Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

KALIMANTAN BARAT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Tugas Makalah Kewirausahaan Semester 3


Semester Ganjil Tahun Akademik 2023-2024
Mata Kuliah : Kewirausahaan Program Studi : Manajemen Ekonomi

Dosen Pengampuh : Chandra Maulana, S.Ag., M. Hum Kelas/Ruangan/Jam :

No. Tema Makalah Pemakalah Paraf


RUANG LINGKUP DISIPLIN KEWIRAUSAHAAN
1. 1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan Agus Harianto
2.Objek Studi kewirausahaan
3. perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan
KONSEP, KONTEKS, DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
1. konsep kewirausahaan
2. Atika Risni
2. konteks kewirausahaan
3. Hakikat,inti, dan rahasia kewirausahaan
KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
1. karakteristik kewirausahaan
Andi Amir
3. 2. Nilai- nilai hakiki kewirausahaan
Fahad
3. sikap dan kepribadian wirausaha
4. Motif berprestasi
JENIS FUNGSI DAN PERANWIRAUSAHAAN
1. Jenis-jenis wirausaha Siti
4.
2. Fungsi wirausaha Munawwaroh
3. Peran wirausaha
KREATIFITAS DAN KEINOVASIAN DALAM
KEWIRAUSAHAAN
5. 1. Berfikir kreatif M. Wildan
2. Berinovasi
3. Hasil berfikir kreatif dan inovatif
MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN
6. 1. Modal kemampuan, kemauan dan pengetahuan Nur Hayati
2. Bekal kompetensi kewirausahaan
PROSES KEWIRAUSAHAAN
1. Proses awal kewirausahaan Fatimatuz
7.
2. Proses perkembangan kewirausahaan Zahro
3. Proses pertumbuhan kewirausahaan
IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN
Muhammad
8. 1. Faktor keberhasilan usaha
Arava
2. Faktor penghambat usaha
3. Keuntungan dan kerugian kewirausahaan
KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS BISNIS
1. Memulai usaha baru
9. Silviani
2. Langkah _ langkah memasuki usaha baru
3. Merintis usaha baru
PERENCANAAN, PENGELOLAAN DAN STRATEGI
BISNIS
1. Studi kelayakan bisnis
10. 2. Proses dan tahapan studi kelayakan M. Rizaldy
3. Analisis kelayakan bisnis
4. Penyusunan laporan studi kelayakan bisnis
5. Evaluasi dan persiapan bisnis
PROFIL USAHA KECIL DAN MODEL
PENGEMBANGANNYA
11. 1. Bauran pemasaran Surya Wibowo
2. Teknik pengembangan usaha
3. Semngat kewirausahaan
12. Etika, kreatifitas dan Inovasi dalam wirausaha Basyaruddin
Ahmad
13. Asesmen Peluang Wirausaha
Syaifuddin
14. Sumber modal Usaha Hendra
Siam nur
15. Manajemen resiko usaha
Santoso
16. Manajemen pelayanan usaha Herman

17. Usaha kecil dan menengah Rendy Panut

18. Jenis dan Bentuk badan usaha Al-Defriz

19. Legalitas perizinan usaha Amir

20. Urgensi afersitas dalam usaha Ramadhan

21. Aspek Pemasaran bagi wirausaha Ambo Uka

22. Analisis word organisasi wirausaha Siti Aminah


Identifikasi komunikasi dan interpersonal skill:
23. Rizaldi
Komunikasi dan kepemimpinan
24. Identifikasi manajemen produksi dan persediaan Ruli

25. Identifikasi manajemen sumber daya manusia dan motivasi Lu’luah

26. Manajemen Pemasaran dan Manajemen Organisasi Susanti


tren kewirausahaan, pengembangan bisnis dan kewirausahaan
27. Ummi Kalsum
digital
Judul: PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN STRATEGI BISNIS: Studi Kelayakan Bisnis

Pendahuluan:

Perencanaan, pengelolaan, dan strategi bisnis merupakan komponen kunci dalam


mengelola usaha yang sukses. Sebelum memulai sebuah bisnis atau mengembangkan
produk atau layanan baru, langkah pertama yang penting adalah melakukan Studi
Kelayakan Bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah proses yang sistematik dan menyeluruh
untuk menilai potensi sukses sebuah usaha atau proyek. Dalam makalah ini, kita akan
membahas secara mendalam tentang studi kelayakan bisnis, termasuk proses, tahapan,
analisis, penyusunan laporan, serta evaluasi dan persiapan bisnis.

1. Studi Kelayakan Bisnis:

Studi kelayakan bisnis adalah proses evaluasi menyeluruh yang dilakukan untuk menilai
potensi keberhasilan bisnis atau proyek sebelum dijalankan. Tujuan utama dari studi
kelayakan bisnis adalah untuk mengidentifikasi risiko, peluang, serta memastikan bahwa
investasi yang akan dilakukan layak dari segi finansial dan strategis.

2. Proses dan Tahapan Studi Kelayakan:

Proses studi kelayakan bisnis melibatkan serangkaian tahapan yang meliputi:

a. Studi Pendahuluan (Preliminary Investigation): Tahap awal adalah mengidentifikasi


ide bisnis atau proyek, serta melakukan penilaian awal tentang potensi pasar dan
keberhasilan.

b. Studi Pasar (Market Study): Tahap ini melibatkan analisis pasar, pelanggan, pesaing,
dan tren industri. Tujuan adalah memahami apakah ada permintaan untuk produk atau
layanan yang akan ditawarkan.

c. Studi Teknis (Technical Study): Ini berkaitan dengan aspek teknis dan operasional
proyek. Ini mencakup penilaian apakah teknologi yang diperlukan tersedia dan dapat
diimplementasikan.

d. Studi Keuangan (Financial Study): Tahap ini mengevaluasi aspek keuangan proyek,
termasuk proyeksi pendapatan, biaya, laba bersih, pengembalian modal, dan analisis titik
impas.
e. Studi Manajemen (Management Study): Ini berkaitan dengan kemampuan tim
manajemen untuk menjalankan proyek atau bisnis. Ini mencakup pengalaman,
keterampilan, dan rencana manajemen.

3. Analisis Kelayakan Bisnis:

Analisis kelayakan bisnis melibatkan evaluasi hasil dari tahap studi kelayakan. Ini adalah
tahap yang kritis dalam menentukan apakah proyek atau bisnis layak untuk dijalankan.
Faktor-faktor seperti ROI, payback period, net present value, dan internal rate of return
digunakan untuk menilai aspek keuangan.

4. Penyusunan Laporan Studi Kelayakan Bisnis:

Hasil studi kelayakan harus disusun dalam laporan yang komprehensif. Laporan ini akan
berisi temuan dari setiap tahap studi, analisis kelayakan, rekomendasi, serta ringkasan
eksekutif. Laporan ini akan menjadi panduan dan alat referensi untuk para pemangku
kepentingan dalam pengambilan keputusan.

5. Evaluasi dan Persiapan Bisnis:

Setelah laporan studi kelayakan disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi


apakah melanjutkan atau menghentikan proyek atau bisnis. Jika keputusan adalah untuk
melanjutkan, maka persiapan bisnis yang komprehensif harus dilakukan. Ini termasuk
merancang rencana bisnis, struktur organisasi, sumber daya manusia, serta semua
persiapan teknis dan operasional yang diperlukan.

Kesimpulan:

Studi kelayakan bisnis adalah langkah kritis dalam pengembangan bisnis atau proyek baru.
Ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi peluang dan risiko, serta memastikan
bahwa investasi yang diberikan layak secara finansial dan strategis. Dengan perencanaan
yang matang dan pemahaman yang baik tentang studi kelayakan bisnis, organisasi dapat
meningkatkan peluang keberhasilan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Proses ini juga
membantu dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai studi kelayakan bisnis, tahapan, analisis,
penyusunan laporan, dan evaluasi serta persiapan bisnis:

1. Studi Kelayakan Bisnis:

 Tujuan Utama: Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


kunci, seperti apakah ide bisnis atau proyek itu layak dijalankan, apakah akan
menguntungkan, dan apa risiko-risiko yang terkait dengannya.
 Identifikasi Ide: Tahap awal melibatkan mengidentifikasi ide bisnis atau proyek. Ide ini
bisa berawal dari inovasi produk, perluasan pasar, diversifikasi usaha, atau proyek baru.
 Sasaran Studi Kelayakan: Selama studi ini, Anda akan menentukan sasaran yang ingin
dicapai, seperti target pasar, jumlah pelanggan, omzet, keuntungan, dan jangka waktu
pelaksanaan proyek.

2. Proses dan Tahapan Studi Kelayakan:

 Studi Pendahuluan: Di tahap ini, Anda akan melakukan penelitian awal untuk memahami
ide bisnis atau proyek. Ini melibatkan identifikasi masalah yang ingin dipecahkan atau
peluang yang ingin dimanfaatkan.
 Studi Pasar: Studi ini melibatkan analisis mendalam tentang pasar. Ini mencakup
identifikasi target pasar, analisis pesaing, pemahaman tren pasar, dan penentuan ukuran
pasar yang potensial.
 Studi Teknis: Pada tahap ini, Anda akan mengevaluasi aspek teknis dari proyek. Ini
mencakup pertimbangan teknologi yang dibutuhkan, infrastruktur, dan pemenuhan
persyaratan teknis.
 Studi Keuangan: Ini adalah salah satu tahap kunci. Anda akan membuat proyeksi
keuangan yang mencakup estimasi biaya, pendapatan, laba bersih, arus kas, dan
menghitung indikator keuangan seperti ROI dan NPV.
 Studi Manajemen: Evaluasi tim manajemen adalah penting. Ini melibatkan penilaian
kemampuan tim untuk menjalankan proyek. Keberhasilan bisnis juga sangat bergantung
pada pengalaman, keterampilan, dan kepemimpinan tim manajemen.

3. Analisis Kelayakan Bisnis:

 Analisis Finansial: Di tahap ini, Anda akan menganalisis semua proyeksi keuangan yang
telah dibuat, termasuk titik impas, payback period, dan pengembalian modal. Analisis ini
membantu untuk menentukan keberhasilan finansial proyek.
 Analisis Risiko: Evaluasi risiko-risiko yang mungkin terkait dengan bisnis atau proyek. Ini
mencakup faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi kesuksesan proyek.

4. Penyusunan Laporan Studi Kelayakan Bisnis:

 Struktur Laporan: Laporan studi kelayakan harus disusun dengan jelas dan sistematis.
Biasanya, laporan ini mencakup ringkasan eksekutif, tujuan studi, metode penelitian,
temuan, analisis, dan rekomendasi.
5. Evaluasi dan Persiapan Bisnis:

 Pengambilan Keputusan: Hasil dari studi kelayakan akan menjadi dasar untuk
pengambilan keputusan apakah bisnis atau proyek harus dilanjutkan atau tidak.
 Rencana Bisnis: Jika keputusan adalah untuk melanjutkan, maka langkah berikutnya
adalah merancang rencana bisnis yang mencakup strategi, tujuan, sumber daya yang
diperlukan, dan rencana tindakan.
 Pelaksanaan Bisnis: Setelah persiapan bisnis, organisasi akan menjalankan bisnis atau
proyek sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
 Evaluasi Berkelanjutan: Evaluasi terus-menerus adalah bagian penting dari manajemen
bisnis. Organisasi harus memantau dan mengevaluasi kinerja bisnis untuk memastikan
bahwa bisnis tetap sesuai dengan rencana dan tetap menguntungkan.

Studi kelayakan bisnis adalah alat yang kuat dalam pengambilan keputusan bisnis yang
cerdas. Ini membantu organisasi untuk meminimalkan risiko, memaksimalkan peluang, dan
memastikan bahwa investasi yang mereka lakukan adalah investasi yang bijak. Dengan
pendekatan yang sistematis dan komprehensif, organisasi dapat mencapai keberhasilan
jangka panjang dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai