Anda di halaman 1dari 8

QUIZ ke 2

Kerjakanlah soal ini dengan baik dan Benar:

1. Bagaimanakah cara saudara melakukan Survey Inventory Jaringan Jalan?


Jawwab :
Kinerja lalu lintas tidak lepas dari kondisi prasarana jalan dan kelengkapannya, dengan
demikian dalam upaya pengaturan arus lalu lintas diperlukan data mengenai kondisi
prasarana jalan beserta kelengkapannya yang ada di lapangan, karena semua usulan
peningkatan sistem transportasi harus dimulai dengan melihat situasi jalan yang ada
Survei inventori jaringan jalan mencakup beberapa komponen berikut:
1. Survei Deskripsi Ruas Jalan (link description) dan Titik Referensi Lokasi (Location
Reference Point);
2. Survei Inventori Penampang Melintang Jalan;
3. Survei Inventori Drainase;
4. Survei Inventori Konstruksi/Pemeliharaan jalan.

Data Inventarisasi Jalan


 Panjang, lebar ruas jalan
 Jenis konstruksi
 Penampang Melintang, Lebar jalan, jumlah lajur, lebar median, lebar bahu yang
diperkeras, drainase, daerah milik jalan (damija)
 Alinyemen horizontal jalan, yaitu seksi jalan yang lurus dan yang lengkung, jari-
jari tikungan dan derajat kelengkungan
 Alinyemen vertikal, yaitu seksi jalan yang lurus dan yang lengkung, jari-jari
lengkung, kelandaian, landai naik dan landai turun Jarak pandangan Fasilitas
pejalan kaki Kondisi permukaan jalan,
 Lokasi dan jenis persimpangan serta semua akses-akses lainnya
 Lokasi, jenis dan ukuran rambu jalan, marka jalan dan lampu penerangan
 Tata Guna Lahan
titik akhir ruas jalan.

2. Bagaimanakah cara saudara melakukan survey lalulintas? Dan berapakah jumlah


personal survey untuk melakukan survey lalulintas pada: (Buatlah Flow chart tiap
tahapannya)
Jumlah peserta dalam melakukan survey lalulintas
Jumlah personal dalam jalan dua lajur dua arah di lakukan oleh dua org sedangkan
jumlah personil yang dilakukan untuk survey pada simpang tergantung jumlah simpang
missal jika terdapat 4 simpang maka sebaiknya di lakukan oleh 4 org personil masing
masing 1 org dalam satu simpang
a) Jaringan Ruas Jalan? Dan data apa saja yang akan saudara dapatkan? Dan digunakan
untuk mendapatkan apa?

Data yang didapat


 Kota, lokasi, nama surveyor, hari, tanggal, cuaca, waktu.
 Sketsa lokasi ruas.
 Penampang melintang ruas, beserta ukuran lebar jalur lalu-lintas, jarak kerb
ke penghalang atau lebar bahu efektif (luar/dalam).
 Kesinambungan median.
 Pengendalian lalu-lintas: batas kecepatan, larangan melintas bagi kendaraan
tertentu, larangan parkir, larangan berhenti dll
Data tersebut digunakan untuk mendapatkan informasi besaran arus lalu
lintas
Data digunakan untuk mendapatakan Informasi besaran arus lalu lintas

b) Spada Simpang dengan 4 Lengan? Dan data apa saja yang akan saudara dapatkan?
Dan digunakan untuk mendapatkan apa?
Data yang didapatkan
 Kota, lokasi, nama surveyor, hari, tanggal, cuaca, waktu.
 Sketsa lokasi simpang
 Sketsa simpang dengan penjelasan mengenai lebar lajur/lajur khusus belok
kanan/kanalisasi/median, posisi rambu larangan belok/larangan parkir dll,
posisi sinyal dan garis henti.
 Kondisi kaki simpang, meliputi guna lahan, kemiringan memanjang, LTOR,
jarak kendaraan parkir ke garis henti
Data di gunakan untuk mengetahui kinerja suatu simpang
3. Bagaimanakah cara saudara melakukan survey Parking ,pada : (Buatlah Flow chart tiap
tahapannya)
i. Parking Off street : Dan keluaran data apa saja yang akan saudara dapatkan? Dan
digunakan untuk mendapatkan apa?
Parkir di luar badan jalan (off-street parking) yaitu dengan cara menempati pelataran parkir
tertentu di luar badan jalan, baik di halaman terbuka atau di dalam bangunan khusus untuk
parkir. Bila ditinjau dari posisi parkirnya dapat dilakukan seperti pada On Street Parking,
hanya saja pengaturan sudut parkir banyak dipengaruhi oleh luas dan bentuk pelataran
parkir, jalur sirkulasi (jalur untuk perpindahan pergerakan), jalur gang (jalur untuk manuver
keluar dari parkir), dimensi ruang parker
Parking ini mengeluarkan biaya yang sedikit mahal bagi pengemudi, karena biaya tersebut
digunakan
Data yang didapat
 Kota, lokasi, nama surveyor, hari, tanggal, cuaca, waktu.
 Sketsa sistem perparkiran dengan indikasi yang jelas mengenai:
 Posisi ruang-ruang parkir dan jumlahnya.
 Posisi gedung-gedung dan prasarana lainnya.
 Gerbang masuk/keluar bila ada.
 Sirkulasi parkir
 Pembagian daerah patroli dan nomor urut ruang parkirnya.
Ex
ii. Parking on street: Dan data apa saja yang akan saudara dapatkan? Dan digunakan
untuk mendapatkan apa?
Parkir di Badan Jalan (On-Street Parking) Parkir di tepi jalan (on-street parking) adalah parkir
yang mengambil tempat di sepanjang badan jalan dengan atau tanpa melebarkan jalan
untuk pembatas parkir. Parkir di tepi jalan ini baik untuk pengunjung yang ingin dekat
dengan tujuannya, tetapi untuk lokasi yang intensitas penggunaan lahan yang tinggi, cara ini
kurang menguntungkan. Menurut Imam T. (2011), pada dasarnya parkir ini memanfaatkan
sebagian ruas jalan baik satu sisi maupun dua sisi sehingga menyebabkan terjadinya
pengurangan lebar efektif jalan yang akan mempengaruhi volume lalu lintas kendaraan yang
dapat ditampung oleh ruas jalan tersebut. (Gea, M.S.A., & Harianto, J., 2012: 2).
Data yang didapat
 Kota, lokasi, nama surveyor, hari, tanggal, cuaca, waktu.
 Sketsa sistem perparkiran dengan indikasi yang jelas mengenai:
 Posisi ruang-ruang parkir dan jumlahnya.
 Posisi gedung-gedung dan prasarana lainnya.
 Gerbang masuk/keluar bila ada.
 Sirkulasi parkir
 Pembagian daerah patroli dan nomor urut ruang parkirnya.
Suarvey Parkir di gunakan untuk
Memperoleh informasi berkaitan dengan karakteristik parker di suatu kawasan,
karakteristik parker yang telah diketahui nantinya akan digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan kebutuhan fasilitas ruang dan pengendalian kebutuhan ruang
parkir

Anda mungkin juga menyukai