Anda di halaman 1dari 3

Sehubungan dengan kemarau berkepanjangan mengakibatkan debit air berkurang di beberapa

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di wilayah
Sulawesi Bagian Selatan (Sumbagsel).

Untuk itu, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulawesi Tengah melaksanakan pemeliharaan
infrastruktur kelistrikan terjadwal di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

Demi keamanan bersama, perusahaan menjadwalkan pemadaman listrik di Kota Palu dan beberapa
wilayah di KabupAkhir-akhir ini khususnya di Kota Palu, Sigi, dan Sigi Biromaru sering terjadi pemadaman
listrik secara bergilir.

Hal itu tentu sangat berdampak kepada lapisan masyarakat untuk keberlangsungan aktivitas di era
sekarang yang sangat bergantung akan listrik.

Bahkan ada pedagang kelontongan melayani pembeli dengan bantuan penerangan cahaya lilin saat
pemadaman bergilir di Palu, Sulawesi Tengah.aten Sulawesi Tengah (Sulteng).

Akhir-akhir ini khususnya di Kota Palu, Sigi, dan Sigi Biromaru sering terjadi pemadaman listrik secara
bergilir.

Hal itu tentu sangat berdampak kepada lapisan masyarakat untuk keberlangsungan aktivitas di era
sekarang yang sangat bergantung akan listrik.

Bahkan ada pedagang kelontongan melayani pembeli dengan bantuan penerangan cahaya lilin saat
pemadaman bergilir di Palu, Sulawesi Tengah.Lantas apa yang menyebabkan pemadaman listrik secara
bergilir di Kota Palu dan sekitarnya ini?

Berdasarkan penelusuran tim iNSulteng.id yang melansir dari Antara pada Selasa, 24 Oktober 2023
berikut penjelasannya.
Berdasarkan keterangan dari PT. PLN (Persero) cabang Palu menyebutkan pemadaman bergilir sejak
sepekan terakhir di wilayah itu dilakukan karena pemeliharaan rutin.

Namun tak hanya karena pemeliharaan rutin, hal lain juga dapat memicu seperti berkurangnya suplai
dari sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akibat menurunnya debit air.Dalam beberapa hari
terkahir ini PLN area Palu kembali melakukan pemadaman listrik bergilir, hal ini menyebabkan
ketidaknyamanan masyarakat dan mengganggu produktivitas pelaku usaha yang kegiatan usahanya
bergantung dengan energi listrik.

Adly salah seorang warga kota Palu yang juga pelaku UMKM mengatakan pemadam listrik yang
dilakukan oleh pihak PLN berdampak terhadap usahanya, karena itu ia berharap pemerintah dapat
mengambil langkah cepat untuk mengatasi pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Menurutnya sektor
yang paling dirugikan yakni para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM.

“Ya ini berdampak buruk terhadap pelaku UMKM dan harus segera diatasi oleh pemerintah,” ujar Aldy.

Aldy juga berharap kepada pemerintah agar mendatangkan investasi lebih besar dalam infrastruktur
listrik, sehingga kebutuhan energi listrik bagi masyarakat Sulawesi Tengah terpenuhi, selain itu pihak
PLN juga diharapkan menjelaskan penyebab pemadaman listrik yang dilakukan PLN dapat dipahami oleh
masyarakat.

Sementara itu PLN UP3 Palu berdalih pemadaman listrik bergilir di sebabkan karena dampak kemarau
panjang mengakibatkan debit air berkurang di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.

Selain itu PLN UP3 Palu juga melakukan pemeliharaan infrastruktur secara terjadwal di sistem kelistrikan
untuk wilayah Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Palu mengemukakan
penyebab pemadaman listrik secara bergilir di Sulawesi Tengah.

Diketahui belakangan ini sebagian wilayah di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, Sigi, Donggala, Parigi
dan Poso mengalami pemadaman listrik.
Pasalnya, aktivitas pemadaman listrik itu disebabkan adanya pemeliharaan infrastruktur
ketenagalistrikan di PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan.

Jadinya berdampak kepada sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah sama Sulawesi Selatan, karena sistem
kita kan menjadi satu Sulawesi Bagian Selatan (Sistem Ketenagalistrikan Sulbagsel),” ucap Bagian
Jaringan PLN UP3 Kota Palu, M. Faisal kepada TribunPalu.com di Kantor PLN UP3 Palu, Jl RA Kartini,
Kelurahan Lolu Selatan Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Jumat (8/9/2023).

Faisal mengatakan pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut berlangsung selama 9 hari


mulai dari 4-12 September 2023.

Akibatnya, pemadaman listrik pun dilakukan secara bergilir di tiap-tiap daerah.

"Secara bergilir lah 3 jam setiap daerah, yang kemudian kita gilir setiap harinya,” ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai