Sumber hukum yaitu sumber yang dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan peraturan
perundang-undangan. Sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan sumber hukum tidak
tertulis. Sumber hukum tertulis merupakan hukum yang dicantumkan atau ditulis dalam berbagai
peraturan negara. Sedangkan hukum tidak tertulis yaitu hukum yang hidup dan berkembang di
masyarakat, tetapi tidak tertulis misalnya hukum kebiasaan atau hukum adat.
Menurut Zevenbergen sumber hukum dapat dibagi menjadi sumber hukum materiil dan
sumber hukum formil. Sumber hukum materiil merupakan tempat dari mana materi hukum itu
diambil. Sumber hukum materiil ini merupakan faktor yang membantu pembentukan hukum
misalnya: hubungan sosial, hubungan kekuatan politik, situasi sosial ekonomis, tradisi
(pandangan keagamaan, kesusilaan), perkembangan internasional, keadaan geografis. Sumber
hukum formil merupakan tempat atau sumber dari mana suatu peraturan memperoleh kekuatan
hukum. Ini berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan itu formal berlaku.
Arti pancasila sebagai sumber dari segala hukum adalah bahwa segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak
bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai ketentuan tertinggi tertuang dalam Pembukaan
UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran UUD 1945, yang pada
akhirnya dioperasionalkan dalam bentuk hukum dan peraturan positif di bawahnya.
Dengan kata lain, makna pancasila sebagai sumber dari segala hukum yaitu:
a. Pancasila menjadi dasar dalam penyelenggaraan negara.
b. Pancasila menjadi dasar dalam pengaturan dan sistem pemerintahan negara.
Pertemuan : Ke 9
Materi : Pancasila dan Agama
Kesimpulan
1. Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia yang terdiri
dari berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa. Sehingga jika ideologi Pancasila diganti
oleh ideologi yang berlatar belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang
memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi negara tersebut.
2. Dengan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, jika melaksanakannya
dengan baik, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan sejahtera pasti
akanterwujud.