Anda di halaman 1dari 4

“Saya memutuskan untuk berhenti dari jabatan saya sebagai presiden republik

Indonesia." Dengan adanya pidato pengunduran diri oleh Soeharto maka, bangsa Indonesia
memasuki masa dimana terjadi perubahan yang cukup besar khususnya pada bidang politik
dan ekonomi. Ya, masa reformasi. Peristiwa ini menandai awal dari sebuah era baru dalam
sejarah Indonesia. Setelah dikuasai oleh rezim otoriter Orde Baru Suharto selama lebih dari
tiga dekade, Indonesia memulai fase baru yang dikenal sebagai Reformasi.
Setelah Soeharto mundur, jabatan presiden diserahkan kepada wakilnya, yaitu B.J
Habibie. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Setelah naiknya Habibie
sebagai presiden, kondisi politik dan ekonomi mulai berubah. Proses dan penerapan
demokrasi di Indonesia mulai membaik.
Presiden dipilih dengan pemilu dalam skala 5 tahun sekali, dan semua masyarakat
memiliki hak untuk menentukan pilihannya masing-masing. Hal ini dilaksanakan pada masa
pemerintahan BJ Habibie.
Masa ini dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang terbuka
dan liberal. Perkembangan kehidupan politik dan ekonomi masa presiden BJ Habibie
memiliki perubahan dari sebelumnya. Masa ini dikenal dengan masa transisi dari krisis
ekonomi ke proses pemulihan. Pemerintah menerapkan reformasi kebijakan ekonomi di
sejumlah sektor untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang merosot akibat krisis
yang terjadi. Masa bj Habibie, perekonomian mengalami peningkatan tetapi ada juga yang
mengalami penurunan.
Dari nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi, maupun inflasi. Selain ekonomi, bidang
politik juga mengalami perubahan. Hal ini ditandai dengan adanya keterbukaan pers dan
kebebasan pada kaum Tionghoa.
Ada juga beberapa kebijakan yang menyebabkan konflik yaitu tentang permasalahan
Timor Timur. Bj Habibie tidak memaksa masyarakat Timor Timur saat referendum. Dia
menyerahkan keputusan itu kepada masyarakat Timor Timur untuk ingin tetap bergabung atau
berpisah dari negara Indonesia.
Tahun 1999, bj Habibie mengadakan pemilu. Peserta pemilu ada 48 partai. Ini menjadi
bukti perubahan bidang politik di Indonesia. Sebelum masa reformasi, demokrasi dan politik
di Indonesia dibungkam, tetapi dengan adanya pers. masyarakat bangsa Indonesia dan politik
Indonesia mengalami kebebasan.
Pemilu kali ini dimenangkan oleh Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan wakilnya
Megawati Soekarnoputri. Dengan diadakannya pemilu ini maka berakhirlah sudah masa
pemerintahan BJ Habibie.
Masa Abdurahman Wahid (Gus Dur), perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan baik peningkatan maupun
penurunan. Pada bidang politik Gus Dur mengeluarkan beberapa kebijakan. Dia
membubarkan departemen penerangan yang dianggap menganggu kebebasan pers dan
departemen sosial karena dianggap sebagai sarang korupsi, dll.
Kondisi ekonomi pada masa ini mulai membaik dari era sebelumnya. Indonesia
mengalami laju pertumbuhan PDB mulai positif, pertumbuhan ekonomi yang hampir
mencapai 5% membuat Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya. Inilah yang membuat
Indonesia terus mengalami perubahan. Dia juga sering melakukan perjalanan untuk menjalin
kerjasama di beberapa negara. Dia ingin bangsa Indonesia mampu bekerja sama dengan
beberapa negara agar dapat membantu atau meningkatkan kualitas ekonomi maupun politik di
Indonesia. Namun banyak juga yang tidak setuju dengan kebijakan Gus Dur karena
menganggap kebijaksanaan Gus Dur membuat terjadinya kontroversi dan membuat APBN
terganggu. Mengakibatkan kepercayaan Gus Dur mulai menurun. Itulah yang menyebabkan
masa pemerintahan Gus Dur tidak berlangsung lama. Dia harus melepas jabatannya sebagai
presiden dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri wakilnya. Walaupun Gus Dur hanya
memiliki masa pemerintahan yang pendek, ia mampu mengatasi dan membuat perekonomian
dan politik di Indonesia menuju lebih baik lagi.
Megawati Soekarnoputri mampu mencatat beberapa pencapaian di bidang ekonomi.
Salah satu indikator keberhasilan Megawati adalah rendahnya tingkat inflasi dan stabilnya
devisa negara. Nilai tukar rupiah membaik yang berdampak pada nilai jual beli barang.
Kondisi stabil dalam bidang ekonomi ini tidak berjalan lama, pada masa kedua
menjabat terjadi penurunan bidang ekonomi. Ekonomi di bidang Megawati tidak mengalami
perubahan yang nyata dibanding sebelumnya. Kondisi perekonomian masih terus dalam
ketidakpastian, terkait masalah keamanan yang diakibatkan pemboman pada tahun 2002.
Politik Indonesia pada masa Megawati sedang mengalami konflik komunal (Ambon,
Poso, dan Sampang) dan konflik politik (pemakzulan Gus Dur oleh koalisi). Maka
dibentuklah kabinet gotong royong. Melalui kabinet gotong royong, dia berhasil memberikan
impresi yang positif pada berbagai lapisan masyarakat.
Walaupun perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Megawati tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan namun Megawati mampu dan
berhasil menjalankan beberapa kebijakannya dan menjaga perekonomian Indonesia agar tidak
jatuh. Salah satunya yaitu kurs rupiah relatif berhasil dikendalikan oleh bank Indonesia
menjadi lebih stabil. Dia juga membentuk KPK untuk mengatasi korupsi, walaupun setelah
adanya KPK masih ada beberapa oknum yang melakukan tindak korupsi. Pada bidang politik
Megawati mengadakan pemilu yang demokratis 2004.
Pemerintahan Megawati Soekarnoputri berakhir setelah hasil pemilu 2004 dan
menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dan Jusuf Kalla sebagai wakil
presiden. Hal ini merupakan babak baru bagi masyarakat Indonesia dimana presiden dan
wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disebut SBY memimpin Indonesia selama dua
periode, tahun 2004-2009 dilanjutkan 2009-2014. Selama dua periode yang dipimpin oleh
SBY bangsa Indonesia mengalami perubahan yang besar.
Kondisi ekonomi pada masa SBY mengalami perkembangan yang sangat baik.
Perkembangan ekonomi tumbuh pesat pada tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia
pasca krisis global yang terjadi tahun 2008-2009. Presentasi penduduk tergolong miskin
berkurang 16.6% pada tahun 2004 - 8.2% pada tahun 2009. Selain presentasi penduduk
miskin, presentasi pengangguran juga mengalami penurunan, serta pelunasan utang IMF. Hal
ini merupakan salah satu pemicu perkembangan ekonomi bangsa Indonesia. Salah satu satu
penyebab utama kesuksesan perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan pemerintah
yang berfokus pada disiplin fiskal. Prestasi baik dari pemerintahan Yudhoyono: utang luar
negeri Indonesia menurun secara mengesankan, cadangan devisa meningkat dan pertumbuhan
Produk Domestik Bruto tahunan solid. Fundamental-fundamental ini kuat - didukung oleh
boom komoditas pada tahun 2000-an dan meningkatnya daya beli secara cepat - membuat
Indonesia berhasil melalui krisis global 2008-2009 tanpa masalah yang berarti.
Sistem politik di Indonesia masa SBY mengalami perkembangan. Sistem kepartaian
mengalami perubahan signifikan, dimana partai politik bebas untuk didirikan asalkan sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta tidak menyimpang dari hakikat
pancasila secara universal. SBY juga memantapkan politik luar negeri Indonesia dengan cara
meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkan diplomasi Indonesia.
Pemberantasan korupsi juga dilakukan oleh SBY pada masa ini. Yudhoyono, yang dianggap
sebagai karakter yang kuat dan seimbang, memasuki Istana Presiden dengan cita-cita reformis
ambisius seperti menghancurkan korupsi dan terorisme, penguatan demokrasi dan hak asasi
manusia, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Pada masa dua periode SBY, Indonesia mengalami perubahan yang sangat dirasakan
oleh masyarakat. Perkembangan kehidupan politik dan ekonomi sangat meningkat dari
sebelumnya pada masa ini. Setelah dua periode, SBY digantikan oleh Jokowi.
Pada masa Jokowi perkembangan Indonesia juga sangat meningkat, banyak program-
program yang dikeluarkan oleh Jokowi untuk mengatasi dan meningkatkan perekonomian
Indonesia.
Jokowi mampu membawa Indonesia turut serta dalam pelaksanaan G-7 Outreach
Meeting, G-20 Summit, serta KTT ASEAN. Di tahun 2018, Indonesia diapresiasi oleh dunia
dalam kesuksesannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para
Games. Jokowi membuat kebijakan ekonomi berbasis produksi, subsidi tepat sasaran, dan
mendorong pembangunan yang merata di luar Pulau Jawa. Program pemerintahannya terus
berjalan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga birokrasi.
Jokowi dikenal dengan sistemnya yang membaur terhadap rakyat.
Pada bidang politik, Jokowi memperkuat kapasitas keamanan maritim Indonesia,
dengan pengeboman kapal luar yang memasuki jalur maritim Indonesia tanpa ada surat izin.
Hal ini dilakukan agar hak-hak para nelayan dalam meningkatkan usahanya. Pengeboman
yang dilakukan ini dapat meninggalkan sampah-sampah yang dapat merusak lingkungan laut.
Jadi pengeboman ini harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Pada masa Jokowi juga Indonesia turut serta dalam G20.Perkumpulan G20 atau yang
biasa disebut Group of Twenty merupakan suatu forum multilateral yang berfokus pada isu-
isu keuangan dan non-keuangan. Anggota negara-negara G20 ini menguasai 75%
perdagangan dunia, dan Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi
Anggota G20.
Semua perkembangan ekonomi maupun politik pada masa ini sangat dirasakan oleh
masyarakat bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa juga turut merasakan perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi ini.
Perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia terus mengalami
peningkatan hingga saat ini. Seluruh masyarakat merasakan mengalami dan merasakan
perkembangan kehidupan pada masa reformasi ini. Mulai dari pemerintahan B.J Habibie
hingga sekarang masa pemerintahan Jokowi. Pemerintah dari tahun ke tahun memiliki
kebijakan-kebijakannya masing-masing guna meningkatkan kualitas ekonomi dan politik
Indonesia. Ada peningkatan maupun penurunan. Hal itulah yang menjadikan bangsa
Indonesia seperti sekarang ini. Indonesia tidak hanya diam atau berhenti di satu titik, tetapi
terus berusaha meningkatkan kualitas ekonomi dan politik Indonesia seperti sekarang ini, dan
membuat Indonesia semakin dikenal oleh negara lain.
Perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa reformasi
terus mengalami peningkatan hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai