Anda di halaman 1dari 4

DESAIN INTERIOR RESIDENSIAL

MENENTUKAN KONSEP

Disusun Oleh:

Nama: Olivia Salma Kurnia


NIM: 202105011

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2022
MENENTUKAN KONSEP

1. Masalah Interior
1.1 Berbasis Maintenance: Perlunya perawatan dalam elemen pembentuk ruang yaitu
pada bagian plafon, dimana pada beberapa ruangan tertentu masih dapat dilihat bahwa
plafon memiliki celah sehingga dapat menimbulkan kebocoran seperti pada ruang cuci.
Juga pada bagian dinding sudah mengalami pelapukan karena kondisi dinding yang
lembab, oleh sebab itu dinding harus segera di servis ulang agar tidak mengurangi nilai
estetika pada ruang.

1.2 Berbasis Optimalisasi Fungsi : masih banyak ruangan yang belum mampu
memaksimalkan fungsinya terlihat dari berbagai layout ruangan yang kurang lengkap
ataupun penempatan furniture yang tidak pada tempatnya.

1.3 Berbasis Optimalisasi Ergonomis : secara keseluruhan konstruksi bangunan dari


rumah bapak budi hampir memberi kenyamanan yang baik hanya pada beberapa bagian
rumah masih terdapat beberapa ruangan yang belum mendapatkan pencahayaan yang
baik, kurangnya ventilasi udara, dan kekurangan fasilitas yang sesuai.

1.4 Berbasis Desain yang Ramah Lingkungan: sesuai dengan idealitas dari pemilik rumah
ini sendiri yang menginginkan rumah dengan kesan alami dan ramah lingkungan,
terdapat banyak material alami pada berbagai ruangan di rumah ini. Terlihat juga dari
penempatan beberapa tanaman untuk memberi sedikit penghijauan, dan tidak
menggunakan pendingin ruangan sebagai alat sirkulasi udara. Sehingga sudah memenuhi
konsep eco design.

1.5 Berbasis Optimalisasi Estetika: dapat dilihat pada berbagai ruangan bahwa masih
banyak teknik penataan ruangan yang kurang serta minimnya dekorasi yang berfungsi
sebagai hiasan untuk menambah nilai estetika maupun sebagai tambahan nilai akustik.
Setiap ruangan tidak memiliki ciri khas yang menunjukkan nilai estetika pemilik.

2. Tujuan
Tujuan yang dari konsep yang akan diterapkan adalah:
2.1 Memberikan kenyamanan pada pemilik rumah untuk beristirahat dan bercengkrama.
2.2 Memberi kesan rumah minimalis dan eco friendly.
2.3 Dapat memberi space untuk personal hobi pemilik.
2.4 Menambahkan estetika fungsional setiap ruangan

3. Prinsip
a. Membangun konsep desain yang fungsional dengan mengimplementasikan idealitas
pemilik didalamnya.
b. Menjaga kesan alami dalam penggunaan material.
c. Tidak menghilangkan vibe rumah tinggal asli pemilik.

4. Kriteria
4.1 raw
4.2 alami
4.3 soft
4.4 ramah lingkungan
4.5 hangat
4.6 unfinished

5. Konsep
Menyesuaikan dengan idealitas pemilik rumah saya menerapkan konsep “Rustic Scandinavian”.
Pada konsep ini saya ingin memunculkan aspek alami pada setiap ruangan dengan
mengimplementasikan elemen rustic yaitu dengan menonjolkan raw elements pada material alami
yang digunakan sesuai dengan keinginan pribadi pemilik agar menjaga rumah yang ramah
lingkungan. Untuk kriteria pribadi pemilik yang mengutamakan kesan alami dan penggunaan
warna terang yang soft. Dari konsep scandinavian saya mengambil unsur warna-warna terang
yang netral dan soft, jendela dan bukaan besar untuk mendapatkan pencahayaan alami secara
maksimal, serta penggunaan karpet, gorden, taplak untuk memberi kesan hangat. Dalam konsep
ini desain ruangan mampu memberi penekanan pada fungsi ruangan sehingga cocok untuk
pemilik yang membutuhkan akses fungsi ruangan yang simple.
6. Moodboard & Color Palette

Anda mungkin juga menyukai