKATOR qashar.
Peserta didik dapat: 2. Guru menjelaskan ketentuan shalat jama’ dan qashar dengan strategi
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan pembelajaran yang sesuai
qashar. 3. Siswa membaca nyaring text box di atas dipandu guru untuk memotivasi siswa
2. Menjelaskan syarat shalat jama’ dan mampu menjelaskan perngertian dan syarat shalat jama’ dan qashar.
qashar. Mengasosiasi/ mencoba
3. Menjelaskan jenis shalat jama’ dan 1. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Siswa bisa menjelaskan pengertian dan
qashar. syarat shalat jama’ dan qashar.
2. Siswa membaca dan memperhatikan text box diatas dipandu guru untuk
D. MATERI ESENSI memotivasi siswa mampu menjelaskan pengertian dan syarat shalat jama’ dan
Pemahaman materi: qashar.
Ketentuan Shalat Jama’ dan Qashar 3. Pada kolom “ Ingat Ya” Peserta didik diminta untuk bisa menyebutkan shalat
yang bisa dijama’ dan diqashar.
E. PENDEKATAN & METODE 4. Siswa membaca dan memperhatikan text box di atas dengan seksama.
Pendekatan : Scientific 5. Guru mengingatkan bahwa shalat yang bisa dijama’ hanyalah shalat Dzuhur
Strategi : Cooperative Learning dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’.
Metode : Penugasan engamatan, Mengomunikasikan/demontrasi/networking
Tanya Jawab, Diskusi dan 1. Guru mengingatkan bahwa shalat yang bisa dijama’ hanyalah shalat Dzuhur
Ceramah, Inkuiri dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’.
F. MEDIA / SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Fikih Kelas 3 3. Kegiatan Penutup
Kementerian Agama RI tahun 2014 1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang shalat jama’ dan qashar.
2. Tema: Senangnya Shalat Dalam 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi kan di
Perjalanan rumah masing-masing.
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian 3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
Agama Republik Indonesia. – Jakarta: H. PENILAIAN
2014. Melalui sikap, ayo berlatih, ayo praktikkan
TEMA SUBTEMA
Senangnya Shalat Dalam Perjalanan Praktik Shalat Jama’ dan Qashar

Setelah mengamati, menanya, mencoba/menggali 1. Pendahuluan
informasi, menalar/mengasosiasi, dan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik
mengomunikasikan, siswa mampu : memimpin doa
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
qashar. 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
2. Menjelaskan syarat shalat jama’ dan qashar. 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
3. Menjelaskan jenis shalat jama’ dan qashar. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
2. Kegiatan Inti
Mengamati
B. KOMPETENSI DASAR (KD) 1. Siswa membaca teks yang berisi tentang keringan dalam shalat jama’
1.2. Menyadari bahwa shalat harus dikerjakan dan qashar yang ada di buku siswa.
dalam kondisi apapun. 2. Guru menjelaskan syarat-syarat shalat jama’ dan qashar.
2.2. Membiasakan perilaku istiqamah dalam Menanya
ibadah sebagai implementasi dari 1. Siswa mengajukan pertanyaan tentang shalat jama’ dan qashar.
pemahaman terhadap ketentuan shalat 2. Siswa menanyakan tentang tata cara melakukan shalat jama’ dan
jama’ dan qashar. qashar.
3.2. Memahami ketentuan shalat jama’ dan 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya
qashar. jawab atau memberi umpan balik.
4.2. Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. Mengekplorasi/menalar
1. Guru menjelaskan tata cara mengerjakan shalat jama’ dan qashar serta
C. INDIKATOR cara men-jama’sekaligus meng-qashar.
Peserta didik dapat: 2. Guru meminta melafalkan niat shalat jama’ dan qashar.
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan 3. Guru mengajak siswa mempraktikkan shalat jama’ dan qashar.
qashar. Mengasosiasi/ mencoba
2. Menjelaskan cara melakukan shalat jama’ dan 1. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Guru mengajak siswa untuk bisa
qashar. mempraktikkan shalat jama’ dan qashar.
3. Menjelaskan jenis shalat jama’ dan qashar. 2. Siswa membaca nyaring text box diatas dipandu guru untuk
4. Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. memotivasi siswa bisa mempraktikkan shalat jama’ dan qashar.
3. Pada kolom “ Ingat Ya” Peserta didik diminta untuk bisa mengingat
D. MATERI ESENSI bahwa shalat Maghrib dan Subuh tidak bisa diqashar.
Pemahaman materi: 4. Siswa membaca dan memperhatikan text box di atas dengan seksama.
Praktik Shalat Jama’ dan Qashar 5. Guru mengingatkan dan menekankan bahwa shalat Maghrib dan
Subuh tidak bisa diqashar.
E. PENDEKATAN & METODE 6. Pad kolom “Hikmah” Peserta didik diminta untuk melakukan sesuatu
Pendekatan : Scientific maka akan memilih cara yang paling mudah untuk dilakukan.
Metode : Penugasan engamatan, Peserta didik diminta oleh guru untuk bertanya kepada orang tuanya
Tanya Jawab, Diskusi dan tentang pengalaman melaksanakan shalat jama’ dan qashar.
Ceramah, Inkuiri
Kementerian Agama RI tahun 2014 1. Peserta didik menyimpulkan tentang shalat jama’ dan qashar.
2. Tema:Senangnya Shalat Dalam Perjalanan 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian kan di rumah masing-masing.
Agama Republik Indonesia.- Jakarta:2014. 3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-
sama.
H. PENILAIAN
Sikapku, ayo berlatih, ayo praktikkan dan lain-lain
Satuan Pendidikan : SD N www.ilmuguru.org Pertemuan : 10 & 11
TEMA SUBTEMA
Bersuci itu Mudah Ketentuan Tayamum

Setelah mengamati, menanya, mencoba / 1. Pendahuluan
menggali informasi, menalar/mengasosiasi, dan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
mengomunikasikan, siswa mampu : doa
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
qashar. 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
2. Menjelaskan cara melakukan shalat jama’ 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
dan qashar. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
3. Menjelaskan jenis shalat jama’ dan qashar. 2. Kegiatan Inti
4. Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. Mengamati
1. Siswa mengamati gambar orang yang sedang sakit dan berhalangan
B. KOMPETENSI DASAR (KD) menggunakan air, maka ketika dia akan shalat diperbolehkan bersuci
1.3. Meyakini akan kemudahan syariat Islam dengan tayamum sebagai pengganti wudlu.
dalam bersuci (tayamum). 2. Guru menjelaskan pengertian dan sebab dibolehkannya tayamum.
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam ibadah Menanya
sebagai implementasi dari pemahaman 1. Siswa kembali mengamati gambar orang yang sedang bertayamum.
terhadap tata cara tayamum. 2. Siswa menanyakan tentang pengertian dan sebab dibolehkannya
3.3. Memahami tata cara tayamum. tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang sakit. 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya
jawab atau memberi umpan balik.
Mengekplorasi/menalar
C. INDIKATOR 1. Guru menjelaskan tentang pengertian, syarat-syarat, rukun, sunnah, dan
Peserta didik dapat: hal-hal yang membatalkan tayamum.
1. Menjelaskan pengertian tayamum. 2. Guru meminta siswa untuk melafalkan niat bertayamum.
2. Menyebutkan sebab-sebab 3. Guru menjelaskan ketentuan tayamum dengan strategi pembelajaran yang
diperbolehkannya tayamum. sesuai.
3. Menyebutkan syarat-syarat, rukun, sunnah, Mengasosiasi/ mencoba
dan hal-hal yang membatalkan tayamum 1. Guru menjelaskan ketentuan tayamum dengan strategi pembelajaran yang
sesuai.
2. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya
D. MATERI ESENSI jawab atau memberi umpan balik.
Pemahaman materi: 3. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Peserta didik bersama-sama
Ketentuan Tayamum mengatakan “ Aku faham ketentuan tayamum”.
4. Siswa membaca dan memperhatikan text box dengan seksama.
E. PENDEKATAN & METODE 5. Pada kolom “ Ingat Ya” Guru mengingatkan dan menekankan bahawa
Pendekatan : Scientific tayamum diperbolehkan hanya ketika berhalangan menggunakan air.
Metode : Penugasan engamatan, Peserta didik diminta oleh guru untuk bertanya dan catatlah pengalaman
Tanya Jawab, Diskusi bertayamum dari salah satu keluargamu
dan Ceramah, Inkuiri
3. Kegiatan Penutup
F. MEDIA / SUMBER BELAJAR 1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang Ketentuan tayammum.
1. Buku Guru Fikih Kelas 3 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi
Kementerian Agama RI tahun 2014 kan di rumah masing-masing.
2. Tema: Bersuci itu Mudah 3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian sama.
Agama Republik Indonesia.- Jakarta:2014. H. PENILAIAN
Ayo Menjawab, Sikapku, ayo berlatih dan ayo praktikkan
Satuan Pendidikan : SD N www.ilmuguru.org Pertemuan : 12
TEMA SUBTEMA
Bersuci itu Mudah Praktik Tayamum

menggali informasi, 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
menalar/mengasosiasi, dan 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
mengomunikasikan, siswa mampu : 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
1. Menjelaskan tata cara tayamum. 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
2. Mempraktikkan tata cara tayamum. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
2. Kegiatan Inti
B. KOMPETENSI DASAR (KD) Mengamati
1.3. Meyakini akan kemudahan syariat 1. Siswa mengamati gambar orang yang sedang melakukan tayamum.
Islam 2. Guru menjelaskan tata cara melakukan tayamum.
dalam bersuci (tayamum). Menanya
2.3.Membiasakan perilaku sabar dalam 1. Guru memotivasi siswa untuk saling bertanya tentang gambar yang ada di buku
ibadah siswa.
sebagai implementasi dari 2. Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
pemahaman 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya jawab
terhadap tata cara tayamum. atau memberi umpan balik.
3.3. Memahami tata cara tayamum. Mengekplorasi/menalar
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang 1. Guru menjelaskan tentang pengertian, syarat-syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal
akit. yang membatalkan tayamum.
2. Guru meminta siswa untuk melafalkan niat bertayamum.
C. INDIKATOR 3. Guru menjelaskan ketentuan tayamum dengan strategi pembelajaran yang
Peserta didik dapat: sesuai.
1. Menjelaskan tata cara tayamum. Mengasosiasi/ mencoba
2. Mempraktikkan tata cara tayamum. 1. Guru menjelaskan tata cara tayamum dengan strategi pembelajaran yang
sesuai..
D. MATERI ESENSI 2. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” Peserta didik bersama-sama mengatakan “
Pemahaman materi: Aku bisa mempraktikkan tata cara tayamum”.
Praktik Tayamum 3. Siswa membaca nyaring text box diatas dipandu guru untuk memotivasi siswa
mampu mempraktikkan tata cara tayamum.
E. PENDEKATAN & METODE 4. Pada kolom “ Ingat Ya” Guru mengingatkan dan menekankan bahawa tayamum
Pendekatan : Scientific menggunakan debu yang suci, jangan menggunakan debu yang terkena najis.
Strategi : Cooperative Learning 5. Siswa membaca dan memperhatikan text box diatas dengan seksama.
Metode : Penugasan Pengamatan, 6. Pada kolom “Hikmah” Guru berpesan bahwa “Sesungguhnya di dalam kesulitan
Tanya Jawab, Diskusi dan itu ada kemudahan (QS.Al-Insyirah:8)”.
Guru dan siswa mereview kembali materi yang sudah dipelajari.
F. MEDIA / SUMBER BELAJAR Guru memandu siswa membuat rangkuman materi pembelajaran.
Kementerian Agama RI tahun 2014 1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang Praktik tayammum.
2. Tema: Bersuci itu Mudah 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi kan di
3. Buku siswa Fikih kelas 3 Kementerian rumah masing-masing.
Agama Republik Indonesia.- 3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
Jakarta:2014.
H. PENILAIAN
Ayo Menjawab, ayo kerjakan, Sikapku, dan ayo berlatih
TEMA SUBTEMA
Sakit Bukan Penghalang Shalat Ketentuan Shalat bagi Orang Sakit

menggali informasi, menalar/ 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
mengasosiasi, dan mengomunikasikan, 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
siswa mampu : 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
1. Menjelaskan hikmah shalat bagi orang 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,
sakit. demonstrasi, dan inkuiri (penemuan).
2. Memahami hikmah shalat bagi orang 2. Kegiatan Inti
sakit. Mengamati
3. Mempraktikkan tata cara shalat bagi 1. Siswa mengamati dan mendiskusikan gambar tentang tata cara shalat bagi
orang sakit. orang yang sedang sakit.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) 2. Guru meminta siswa untuk menganalisis tata cara shalat orang sakit.
1.4. Menghayati hikmah yang terkandung 3. Guru menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat bagi orang yang sedang sakit
dalam ketentuan shalat bagi orang menurut buku panduan siswa.
sakit. Menanya
2.4. Membiasakan perilaku istiqamah 1. Guru mengingatkan untuk saling bertanya tentang gambar yang ada di buku dan
dalam ibadah sebagai implementasi secara bergilir siswa menyampaikan pendapatnya.
dari pemahaman terhadap ketentuan 2. Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
shalat dalam segala keadaan 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya jawab atau
3.4. Menganalisis tata cara shalat bagi memberi umpan balik.
orang sakit. Mengekplorasi/menalar
4.3. Mempraktikkan tata cara shalat bagi 1. Guru menjelaskan ketentuan shalat bagi orang sakit dengan strategi
orang sakit. pembelajaran yang sesuai.
C. INDIKATOR 2. Guru menjelaskan cara shalat yang bisa dilakukan bagi orang sakit, mulai dari
Peserta didik dapat: shalat dengan cara duduk, berbaring dan terlentang dengan metode yang sesuai
1. Menjelaskan ketentuan shalat bagi orang 3. Guru meminta siswa menjelaskan tata cara shalat bagi orang sakit.
sakit. 4. Pada kolom “ Insya Allah Aku Bisa” bahwa siswa mampu memahami tata cara
2. Menjelaskan tata cara shalat bagi orang shalat bagi orang yang sakit.
sakit. Mengasosiasi/ mencoba
3. Mempraktikkan tata cara shalat bagi 1. Guru menjelaskan tata cara shalat bagi orang yang sakit
orang sakit. 2. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” bahwa siswa mampu memahami tata cara
D. MATERI ESENSI shalat bagi orang yang sakit.
Pemahaman materi: 3. Siswa membaca nyaring text box dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu
Ketentuan Shalat bagi Orang Sakit memahami tata cara shalat bagi orang yang sakit.
4. Pada kolom “ Ingat Ya” Guru mengingatkan bahawa tidak boleh meninggalkan
E. PENDEKATAN & METODE shalat walaupun dalam keadaan sakit.
Pendekatan : Scientific 5. Siswa membaca dan memperhatikan text box diatas dengan seksama.
Metode : Penugasan engamatan, 1. Siswa menjelaskan tata cara shalat bagi orang sakit kepada kedua orang tuanya
Tanya Jawab, Diskusi dan atau anggota keluarga yang lain.
Ceramah, Inkuiri 2. Siswa membimbing keluarga atau teman yang sedang sakit tentang tata cara
shalat bagi orang yang sakit
Kementerian Agama RI tahun 2014 1. Peserta didik menyimpulkan Ketentuan Shalat bagi Orang Sakit
2. Tema: Sakit Bukan Penghalang 2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi kan di
Shalat rumah masing-masing.
3. Buku siswa Fikih kelas 3 3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
Kementerian Agama Republik H. PENILAIAN
Indonesia.- Jakarta:2014. Ayo Menjawab, ayo kerjakan, Sikapku, dan ayo berlatih
TEMA SUBTEMA
Sakit Bukan Penghalang Shalat Hikmah Shalat bagi Orang Sakit
Setelah mengamati, menanya, 1. Pendahuluan
mencoba/ menggali informasi, menalar/ 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
mengasosiasi, dan mengomunikasikan, 2. Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
siswa mampu : 3. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
1. Menjelaskan hikmah shalat bagi 4. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, demonstrasi,
orang sakit. dan inkuiri (penemuan).
2. Memahami hikmah shalat bagi orang 2. Kegiatan Inti
sakit. Mengamati
3. Mempraktikkan tata cara shalat bagi 1. Siswa mengamati dan mendiskusikan hikmah shalat bagi orang yang sedang sakit.
orang sakit. 2. Guru meminta siswa menganalisis hikmah shalat bagi orang sakit.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) 3. Guru menjelaskan hikmah shalat bagi orang yang sedang sakit
1.4. Menghayati hikmah yang Menanya
terkandung dalam ketentuan 1. Guru mengingatkan siswa untuk saling bertanya tentang hikmah shalat bagi orang
shalat bagi orang sakit. sakit.
2.4. Membiasakan perilaku istiqamah 2. Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
dalam ibadah sebagai 3. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan tanya jawab atau
implementasi dari pemahaman memberi umpan balik.
terhadap ketentuan shalat dalam Mengekplorasi/menalar
segala keadaan 1. Guru menjelaskan hikmah shalat bagi orang sakit dengan strategi pembelajaran yang
3.4. Menganalisis tata cara shalat bagi sesuai.
orang sakit. 2. Guru menjelaskan cara shalat yang bisa dilakukan bagi orang sakit dengan metode
4.3. Mempraktikkan tata cara shalat yang sesuai
bagi orang sakit. 3. Siswa diminta untuk menjelaskan hikmah, shalat bagi orang sakit.
C. INDIKATOR 4. Pada kolom “ Insya Allah Aku Bisa” bahwa siswa harus dapat menyebutkan hikmah
Peserta didik dapat: shalat bagi orang yang sakit.
1. Menjelaskan tata cara tayamum. Mengasosiasi/ mencoba
2. Mempraktikkan tata cara tayamum. 1. Guru menjelaskan hikmah shalat bagi orang yang sakit dengan strategi pembelajaran
D. MATERI ESENSI yang sesuai.
Pemahaman materi: 2. Pada kolom “Insya Allah Aku Bisa” bahwa siswa harus dapat menyebutkan hikmah
Hikmah Shalat bagi Orang Sakit shalat bagi orang yang sakit.
E. PENDEKATAN & METODE 3. Siswa membaca nyaring text box dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu
Pendekatan : Scientific menyebutkan hikmah shalat bagi orang yang sakit.
Strategi : Cooperative Learning 4. Pada kolom “ Ingat Ya” Guru mengingatkan dan menekankan bahwa siswa harus
Metode : Penugasan engamatan, mengingatkan keluarga atau teman yang sedang sakit untuk tetap melaksanakan
Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah, shalat engan semampunya.
Inkuiri 5. Pada kolom “Hikmah” Guru menjelaskan bahwa “dengan shalat dan selalu
mengingat Allah, hati akan menjadi tenang”.
Mengomunikasikan/demontrasi/networking
1. Buku Guru Fikih Kelas 3 1. Guru dan siswa mereview kembali materi yang sudah dipelajari.
Kementerian Agama RI tahun 2. Guru memandu siswa membuat rangkuman materi pembelajaran.
2014
3. Kegiatan Penutup
2. Tema: Sakit Bukan Penghalang
1. Peserta didik menyimpulkan tentang Hikmah Shalat bagi Orang Sakit
Shalat
2. Guru meminta peserta didik mengulang materi pelajaran yang baru diberi kan di
3. Buku siswa Fikih kelas 3
rumah masing-masing.
Kementerian Agama Republik
3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
Indonesia.- Jakarta:2014.
H. PENILAIAN
Ayo Menjawab, ayo kerjakan, Sikapku, dan ayo berlatih

RPP I Fikih Kelas 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP I Fikih Kelas 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N www.ilmuguru.org Pertemuan :1

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDEKATAN & METODE

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai