Ulkus Mole
Format Tersedia
PDF, TXT atau baca online dari Scribd
PENDAHULUAN
Ulkus mole adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Facebook Twitter
gram negatif Haemophilus ducreyi dan ditandai dengan nekrosis ulkus genital
yang bisa diikuti dengan limfadenitis inguinal atau formasi bubo. Penyakit ini
lebih banyak terdapat pada daerah-daerah dengan tingkat social ekonomi rendah.
Karena kurangnya fasilitas diagnostik, sering terjadi salah diagnosis secara klinis
Email
sebagai sifilis stadium pertama (1,2).
Penyakit ini bersifat endemik dan tersebar didaerah tropik dan subtropik,
penularan melalui hubungan seksual, secara kebetulan juga dapat mengenai jari
membuat diagnosis. Penyakit ini lebih banyak mengenai golongan kulit berwarna.
Apakah konten
Beberapaini tidak
faktor pantas?
menunjukan Laporkan
bahwa Dokumen
terdapat pembawa Ini
kuman (carrier) basil
Berikut pada tinjauan kepustakaan ini akan dibahas mengenai ulkus mole.
Rp 79,999
RedDoorz Apartment near Bundaran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Ulkus mole adalah penyakit infeksi pada alat kelamin yang akut, setempat,
klinis yang khas berupa ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat inokulasi, dengan
sering disertai pernahanan kelenjar getah bening regional. Nama lain dari ulkus
mole ini ialah soft chancre, chancroid, dan soft sore. Ulkus mole merupakan suatu
penyakit ulkus akut yang biasanya muncul didaerah genital atau anogenital, dan
bagian tubuh lainnya dengan cara autoinokulasi, pertama kali dibuktikan secara
individu yang baru saja kembali dari daerah endemik ulkus mole atau kadang-
dan Afrika, dimana wabah menyebar diantara pekerja seks komersial diperkotaan,
dari sifilis, ulkus mole dan gonorea menjadi infeksi virus sejak tahun 1980 (1,4).
2.2. Insidensi
WHO pada tahun 1997 memiliki prevalensi sebanyak 6 juta kasus diseluruh
dunia. Penyakit ini terutama endemik di negara berkembang di Afrika, Asia dan
tersebut merupakan negara dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah dan
pelayanan kesehatan yang rendah. Negara tersebut juga merupakan negara yang
pandemik HIV, terutama negara dengan kisaran prevalensi orang dewasa yang
Penyakit ini bersifat endemik dan tersebar didaerah tropik dan subtropik,
penularan melalui hubungan seksual, secara kebetulan juga dapat mengenai jari
membuat diagnosis. Penyakit ini lebih banyak mengenai golongan kulit berwarna.
2.3. Etiologi
H aemophilus ducrey
2.5. Patogenesis
epidermis. Pada lesi, organisme terdapat dalam makrofag dan neutrofil atau bebas
Rp 399,000
ibis Surabaya Tidar
lesi intraepitel awal yang terdiri dari limfosit , makrofag , dan granulosit . Juga
yang mengandung banyak CD4 + dan CD8 + T limfosit dan makrofag, dengan
penurunan limfosit-B pada lesi spesimen biopsy. Sitokin disekresikan oleh CD4 +
dan berkurangnya organisme dalam nanah bubo juga tidak bisa dijelaskan (3).
kelangsungan hidup dan lamanya dari organisme patogen dalam host, sedangkan
hemolisin berkontribusi dalam pembentukan ulkus dan invasi sel epitel (3).
Masa inkubasi berkisar antara 1-14 hari, pada umumnya kurang dari 7
hari. Lesi kebanyakan multipel, jarang soliter, biasanya pada daerah genital,
jarang pada daerah ekstragenital. Mula-mula kelainan kulit berupa papul, dalam
24-48 jam papula akan berubah menjadi pustul, kemudian mengalami erosi dan
ulserasi (2,6).
Ulkus berukuran kecil, lunak pada perabaan, tidak terdapat indurasi,
berbetuk cawan, pinggir tidak rata, sering bergaung dan dikelilingi halo
eritematosa. Ulkus sering tertutup jaringan nekrotik, dasar ulkus berupa jaringan
granulasi yang mudah berdarah, dan pada perabaan terasa nyeri. Tempat
predileksi pada laki-laki ialah permukaan mukosa preputium, glans penis, sulkus
koronarius, frenulum penis, dan batang penis. Dapat juga timbul lesi dalam uretra,
Rp 79,999
RedDoorz Apartment near Bundaran
skrotum, perineum, atau anus. Pada wanita ialah labia, klitoris, fourchette,
vestibuli, anus, dan serviks (2,7).
Lesi kecil, sembuh dalam beberapa hari, tetapi 2-3 minggu kemudian
diikuti timbulnya bubo yang meradang pada daerah inguinal.
Gambaran ini menyerupai limfogranuloma venereum.
4) Papular chancroid (ulkus mole elevatum)
Dimulai dengan ulkus yang kemudian menimbul terutama pada
tepinya. Gambarannya menyerupai kondiloma lata pada sifilis stadium
II.
5) Giant chancroid
Mula-mula timbul ulkus kecil, tetapi meluas dengan cepat dan
menutupi satu daerah. Sering mengikuti abses inguinal yang pecah,
dan dapat meluas ke daerah paha dengan cara autoinokulasi.
6) Phagedenic chancroid
Lesi kecil menjadi besar dan destruktif dengan jaringan nekrotik yang
luas. Genitalia eksterna dapat hancur, pada beberapa kasus disertai
infeksi organisme Vincent.
7) Tipe serpiginosa
Lesi membesar karena perluasan atau autoinokulasi dari lesi pertama
ke daerah lipat paha atau paha. Ulkus jarang menyembuh, dapat
menetap berbulan-bulan-bertahun-tahun.
Bubo
Adenitis daerah inguinal timbul pada setengah kasus ulkus mole. Sifatnya
unilateral, eritematosa, membesar, dan nyeri. Timbul beberapa hari sampai 2
minggu setelah lesi primer (2,6).
-5%
Bubo
2.7. Diagnosis
Berdasarkan gambaran klinis dapat disingkirkan penyakit kelamin yang lain.
Sebagai pendukung diagnosis ialah (2):
a. Pemeriksaan sediaan hapus
Bahan pemeriksaan diambil dari tepi ulkus yang bergaung, dibuat hapusan
pada gelas alas, kemudian dibuat pewarnaan Gram, Unna-Pappenhein, Wright
atau Giemsa. Basil biasanya didapatkan dalam kelompok kecil atau rantai
yang paralel dari 2 atau 3 organisme yang tersebar sepanjang untaian mukos.
Gambar ini diungkapkan sebagau school of fish atau railroadtrack. Organisme
dapat terlihat pada kira-kira 50% kasus (2,5).
b. Biakan kuman
Bahan diambil dari pus bubo atau lesi kemudian ditanam pada pelat agar
khusus yang ditambahkan darah kelinci yang sudah didefibrinasi. Inkubasi
memerlukan waktu 48 jam. Medium yang mengandung gonococcal medium
base, ditambah dengan hemoglobin 1%, Iso-Witalex 1%, dan vankomisin 3
mcg/ml akan mengurangi kontaminasi yang timbul (2).
c. Teknik Imunofloresens untuk menemukan antibodi
d. Biopsi
Pada gambaran histopatologik ditemukan :
-5%
Herpes genitalis
b. Sifilis Stadium I
Pada sifilis stadium I (ulkus durum), ulkus bersih, kurang nyeri, terdapat
indurasi, lebih superficial dan tanda-tanda radang akut tidak terdapat. Jika
terjadi pembesaran kelenjar getah bening regional juga tidak disertai
tanda-tanda radang akut kecuali tumor, tanpa disertai periadenitis dan
perlunakan. Pada ulkus mole, hasil pemeriksaan sediaan hapus dengan
mikroskop lapangan gelap sebanyak tiga kali berturut-turut negatif. Tes
Rp 79,999
RedDoorz Apartment near Bundaran
Serologik Sifilis (T.S.S) yang diperiksa tiap minggu sampai satu bulan,
kemudian tiap bulan sampai tiga bulan, tetap negative (2,5).
Ulkus durum
Limfogranuloma Venerium
d. Granuloma Inguinale
Pada penyakit ini yang khas terdapat ulkus dengan granuloma. Pada
sediaan jaringan tidak tampak badan Donovan (2).
Granuloma Inguinale
10
Rp 79,999
RedDoorz Apartment near Bundaran
2.9. Komplikasi
a. Mixed chancre
Kalau disertai sifilis stadium I. Mula-mula lesi khas ulkus mole, tetapi
setelah 15-20 hari menjadi manifes, terutama jika diobati dengan
sulfonamida.
b. Abses kelenjar inguinal
Bila tidak diobati dapat memecah menimbulkan sinus yang kemudian
menjadi ulkus. Ulkus kemudian menbesar membentuk giant chancroid.
c. Fimosis/parafimosis
Kalau lesi mengenai preputium, akibat sikatriks yang berbentuk pada lesi
(2,6).
d. Fistula uretra
Timbulnya karena ulkus pada glans penis yang bersifat destruktif. Dapat
mengakibatkan nyeri pada waktu buang air kecil dan pada keadaan lanjut
dapat menjadi striktura uretra.
e. Infeksi campuran
Dapat disertai infeksi organisme Vincent sehingga ulkus makin parah dan
bersifat destruktif. Disamping itu juga dapat disertai penyakit
limfogranuloma venereum atau granuloma inguinale (2,6).
2.10. Pengobatan
a. Sistemik
Central of disease control (1998) merekomendasikan pengobatan chancroid
pengobatan chancroid dengan (5,6):
1) Azythromycin 1 g PO dosis tunggal atau
2) Seftriakson 250 mg IM dosis tunggal atau
3) Siprofloksasin dosis 500 mg PO 2x sehari selama 3 hari atau
4) Eritromisin 500 mg 4x sehari selama 7 hari
Selain obat-obatan tersebut diatas yang juga efektif adalah:
1) Sulfonamida
11