Minggu  Penamaan hari di Indonesia menggunakan keduanya berdamai, tundalah pengampunan

bahasa yang diadaptasi dari bahasa Arab, kecuali hari
minggu yang mengadaptasi dari bahasa Portugis yaitu
Domingo yang artinya “hari Tuhan kita”.
Nama lain dari hari minggu di Indonesia adalah hari
Ahad yang berarti satu dan diambil dari bahasa Arab,
karena merupakan hari pertama dalam satu pekan.
Senin  Hari kedua dalam sepekan. Nama hari Senin
atau Isnain diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti
dua.
Selasa  bahasa Arab yaitu salas yang berarti tiga.
Rabu  bahasa Arab yaitu arba’ah yang berarti
empat.
Kamis  bahasa Arab yaitu khomsah yang berarti lima
Jumat  Kata Jumat diadaptasi dari bahasa Arab yaitu
Jumu’ah yang berarti beramai-ramai. Jumu’ah berakar
dari kata jama’ yang berarti banyak dan juga jima’
yang berarti bergabung.
Kata Jumu’ah dipakai untuk menggantikan kata sittah
yang berarti enam, karena pada hari tersebut umat
Islam beramai-ramai melaksanakan sholat Jumat.
Sabtu  as-sabt yang memiliki akar kata sab’at atau
sab’ah yang berarti tujuh. bahasa Ibrani yaitu sabat
yang secara harfiah berarti “berhenti bekerja”.
KEUTAMAAN HARI SENIN
1. Hari kelahiran dan kematian Rasulullah
Kelahiran Nabi 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (53
Sebelum Hijriyah)
2. Wafat Nabi  12 Rabiul Awal Tahun 11 Hijriyah
Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada
Aisyah radhiyallahu ‘anha:
Pada hari apa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam wafat?
Aisyah menjawab:
«]‫َيْو َم ااِل ْثَنْيِن » [صحيح البخاري‬
Hari senin. [Sahih Bukhari]
3. Hari diturunkannya Al-Qur’an
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan
hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku
pada hari tersebut.” (Ini merupakan bagian dari hadis
Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yang
diriwa-yatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya
(II/819) Kitaabush Shiyaam)
4. Hari mendapatkan ampunan
Rasulullah bersabda, “Pintu-pintu Surga di buka pada
hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun
akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang
yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap
kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah
pengampunan terhadap kedua orang ini sampai
terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR.
Muslim)
Rasulullah bersabda, “Amal-amal manusia diperiksa di
hadapan Alloh
dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu
pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba
yang beriman terampuni dosanya, kecuali
seorang hamba yang di antara dia dan
saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
Dari hadis Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya
tentang puasa hari Senin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab,
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan
hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku
pada hari tersebut.” (Ini merupakan bagian dari hadis
Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yang
diriwa-yatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya
(II/819) Kitaabush Shiyaam)
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat
antusias dan bersungguh-sunguh dalam
melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR.
Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari
Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal
perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam
keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya)
Sanad hadits ini hasan).
5. Hari diciptakan pohon
Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Rasulullah
SAW memegang tanganku kemudian berkata: “Allah
yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi
telah menciptakan tanah (bumi) pada hari Sabtu,
menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad,
menciptakan pohon pada hari Senin,
menciptakan hal-hal yang tidak disenangi pada
hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu,
dan menyebarkan binatang padanya hari Kamis, dan
menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada
hari Jum’at pada akhir penciptaan pada akhir waktu
dari waktu-waktu Jum’at antara Ashar hingga
malam.”