Penyusun : 1.
2.
Editor : ..........................................
Cover/Layout : ..........................................
ISBN : ..........................................
Cetakan :
Fax : 0711-513202
Web : www.ikestmp.ac.id
Email : ikestmp@gmail.com
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
Palembang,
Penyusun
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
Visi IKesT Muhammadiyah Palembang ............................................................ iii
Misi IKesT Muhammadiyah Palembang ........................................................... iii
Visi Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan ............................................. iii
Misi Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan ............................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
Deskripsi Mata Kuliah......................................................................................... ix
Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum.................................................................. ix
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
Statistik dalam arti sempit berarti angka/data. Sedangkan dalam arti luas
statistik sebagi suatu prosedur atau metode pengumpulan data, pengolahan
data, analisis data dan penyajian data. Sedangkan penelitian adalah cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Peran statistik dalam suatu penelitian dimulai dari tahap awal sampai
dengan akhir penelitian. Adapun perannya:
D. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
E. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan
penelitian setelah pengumpulan data. Setelah dilakukan pengumpulan data,
seringkali orang bingung “mau diapakan data yang telah terkumpul?,
Bagaimana menghubungkan data di kuesioner dengan tujuan penelitian?”.
Untuk itu data yang masih mentah (raw data) perlu diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi informasi yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab
tujuan penelitian.
D. Peralatan
Laptop/PC
E. Bahan
-
F. Prosedur Kerja
Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, paling tidak
ada empat tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu:
1. Editing
3. Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati
pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data
yang sudah di-entry dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan
cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer. Ada
bermacammacam paket program yang dapat digunakan untuk pemrosesan
data dengan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah
satu paket program yang sudah umum digunakan untuk entry data adalah
paket program SPSS for Window.
4. Cleaning
Dengan mengetahui variasi data akan diketahui apakah data yang di-
entry benar atau salah. Cara mendeteksi dengan mengeluarkan distribusi
frekuensi masing-masing variabel. Dalam entry data biasanya data
dimasukkan dalam bentuk kode/coding, misalnya untuk variabel
Dari tampilan di atas kendati jumlah total sudah benar 100, namun
terlihat ada data yang salah, yaitu munculnya kode pendidikan angka 7
yang berjumlah 4 pasien. Seharusnya variabel pendidikan variasi
angkanya hanya dari angka 1 s.d. 4.
Tabel 4. Keikutsertaan KB
Dari kedua tabel tersebut terlihat bahwa ada ketidak konsistenan antara
jumlah peserta KB (20 orang) dengan total jenis alat kontrasepsi yang
dipakai (24 orang). Seharusnya pada baris total jenis alat kontrasepsi
jumlahnya 20 orang.
Keterangan:
* = ada 2 responden dengan umur 15 tahun dan anaknya ada 10 orang (ada
kesalahan entry data!!!)
Perlu
No. Kegiatan Ya Tidak Catatan
Latihan
1. Mempersiapkan alat dan bahan
Teknik pengolahan data dan analisis data
2.
deskriftif
H. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
I. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
Apabila diinginkan analisis hubungan antara dua variabel, dalam contoh
diatas berarti kita ingin mengetahui hubungan jenis pembayaran dengan
kepuasan pasien, maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat. Pada analisis
bivariat kita dapat mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan pasien antara
pasien dengan membayar sendiri dengan pasien dengan biaya askes.
Kegunaan analisis bivariat bisa untuk mengetahui apakah ada hubungan yang
siginifikan antara dua variabel, atau bisa juga digunakan untuk mengetahui
apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua atau lebih
kelompok(sampel).
UJI HIPOTESIS
Dalam pengujian hipotesis dijumpai dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol
(Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Berikut akan diuraikan lebih jelas tentang
masing-masing hipotesis tersebut.
➢ Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan
dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang
tidak merokok
➢ Tidak ada hubungan antara merokok dengan berat badan bayi
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
➢ Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari
ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak
merokok
➢ Ada hubungan antara merokok dengan berat badan bayi
2. Arah dan bentuk hipotesis
Bentuk hipotesis alternatif akan menentukan arah uji statistik apakah satu
arah (one tail) atau dua arah (twa tail)
D. Peralatan
Laptop/PC
F. Prosedur Kerja
Menetapkan Hipotesis
Hipotesis dalam statistik dikenal dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan
hipotesis alternatif (Ha).
Contoh: Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang
dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu
yang tidak merokok
Contoh: Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan
dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak
merokok.
Ada beragam jenis uji statistik yang dapat digunakan. Setiap uji statistik
mempunyai persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Oleh karena itu harus
digunakan uji statistik yang tepat sesuai dengan data yang diuji. Jenis uji
statistik sangat tergantung dari:
G. Interpretasi Hasil
Seperti telah disebutkan pada langkah D, bahwa hasil pengujian statistik
akan menghasilkan dua kemungkinan keputusan yaitu menolak hipotesis nol
(Ho) dan gagal menolak hipotesisi nol.
Perlu diketahui bahwa nilai p two tail adalah 2 kali nilai p one tail berarti
kalau tabel yang digunakan adalah tabel one tail sedangkan uji statistik yang
H. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
I. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
1. Uji validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Salah satu masalah dalam suatu penelitian adalah bagaimana data yang
diperoleh adalah akurat dan objektif. Hal ini sangat penting dalam penelitian
karena kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya (akurat). Data yang
kita kumpulkan tidak akan berguna bilamana alat pengukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data penelitian tidak mempunyai validitas dan
reliabilitas yang tinggi.
2. Validitas
3. Reliabilitas
Keputusan uji:
Bila r hitung lebih besar dari r tabel → Ho ditolak, artinya variabel valid
Bila r hitung lebih kecil dari r tabel → Ho gagal ditolak, artinya variabel
tidak valid
D. Peralatan
Laptop/PC
E. Kasus
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
F. Prosedur Kerja
1. Masukkan data tersebut ke SPSS
2. Klik ‘Analyze’
3. Pilih ‘Scale’
4. Pilih ‘Reliability Analysis
8. Pada bagian ‘Descriptives for’ klik pilihan ‘ítem’, Scale if Item deleted.
9. Klik ‘Continue’
10. Klik ‘OK’., terlihat hasil outputnya sbb :
H. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
I. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
Pada analisis bivariat kita dapat mengetahui apakah ada perbedaan
kepuasan pasien antara pasien dengan membayar sendiri dengan pasien
dengan biaya askes. Kegunaan analisis bivariat bisa untuk mengetahui apakah
ada hubungan yang siginifikan antara dua variabel, atau bisa juga digunakan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua atau lebih
kelompok(sampel).
UJI T
Sebelum kita melakukan uji statistik dua kelompok data, kita perlu
mengetahui apakah dua kelompok data tersebut berasal dari dua kelompok
yang independen atau berasal dari dua kelompok yang dependen/pasangan.
Dikatakan kelompok independen bila data kelompok yang satu tidak
tergantung dari kelopok kedua, misalnya membandingkan mean tekanan darah
sistolik orang desa dengan orang kota. Tekanan darah orang kota independen
(tidak tergantung) dengan orang desa. Dilain pihak, kedua kelompok data
dikatakan dependen/pasangan bila kelompok data yang dibandingkan datanya
saling mempunyai ketergantungan, misalnya data berat badan sebelum dan
sesudah mengikuti program diet berasal dari orang yang sama (data sesudah
dependen/tergantung dengan data sebelum).
UJI ANOVA
Prinsip uji ANOVA adalah melakukan telaah variabilitas data menjadi dua
sumber variasi yaitu variasi dalam kelompok (within) dan variasi antar
kelompok (between). Bila variasi within dan between sama (nilai
perbandingan kedua varian sama dengan 1) maka mean-mean yang
dibandingkan tidak ada perbedaan, sebaliknya bila hasil perbandingan tersebut
menghasilkan lebih dari 1, maka mean yang dibandingkan menunjuk ada
perbedaan.
Analisis varian (ANOVA) mempunyai dua jenis analisi varian satu faktor
(one way) dan analisis faktor (two way). Pada bab ini hanya akan dibahas
analisis varian satu faktor (one way).
1. Varian homogen
2. Sampel/kelompok independen
3. Data berdistribusi normal
4. Jenis data yang dihubungkan adalah : Numerik dengan katagori (untuk
katagori yang lebih dari 2 kelompok.
Tujuan dari digunakannya uji kai kuadrat adalah untuk untuk menguji
perbedaan proporsi/persentase antara beberapa kelompok data. Dilihat dari
a. Apakah ada perbedaan kejadian hipertensi antara wanita dan pria. Kasus ii
berarti akan menguji hubungan variabel hipertensi (katagori dengan
klasifikasi ya dan tidak) dengan variabel jenis kelamin (katagori dengan
klasisfikasi wanita dan pria)
b. Apakah ada perbedaan kejadian anemia antara ibu yang kondisi soseknya
tinggi, sedang dan rendah. Pada kasus ini akan menguji hubungan variabel
anemia katagori dengan klasifikasi ya dan tidak) dengan variabel Sosek
(katagori dengan klasifikasi rendah, sedang dan tinggi).
D. Peralatan
Laptop/PC
E. Bahan
Uji t
Uji Anova
Pada contoh ini aka dicoba dihubungkan antara tingkat pendidikan dengan
berat badan bayi. Variabel pendidikan merupakan variabel katagorik dengan 4
katagori. Variabel berat bayi berbentuk numerik sehingga uji yang digunakan
ANOVA
Uji Chi-Square
6. Klik ‘Define Group’, kemudian di layar nampak kotak isian. Anda diminta
mengisi kode variabel ‘menyusui’ ke dalam kedua kotak. Pada contoh ini,
kita tahu bahwa ‘0’ kode untuk yang tidak eksklusif dan kode ‘1’ untuk
Yang eksklusif. Jadi ketiklah 0 pada Group 1” dan 1 pada “Group 2”
7. Klik “Continue”
8. Klik “OK” untuk menjalankan prosedur perintahnya, dan hasilnya sbb:
3. Klik ‘hb1’
4. Klik ‘hb2’
5. Klik tanda panah sehingga kedua variabel masuk kotak sebelah kanan
6. Klik ‘OK’ hasilnya tampak sbb
Uji Anova
5. Klik “Continue”
6. Klik tombol “Post Hoc”, tandai dengan √ pada kotak “Bonferroni”
7. Klik “Continue”
8. Klik “OK
Uji Chi-Square
5. Klik option “Statistics..”, klik pilihan “Chi Square” dan klik pilihan “Risk”
6. Klik “Continue”
7. Klik option “Cells”, bawa bagian “Percentages” dan klik “Row”
G. Interpretasi Hasil
Tabel 9. Uji T
H. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
I. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .
B. Strategi Pembelajaran
1. Belajar dan Latihan Mandiri
2. Belajar secara kelompok sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap
mahasiswa wajib melakukan prosedur praktikum
C. Dasar Teori
Seringkali dalam suatu penelitian kita ingin mengetahui hubungan antara
dua variabel yang berjenis numerik, misalnya huubungan berat badan dengan
tekanan darah, hubungan umur dengan kadar Hb, dsb. Hubungan antara dua
variabel numerik dapat dihasilkan dua jenis, yaitu derajat/keeratan hubungan,
digunakan korelasi. Sedangkan bila ingin mengetahui bentuk hubungan antara
dua variabel digunakan analisis regresi linier.
1. Korelasi
Secara sederhana atau secara visual hubungan dua variabel dapat dilihat
dari diagram tebar/pencar (Scatter Plot). Diagram tebar adalah grafik yang
menunjukkan titik-titik perpotongan nilai data dari dua variabel (X dan Y).
Pada umumnya dalam grafik, variabel independen (X) diletakkan pada garis
horizontal sedangkan variabel dependen (Y) pada garis vertikal.
D. Peralatan
Laptop/PC
E. Bahan
Sebagai contoh kita akan melakukan analisis korelasi dan regresi
menggunakan data ‘ASI.SAV’ dengan mengambil variabel yang bersifat
numerik yaitu umur dengan kadar Hb (diambil Hb pengukuran pertama: Hb1).
F. Prosedur Kerja
Korelasi
1. Pastikan tampilan berada pada data editor ASI.SAV, jika belum aktifkan
data tersebut.
2. Dari menu SPSS, Klik ‘Analysis’, pilih ‘Regression’, pilih ‘Linear’
3. Pada tampilan di atas ada beberpa kotak yang harus diisi. Pada kotak
‘Dependen’ isikan variabel yang kita perlakukan sebagai dependen (dalam
contoh ini berarti berat badan bayi) dan pada kotak Independent isikan
variabel independennnya (dalam contoh ini berarti berat badan ibu),
caranya
4. Klik ‘berat badan bayi’, masukkan ke kotak Dependent
5. Klik ‘berat badan ibu’, masukkan ke kotak Independen
H. Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan kompeten jika mampu melakukan seluruh prosedur
kerja dalam panduan praktikum.
I. Referensi
Irmatul Hasanah, M. (2018). Ringkasan Materi Kuliah Statistika Dasar.
Banten : Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin .