Masa Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Selama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden Indonesia

dari tahun 2004 hingga 2009, banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Indonesia. Pada
tahun 2004, Susilo Bambang Yudhoyono, seorang mantan jenderal TNI, terpilih sebagai
Presiden Indonesia setelah memenangkan pemilihan presiden pertama secara langsung. Ia
membawa harapan baru untuk stabilitas politik dan reformasi di negara ini. Pemerintahan SBY
menyoroti beberapa isu utama, termasuk ekonomi, pertahanan, dan masalah korupsi. Di bidang
ekonomi, pemerintahannya mencoba untuk memperbaiki iklim investasi, mendorong
pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi pengangguran.

Selama masa kepemimpinannya, Indonesia juga menghadapi bencana alam yang

signifikan, termasuk gempa bumi dan tsunami di Aceh pada tahun 2004. Pemerintahan SBY
bekerja keras untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi di wilayah tersebut. Di
bidang pertahanan, SBY berupaya untuk memperkuat angkatan bersenjata Indonesia dan
melanjutkan perjuangan melawan gerakan separatis di beberapa wilayah, seperti Papua. Namun,
pemerintahannya juga berusaha mempromosikan dialog damai. Selama kepemimpinan SBY,
pemerintahannya juga aktif dalam diplomasi regional dan internasional. Indonesia menjadi
anggota G20 dan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 2005.
Meskipun ada beberapa capaian positif selama kepemimpinan SBY, seperti pertumbuhan
ekonomi yang stabil dan upaya peningkatan dalam penanganan bencana alam, pemerintahannya
juga dihadapkan dengan kritik terkait dengan masalah korupsi dan kelemahan dalam sektor
keamanan.

Kepemimpinan SBY dari tahun 2004 hingga 2009 adalah periode penting dalam sejarah
Indonesia yang mencerminkan tantangan dan upaya pemulihan yang dihadapi negara ini dalam
perjalanan menuju stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar. Selama tahun 2009 hingga 2013,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden Indonesia yang kedua kali menjabat. Masa
jabatannya ini diwarnai oleh berbagai peristiwa penting dalam sejarah politik dan ekonomi
Indonesia. Pada awal 2009, SBY memulai periode keduanya sebagai Presiden Indonesia setelah
berhasil memenangkan pemilihan presiden. Dia memimpin negara melalui serangkaian
tantangan, salah satunya adalah krisis ekonomi global yang melanda pada tahun 2008.
Pemerintahannya fokus pada stabilitas ekonomi dan reformasi kebijakan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
 Selama masa pemerintahannya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang
signifikan, dan negara ini menjadi anggota G20, kelompok negara-negara besar yang berperan
penting dalam perekonomian global. Pemerintahan SBY juga berkomitmen untuk mengatasi isu-
isu lingkungan dan perubahan iklim, yang ditunjukkan dengan Indonesia menjadi tuan rumah
Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim pada tahun 2007. Pada sisi politik, era SBY disaksikan
dengan serangkaian peristiwa penting, termasuk pemilu legislatif pada tahun 2009 dan pemilu
presiden pada tahun 2014. Selama masa jabatannya, pemerintahannya juga berusaha untuk
mengatasi masalah korupsi dan memberantas terorisme. Pada tahun 2010, terjadi gempa besar
dan tsunami di Mentawai serta letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, yang menunjukkan
tantangan dalam manajemen bencana alam. Namun, pemerintah SBY bersama dengan lembaga-
lembaga kemanusiaan dan relawan berusaha keras dalam upaya bantuan dan pemulihan. Di
bidang luar negeri, Indonesia aktif berperan dalam berbagai isu global. SBY memainkan peran
penting dalam mediasi konflik di beberapa negara dan memperkuat hubungan dengan negara-
negara tetangga serta mitra dagang utama. Indonesia juga menjadi anggota tetap Dewan
Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Selama masa pemerintahan SBY, ada juga beberapa tantangan politik, seperti kontroversi
di sekitar kasus Hukum Penerbangan Adam Air, serta isu hak asasi manusia yang tetap menjadi
perhatian. Namun, SBY berhasil menyelesaikan masa jabatannya dengan relatif stabil dan
meninggalkan warisan dalam upaya pembangunan ekonomi dan diplomasi global. Pada tahun
2014, Joko Widodo kemudian menjadi Presiden berikutnya, mengakhiri masa pemerintahan SBY
yang telah berlangsung selama sepuluh tahun.

NAMA : PUTRA NUR FIRDAUSI

KELAS : 12 MIPA 5

ABSEN : 23