Kepada Yang Mulia Ketua Majelis Hakim Perkara Pidana No. Di Pengadilan Negeri Bandung Majelis Hakim yang terhormat, Rekan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat, Dan Sidang yang kami muliakan Dengan hormat, Yang bertandatangan dibawah ini Indra Setiawan, S.H., Rinaldi, S.H., dan Zasramansyah, S.H., selaku Advokat, berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim tentang Penunjukan Penasihat Hukum untuk Terdakwa: Nama: MOHAMAD ASEP Alias GORDON Bin H. MAMAN (Alm) Tempat lahir: Bandung Usia/Tgl Lahir: 18 Tahun / 20 Maret 1995 Jenis kelamin: laki-laki Pekerjaan: Pedagang / Tukang Ojek Kebangsaan: Indonesia Alamat: Jl. Holis Depan No. 306 Rt/Rw. 09/04, Kel. Warung Muncang, Kee. Babakan Ciparay, Kota Bandung. Oleh karenanya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Terdakwa hendak menyampaikan Nota Pembelaan dengan sistematika sebagai berikut : Pendahuluan Dakwaan dan Tuntutan Penuntut Umum Fakta Persidangan Analisis Yuridis Permohonan Bahwa terhadap Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan Sdr. Jaksa Penuntut Umum a quo, kami Kuasa Hukum Terdakwa secara tegas tidak sependapat dengan Jakasa Penuntut Umum, dan jika dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan dari bukti saksi-saksi, surat-surat, petunjuk dan keterangan Terdakwa, maka kami berpendapat Tuntutan Jaksa Terlalu tinggi. --- Bahwa terdakwa MOHAMAD ASEP Alias GORDON Bin H. MAMAN (Alm) pada hari Minggu tanggal 14 November 2013 sekitar pukul 02.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu• waktu lain dalam bulan November 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013 bertempat di JI. Suniaraja Kel. Braga Kee. Sumur Bandung, Kota Bandung, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bandung, "Menguasai, Memiliki, Menyimpan, Membawa Senjata Tajam tanpa Hak dan tidak ada hubungannya dengan matapencahariannya", perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------- -Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 23 November 2013 sekitar pukul 22.00 WIB terdakwa MUHAMAD ASEP Alias GORDON hendak berangkat ke rumah pacarnya yaitu saksi DEVI SETIATI, akan tetapi sebelum terdakwa MOHAMAD ASEP berangkat menjemput pacarnya, terdakwa MOHAMAD ASEP mempersiapkan terlebih dahulu senjata tajam berupa 1 (satu) bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa besi warna hitam, senjata tajam tersebut di siapkan oleh terdakwa MOHAMAD ASEP untuk dibawa dengan tujuan untuk menjaga diri selama diperjalanan. -Bahwa selanjutnya terdakwa MUHAMAD ASEP menjemput pacarnya yaitu saksi DEVI SETIATI dan kemudian terdakwa bersama-sama pacarnya berangkat menuju Jl. Braga begitu sesampainya di JI. Braga tepatnya di Gedung Merdeka terdakwa MOHAMAD ASEP dan pacarnya DEVI SETIATI bertemu dengan teman-temannya yaitu saksi DENI RUMAEDI, saksi RUDI KUSNADI, saksi YENI PRATTWI, dan saksi YUDI SASTRA, dan kemudian terdakwa bersama-sama pacarnya dan teman-temannya tersebut melakukan kegiatan berfoto-foto di depan Gedung Merdeka bahwa pada saat melakukan kegiatan foto-foto tersebut, terdakwa MOHAMAD ASEP sempat mengeluarkan senjata tajam tersebut. -Bahwa kemudian terdakwa MUHAMAD ASEP bersama-sama pacarnya saksi DEVI dan teman - temannya yaitu saksi DENI, saksi RUDI, saksi YENl, dan saksi YUDI setelahselesai berfoto - foto di depan Gedung Merdeka dan selanjutnya hendak jalan pulang dan sewaktu di perjalanan pulang sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di JI. Suniaraja Ket. Braga Kee. Sumur Bandung, Kota Bandung, terdakwa MUHAMAD ASEP melihat kecelakaan antara sepeda motor trail dan mobil Xenia dengan No. Pol. A-1054-FB yang dikendarai oleh saksi NURUL HIKMAH HAMDANl dan saksi FACHRUDIN, dan selanjutnya bahwa terdakwa MUHAMAD ASEP bersama-sama teman-temannya menghampiri kejadian tabrakan tersebut dan terdakwa berteriak kepada saksi NURUL dan saksi FACHRUDIN "kamu jangan lari" dan kemudian terdakwa MUHAMAD. ASEP mengeluarkan senjata tajam berupa l (satu) bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa besi warna hitam dan mengacungngacungkan/ menyabetkan ke arah muka saksi NURUL akan tetapi tidak kena, bahwa kemudian tidak lama setelah kejadian tersebut melintaslah anggota Polisi dar Polsek Sumur Bandung yaitu saksi YUDI HIDAY AT dan saksi AGUS SUHENDAR, dan bahwa kemudian saksi YUDI dan saksi AGUS melihat terdakwa MUHAMAD ASEP membahwa senjata tajam berupa samurai dan mengacungkan samurai tersebut kepada saksi NURUL, saksi YUDI dan saksi AGUS langsung mengamankan terdakwa MOHAMAD ASEP dan membawanya ke kantor Kepolisian Polsek Sumur Bandung.