Anda di halaman 1dari 1

PRINSIP PENGOBATAN TUBERKULOSIS

PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN PROGRAM DOTS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


01 1/1
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Cut Meutia Medika
Nusantara
SPO Tanggal Terbit

dr.Hj Cut Diah, AK

Prinsip pengobatan TB HIV/AIDS sesuai dengan program DOTS


PENGERTIAN
dimana pemberian terapi, sebelum pemberian ARV.
Untuk mempercepat proses penanggulangan sumber infeksi dan
TUJUAN
melaksanakan program hospital DOTS Linkage di RSUD Kota Langsa.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa
Nomor : 445/135/SK/2016 tentang Panduan Pelayanan VCT, ART,
PMTCT, IO, ODHA dengan Faktor Resiko IDU dan Penunjang di
KEBIJAKAN Rumah Sakit Cut Meutia Medika Nusantara.
2. Keputusan Kepala Rumah Sakit Cut Meutia Medika Nusantara.
Tentang Panduan Pelayanan TB dengan Strategi DOTS (Directly
Observed Treatment, Short-Course) di Rumah Sakit Cut Meutia
Medika Nusantara.
1. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat
dalam jumlah cukup dosis tepat sesuai dengan katagori pengobatan,
jangan menggunakan OAT tunggal (monoterapi).
2. Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat dilakukan
pengasuhan langsung PMO.
3. Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap yaitu tahap Intensif dan
lanjutan.
a. Tahap Awal (intensif), Pada tahap intensif atau awal pasien
mendapat pengobatan setiap hari dan perlu diawasi secara
PROSEDUR langsung untuk mencegah terjadinya resistensi obat, bila
pengobatan tahap intensif tersebut diberikan secara tepat biasanya
pasien menular menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2
minggu.
b. Tahap Lanjutan, Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat
lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama, tahap
lanjutan penting untuk membunuh kuman persister sehingga
mencegah terjadi nya kekambuhan
4. ARV Diberikan setelah OAT sudah dapat ditoleransi, biasanya setelah
mendapat setelah pemberian OAT 2 minggu
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium Terpadu
3. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai