Anda di halaman 1dari 6

Nama : LALU SUHADRIAWAN

Nim 859151245
UPBJJ :
Mataram Tugas 2 :
BI

Jawaban :

1. Buatlah wacana jenis deskripsi setidaknya 3 paragraf dan garis bawahi


unsurunsur pembangun wacananya!
Jawaban :
Wacana Deskripsi tentang "Pantai Tropis yang Indah"
Pantai adalah salah satu destinasi liburan yang paling populer di seluruh dunia. Di
antara berbagai jenis pantai yang ada, pantai tropis selalu menjadi favorit bagi
banyak orang. Pantai tropis adalah tempat yang menakjubkan, yang selalu memikat
para pelancong dengan keindahannya yang tiada tara. Ada beberapa unsur
pembangun dalam deskripsi pantai tropis yang perlu diperhatikan.
Pertama-tama, salah satu unsur terpenting dalam deskripsi pantai tropis adalah pasir
putih yang lembut dan hangat di bawah matahari. Pasir ini seperti bubuk gading
yang lembut di bawah kaki Anda, memberikan sensasi yang luar biasa. Pasir ini
seringkali didominasi oleh warna putih bersih, tetapi bisa juga memiliki sentuhan
keemasan yang mempesona. Selain itu, pasir ini juga ditemani oleh ombak yang
tenang dan nyaman yang terus-menerus menggulung ke tepi pantai, menciptakan
suara yang menenangkan.
Kedua, pantai tropis dikenal dengan hutan bakau dan vegetasi tropis yang subur
yang tumbuh di sekitarnya. Pepohonan yang rindang dan tanaman beraneka warna
menciptakan kontras yang menakjubkan dengan pasir putihnya. Anda akan
menemukan pohon kelapa yang menjulang tinggi dan daunnya yang lebar,
memberikan sejuk dan naungan yang sempurna untuk bersantai di bawahnya. Selain
itu, tanaman tropis seperti bunga hibiscus dan pandan memberikan sentuhan warna
yang mempesona di sepanjang pantai.
Terakhir, air laut yang jernih dan berwarna biru tropis adalah daya tarik lainnya dari
pantai tropis. Air laut yang sejernih kristal ini memungkinkan Anda melihat ke dalam
laut untuk menemukan kehidupan bawah laut yang indah, termasuk terumbu karang
yang spektakuler. Aktivitas snorkeling dan menyelam di pantai tropis ini adalah
pengalaman tak terlupakan. Air ini juga memiliki suhu yang ideal untuk berenang,
dan Anda dapat merasakan kelembutan air yang memeluk tubuh Anda.
Dalam keseluruhan deskripsi pantai tropis, unsur-unsur pasir putih, vegetasi tropis,
dan air laut biru yang jernih adalah faktor utama yang membuatnya menjadi tempat
yang begitu menawan. Dengan keindahan alamnya yang tak tertandingi, pantai
tropis adalah destinasi liburan yang akan selalu menjadi impian banyak orang.

2. Buatlah Skenario Pembelajaran yang memuat 8 komponen Pendekatan


Whole Language!
Jawaban :
Skenario Pembelajaran dengan Pendekatan Whole Language Judul
Skenario Pembelajaran: "Menjelajahi Dunia Buku" Komponen
Pendekatan Whole Language:
1. Konteks Pembelajaran
 Kelas: Kelas 3 Sekolah Dasar
 Tema: Menumbuhkan Cinta Membaca
 Durasi: 4 minggu (1 bulan)
 Tujuan: Meningkatkan keterampilan membaca, pemahaman, dan
apresiasi terhadap sastra
2. Bahan Bacaan
 Novel anak-anak, cerita pendek, puisi, majalah anak-anak, dan buku
bergambar yang beragam.
3. Pengalaman Membaca
 Memungkinkan siswa untuk memilih buku-buku yang mereka minati
dan mendiskusikannya dalam kelompok kecil.
 Membaca bersama-sama sebagai kelas dan mendiskusikan cerita yang
dibaca.
4. Aktivitas Keterampilan Berbahasa
 Menulis cerita pendek atau puisi sendiri berdasarkan pengalaman pribadi
atau cerita yang telah mereka baca.
 Bermain permainan kata dan menggali kosakata baru dari bahan bacaan.
5. Menulis dan Membaca Berulang-ulang
 Menganjurkan siswa untuk membaca dan menulis setiap hari.
 Membuat jurnal membaca untuk merekam perasaan dan pemahaman
mereka tentang bahan bacaan.
6. Proyek Kolaboratif
 Siswa mungkin bekerja dalam kelompok untuk membuat buku cerita
bersama yang mereka buat sendiri, termasuk ilustrasi dan tulisan.
 Mengadakan pameran buku anak-anak di sekolah untuk berbagi hasil
karya mereka dengan teman dan keluarga.
7. Aktivitas Menyimak
 Mendengarkan dongeng atau cerita yang dibacakan oleh guru atau teman
sekelas.
 Diskusi tentang cerita yang mereka dengarkan untuk memahami alur
cerita, karakter, dan pesan moralnya.
8. Penilaian Formatif
 Guru akan mengamati perkembangan siswa dalam membaca, menulis,
dan memahami bahan bacaan.
 Siswa juga akan menilai karyanya sendiri dan berpartisipasi dalam
penilaian teman.
Melalui pendekatan Whole Language ini, siswa akan terlibat dalam
pembelajaran yang lebih alami dan bermakna. Mereka akan mengembangkan
kemampuan membaca dan menulis secara bersamaan sambil mengeksplorasi
berbagai genre sastra dan menikmati proses pembelajaran. Ini akan membantu
mereka menjadi pembaca yang kritis, pemikir kreatif, dan penulis yang
terampil.

3. Buatlah skenario pembelajaran berdasarkan pendekatan yang bertujuan


untuk penguasaan komunikasi!
Jawaban :
Skenario Pembelajaran untuk Penguasaan Komunikasi
Judul Skenario Pembelajaran: "Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Efektif"
Tujuan Pembelajaran: Meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dan tertulis siswa
dalam berbagai situasi komunikasi.
Komponen Skenario:
1. Konteks Pembelajaran:
 Kelas: Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama
 Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
 Durasi: 8 minggu (2 bulan)
 Tujuan: Mengembangkan penguasaan komunikasi siswa, termasuk
berbicara, mendengarkan, menulis, dan membaca dalam bahasa Inggris.
2. Materi Pembelajaran:
 Materi berkisar dari teks berita, wawancara, presentasi, hingga cerita
pendek.
 Materi beragam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan isu-isu
global.
3. Pembelajaran Kolaboratif:
 Siswa akan dikelompokkan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam
proyek-proyek komunikasi, seperti mendiskusikan isu-isu aktual,
mempresentasikan hasil penelitian, dan berbagi pendapat tentang topik-
topik tertentu.
4. Peran Guru:
 Guru berperan sebagai fasilitator, memberikan bimbingan, dan
memberikan umpan balik terhadap keterampilan komunikasi siswa.
 Guru memfasilitasi diskusi dan perdebatan dalam kelas.
5. Aktivitas Mendengarkan:
 Siswa akan mendengarkan berbagai jenis rekaman audio dalam bahasa
Inggris, seperti wawancara, presentasi, dan lagu.
 Mereka akan diberikan kesempatan untuk menyimak dan merespons
materi tersebut.
6. Aktivitas Berbicara:
 Siswa akan diminta untuk memberikan presentasi lisan tentang topik-topik
yang mereka teliti.
 Mereka akan berpartisipasi dalam perdebatan kelas tentang isu-isu
kontroversial.
7. Aktivitas Membaca dan Menulis:
 Siswa akan membaca artikel, esai, dan cerita pendek dalam bahasa Inggris.
 Mereka akan menulis esai, artikel, dan surat dalam bahasa Inggris.
8. Penilaian:
 Penilaian akan melibatkan evaluasi kemampuan komunikasi siswa melalui
presentasi lisan, tugas menulis, partisipasi dalam diskusi, dan kemajuan
dalam pemahaman membaca.
 Siswa juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan penilaian diri dan
penilaian teman sebagai bagian dari refleksi.
Dengan skenario ini, siswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas yang
mendukung pengembangan keterampilan komunikasi mereka. Mereka akan dapat
berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris dalam
berbagai konteks, yang akan membantu mereka menjadi komunikator yang lebih
efektif dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan.

4. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat


menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan
digunakan dalam pembelajaran tersebut. Bu Shinta adalah seorang
guru di kelas IV SD Bangkit Bersama. Pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh Bu Shinta adalah pembelajaran yang
menyenangkan. Media pembelajaran yang tersedia di kelas adalah
lagu-lagu, boneka tangan, dan teks puisi. Dengan demikian bagaimana
skenario pembelajaran yang harus dibuat Bu Shinta dengan media
yang tepat dengan tujuan meningkatkan keterampilan siswa dalam
bercerita

Jawaban :

Skenario Pembelajaran "Meningkatkan Keterampilan Bercerita dengan Media


yang Tepat"

Kelas: IV SD Bangkit Bersama Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Tujuan


Pembelajaran: Meningkatkan keterampilan siswa dalam bercerita.

Komponen Skenario:

1. Konteks Pembelajaran:
 Durasi: 3 minggu
 Tujuan: Mengembangkan kemampuan siswa dalam bercerita dengan
ekspresi yang baik dan memahami unsur-unsur cerita.
 Fasilitas: Lagu-lagu, boneka tangan, dan teks puisi.
2. Persiapan Guru:
 Bu Shinta akan memilih sebuah teks puisi atau cerita pendek yang
sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
 Dia akan mempersiapkan lagu-lagu yang relevan dengan tema cerita
dan boneka tangan sebagai alat visual untuk membantu narasi cerita.
3. Pendahuluan:
 Bu Shinta akan memulai pelajaran dengan bermain sebuah lagu yang
terkait dengan tema cerita yang akan diajarkan. Ini akan membantu
menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana yang
menyenangkan.
4. Pembelajaran Aktif:
 Bu Shinta akan membacakan cerita atau teks puisi kepada siswa
dengan intonasi yang menarik.
 Siswa akan diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang unsur-unsur
cerita, seperti tokoh, setting, plot, dan pesan moral.
 Setelah itu, siswa akan diminta untuk berperan sebagai tokoh dalam
cerita tersebut dengan menggunakan boneka tangan.
 Mereka akan diminta untuk menceritakan bagian cerita dari perspektif
tokoh boneka tangan mereka.
5. Kegiatan Bermain Peran:
 Siswa akan bekerja dalam kelompok kecil dan menceritakan bagian
cerita dari perspektif tokoh boneka tangan mereka.
 Mereka akan memperagakan dialog antara tokoh dalam cerita.
6. Aktivitas Menulis:
 Siswa akan diminta untuk menulis cerita pendek berdasarkan cerita
atau teks puisi yang telah diajarkan.
 Mereka dapat menggunakan lagu-lagu yang telah mereka dengarkan
sebagai inspirasi dalam menulis.
7. Presentasi dan Umpan Balik:
 Setiap kelompok akan mempresentasikan cerita mereka kepada kelas.
 Siswa lain akan memberikan umpan balik positif dan konstruktif
terhadap presentasi mereka.
8. Penilaian:
 Evaluasi keterampilan siswa dalam bercerita melalui presentasi,
penilaian tugas menulis, dan partisipasi dalam diskusi.
 Penilaian juga dapat mencakup kemampuan siswa dalam mengenali
unsur-unsur cerita dalam teks yang diajarkan.

Dengan menggunakan media yang tepat, seperti lagu-lagu, boneka tangan,


dan teks puisi, Bu Shinta dapat menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan berinteraksi yang akan meningkatkan keterampilan
bercerita siswa. Media-media ini akan membantu siswa mengasosiasikan dan
merasakan cerita dengan cara yang lebih mendalam, sehingga mereka dapat
menjadi narator yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai