Anda di halaman 1dari 6

PENGISIAN KARTU IBU HAMIL

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

FAHMI, SKM
UPTD. PUSKESMAS
NIP. 19760520 200012 1004
MALUK

Pengertian Kartu ibu merupakan alat bantu untuk mengetahui identitas, status kesehatan,
dan riwayat kehamilan sampai kelahiran.

Tujuan Sebagai acuan dalam pengisian kartu status secara lengkap dan teliti.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maluk


Nomor: 440 / /PKM/2017 tentang Peningkatan Mutu Klinik Dan
Keselamatan Pasien Puskesmas Maluk.

Referensi Buku asuhan persalinan normal (Jakarta, 2018)

Prosedur 1. Alat dan bahan


a. Alat
 Ballpoint
 Tensimeter
 Timbangan berat badan
 Meteran
 Doppler
 Leanec
b. Bahan
 Kartu status
 Pita lila
 KMS ibu hamil

2. Instruksi Kerja
a. Petugas menulis dengan tinta hitam dengan rapi dan jelas.
b. Petugas menulis register pasien pada kolom bagian kanan atas.
c. Petugas menulis identitas pasien pada kolom yang tersedia
 Nama Lengkap, Nama Suami, tanggal lahir, umur, alamat
domisili ( alamat lengkap ), agama, pendidikan, pekerjaan,
posyandu, nama kader, nama dukun, tanggal registrasi, nomor
telpon.
 Jaminan persalinan ( dilingkari yang dipilih )
 Golongan darah ( dilingkari sesuai golda pasien/ibu )
d. Petugas mengisi riwayat obstetric pada kolom yang tersedia ( Gravida,
Partus, Abortus, Hidup )
e. Petugas mengisi pemeriksaan bidan pada kolom yang tersedia ( tanggal
periksa, tanggal HPHT, taksiran persalinan, persalinan sebelumnya, berat
badan sebelum hamil, tinggi badan, buku KIA ( dilingkari jika
memiliki/tidak memiliki) )
f. Petugas mengisi riwayat komplikasi kebidanan pada kolom yang tersedia
g. Petugas mengisi penyakit kronis dan alergi pada kolom yang tersedia
h. Petugas mengisi rencana persalinan pada kolom yang tersedia ( tanggal,
rencana penolong, tempat, pendamping, transportasi, pendonor )
i. Petugas mengisi kolom pemeriksaan Antenatal
 Tulis tinggi badan dan ukuran Lila pasien
 Tulis tanggal kunjungan pasien
 Tulis keluhan pasien saat kunjungan
 Tulis Berat Badan saat kunjungan
 Tulis umur kehamilan ( dalam minggu )
 Tulis tinggi Fundus Uteri saat kunjungan ( dibawah 24 minggu
dengan jari, diatas 24 minggu dengan sentimeter )
 Tulis letak janin ( kepala, sungsang, lintang )
 Tulis frekuensi denyut jantung janin dalam satu menit
 Tulis hasil pemeriksaan laboratorium ( Hb, Golongan darah, Reduksi
urin, Protein urin ).
 Tulis hasil pemeriksaan khusus ( pemeriksaan cor dan pulmo )
 Tulis tindakan dan terapi yang dilakukan ( pemberian imunisasi TT,
Tablet Fe, dan lain lain ) dikolom yamg tersedia.
j. Petugas mengisi kolom resiko tinggi pada kolom yang tersedia

3. Catatan Mutu
a. Kartu status Ibu- RB ( Ibu hamil )
b. KMS ibu hamil
c. Buku register kesehatan ibu hamil
d. Buku register kohort ibu hamil
Bagan alur
menulis dengan menulis nomor menulis
rapi dan jelas register identitas

mengisi riwayat mengisi mengisi riwayat


komplikasi pemeriksaan
kebidanan bidan

mengisi kolom
mengisi rencana mengisi penyakit
pemeriksaan
persalinan kronis dan alergi
Antenatal

Petugas mengisi kolom


resiko tinggi pada
kolom yang tersedia

Hal yang perlu -


diperhatikan
Unit terkait Unit pelayanan KIA
Dokumen terkait Status Pasien

Rekam histori

No Yang dirubah Tanggal Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
PEMBERIAN TABLET ZAT BESI PADA
IBU HAMIL
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

FAHMI, SKM
UPTD. PUSKESMAS
NIP. 19760520 200012 1004
MALUK

Pengertian Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil (fe)pada ibu hamil 90 tablet selama
masa Kehamilan.

Tujuan Pencegahan Anemia Gizi Besi pada ibu hamil

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dayeuhkolot


Nomor : P/ 134 / 440 / DYK / III / 2019 tentang Kebijakan pelayanan Klinis

Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk


02.02/menkes/514/2015 tentang Panduan Klinis bagi dokter di Falitas
Kesehatan Tingkat pertama

Prosedur 1. Petugas melakukan pemeriksaan konjungtiva pasien, untuk menentukan


pasien anemis atau tidak.
2. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam kartu status dan KMS ibu hamil.
3. Petugas mengisi form pemeriksaan laboratorium.
4. Petugas menjelaskan pada pasien tujuan dari pemeriksaan.
5. Petugas merujuk ke unit pelayanan gizi, jika hasil pemeriksaan Hb < 11 gr
%.
6. Petugas memberikan tablet zat besi pada semua ibu hamil, sedikitnya 1
tablet/hari, selama 30 hari berturut-turut untuk pasien hamil pada trimester I
sedangkan untuk ibu hamil dengan anemia diberikan tablet zat besi dan
vitamin C tiga kali satu tablet perhari ( 3 X 1 ) , hal ini sangat tergantung
dengan persediaan obat yang ada.
7. Jika tablet zat besi persediaan habis, maka akan diberikan resep luar, Beri
penyuluhan gizi pada semua ibu hamil disetiap kunjungan ANC, tentang
perlunya minum tablet zat besi dan vitamin C, serta menghindari minum
teh / kopi / susu dalam 1 jam sebelum / sesud ah makan karena dapat
mengganggu penyerapan zat Gizi.

Bagan alur
mencatat hasil
melakukan pemeriksaan
pemeriksaan dalam
konjungtiva
kartu status

menjelaskan tujuan dari mengisi form pemeriksaan


pemeriksaan laboratorium

merujuk ke unit pelayanan memberikan tablet zat besi


gizi Hb < 11 gr%. pada semua ibu hamil

diberikan resep luar Jika


tablet zat besi habis

Hal yang perlu -


diperhatikan
Unit terkait 1. Unit pelayanan KIA
2. Gizi

Dokumen terkait Status Pasien

Rekam histori

No Yang dirubah Tanggal Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai