Anda di halaman 1dari 12

Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

BAB I
PERSAMAAN LINEAR
Materi persamaan linear
 Menggambar grafik
 Gradien/kemiringan garis
a. Gradien garis sejajar
b. Gradien garis yang saling tegak lurus
 Mencari persamaan
 Menyelesaikan persamaan linear

1.1 Menggambar Grafik Persamaan Linear


Sebuah persamaan linear secara umum dapat dituliskan sebagai
ax  by  d (1.1)
Dikatakan linear sebab pangkat dari variabel x dan y adalah 1 (satu). Nilai dari a,
b dan d tetap atau sering disebut konstanta.
Jika persamaan linear digambarkan pada diagram Kartesian maka akan
membentuk sebuah garis lurus. Ada dua metode yang dapat dilakukan untuk
memudahkan menggambar persamaan linear. Metode mana yang dipakai
tergantung pada nilai d persamaan 1.1.
1.1.1 Metode Dua Titik
Ketika akan menggambar grafik sebuah persamaan linear cukup
dilakukan dengan menentukan dua buah titik. Caranya dengan menentukan dua
nilai x secara sembarang lalu dari dua nilai x ini juga akan diperoleh dua nilai y.
Keduanya lalu membentuk dua buah titik. Gambarkan kedua titik tersebut pada
diagram Kartesian lalu hubungkan dengan menarik garis lurus yang melewati
kedua titik tersebut.
Dalam menentukan nilai x, nilai yang satu diambil x = 0 sedangkan yang
lainnya selain x = 0. Metode ini paling tepat dilakukan jika persamaan 1.1
mempunyai nilai d = 0. Sebab jika x = 0 maka y = 0. Artinya garis tersebut
melewati sumbu simetri (titik 0,0). Selebihnya tinggal menentukan satu titik yang
lain dengan cara menentukan sembarang nilai x asalkan x  0 . Selanjutnya garis
ditarik melintasi sumbu simetri (titik 0,0) dengan garis yang satunya lagi dimana
nilai x-nya bukan nol .

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-1


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Contoh 1.1
Buatlah grafik dari fungsi x − 2y = 0

Penyelesaian:

Persamaan fungsi mempunyai nilai d = 0. Selesaikan dengan metode dua titik.


Garis melewati sumbu simetri (titik 0,0). Untuk menentukan titik yang lainnya
ambil sembarang x selama x  0 . Misalkan x = 4 diperoleh y = 2  Titik (4,2);
nilai x ditulis lebih dulu baru nilai y.
Gambarkan titik (0,0) dan (4,2) pada diagram Kartesian dengan skala yang benar.
Tarik sebuah garis lurus yang melewati kedua titik tersebut. Panjang garis tak
terbatas yang penting melewati kedua titik tadi.

y
Garis x − 2y = 0

2 Titik (4,2)

x
0 4

Gambar 1.1 Grafik dari fungsi x − 2y = 0

1.1.2 Metode Memotong Sumbu


Namun jika d ≠ 0 maka cara yang paling praktis adalah dengan
menentukan titik potong dengan garis sumbu. Sebenarnya metode ini tak lain
adalah metode dua titik juga, hanya saja titik yang dimaksudkan berada di sumbu
x dan sumbu y.
Sebuah garis dikatakan memotong sumbu x jika nilai y = 0. Dari
persamaan 1.1 diperoleh koordinat x = d/a. Dengan demikian garis memotong
sumbu x di titik:
(d/a,0) (1.2)
Sebuah garis akan memotong sumbu y jika nilai x = 0. Dari persamaan
1.1 diperoleh koordinat y = d/b. Garis memotong sumbu y di titik:
(0, d/b) (1.3)

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-2


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Jika nilai a, b dan d tidak nol maka ada empat kemungkinan grafik yang terjadi:
 Grafik membentuk segitiga di kuadrant pertama

d/b
Ini terjadi jika a > 0, b > 0 dan d > 0

d/a

 Grafik membentuk segitiga di kuadrant kedua

d/b

Ini terjadi jika a < 0, b > 0 dan d > 0

d/a

 Grafik membentuk segitiga di kuadrant ketiga

d/a

Ini terjadi jika a < 0, b < 0 dan d > 0

d/b

 Grafik membentuk segitiga di kuadrant keempat

d/a

Ini terjadi jika a > 0, b < 0 dan d > 0

d/b

Dari keempat grafik tersebut syaratnya d > 0. Jika d < 0 (tanda ”>” berbalik
menjadi tanda ”<”) maka tanda untuk nilai a dan b juga dibalik. Misalnya syarat

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-3


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

pada kuadran kedua yang semula a < 0, b > 0 dan d > 0 maka grafik tetap berada
di kuadran kedua jika memenuhi syarat a > 0, b < 0 dan d < 0.

Contoh 1.2

Buatlah grafik dari fungsi 3y  2 x  6

Penyelesaian:

Bandingkan persamaan 3y  2 x  6 dengan persamaan 1.1. Dari sini terlihat


bahwa nilai d ≠ 0. Dengan demikian metode memotong sumbu akan lebih mudah
digunakan. Dari soal dan persamaan 1.1. diperoleh nilai a = −2, b = 3 dan d = 6.
Grafik membentuk segitiga di kuadrant kedua.
Titik potong dengan sumbu x  (6/(−2),0) atau (−3,0)
Titik potong dengan sumbu y  (0,6/3) atau (0,2)
Gambarkan titik (−3,0) dan (0,2) pada diagram Kartesian dengan skala yang
benar.

y
(0,2)
Garis 3y − 2x = 6
x
(−3,0) 0

Gambar 1.2 Grafik dari fungsi 3y − 2x = 6

1.2 Mencari Persamaan Garis


A. Secara Umum
Adakalanya diketahui sebuah grafik garis lurus dengan titik-titik koordinat
yang diketahui tetapi persamaanya belum diketahui, sementara persamaan
tersebut sangat dibutuhkan untuk proses selanjutnya. Kasus-kasus seperti ini akan
sangat banyak ditemui pada materi yang akan datang atau pada materi pada
matakuliah lainnya. Untuk memudahkan mencari persamaan garisnya maka
terlebih dulu diperkenalkan bentuk lain persamaan garis lurus, yaitu:
y  mx  c (1.4)

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-4


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Dimana m adalah gradien atau kemiringan sebuah garis dan c adalah sebuah
konstanta. Jika x = 0 maka y = c. Dengan demikian nilai c adalah nilai y dimana
garis memotong sumbu y.
Kemiringan atau gradien sebuah garis didefenisikan sebagai perbandingan
komponen y dengan komponen x atau ditulis
y
m
x
Perhatikan gambar 1.3. Misalkan sebuah garis yang melewati dua buaht titik, titik
A dengan koordinat ( x1 , y1 ) dan titik B dengan koordinat ( x 2 , y 2 ) . Dari
segitiga ABC yang terbentuk dapat diperoleh gradien garis tersebut:
y 2  y1
m (1.5)
x 2  x1
Jika dimisalkan garis tersebut melalui titik B yang koordinatnya sudah diketahui
yaitu ( x 2 , y 2 ) sementara koordinat A masih bebas ( x , y) maka persamaan 1.5
menjadi
y2  y
m  m( x 2  x )  y 2  y
x2  x

y  y 2  m( x  x 2 ) (1.6)

y
B(x2,y2)
y2
Garis y = mx + c
Δy = (y2 − y1)

y1
A (x1,y1) C(x2,y1)
Δx = (x2 − x1)
x
0 x1 x2

Gambar 1.3 Garis lurus yang melewati dua buah titik, A dan B

Dengan mengkombinasikan persamaan 1.5 dan 1.6 maka persamaan garis lurus
dengan mudah dapat diperoleh.

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-5


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

B. Kasus Khusus
Jika suatu grafik garis lurus memotong sumbu x dan y, maka persamaan garisnya
dapat diperoleh dengan sangat mudah. Perhatikan garis lurus berikut ini.
y
A (0,a)

x
0 B(b,0)
Gambar 1.4 Garis lurus yang melewati dua garis sumbu
Gradien kurva tersebut adalah m = −a/b. Dengan demikian persamaan 1.4
menjadi:
ax
y c (1.7)
b
Kembali ke gambar 1.4, jika x = 0 maka y = a. Dengan demikian dari 1.7
diperoleh nilai c = a. Kini persamaan 1.7 menjadi:
ax
y a
b
ax
y a
b
ax  by  ab (1.8)

Contoh 1.3

Carilah persamaan garis lurus dari grafik berikut

y
B(6,4)

A (1,2)

x
0
Gambar 1.5 Garis lurus yang melewati dua buah titik, A dan B

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-6


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Penyelesaian:

Dengan menggunakan persamaan 1.5 diperoleh gradien garis:


42 2
m 
6 1 5
Dengan bantuan persamaan 1.6 dan hasil m = 2/5 dan dengan mengambil salah
satu titik yang telah diketahui, misalnya titik A(1,2), maka diperoleh persamaan
garis lurus:
2
y2 ( x  1)  kalikan dengan 5 untuk menghilangkan pecahan.
5
5y  10  2( x  1)
5y  10  2 x  2
5y  2x  8  Inilah persamaan garisnya
Sekarang dimisalkan titik yang diambil adalah B (6,4) dan m = 2/5 maka:
2
y  4  ( x  6)  kalikan dengan 5 untuk menghilangkan pecahan.
5
5 y  20  2( x  6)
5 y  20  2 x  12
5y  2x  8  Hasil yang sama seperti yang sebelumnya

1.3 Menyelesaikan Persamaan Linear (satu variabel)


Persamaan linear satu variabel adalah persamaan dengan variabel yang tidak
diketahui hanya satu; misalnya 2x − 10 = 3x − 8. Di sini, x adalah variabel yang
belum diketahui nilainya. Persamaan tersebut baru dapat diketahui bernilai benar
atau salah apabila nilai x sudah ditentukan. Jika nilai x yang diberikan
menghasilkan persamaan yang benar maka nilai x tersebut dikatakan sebagai
”penyelesaian” dari persamaan linear.
Kembali ke persamaan 2x − 10 = 3x − 8. Untuk menyelesaikannya, kumpulkan
semua variabel yang belum diketahui di sebelah kiri tanda ”=” sementara
konstanta berada di sebelah kanan.
2 x  10  3x  8
2 x  3x  8  10
x 2 atau x = −2

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-7


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Jika x = −2 disubstitusikan ke persamaan akan diperoleh:


2(2)  10  3(2)  8
 4  10  6  8
 14  14  benar
Karena ruas kiri sama dengan ruas kanan maka nilai x = −2 disebut penyelesaian
dari persamaan 2 x  10  3x  8 .
Andaikan diambil x = 1; substitusikan ke persamaan diperoleh:
2(1)  10  3(1)  8
2  10  3  8
 8  5  pernyataan yang salah
Hal ini menunjukkan bahwa nilai x = 1 bukanlah penyelesaian dari persamaan
2 x  10  3x  8 .

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-8


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

Soal-soal Latihan Persamaan Linear


Carilah penyelesaian dari persamaan linear berikut:
1. 2 x  5  7 x2
23. 2
2. 8  3t  2 x4
1  2x
3.
2
c 1  3 24. 3 0
3 2x

4. 7  4p  2p  3 2x  1
25. 1  0
x 3
5. 2a  6  5a  0
2 2
6. 2 x  1  5x  11 26. 
x2 3
7. 2,6x  1,3  0,9x  0,4
2x  3
27. 0
8. 3x  2  5x  2 x  4 x 1
9. 20d  3  3d  11d  5  8 x3
28. 4
10. 2( x  1)  4 x 1
2x  1
11. 16  4( t  2) 29. 0
x 5
12. 5(f  2)  3(2f  5)  15  0
x4
30. 3
13. 2 x  4( x  3) 2x  3
14. 6(2  3y)  42  2( y  1) 3x  4
31. 1  0
x2
15. 2(3g  5)  5  0
x
16. 4(3x  1)  7( x  4)  2( x  5) 32. 3
x3
2
17. 3 x
x 1 33. 6
x2
5
18. 2x  3  2x  1
2 34. 1
x
1
19. 40 x 1
3x  2 35.  2x
3
3
20. 2 2x  7
x5 36. 1
x 1
x2
21. 3 2x  7
x6 37. 2
x 1
x2
22. 0 2x  7
2x  6 38.  3 
x

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-9


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

39. Jumlah uang mira ¾ kali lebih banyak dari uang Ana. Jika jumlah uang mira
Rp. 150.000, maka berapakah jumlah uang Ana?
40. Toni telah mengumpulkan empat tugas Matematika Dasar I dengan nilai 79,
67, 83 dan 90. Berapakah nilai tugas kelima agar diperoleh nilai rata-rata
tugas Toni 82.
41. Hitung nilai x untuk gambar berikut
a.

x+10o 2x−4o

b.

2xo
5xo 74o

42. Keliling segiempat di bawah adalah 36 cm. Hitung nilai x

(x + 3) cm

(x – 1) cm

43. Sisi sebuah segitiga sama sisi adalah (3x-1) cm. Jika kelilingnya adalah 33
cm, cari nilai x.
44. Gambarkan grafik dari fungsi berikut:
a. y  3x  4
b. y  2 x  6
c. y  5
d. x  3
e. 2 y  5x  10
f. 5x  2 y  10
g. 3y  x  6

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-10


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

h. 2 y  5x  10  0
i. 4y  x  8
j. 3x  6 y  10
45. Carilah persamaan grafik berikut:

y 6 y
a. b.
(0,2) 5

x 3

2
(4,0)
1
x
0
-1 0 1 2 3 4 5 6 7
-1

y -2

x
c. d.
2 y
(0,−1)
1
x
0
(−2,−3) -1 0 1 2 3 4 5 6 7
-1

-2
e.
y -3

8 -4

-5

-6

x
8
2 y
f. y g.
1
x
8 0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
-1

-2

-3

x -4

4 -5

-6

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-11


Matematika Dasar I \\Semester Ganjil 2015-2016 Bab 1 : Persamaan Linear

y
y
h. (0,2) i.
4

x
x
(3,0) 8

y y
j. k.
x
(0,2)
(3,0)
(0,−1) (−2,0) x

l. y m. y
6
2

x
5

x
4
y
n. y o.
(0,3)

(0,2)

(−2,0) x
(−3,0) x

p. q. y
y
(0,4)

x
x
5
(−3,0)

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 1-12

Anda mungkin juga menyukai