Disusun Oleh
Kelas : Pagi
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kecerdasan akal dan pikiran untuk menyelesaikan penyusunan
makalah ini, yang berjudul Makalah Etika Bisnis dan Pemeliharaan Lingkungan.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia, Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Institut
Bisnis Muhammadiyah Bekasi
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan masalah 1
3. Tujuan masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah makalah
tentang “Etika Bisnis dan Pemeliharaan Lingkungan”, makalah ini saya
buat untuk tugas kuliah saya dan semoga makalah yang saya buat bisa
bermanfaat khususnya untuk saya sendiri dan umumnya untuk para
pembaca. Seperti yang kita ketahui masih banyak manusia yang kurang
peduli terhadap lingkungannya.
Sebagian manusia malah banyak yang merusak dan mencemarkan
lingkungan. Padahal keberlangsungan hidup manusia memanfaatkan dan
mengola sumber daya alam yang ada di lingkungannya. Sebenarnya
manusia mempunyai tanggung jawab moral terhadap lingkungan. Isi
tanggung jawab tersebut ialah melestarikan lingkungan hidup dan
memanfaatkan sumber daya alam. Sesungguhnya manusia adalah bagian
dari lingkungan dan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan.
Perilaku yang positif dapat menyebabkan lingkungan tetap lestari
sedangkan perilaku negatifnya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Maka dari itu saya mengangkat judul tentang lingkungan bertema etika,
dimana tujuan saya adalah agar generasi penerus kita dpaat bertanggung
jawab atas perilakunya terhadap lingkungan.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup?
2. Apa saja prinsip etika lingkungan?
3. Apa saja unsur etika lingkungan?
4. Bagaimana penerapan dan peran Mahasiswa terhadap etika
lingkungan.
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan etika lingkungan.
2. Untuk menyadarkan pentingnya etika lingkungan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Limbah Beracun
Naiknya suhu permukaan bumi disebabkan karena panas yang diterima bumi
terhalang oleh partikel-partikel gas yang dilemparkan dalam atmosfer karena ulah
manusia, sehingga tidak bisa keluar. Penyebabnya diantaranya adalah karena
pembakaran produk-produk minyak bumi dan batu bara. Hal ini akan berdampak
2
negatif yaitu memperluas padang pasir, melelehkan lapisan es di kutub utara
meningkatkan permukaan air laut.
4. Hujan Asam
Asam dari emisi industri bergabung dengan air hujan, yang nantinya akan masuk
ke dalam tanah, danau ataupun sungai. Tentunya hal ini dapat mengakibatkan
kerusakan hutan, merusak gedung, dan bahkan bisa menghancurkan logam-logam
beracun karena derajat kesamaannya.
5. Penebangan Hutan
6. Pencemaran Udara
Polusi udara bukanlah barang baru, udara telah bersama kita semenjak terjadinya
revolusi industri dunia, saat cerobong-cerobong asap pabrik mulai berdiri.
Terutama dikeluarkan dari pembuangan kendaraan bermotor dan proses industri.
Ditambah lagi dengan kebakaran hutan yang asapnya sangat mempengaruhi
kesehatan dan juga mengganggu jarak pandang kita.
3
sama, berapa juta karbon monoksida (CO), nitrooksida (NOx), dan hidrokarbon
(HC) yang melayang-layang mencari mangsa di udara kota?
Prinsip ini menjadi pegangan dan tuntutan bagi perilaku kita dalam
berhadapan dengan alam, baik perilaku terhadap alam secara langsung maupun
perilaku terhadap sesama manusia yang berakibat tertentu terhadap alam.
Pada dasarnya semua teori etika lingkungan mengakui bahwa alam semesta
perlu untuk dihormati. Secara khusus sebagai pelaku moral, manusia mempunyai
kewajiban moral untuk menghormati kehidupan, baik pada manusia maupun
makhluk lain dalam komunitas ekologis seluruhnya. Hormat terhadap alam
merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta
seluruhnya.
Setiap bagian dan benda di alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan dengan
tujuannya masing-masing, terlepas dari apakah tujuan itu untuk kepentingan
manusia atau tidak. Oleh karena itu, manusia sebagai bagian dari alam semesta
bertanggungjawab pula untuk menjaganya.
4
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individual tetapi juga kolektif.
Kelestarian dan kerusakan alam merupakan tanggungjawab Bersama seluruh umat
manusia. Semua orang harus bisa bekerjasama bahu membahu untuk menjaga dan
melestarikan alam dan mencegah serta memulihkan kerusakan alam, serta saling
mengingatkan, melarang dan menghukum siapa saja yang merusak alam.
Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup yang baik, bukan
menekankan pada sikap rakus dan tamak. Ada batas untuk hidup secara layak
sebagai manusia yang selaras dengan alam.
5
(7) Prinsip Keadilan
Prinsip ini menekankan bahwa terdapat akses yang sama bagi semua
kelompok dan anggota masyarakat untuk ikut dalam menentukan kebijakan
pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
Prinsip ini terkait erat dengan hakikat alam, yaitu keanekaragaman dan
pluralitas. Demokrasi memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,
keanekaragaman, dan pluralitas.
6
Prinsip ini terutama untuk pejabat publik, agar mempunyai sikap dan
perilaku moral yang terhormat serta memegang teguh prinsip-prinsip moral yang
mengamankan kepentingan public, untuk menjamin kepentingan di bidang
lingkungan.
7
pada masa sekarang tidak hanya dirasakan oleh kita sekarang ini, namun juga
akan dirasakan pula oleh generasi yang akan datang. Pembangunan ini dilakukan
harus merupakan pembangunan membumi yang selalu selaras dengan
keseimbangan alam. Pembangunan membumi dapat dikatakan identic dengan
pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
8
yang Dalam sudah mempertimbangkan kepentingan generasi-generasi
yang akan datang.
9
Mahasiswa sebagai agen moral telah mempunyai modal budaya dengan
mempunyai tentang kelestarian lingkungan, mempunyai modal sosial yang
terbangun melalui jaringan-jaringan dengan mahasiswa lain dan organisasi-
organisasi yang berkepentingan terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu
mahasiswa mempunyai modal simbolik dengan status mahasiswa sebagai
golongan terpelajar, merupakan generasi yang kelak akan menjadi pemimpin
negeri ini.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bahasan “Etika dan Lingkungan” dapat
disimpulkan bahwa:
1. Unsur etika lingkngan hidup yaitu etika etologi dan etika
konservasi sumber daya.
2. Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh lingkungan individu,
umum dan negara bisa berupa limbah beracun, efek rumah kaca,
perusakan lapisan ozon, hujan asam, penebangan hutan,
pencemaran udara.
3. Ada 3 teori lingkungan hidup yaitu teori antroposentrisme, teori
biosentrisme, teori ekosentrisme.
4. Prinsip etika lingkungan ada 9.
B. Saran
Manusia hidup, tumbuh dan berkembang Dalam lingkungan alam dan
sosial-budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup Dalam
sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari
makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena itu kita
sebagai manusia yang memiliki akal haruslah sadar akan kebersihan
lingkungan kitab isa memulai dari diri sendiri untuk menjaga
kebersihan lingkungan tersebut sehingga diharapkan dapat membantu
menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan rasa tanggung
jawab atas lingkungan yang mereka tinggali saat ini agar kelak tetap
dapat dinikmati oleh generasi barikutnya
11
Daftar Pustaka
Sembiring, Dermawan,
dkk.(2015). Ilmu SOSIAL
& BUDAYA DASAR.
Medan: UNIMED
PRESS
Sembiring, Dermawan,
dkk.(2015). Ilmu SOSIAL
& BUDAYA DASAR.
Medan: UNIMED
PRESS
Sembiring, Dermawan,
dkk.(2015). Ilmu SOSIAL
12
& BUDAYA DASAR.
Medan: UNIMED
PRES
Sembiring, Dermawan, dkk. (2015). Ilmu SOSIAL & BUDAYA
DASAR. Medan: UNIMED PRESS
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/ETIKA
%20LINGKUNGAN.pdf
https://www.slideshare.net/EnyaPya/ilmu-sosial-dan-budaya-dasar-
manusia-dan-lingkungan
https://media.neliti.com/media/publications/201881-isu-isu-kritis-
lingkungan-dan-perspektif.pdf
https://www.scribd.com/presentation/487416637/PPT-ISBD-
KELOMPOK-7
13