Anda di halaman 1dari 17

Peran Organisasi Antar Agama dalam Mempromosikan Kerukunan

Umat Beragama melalui Edu Wisata di Desa Sukoreno

PROPOSAL PROYEK

oleh:

Nama Ketua 232110101056 Carolline Ghema Nathania


Nama Anggota 1 232410103060 Luciano Cezar Budi Prasetio
Nama Anggota 2 232110101182 Aurora Sylvia Pangaribuan
Nama Anggota 3 232310101057 Julian Ferdinanda Prasetya
Nama Anggota 4 232310101041 Lusia Angel Sugiarto
Nama Anggota 5 231910301108 Yosua Levi S C S Sihombing
Nama Anggota 6 232110101177 Febiola B Sasaka
Nama Anggota 7 231910301114 Rafael Felix Winama

UNIVERSITAS JEMBER
2023
HALAMAN PENGESAHAN USULAN KEGIATAN PROYEK PEMBELAJARAN
MKWK

1. Judul Proyek : Peran Organisasi Antar Agama


dalam Mempromosikan Kerukunan
Beragama melalui Edu Wisata di
Desa Sukoreno.

2. Ketua Anggota
a. Nama : Carolline Ghema Nathania
b. NIM : 232110101056
c. Program Studi : Kesehatan Masyarakat
d. Fakultas : Kesehatan Masyarakat
e. No. Telepon : 088293663011
3. Anggota Tim Program
a. Jumlah Anggota :
b. Nama Anggota :
c. NIM :
d. Program Studi :
e. Fakultas :
f. No. Telepon :
4. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Wilayah : Desa Sukoreno
Mitra(Desa/Kecamatan) : Kec. Umbulsari
b. Kabupaten : Jember
c. Provinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi mitra 1 : ± 54 km
(km)

5. Luaran yang dihasilkan :

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 15 September - 3 November 2023

Jember, 23 September 2023


Mengetahui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah, Ketua Anggota

(Katarina Leba, S.Ag., M.Th.) (Carolline Ghema Nathania)


NIP 197904292008122002 NIM 232110101056
RINGKASAN

Permasalahan:

Berdasarkan analisis situasi, permasalahan prioritas mitra organisasi KUB


adalah terhambatnya rencana pembangunan miniatur berbagai rumah
ibadah yang difokuskan sebagai inovasi baru dalam edu wisata di Desa
Sukoreno, dikarenakan tidak cairnya dana anggaran setelah pengajuan
proposal.

Solusi:

1. Kampanye Dana: dengan kampanye penggalangan dana yang


melibatkan organisasi KUB. Bisa menggunakan media sosial, situs
web, dan kegiatan penggalangan dana fisik untuk mendapatkan
kontribusi dari anggota organisasi dan pihak lain yang peduli.
2. Dengan melakukan donasi, sebagai upaya untuk pencukupan dana
anggaran.

Target Proposal:

1. Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar agama di kalangan


masyarakat Desa Sukerono maupun masyarakat luar daerah melalui
kegiatan edu wisata yang bersifat inklusif dan edukatif.
2. Mendorong partisipasi aktif masyarakat Desa Sukerono dalam
kegiatan edu wisata yang melibatkan berbagai komunitas agama,
sehingga tercipta lingkungan yang harmonis dan inklusif.
3. Mengukuhkan Desa Sukerono sebagai destinasi edu wisata yang
menarik, fokus pada nilai-nilai kerukunan beragama, sehingga dapat
mendatangkan pengunjung dan meningkatkan perekonomian lokal.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan proposal proyek ini. Proposal ini merupakan langkah awal
kami dalam merealisasikan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) dengan
fokus pada "Peran Organisasi Antar Agama Dalam Mempromosikan
Kerukunan Umat beragama Melalui Edu Wisata di Desa Sukoreno".
Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Ibu Katarina Leba S.Ag., M.Th selaku Dosen Pengampu mata
kuliah Pendidikan Agama Katolik dan Dosen Pembimbing dalam proses
penyusunan proposal serta semua pihak yang telah memberikan dorongan
dan dukungan dalam perencanaan proposal proyek ini. Semoga proposal
proyek ini dapat menjadi sumbangan positif dalam memperkuat toleransi
antar umat beragama di Indonesia.
Dengan tersusunnya proposal proyek ini mudah-mudahan dapat
menjadi sumbangan positif bagi semua pembaca dalam memperkuat
toleransi antar umat beragama di Indonesia, khususnya bagi kami selaku
penyusun proposal. proposal kami ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Jember, 19 September 2023

Carolline Ghema Nathania


232110101056

4
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN USULAN KEGIATAN PROYEK PEMBELAJARAN


MKWK 3

RINGKASAN iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I. PENDAHULUAN 10

1.1 Latar.Belakang 10
1.2 Rumusan Masalah 10
1.4 Tujuan 10
1.5 Solusi Permasalahan 10

BAB II. KERANGKA TEORI / TINJAUAN PUSTAKA 11

BAB III. METODE PENELITIAN 12

3.1 Lokasi Kegiatan / Proyek 12


3.2 Mekanisme dan Rancangan 12
3.3 Jadwal Pelaksanaan 13

DAFTAR PUSTAKA 14

LAMPIRAN 15

Lampiran 1. Peta Lokasi 15


Lampiran 2. Poster Hasil Proyek 16

5
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Proyek 3

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 1. Skema Prosedur Proyek 12

7
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Peta Lokasi 17
Lampiran 2. Poster Hasil Proyek 18

8
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Edu wisata merupakan salah satu proyek yang harus dipromosikan. Hal
ini karena edu wisata memiliki multiplier impact yang sangat besar.
Memasuki era globalisasi, masyarakat cenderung memahami budaya
asing, dan berdampak pada lunturnya kebudayaan, untuk itu diperlukannya
kegiatan edu wisata sebagai bentuk mempertahankan dan mempromosikan
keanekaragaman budaya Indonesia agar dapat menjadi daya tarik
tersendiri bagi masyarakat yang ingin merasakan persamaan dan
perbedaan antara budaya yang satu dengan yang lainnya. Setiap desa
memiliki karakteristik uniknya sendiri, yang dapat membuat desa tersebut
istimewa, saat ini rencana pengembangan edu wisata menggunakan
pendekatan kolaboratif atau community-based development bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku
dalam upaya pengembangan potensi daerah.

Melalui penelitian ini akan diberikan pemaparan mengenai latar


belakang dan peran organisasi antar agama dalam menggalakkan
kerukunan beragama melalui kegiatan edu wisata di Desa Sukoreno. Desa
Sukoreno menganut 3 agama berbeda dan 1 kepercayaan yang hidup
berdampingan secara harmonis yaitu, Islam, Hindu, Katolik, dan
Kepercayaan Sapta Dharma yang dianut oleh warga Desa Sukoreno,
dengan keunikan yang dimiliki oleh desa ini membuat Desa Sukoreno
mendapat julukan sebagai 'Desa Pancasila' yang berpotensi menjadi desa
edu wisata. Oleh karena itu, peran organisasi antar agama dalam
mempromosikan kerukunan beragama melalui edu wisata dapat menjadi
alat yang efektif dalam mencapai tujuan, dengan mempromosikan
pengalaman belajar yang positif dan interaksi yang lebih baik antar
komunitas beragama di desa tersebut. Organisasi antar agama sendiri
dapat bekerja sama dengan pemerintah, sekolah, dan komunitas lokal
untuk mengembangkan program edu wisata yang menyoroti aspek-aspek
agama dan budaya yang beragam dalam desa, ini bisa mencakup
kunjungan ke tempat-tempat ibadah, lokasi bersejarah, dan lokasi budaya
penting lainnya.

1. Analisis Situasi
Bapak Ryan selaku kepengurusan organisasi antar agama KUB
(Kerukunan Umat Beragama) bagian Kuap Acara yang mempromosikan
kerukunan umat beragama melalui edu wisata di Desa Sukoreno sebagai
mitra dari proposal penelitian kami berlokasi di Jl. Sultan Agung No.12 Desa
Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Dalam organisasi
antar agama KUB semua tokoh agama terlibat dalam kepengurusan, untuk
ketua KUB sendiri adalah Ustadz Syamsul Huda, untuk anggota nya dari
tokoh Hindu Bapak Wahyu Widodo, dari tokoh Katolik Bapak Widiyatmoko,
dari tokoh aliran kepercayaan Bapak Suyonto. Tujuan dari organisasi KUB

9
adalah mencegah terjadinya perpecahan antar umat beragama. Sedangkan
upaya yang dilakukan oleh organisasi KUB selain merangkul umat
beragama, juga memiliki situs di Desa Sukoreno yang dijadikan edu wisata.
selain itu organisasi KUB juga berencana membangun miniatur berbagai
rumah ibadah sebagai daya tarik baru edu wisata di desa tersebut.

2. Permasalahan Mitra
Berdasarkan analisis situasi, permasalahan prioritas mitra organisasi
KUB adalah terhambatnya rencana pembangunan miniatur berbagai rumah
ibadah yang difokuskan sebagai inovasi baru dalam edu wisata di Desa
Sukoreno, dikarenakan tidak cairnya dana anggaran setelah pengajuan
proposal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peran organisasi antar agama dalam mempromosikan
kerukunan umat beragama melalui edu wisata di Desa Sukoreno?
2. Apa upaya organisasi antar agama dalam mempromosikan
kerukunan umat beragama melalui edu wisata di Desa Sukoreno?

1.3 Tujuan

1. Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar agama di kalangan


masyarakat Desa Sukerono maupun masyarakat luar daerah melalui
kegiatan edu wisata yang bersifat inklusif dan edukatif.
2. Mendorong partisipasi aktif masyarakat Desa Sukerono dalam
kegiatan edu wisata yang melibatkan berbagai komunitas agama,
sehingga tercipta lingkungan yang harmonis dan inklusif.
3. Mengukuhkan Desa Sukerono sebagai destinasi edu wisata yang
menarik, fokus pada nilai-nilai kerukunan beragama, sehingga dapat
mendatangkan pengunjung dan meningkatkan perekonomian lokal.

1.4 Solusi Permasalahan


1. Kampanye Dana: dengan kampanye penggalangan dana yang
melibatkan organisasi KUB. Bisa menggunakan media sosial, situs
web, dan kegiatan penggalangan dana fisik untuk mendapatkan
kontribusi dari anggota organisasi dan pihak lain yang peduli.
2. Dengan melakukan donasi, sebagai upaya untuk pencukupan dana
anggaran.

10
BAB II. KERANGKA TEORI / TINJAUAN PUSTAKA

Kajian pustaka mengemukakan teori-teori yang relevan dengan


masalah yang diteliti dan hasil uraian singkat penelitian sebelumnya guna
membandingkan dan mempermudah penelitian. Penelitian yang membahas
mengenai peran organisasi antar agama dalam mempromosikan kerukunan
umat beragama melalui edu wisata di Desa Sukoreno belum ada. Oleh
karena itu berdasarkan penelusuran peneliti yang dilakukan, peneliti
menemukan beberapa penelitian yang hampir sama sebagai bahan
rujukan. adapun beberapa penelitian yang peneliti pakai untuk mendukung
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fajar Awaludin,
Maulana Rifay mahasiswa dan dosen Universitas Singaperbangsa
Karawang tahun 2022 yang berjudul “Peran Kelompok Keagamaan Dalam
Menjaga Keharmonisan dan Keberagaman”. Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif, karena penelitian ini menghasilkan data deskriptif yang
berbentuk tulisan tentang orang atau kata-kata dan perilakunya yang
tampak dan kelihatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peranan
nyata (Enacted Role) yang dilakukan oleh kelompok agama, baik PC NU
Kabupaten Karawang maupun Pengurus Vihara Kabupaten Sukabumi
yakni melalui berbagai program yang secara terbuka mengajak partisipasi
masyarakat khususnya dalam mengedukasi tentang keharmonisan
beragama. Kemudian PCNU Kabupaten Karawang melaksanakan
program-program nya dengan memanfaatkan stakeholder lintas lembaga
yang mereka naungi seperti GusDurian dan Banser (Barisan Anshor) NU,
kalangan mahasiswa seperti PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia),
dan kalangan pelajar seperti IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’), serta
kalangan keperempuanan seperti Fatayat NU dan Muslimat NU. Selain itu
dario Pengurus Vihara, trobosannya ialah membuka vihara tidak hanya
sebagai tempat peribadatan tetapi juga sebagai wisata keagamaan yang
menyajikan view lautan, sesuai dengan wisata andalan dari Kabupaten
Sukabumi. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fajar
Awaludin, Maulana Rifay dengan penelitian yang dilakukan yaitu terkait
peran nyata suatu organisasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
sedangkan perbedaannya terletak pada subyek dan obyek penelitian.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Yesica Yuliana Clara, Rustono


Farady Marta mahasiswa Universitas Bunda Maria Jakarta tahun 2021 yang
berjudul “Peran kehumasan Koko Jali mempertukarkan nilai keberagamaan
melalui wisata toleransi Kampung Sawah”. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tematik serta Teori

11
Negosiasi Identitas Ting-Toomey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Wisata Toleransi menjadi salah satu program kehumasan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan mengenai nilai toleransi
antar agama kepada generasi muda. Persamaan penelitian yang dilakukan
oleh Yesica Yuliana Clara, Rustono Farady Marta dengan penelitian yang
dilakukan yaitu terkait peran suatu organisasi melalui eduwisata.
sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian serta subyek dan
obyek penelitian.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Laeli Mukaromah, Purwokerto


tahun 2020 yang berjudul “MANAJEMEN PARIWISATA KELOMPOK
SADAR WISATA (POKDARWIS) GUNUNG MAS DALAM KERUKUNAN
UMAT BERAGAMA DI DESA BANJARPANEPEN KECAMATAN SUMPIUH
KABUPATEN BANYUMAS". Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan mengambil lokasi penelitian di Desa
Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa faktor pendukung manajemen pariwisata
Pokdarwis Gunung Mas dalam kerukunan beragama yaitu adanya objek
wisata sebagai daerah tujuan wisata dengan fasilitas yang sudah memadai
seperti tempat pembelian tiket, kamar mandi, penunjuk arah, struktur
anggota Pokdarwis dengan semua agama yang ada sebagai bentuk
kerukunan beragama, masyarakat dan para penggiat wisata yang
berantusias, adat dan budaya yang unik, serta kesenian lokal dan makanan
khas yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Sedangkan faktor
penghambatnya yaitu pendanaan dan sumber daya manusia yang belum
paham akan tugasnya di bidang pariwisata.

12
BAB III. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 Lokasi Kegiatan / Proyek


Secara geografis, Desa Sukoreno terletak di bagian selatan Kabupaten
Jember, tepatnya di Kecamatan Umbulsari. Desa Sukoreno berbatasan
dengan Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari di sebelah Utara,
berbatasan dengan Desa Wringin Agung, Lumajang, di sebelah Barat,
berbatasan dengan Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong Jember di
sebelah Selatan, dan berbatasan dengan Desa Gunungsari, kecamatan
Umbulsari di sebelah timur.

No. Batas Desa


1 Utara Mundurejo, Umbulsari
2 Barat Wringin Agung, Lumajang
3 Selatan Wonorejo, Kencong
4 Timur Gunungsari, Umbulsari

Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Des)


tahun 2011-2015

3.2 Mekanisme dan Rancangan

Menyiapkan daftar Melakukan Diskusi


pertanyaan untuk observasi ke

menggali lokasi dan kelompok,


informasi mewawancarai
narasumber bimbingan
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi dan
Pelaporan

Gambar 1. Skema Prosedur Proyek

13
3.3 Jadwal Pelaksanaan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Proyek

N Minggu Ke-
Nama Kegiatan
o 1 2 3-6 7 8
1. Penerjunan mahasiswa MKWK ke desa Sukoreno V
2. Pengumpulan proposal MKWK berbasis proyek V
Approval proposal MKWK berbasis proyek oleh
3. V
dosen
Pengumpulan dan presentasi hasil kegiatan
4. V
MKWK berbasis proyek
5. Pameran MKWK berbasis proyek V

14
DAFTAR PUSTAKA

15
LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi

16
Lampiran 2. Poster Hasil Proyek

17

Anda mungkin juga menyukai