Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 2

LAPORAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1:


ECO-HOUSE

DISUSUN OLEH :
NIKO DENNIS HUTABARAT (190406105)
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha KATA PENGANTAR i
Esa karena berkat – Nya kita dapat melaksanakan perkuliahan DAFTAR ISI i
dengan mata kuliah studio Perancangan Arsitektur I dan kami
dapat menyelesaikan laporan studio tentang Eco-House ini. BAB 1 PENDAHULUAN 1
Tujuan saya dalam menyusun laporan ini adalah untuk 1.1. LATAR BELAKANG 1
menunjukan hasil studi literature saya tentang merancang 1.2. RUMUSAN MASALAH 1
Echo-House dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah 1.3. TUJUAN LAPORAN 1
Perancangan Arsitektur I. 1.4. KEGUNAAN LAPORAN 1
Setelah melakukan studi literatur, dalam laporan ini akan 1.5. PROSEDUR LAPORAN 1
membahas tentang Eco-House yang dibangun di daerah tepi BAB II PEMBAHASAN 2
Danau Toba beserta dengan fungsi. 2.1. PENGERTIAN ECO-HOUSE 2
Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat 2.2. BANGUNAN ECO-HOUSE 3
merancang sebuah Eco-House, seperti aspek – aspek penting
yang mendukung tercapainya shelter yang memiliki ruang yang 2.3. FAKTOR YANG DIPERHATIKAN 9
fungsional dan nilai estetika bangunan yang juga dapat 2.4. KRITERIA ECO-HOUSE 9
menunjang kenyamanan pengungsi Eco-House. BAB III PENUTUP 10
3.1 KESIMPULAN 11
DAFTAR PUSTAKA 11

i
BAB I 1.3. TUJUAN LAPORAN
PENDAHULUAN Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk
menyelesaikan tugas dan mendapatkan referensi ide dalam
1.1. LATAR BELAKANG merancang sebuah Eco-House di daerah tepi Danau Toba
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Perancangan secara teoritis dan konsep sesuai dengan tor tugas 1
Arsitektur 1 untuk merancang sebuah Eco-House, mahasiswa Perancangan Arsitektur I.
diwajibkan melakukan studi literature tentang shelter yang akan
membantu mahasiswa untuk menambah referensi dalam 1.4. KEGUNAAN LAPORAN
merancang sebuah Eco-House nanti. Hasil dari studi literatur ini diharapkan dapat memenuhi
Setelah melakukan studi literature tentang shelter kelengkapan tugas 1 mata kuliah Perancangan Arsitektur 1
mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan dan menjadi referensi dan sumber ide dalam merancang Eco-
mengklasifikasi jenis – jenis Eco-House yang akan membantu House di daerah tepi Danau Toba.
mahasiswa dalam menentukan desain sebuah Eco-House sesuai Penulis dan pembaca juga diharapkan dapat memahami
dengan tujuan tor tugas 2 untuk merancang Eco-House yang fungsi dan hal – hal yang harus diperhatikan dalam
fungsional dan memiliki nilai estetika. merancang Eco-House.

1.5. PROSEDUR LAPORAN


1.2. RUMUSAN MASALAH Studi literature ini disusun berdasarkan pembelajaran
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa dari beberapa sumber di internet, makalah pembelajaran, dan
rumusan masalah, yaitu : jural tentang Eco-House yang kemudian dituliskan kembali
 Apa pengertian Eco-House ? secara deskriptif agar penulis dan pembaca lebih mudah
 Apa jenis bangunan Eco-House ? memahami isi dari studi literature tentang Eco-House ini.
 Apa hal – hal yang harus diperhatikan dalam merancang Studi literature ini disajikan dalam bentuk makalah.
Eco-House ?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ECO-HOUSE
Eco-House merupakan bangunan yang dibangun dengan
mengutamakan sifat ramah lingkungan. Oleh karena itu,
penciptaan struktur dan proses pembuatannya juga harus
memperhatikan keramahan lingkungan dan sumber daya yang
efisien.
Eco-House sering diterapkan pada bangunan arsitek
varnikular yang sangat berkaitan dengan kultur dan budaya
pada suatu daerah.Pembangunan Eco-House juga harus
memperhatikan kondisi iklim pada suatu daerah untuk
menyesuaikan sirkulasi dan bukaan demi mencapai
kenyamanan manusia di dalam bangunan.
Berikut gambar – gambar Eco-House :

2
2.2. BANGUNAN – BANGUNAN ECO-HOUSE
Terdapat beberapa Eco-House yang dapat ditemui dengean
desain yang beragam di beberapa tempat dengan topografi yang
beragam yang disesuaikan dengan fungsi, estetika, dan bahkan
keinginan client. Berikut beberapa bangunan Eco-House :

1. ECO-HOUSE MODUL S22


Rumah ini berada di Rusia dan dirancang oleh Ilya Shevchenko.
Rumah ini dibuat dengan material – material yang alami seluas
22 m2 . Rumah ini juga direncanakan agar dapat diperluas
menjadi 100 m2.

3
4
2. SAKURAJIMA ECO-HOUSE
Rumah ini terletak di daerah gunung berapi di kota
Sakurajima,Jepang. Rumah ini menggunakan bahan yang unik
yaitu batu adobe. Rumah ini dibuat menghadap gunung berapi.

5
3. HILL END ECO-HOUSE
Bangunan Eco-House ini terletak di Hill End,Brisbane,
Australia. Hill End Eco-House dibangun dengan bahan daur
ulang dan bahan sisa dari daerah lokal.

6
7
4. E-house
Desainnya menunjukkan penggunaan material yang paling
modern, beton. Inti rumah, baik secara konseptual maupun
struktural, terdiri dari beberapa bidang vertikal dan horizontal.
Secara konseptual, bidang vertikal menentukan sumbu rumah
dan bidang horizontal sebagai volume spasial. Secara struktural,
elemen beton menopang setiap permukaan arsitektur lainnya,
terutama kaca.

8
2.3. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN sekitar bangunan tetapi juga dapat memaksimalkan rooftop
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam garden.
merancang Eco-House dan disesuaikan dengan daerah di mana
Eco-House akan dibangun.
Berikut merupakan faktor – faktor yang harus diperhatikan
sebelum membangun Eco-House :
 Matahari
Besarnya radiasi yang dihantarkan oleh sinar matahari akan
mempengaruhi kenyamanan termal juga harus
memperhatikan pengaruh radiasi terhadap material bangunan.
 Angin
Sirkulasi udara juga penting untuk kenyamanan thermal
karena ruangan butuh pertukaran udara dari luar ke dalam
ruangan
 Suhu
Suhu juga sangat mempengaruhi kenyamanan thermal bagi
orang yang berada di suatu ruangan di mana suhu nyaman
manusia adalah kisaran 22,50C – 29,50C
 Kelembaban Udara Luar
Kelembababn udara juga harus diperhatikan karena dapat
mempengaruhi kesehatan si penghuni, seperti iritasi kulit,dll.
2.4. KRITERIA ECO HOUSE
1. MEMILIKI AREA TERBUKA HIJAU
Eco-House adalah bangunan rumah yang harus ramah
lingkungan. Oleh karena itu, harus memiliki area terbuka hijau
yang cukup. Ruang hijau yang dimaksud bukan hanya area

9
2. PERTUKARAN UDARA YANG BAIK 3. PENGELOLAHAN LIMBAH YANG BAIK
Hal lain yang dapat mencapai bangunan yang ramah Rumah ramah lingkungan juga harus memiliki sistem
lingkungan adalah dengan menciptakan sirkulasi udara yang pengelolaan limbah yang baik. Salah satu hal sederhana
baik dengan cara memberikan bukaan yang cukup berupa yang biasa diterapkan pada rumah ramah lingkungan dalam
jendela dan ventilasi. mengelola limbah adalah tersedianya tempat penampungan
sampah sementara yang tertutup sehingga meminimalisir
risiko pencemaran udara dari bau yang dihasilkan oleh
sampah rumah tangga. Tempat penampungan sampah juga
biasanya dibuat setidaknya menjadi dua bagian untuk
memisahkan penempatan, yaitu sampah organik dan
anorganik.

10
BAB III DAFTAR ISI
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN http://furnizing.com/article/eco-
Berdasarkan studi literature yang sudah dilakukan dapat house#:~:text=Eco%2Dhouse%20atau%20rumah%20ramah,ik
disimpulkan bahwa terdapat banyak desain yang unik dari ut%20andil%20menjaga%20lingkungan%20kehidupan.&text=
bangunan Eco-House. Eco-House juga terdapat di daerah yang Eco%2Dhouse%20berarti%20mendesain%20rumah,akan%20
berbeda – beda dengan topografi dan karakteristik lingkungan berdampak%20buruk%20bagi%20lingkungannya.
yang berbeda – beda juga. Oleh karena itu, terdapat faktor – https://www.propertyinside.id/2018/08/20/menerapkan-
faktor yang harus diperhatikan sebelum membangun Eco- konsep-eco-house-pada-rumah-tinggal/
House. https://www.archdaily.com/937786/shirasu-sakurajima-
ecohouse-asei-architects/5e988d53b3576547dd00084b-
shirasu-sakurajima-ecohouse-asei-architects-sections-
elevations
https://www.archdaily.com/57708/hill-end-ecohouse-riddel-
architecture/5008f14d28ba0d27a7000e03-hill-end-ecohouse-
riddel-architecture-elevations?next_project=no
https://www.archdaily.com/102761/ehouse-axelrod-
architects/5006feb728ba0d4148000913-ehouse-axelrod-
architects-plan
https://www.dekoruma.com/artikel/62117/ciri-rumah-ramah-
lingkungan

11

Anda mungkin juga menyukai