Anda di halaman 1dari 7

PUTUSAN

Nomor: 32/Pid/2023/2023/PN.Cbdk.Skbm

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi yang mengadili perkara pidana


dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara terdakwa:

Nama lengkap : Ikmal Mausul

Tempat lahir : Ambon

Umur/tanggal lahir : 42 tahun/15 September 1980

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : WNI

Tempat tinggal : Desa Pogalampa, Kecamatan Batauga Kabupaten

Buton Sulawesi tenggara

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Terdakwa Ikmal Mausul ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan 04 September 2022


2. Penyidik perpanjangan oleh kejaksaan negri sejak tanggal 05 September 2022
sampai dengan 15 November 2022

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak tentang penunjukan Majelis Hakim


yang memeriksa dan memutus perkara ini;
- Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengan pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut


Umum yang pada pokoknya seabagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Ikmal Mausul terbukti bersalah melakukan tindak pidana


“Pembunuhan” diatur dan diancam pidana dalam 340 KUHP sebagaimana dalam
dakwaan primair penuntut umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun dikurangi selama
Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap di tahan
di Rumah Tahanan Negara;
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar RP 5.000,00 (lima
ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


didakwa berdasarkan dakwaan sebagai berikut:

PRIMAIR

- Bahwa dia terdakwa IKMAL MAUSUL bin Ahmad pada hari Sabtu tanggal 13
Agustus 2022 sekira pukul 22.00 WITA atau setid k tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Agustus 2022 bertempat di Kakaro, Kecamatan Batauga Buton atau
setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Buton, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan
terhadap beberapa orang yang bernama WAWAN, umur 40 tahun, pekerjaan
Wirausaha, alamat terakhir Kakaro, Kecamatan Batauga Buton, HASIDIN, umur
33 tahun, pekerjaan Wirausaha, alamat terakhir Kakaro, Kecamatan Batauga
Buton dan HADI, umur 45 tahun, pekerjaan Wirausaha, alamat terakhir Masiri,
Kecamatan Batauga Buton. Dengan sengaja telah melakukan pembunuhan
tersebut dilakukan oleh terdakwa pada saat lari untuk mengamankan diri dari
kejaran beberapa orang terhadap terdakwa;
- Bahwa terdakwa IKMAL MAUSUL lari setelah menyayatkan pisau di tangan
perempuan bernama WANDA yang tidak mau di ajak joget bersama di pesta
yang sedang berlangusung yang membuat terdakwa merasa sakit hati;
- Bahwa dalam proses terdakwa IKMAL MAUSUL lari dari kejaran masa, terdakwa
berpapasan dengan korban WAWAN dan langsung menghunuskan pisau
kepada korban karena di anggap menghalau terdakwa;
- Bahwa sebelum terjadinya tindak pidana pembunuhan tersebut terdakwa IKMAL
MAUSUL telah merencanakan pembunuhan terhadap WANDA seorang bidan
desa karena terdakwa sakit hati kepada WANDA yang menolak pernyataan cinta
terdakwa;
- Bahwa pada malam hari terjadinya tindak pidana pembunuhan berencana itu,
sebelum mendatangi pesta kampung terdakwa telah membeli sebilah pisau di
pasar Batauga kemudian dia bawa pulang ke rumah dan menyimpannya di
lemari, kemudian pada malam harinya terdakwa mendatangi pesta kampung dan
sudah mengincar WANDA yang pada saat itu di ajak oleh terdakwa untuk joget
bersama dan lagi-lagi WANDA menolak ajakan terdakwa, sehingga terdawa
langsung mengeluarkan sebilah pisau yang telah disiapkanya dari rumah yang
dibelinya di pasar tadi pagi harinya dan selanjutnya menghuskannya ke arah
WANDA namun berhasil di hindari oleh WANDA sehingga hanya terdapat
sayatan di tangan sebelah kiri;
- Bahwa setelah melihat kejadian tersebut orang-orang yang berada di pesta
tersebut mejadi panik dan lari berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-
masing dan juga ada beberapa orang yang mengamankan WANDA serta
sebagian lainnya mengejar terdakwa yang berusaha melarikan diri, sehingga
terjadi kejar-kejaran terhadap terdakwa;
- Bahwa akibat dari kejar-kejaran tersebut terdakwa IKMAL MAUSUL berpapasan
dengan korban dan selanjutnya langsung menghunuskan pisaunya kepada
korban WAWAN yang pada saat itu baru saja keluar rumah dan hendak menuju
ke lapangan tempat pesta kampung diadakan karena terdakwa panik dan
menganggap korban WAWAN menghalau jalannya. Akibat tusukan dari
terdakwa IKMAL MAUSUL itu, menyebabkan korban WAWAN terjatuh
bersimbah darah dan tidak dapat diselamatkan nyawanya;
- Selanjutnya terdakwa IKMAL MAUSUL menaiki kendaraan bermotornya hendak
melakrikan diri, dari arah belakang datang korban HASIDIN memukul terdakwa
IKMAL MAUSUL dengan tangan kosong tanpa menggunakan senjata, kemudian
terdakwa IKMAL MAUSUL menghunuskan pisaunya kepada korban HASIDIN
yang pada saat itu tidak sempat menghindar. Akibat tusukan dari terdakwa
IKMAL MAUSUL itu, menyebabkan korban HASIDIN terjatuh bersimbah darah
dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dalam kondisi kritis;
- Selanjutnya terdakwa IKMAL MAUSUL masih di atas kendaraan bermotornya
hendak melakrikan diri, dari arah depan datang korban HADI menendang
terdakwa IKMAL MAUSUL dengan dan terjatuh ketanah, kemudian korban HADI
hendak menangkap terdakwa IKMAL MAUSUL namun belum sempat
menangkap, terdakwa menghunuskan pisaunya kepada korban HADI. Akibat
tusukan dari terdakwa IKMAL MAUSUL itu, menyebabkan korban HADI terjatuh
bersimbah darah dan tidak dapat diselamatkan nyawanya;

Perbuatan terdakwa Ikmal Mausul tersbut diatas sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam melangar pasal 340 KUHPidana.

SUBSIDAIR:

- Bahwa dia terdakwa IKMAL MAUSUL bin Ahmad pada hari Sabtu tanggal 13
Agustus 2022 sekira pukul 22.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Agustus 2022 bertempat di Kakaro, Kecamatan Batauga Buton atau
setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Buton, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan
terhadap beberapa orang yang bernama WAWAN, umur 40 tahun, pekerjaan
Wirausaha, alamat terakhir Kakaro, Kecamatan Batauga Buton, HASIDIN, umur
33 tahun, pekerjaan Wirausaha, alamat terakhir Kakaro, Kecamatan Batauga
Buton dan HADI, umur 45 tahun, pekerjaan Wirausaha, alamat terakhir Masiri,
Kecamatan Batauga Buton;
- Selanjutnya akibat dari perbuatan terdakwa IKMAL MAUSUL menyebabkan
korban WAWAN, umur 40 tahun, pekerjaan Wirausaha, alamat terakhir Kakaro,
Kecamatan Batauga Buton dan HADI, umur 45 tahun, pekerjaan Wirausaha,
alamat terakhir Masiri, Kecamatan Batauga Buton, terjatuh bersimbah darah dan
tidak dapat diselamatkan nyawanya;
- Selanjutnya terdakwa IMAL MAUSUL menaiki kendaraan bermotornya hendak
melakrikan diri, dari arah belakang datang korban HASIDIN memukul terdakwa
IKMAL MAUSUL dengan tangan kosong tanpa menggunakan senjata, kemudian
terdakwa IKMAL MAUSUL menghunuskan pisaunya kepada korban HASIDIN
yang pada saat itu tidak sempat menghindar. Akibat tusukan dari terdakwa
IKMAL MAUSUL itu, menyebabkan korban HASIDIN terjatuh bersimbah darah
dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dalam kondisi kritis;
- Selanjutnya terdakwa IKMAL MAUSUL masih di atas kendaraan bermotornya
hendak melakrikan diri, dari arah depan datang korban HADI menendang
terdakwa IKMAL MAUSUL dengan dan terjatuh ketanah, kemudian korban Hadi
hendak menangkap terdakwa IKMAL MAUSUL namun belum sempat
menangkap, terdakwa menghunuskan pisaunya kepada korban HADI. Akibat
tusukan dari terdakwa IKMAL MAUSUL itu, menyebabkan korban HADI terjatuh
bersimbah darah dan tidak dapat diselamatkan nyawanya;

Perbuatan terdakwa Ikmal Mausul tersbut diatas sebagaimana diatur dan


diancam pidana dalam melangar pasal 338 KUHPidana.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atau


Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:

1. DINA ALYA NUAZIZAH


2. HESTI PRATIWI

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
prundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGDAILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ikmal Mausul telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan
alternatif primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 18 (delapan belas) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp
5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi, pada hari Senin, tanggal 06 Maret 2023, oleh
kami, Ine Nurfadillah, sebagai Hakim Ketua, Wa Ode Zulkarnain, Dede Rifki,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Selasa, 07 Maret 2023 oleh Hakim Ketua dengan didampingi
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Panitera pengganti Negeri Cibadak
Sukabumi, serta dihadiri oleh Siska Fahira Ariani, Anyelir Sekar Putri, Muhammad
Fikri, Penunut Umum dan Terdakwa.

Hakim Anggota Hakim Ketua

Wa Ode Zulkaranin Ine Nurfadillah

Dede Rifki
Panitera Pengganti

Anda mungkin juga menyukai