Anda di halaman 1dari 1

Nama : Salma Nur Haniyah

Kelas. : X MIPA 2
Teks eksposisi tentang Banjir

TESIS
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri
oleh aliran sungai. Banjir merupakan datangnya air di suatu daerah sehingga menutupi
permukaan daerah tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu
bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut.
Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan
Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
ARGUMENTASI
Berdasarkan posisi sumber banjir terhadap daerah yang digenanginya, banjir dapat dibedakan
menjadi banjir lokal dan banjir bandang. Banjir lokal diartikan sebagai banjir yang
diakibatkan oleh hujan lokal sedangkan banjir bandang dapat diartikan banjir yang
diakibatkan oleh aliran air dari daerah hulu pada suatu daerah.
Sedangkan berdasarkan posisi sumber banjir terhadap daerah yang digenanginya, banjir di
Indonesia termasuk dalam kedua-duanya baik itu banjir lokal maupun banjir bandang.
Sebagai contoh banjir lokal adalah banjir yang sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia
termasuk juga di Jakarta.
Banjir di kota – kota besar biasanya disebabkan oleh membludaknya air yang ada di sungai,
buruknya sistem air dan membuang sampah sembarangan. Banjir juga dapat menyebabkan
beberapa penyakit seperti diare, kudis, panu, dll. Untuk menanggulangi banjir, tidak hanya
mengandalkan pemerintah saja, namun masyarakat juga mempunyai perannya. Pertama hal
yang harus dilakukan adalah tidak membuang sampah ke sungai atau got – got agar
penyerapan air dapat dilakukan dengan baik. Lalu diupayakan mengeruk kembali kedalaman
sungai, agar daya tampung air akan lebih besar.
PENEGASAN ULANG
Kesimpulannya adalah bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang
berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi
kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak
jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari
segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir. Oleh karena itu
kita harus selalu menjaga lingkungan kita sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai