Anda di halaman 1dari 5

Essay

Author: Jesika Selfi Berliana (1213020092) HES2B

PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA BAGIAN TIMUR

Pembangunan perekonomian wilayah ialah suatu proses di mana pemda dan


masyarakatnya mengelola asal daya yg terdapat serta membuat suatu pola kemitraan antara
pemda dengan sektor swasta untuk membangun suatu lapangan kerja baru dan merangsang
perkembangan aktivitas ekonomi (pertumbuhan ekonomi) pada wilayah tersebut. menjadi tolak
ukur keberhasilan pembangunan ini bisa dicermati dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi
dan semakin kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor.
tetapi pada kenyataanya bahwa pertumbuhan ekonomi tak selamanya diikuti pemerataan secara
memadai.

Perekonomian permasalahan menjadi dilema yg sangat nyata yg dialami sang negara kita
Indonesia. berbagai konflik perekonomian selalu terdapat di setiap daerah, keliru satunya pada
daerah Indonesiaa bagian Timur. Indonesia bagian Timur ini meliputi Sulawesi, Kepulauana
Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, serta Papua. problem perekonomian selalu terkait
menggunakan pembangunan yang dilakukan sang negara. masalah pokok pada pembangunan
daerah merupakan terletak di fokus terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yg didasarkan
pada kekhasan wilayah yang bersangkutan dengan memakai potensi asal daya insan,
kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal (wilayah).

Disamping perseteruan utama ada juga perseteruan daerah Timur Indonesia yang
memiliki potensi yg sangat melimpah namun belum hingga juga menyentuh kesejahteraan rakyat
kebanyakan. Bukan menjadi misteri lagi bahwa belahan daerah Indonesia Bagian Timur tidak
selaras keadaannya dari belahan daerah Indonesia Bagian Barat. Secara geografis ketersebaran
pulau-pulaunya berada di daerah yang sangat luas. Perhubungan menjadi persoalan primer, baik
darat, bahari, juga udara. Keadaan medan dan iklim artinya kendala alami yang luar biasa
sulitnya buat diatasi. di beberapa daerah, perhubungan antar pulau menggunakan bahtera warga
seolah-olah terputus beberapa bulan sang datangnya trend angin kencang. di Irian Jaya, 75% asal
kecamatan-kecamatan yg terdapat terpaksa wajib dicapai menggunakan angkutan udara, sebab
tidak adanya angkutan darat atau sungai.

Ketersebaran penduduk maupun isolasi alami menimbulkan keadaan yang khusus pula.
Ratusan bahasa daerah dipergunakan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur, walaupun
jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Kebudayaan-kebudayaan daerah demikian juga
halnya, sangat beraneka ragam; mulai dari kebudayaan tingkat Zaman batu sampai Zaman
Mutakhir. Ada suku-suku yang masih mengikuti pola suku pengembara, dan hidup terasing di
kawasan tepi-tepi hutan, dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap.Keadaan alam juga menjadi
sebab keterbelakangan dalam hidup perekonomian. Di wilayah-wilayah yang kurang hujan, ada
kecenderungan pada keterbelakangan ekonomi. Pulau Sumba misalnya memiliki penghasilan
hanya 1/3 dari rata-rata penghasilan penduduk Indonesia. Terbatasnya sarana angkutan juga
sangat membatasi kelancaran pengangkutan hasil produksi ke wilayah konsumen tidak memacu
peningkatan produksi. Keterpencilan demikian menjadi kendala yang sangat serius.
Body note
[belum]

Indonesia adalah negara yang mempunyai keragaman antar daerah yang tinggi, di mana
perbedaan antar daerah artinya suatu konsekuensi logis dari perbedaan ciri alam, ekonomi, sosial
dan budaya. wilayah-wilayah menggunakan potensi sumber daya alam dan lokasi yg
menguntungkan, yg seharusnya berkembang dan menciptakan percepatan pembangunan bagi
wilayah-wilayah yg tertinggal tidak hadir secara optimal. Pembangunan regional yg berimbang
yg bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yg optimal yg tercipta berasal sinergitas interaksi
antar daerah jua tidak tercapai secara optimal (Anwar, 2005:56). [ada kurungin ya kak tiap
bagian isi ininya]

Sampe 2 halaman aja udah kak taro kesimpulan dikit aja


Ini ada
Dapus

Anda mungkin juga menyukai