Dalam perusahaan laporan disiapkan untuk pelbagai tujuan dan merupakan

aspek penting dari komunikasi tertulis. Ada laporan yang bersifat rutin, seperti

angka statistik yang secara teratur dihasilkan oleh kantor untuk Informasi

manajemen dalam mengendalikan urusan perusahaan: laporan yang lain bersifat

khusus, seperti bia keputusan harus diambil di luar urusan sehari-hari yang biasa

dan penyelidikan khusus dilakukan. Oleh karena itu, laporan secara umum dapat

dipertimbangkan di bawah dua judul - laporan rutin dan laporan khusus.

Walupun informasi dapat dikumpulkan oleh juru tulis di kantor. tugas

menyiapkan laporan atau setidaknya pengeditan draf akhir biasanya harus

ditangani oleh manajer. Kantor adalah tempat penyimpanan catatan perusahaan

dan dengan demikian manajer kantor harus bertanggung jawab untuk

menghasilkan informasi itu dalam bentuk yang sesuai. Banyaknya waktu yang

harus ia gunakan untuk kegiatan ini tentu saja akan bergantung kepada permintaan

direktur dan manajer lain, tetapi hal ini juga sangat bergantung kepada seberapa

jauh ia telah berhasil dalam melatih bawahannya dalam menangani persoalan

seperti itu atas namanya.

Dalam menyiapkan laporan terdapat suatu seni yang dapat dipelajari dan

dikembangkan. Informasi dan rekomendasi yang ditetapkan dihadapan

manajemen perusahaan hanya kecil nilainya jika keduanya tidak membantu

pembentukan penilaian dan pengambilan keputusan.

Laporan yang baik harus mengandung semua fakta yang relevan,

menyusun fakta ini secara logis, mendiskusikannya dalam bahasa yang sederhana

dan tiba pada semacam kesimpulan.