Hadirin Pemirsa dimanapun anda berada!

Masa muda adalah masa yang begitu berharga, masa muda adalah masa Mutiara bagi kita sebagai
manusia,kenapa demikian? Karena masa muda, adalah masa dimana layaknya jasmani masih sehat, berjalan
masih kuat, pendengaran masih akurat, serta akal pemikiran pun masih cermat. Maka tak heran apabila
pemuda menjadi sosok tulang punggung suatu negara, maka tak heran apabila pemuda menjadi sosok tolak
ukur kemajuan suatu bangsa. gelar sebagai pemuda menuntut arti bahwa pemuda adalah miniatur suatu
bangsa, akan bagaimana warna Indonesia kedepannya? Pemuda hari inilah jawabannya.
Ada salah seorang pujangga, hebat pada masanya, dari Mesir asalnya, namanya...Syekh Mustofa Al-
Ghulayaini beliau berkata:
‫أن فى يد الشبان أمر األمة وفى أقدامها حيتها‬
“Sesungguhnya pada tangan pemudalah urusan umat dan di kaki-kaki merekalah terdapat kehidupan umat”
Dari maqolah ini kita dapat menyimpulkan, betapa pentingnya peran sebagai pemuda dalam kemajuan suatu
bangsa, betapa penting nya peran sebagai pemuda dalam menopang kemajuan suatu negara.
Lantas bagaimanakah sosok pemuda yang berperan penting dalam memajukan bangsa?
Imamuna Al imam assyafi’I dalam hal ini berkata:
.‫حياة الفتى وهللا بالعلم والتقى * اذالم يكونا العتبارًا لذاته‬
‘’Demi Allah kehidupan seorang pemuda hanya dengan ilmu dan taqwa,jika tidak ada keduanya maka tidak
adalah harga diri bagi nya’’.
Harga diri pemuda menentukan harga diri bangsa, dan harga diri pemuda hanya ditentukan dengan ilmu dan
taqwa..
Sungguh betapa pentingnya ilmu, dengan ilmu akan menjadikan iman lebih melekat,batin lebih sehat, mental
lebih kuat serta kebijakan yang akan selalu melekat dan juga meningkat. Dengan ilmu kita dapat mencegah
keangkuhan, mencegah kekacauan serta meraih persatuan.
Maka tidak heran, apabila ilmu menjadi faktor utama sebagai bekal para pemuda harapan bangsa. Bahkan
ditegaskan Didalam kitab lubnatul Istiqlal indunisiya yang dikarang oleh pahlawan gagah,beliau al habib
muhammad asad shahab salah satu putra dari tokoh jami'atul Khoir, tertulis bahwasanya Al alilm Al
alamah mu'assis Li jam'iyah nahdotil ulama' hadrotussyaikh Hasyim Asyari berkata:
‫ وال تصلح األمة إال بالعلم‬،‫ال خير في أمة إذا كان أبناؤها جهالء‬
apa kata beliau?
Tidak ada kebaikan sama sekali dalam suatu bangsa, ketika para generasinya tidak pandai; dan bangsa tidak
akan menjadi baik,maju dan berperadaban kecuali dengan ilmu.
Hadirin rohimakumuallah
Indonesia adalah negara yang besar. Jika dilihat dari populasinya, Indonesia menempati posisi kelima, potensi
pasar yang besar. Dalam perspektif geostrategis, negara ini pun memiliki luas pantai yang fenomenal mencapai
99.000 km. Potensi maritim juga tak bisa dipandang remeh dengan kurang lebih 25% dari PDB, padahal belum
teroptimalkan.
Indonesia dengan sumber daya manusia yang sebegitu banyaknya, tidak bisa dianggap remeh. Anggaran
negara sebesar 20% untuk pendidikan adalah salah satu bentuk realisasi “mencerdaskan kehidupan
berbangsa”. Bangsa besar seperti ini jelas tidak puas dengan hanya melahirkan Soekarno, Natsir atau Syahrir
di masa lalu, namun juga berusaha mencetak generasi yang tidak kalah strategis untuk menjaga napas
kebangsaan.
Maka jangan sampai kita sebagai pemuda hanya haus dengan gaya tanpa makna, krayon gambar untuk
kepala, rambutnya di poles beraneka warna, anting di telinga, tato di tangan dan juga dada,
Jangan sampai kita sebagai pemuda, gigi di kawat hobinya selfi, kita harus menjadi pemuda otot kawat
tulang besi, Kenapa? karena kita sebagai pemuda dan juga pemudi harus selalu siap membela negeri
walaupun berbeda asumsi,kita harus selalu siap membela negeri sekuat panah api menembus dinding besi,
kita harus selalu siap membela negeri dengan segenap reputasi.
Kita harus selalu siap membela negeri dengan segenap hati.
Hadirin yang berbahagia
Maka dari itu marilah kita semua menjadi pemuda yang memiliki semangat membara seperti api, untuk selalu
berpartisipasi demi sebuah prestasi agar dapat membanggakan negeri. Kenapa ? Karena...
‫شبان اليوم رجال الغد‬
“The Man of to day is the leader tomorrow”