Anda di halaman 1dari 2

Nama : Neriyanti

Nim : A1N122045

1. Berikut 5 konsep perekonomian dengan dengan masing masing data pendukung oleh
beberapa buku

a. Barter dan Pertukaran: Praktik pertukaran barang dan jasa tanpa mata uang. “Ancient
Economic Thought” oleh B. J. Radford adalah referensi yang mungkin.

b. Revolusi Industri: Transformasi besar dalam produksi dan teknologi pada abad ke-18
dan 19. “The Fourth Industrial Revolution” oleh Klaus Schwab adalah sumber yang
membahas perkembangan terbaru.

c. Kapitalisme: Sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan swasta dan pasar
bebas. “The Wealth of Nations” karya Adam Smith adalah salah satu teks klasik yang
membahas kapitalisme.

d. Sosialisme: Sistem ekonomi yang menekankan kepemilikan kolektif dan distribusi


yang merata. “The Communist Manifesto” karya Karl Marx adalah tulisan utama
dalam konteks ini.

e. Keynesianisme: Teori ekonomi yang menekankan peran pemerintah dalam mengatur


ekonomi. “The General Theory of Employment, Interest, and Money” oleh John
Maynard Keynes adalah karya penting.

2. Perekonomian prasejarah adalah periode sejarah manusia sebelum perkembangan


peradaban dan penulisan sejarah. Ini adalah periode di mana manusia hidup sebagai
pemburu-pengumpul dan pertanian awal. Identifikasi dan analisis perekonomian
prasejarah dapat didasarkan pada data arkeologis, antropologis, dan sejarah lisan.
Berikut adalah beberapa ciri dan analisis perekonomian prasejarah:

1. Pemburu-Pengumpul: Pada awal perekonomian prasejarah, manusia hidup


sebagai pemburu-pengumpul, mengandalkan berburu hewan, mengumpulkan
tumbuhan, dan sumber daya alam lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan.
2. Pertanian Awal: Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mempraktikkan
pertanian dan domestikasi hewan, seperti menanam tanaman dan beternak
hewan. Ini mengarah pada perubahan besar dalam cara manusia memperoleh
makanan.
3. Perdagangan Barter: Meskipun belum ada mata uang, terdapat sistem
pertukaran barang yang disebut barter. Manusia akan menukar barang-barang
yang mereka hasilkan dengan barang-barang yang mereka butuhkan dari
komunitas lain.
4. Sumber Daya Alam: Perekonomian prasejarah sangat tergantung pada sumber
daya alam seperti air, tanah subur, dan keberadaan hewan liar. Kelangsungan
hidup manusia sangat bergantung pada sumber daya ini.
5. Teknologi Sederhana: Teknologi pada periode ini sangat sederhana. Manusia
menggunakan alat-alat batu, kayu, dan tulang hewan untuk berburu, memasak,
dan membuat peralatan.
Data dukung untuk analisis ini bisa didapatkan dari penemuan arkeologis seperti
sisa-sisa perkakas batu, sisa-sisa tempat tinggal, serta analisis isotopik gigi
manusia purba untuk mengungkap pola makan dan pergerakan mereka. Selain itu,
penelitian antropologis pada masyarakat pemburu-pengumpul yang masih ada di
beberapa daerah dapat memberikan wawasan tambahan.
Periode perekonomian prasejarah adalah saat manusia pertama kali
mengembangkan cara-cara hidup yang kemudian membentuk dasar bagi
perkembangan ekonomi dan peradaban selanjutnya.
3. Pelayaran dan Perdagangan di Arah Barat:
Sejarah Maritim Indonesia: Masyarakat Indonesia telah memiliki pengetahuan
maritim yang kuat selama ribuan tahun. Mereka menggunakan angin muson,
teknologi perahu tradisional, dan kompas bintang untuk berlayar ke arah barat,
terutama menuju kepulauan Nusantara dan Semenanjung Indocina. Masyarakat pesisir
di wilayah-wilayah seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi adalah pelaku utama dalam
perdagangan maritim.

Pelayaran dan Perdagangan di Arah Timur:


Hubungan dengan Madagaskar dan Polinesia: Sejarah mencatat bahwa masyarakat
Indonesia memiliki pengetahuan maritim yang memungkinkan mereka melakukan
pelayaran dan perdagangan ke arah timur, hingga mencapai Pulau Madagaskar di
Samudra Hindia dan kepulauan di Pasifik, termasuk Polinesia. Hal ini dikenal sebagai
teori “The Austronesian Expansion”. Buku seperti “The Austronesians: Historical and
Comparative Perspectives” oleh Peter Bellwood dapat memberikan wawasan lebih
lanjut tentang topik ini.

Anda mungkin juga menyukai